Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

RANGKAIAN LISTRIK
ANALYSIS OF AC CIRCUIT

Nama Mahasiswa :
Rafly Kusuma Ananda(23091387047)

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
ANALYSIS OF AC CIRCUIT
A. Tujuan

1. Memahami dan mengerti dan dapat menganalisa rangkain AC

B. Teori
The sinusoidal waveform or sine wave is the fundamental type of alternating current
(ac) and alternating voltage. The electrical service provided by the power companiesis in
the form of sinusoidal voltage and current

Figure 1. Sine-wave waveform

Figure 1 is a graph that shows the general shape of a sine wave, which can beeither an
alternating current or an alternating voltage. Voltage (or current) is displayed on the
vertical axis,and time (t) is displayed on the horizontal axis. Notice how the voltage
(or current) varies with time. Starting at zero,the voltage (or current) in creases to
apositive maximum (peak), returns to zero, and then increases to a negative maximum
(peak) before returning again to zero, thus completing one full cycle.
Figure 2. Phase reference

The phase of a sine wave is an angular measurement that specifies the position of that sine
wave relative to a references how in figure2. When the sine wave is shifted left or right with
respect to this reference, there is a phase shift.
In many practical circuits, you will find both DC and AC voltages combined, as shown in
figure 3. An example of this is in amplifier circuits where AC signal voltages are
superimposed on DC operating voltages

Figure 3. Superimposed DC and AC voltage

If 𝑉𝐷𝐶> 𝑉𝑝of sinusoidal voltage, the combined AC and DC voltage is a sine wave that
never reverses polarity and is therefore non−alternating 𝑨C shown in figure 4
Figure 4. Superimposed DC and AC voltage when 𝑉𝐷𝐶>𝑉𝑝

If 𝑉 𝐷𝐶< 𝑉𝑝 of sinusoidal voltage, the sine wave will be negative during a portion of its
lower half- cycle and is therefore alternating 𝑨C shown in figure 5

Figure 5. Superimposed DC and AC voltage when 𝑉𝐷𝐶<𝑉𝑝

C. List Komponen beserta nilainya

No Komponen Nilai
1 Sumber AC
2 Sumber AC
3 Resistor
4 Voltage measurement
5 Current measurement
6 Scope
7 Powergui
8 RMS
9 Multimeter
D. Rangkaian Percobaan

Gambar 6. Rangkaian percobaan untuk simulasi tegangan dan arus dengan sumber AC

Gambar 7. Rangkaian percobaan untuk superimposed DC and AC voltage

E. Langkah-langkah simulasi
1. Buatlah gambar rangkaian seperti gambar 6
2. Atur nilai sumber yang digunakan yakni 120 Vrms
3. Atur nilai 𝑅1 dan 𝑅2
4. Catat nilai 𝑉1, 𝑉2 dan I pada table 1
5. Ulangi step (3) dan (4) dengan mengganti nilai 𝑅1 dan 𝑅2
6. Buatlah analisa dengan membandingkan hasil hitungan dengan hasil simulasi beserta
analisa verbal
1. Buatlah gambar rangkaian seperti gambar 7
2. Atur 𝑉𝑝=20V dengan variasi nilai 𝑉𝐷𝐶
3. Amati gambar gelombang dan catat nilai 𝑉𝑚𝑎𝑥(+) dan 𝑉𝑚𝑎𝑥(-) pada table 2
4. Capture gambar gelombangnya.
5. Buatlah analisa dengan membandingkan hasil hitungan dengan hasil simulasi
beserta analisa verbal

F. Tabel hasil simulasi


Tabel 1
Vsumber
(rms) 𝑹𝟏(Ω) 𝑹𝟐(Ω) 𝑽𝟏(rms) 𝑽𝟐(rms) I(rms)
1000 560 76.91 V 43.07 V 0.07691A
120 100 200 39.99 V 79.98 V 0.3999 A
400 150 87.26 V 32.72 V 0.2182 A

Table 2
𝑽𝒑(volt) 𝑽𝑫𝑪(V) 𝑹 (kΩ) 𝑽𝒎𝒂𝒙(+) 𝑽𝒎𝒂𝒙(-)
12 32 V (-8) V
20 1 48 V 8V
28

G. Analisa
1. Bandingkan hasil hitungan dengan hasil simulasi
Soal 1.
Vp = 169.68 V

𝑹𝟏(Ω) 𝑹𝟐(Ω) 𝑽𝟏(rms) 𝑽𝟐(rms) I(rms)


1000 560 76.91 V 43.07 V 0.07691 A
Vp =169.68 V

𝑹𝟏(Ω) 𝑹𝟐(Ω) 𝑽𝟏(rms) 𝑽𝟐(rms) I(rms)


100 200 39.99V 79.98V 0.3999A

Vp =169.68 V

𝑹𝟏(Ω) 𝑹𝟐(Ω) 𝑽𝟏(rms) 𝑽𝟐(rms) I(rms)


400 150 87.26V 32.72V 0.2182A
Soal 2.

𝑽𝒑(volt) 𝑽𝑫𝑪(V) 𝑹 (kΩ) 𝑽𝒎𝒂𝒙(+) 𝑽𝒎𝒂𝒙(-)

20 V 12 V 1k Ω 32 V (-8) V
𝑽𝒑(volt) 𝑽𝑫𝑪(V) 𝑹 (kΩ) 𝑽𝒎𝒂𝒙(+) 𝑽𝒎𝒂𝒙(-)

20 V 28 V 1k Ω 48 V 8V
2. Analisa verbal

Analisa1
Pada percobaan pertama pada simulasi di matlab dan perhitungan manual saya
mendapatkan hasil yang berbeda selisih nol koma, ini dikarenakan perhitungan saya
menggunakan 2 angka belakang koma dalam menghitungnya.

Analisa 2
Tegangan pada VR1 dan VR2 ketika dijumlahkan akan mendapat hasil dimana hasil
(V) tersebut sama dengan tegangan sumber atau VP.

Analisa3
Arus yang mengalir dari sumber menuju R1 dan R2 adalah sama, dikarenakan R1 dan
R2 berhubungan secara seri.

Analisa4
Pada percobaan kedua, ketika VDC lebih besar daripada VP (sumber AC) gelombang
sinus yang berada pada titik bawah (Vmin) hasilnya akan positif tidak akan minus atau
tidak melewati garis. Sebaliknya, ketika VDC lebih kecil dari pada VP (sumber AC)
gelombang sinus yang berada pada titik bawah (Vmin) hasilnya akan minus karena
melewati garis.

H. Kesimpulan
Kesimpulan pada praktikum rangkaian listrik Analysis of AC Circuit adalah saya telah
membuktikan bahwa materi yang saya dapat dan pada saat saya melakukan praktikum
menggunakan matlab hasilnya adalah sama. Semisal pada contoh percobaan kedua,
dimana ketika VDC lebih besar dari pada VP (sumver AC) gelombang sinus yang
berada pada titik bawah (Vmin) hasilnya akan positif tidak akan minus atau tidak
melewati garis. Sebaliknya jika ketika VDC lebih kecil dari pada VP (sumver AC)
gelombang sinus yang berada pada titik bawah (Vmin) hasilnya akan minus karena
melewati garis.

Anda mungkin juga menyukai