Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

RANGKAIAN LISTRIK
ANALYSIS OF AC CIRCUIT

Nama Mahasiswa :
Achmad Nur Fiki
23091387063
Dosen Pengampu :
Nur Vidia Laksmi B., S.ST, M.Sc.

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
ANALYSIS OF AC CIRCUIT
A. Tujuan
1. Memahami dan mengerti dan dapat menganalisa rangkain AC

B. Teori
The sinusoidal waveform or sine wave is the fundamental type of alternating current
(ac) and alternating voltage. The electrical service provided by the power companies is in
the form of sinusoidal voltage and current

Figure 1. Sine-wave waveform

Figure 1 is a graph that shows the general shape of a sine wave, which can be either an
alternating current or an alternating voltage. Voltage (or current) is displayed on the
vertical axis, and time (t) is displayed on the horizontal axis. Notice how the voltage
(or current) varies with time. Starting at zero, the voltage (or current) increases to a
positive maximum (peak), returns to zero, and then increases to a negative maximum
(peak) before returning again to zero, thus completing one full cycle.
Figure 2 Phase reference

The phase of a sine wave is an angular measurement that specifies the position of that sine
wave relative to a reference shown in figure 2. When the sine wave is shifted left or right with
respect to this reference, there is a phase shift.
In many practical circuits, you will find both DC and AC voltages combined, as shown in
figure 3. An example of this is in amplifier circuits where AC signal voltages are superimposed
on DC operating voltages

Figure 3. Superimposed DC and AC voltage

If 𝑉𝐷𝐶 > 𝑉𝑝 of sinusoidal voltage, the combined AC and DC voltage is a sine wave that
never reverses polarity and is therefore non−alternating 𝑨C shown in figure 4
Figure 4. Superimposed DC and AC voltage when 𝑉𝐷𝐶 > 𝑉𝑝

If 𝑉𝐷𝐶 < 𝑉𝑝 of sinusoidal voltage, the sine wave will be negative during a portion of its
lower half- cycle and is therefore alternating 𝑨C shown in figure 5

Figure 5. Superimposed DC and AC voltage when 𝑉𝐷𝐶 < 𝑉𝑝

C. List Komponen beserta nilainya

No Komponen Nilai
1 Sumber AC
2 Sumber AC
3 Resistor
4 Voltage measurement
5 Current measurement
6 Scope
7 Powergui
8 RMS
9 Multimeter
D. Rangkaian Percobaan

Gambar 6. Rangkaian percobaan untuk simulasi tegangan dan arus dengan sumber AC

Gambar 7. Rangkaian percobaan untuk superimposed DC and AC voltage

E. Langkah-langkah simulasi
1. Buatlah gambar rangkaian seperti gambar 6
2. Atur nilai sumber yang digunakan yakni 120 Vrms
3. Atur nilai 𝑅1 dan 𝑅2
4. Catat nilai 𝑉1, 𝑉2 dan I pada tabel 1
5. Ulangi step (3) dan (4) dengan mengganti nilai 𝑅1 dan 𝑅2
6. Buatlah analisa dengan membandingkan hasil hitungan dengan hasil simulasi beserta
analisa verbal
1. Buatlah gambar rangkaian seperti gambar 7
2. Atur 𝑉𝑝 = 20 V dengan variasi nilai 𝑉𝐷𝐶
3. Amati gambar gelombang dan catat nilai 𝑉𝑚𝑎𝑥 (+) dan 𝑉𝑚𝑎𝑥 (-) pada tabel 2
4. Capture gambar gelombangnya.
5. Buatlah analisa dengan membandingkan hasil hitungan dengan hasil simulasi beserta
analisa verbal

F. Tabel hasil simulasi


Tabel 1
Vsumber
𝑹𝟏 (Ω) 𝑹𝟐 (Ω) 𝑽𝟏 (rms) 𝑽𝟐 (rms) I (rms)
(rms)
1000 560 76.91 V 43.07 V 0.07691 A
120 100 200 39.99 V 79.98 V 0.3999 A
500 250 79.99 V 39.99 V 0.16 A

Table 2
𝑽𝒑 (volt) 𝑽𝑫𝑪 (V) 𝑹 (kΩ) 𝑽𝒎𝒂𝒙 (+) 𝑽𝒎𝒂𝒙 (-)
12 32 V -8 V
20 1 48 V 8V
28

G. Analisa
1. Bandingkan hasil hitungan dengan hasil simulasi
2. Analisa verbal
Berdasar kan analisa yang saya amati pada rangkaian di atas pada rangkaian gambar 6
terdapat nilai simulasi dengan nilai perhitungan terdapat selisih pada dua angka di
belakang koma lalu pada rangkaian gambar 7 tidak terdapat perbedaan nilai antara
hasil simulasi dengan hasil perhitungan.
H. Kesimpulan
Analisis rangkaian AC circuit melibatkan pemahaman tentang hukum dasar listrik,
seperti hukum Ohm dan hukum Kirchoff, serta konsep impedansi dalam sirkuit AC.
Dengan menggunakan alat matematika seperti analisis kompleks, kita dapat menentukan
arus dan tegangan dalam rangkaian AC dengan berbagai elemen, seperti resistor, induktor,
dan kapasitor. Kesimpulannya, pemahaman yang kuat tentang konsep-konsep dasar listrik
dan matematika kompleks sangat penting untuk menganalisis rangkaian AC dengan
akurat.
Analisis rangkaian AC circuit menggunakan MATLAB memungkinkan pemodelan,
simulasi, dan analisis yang canggih. Dengan menggunakan fungsi-fungsi built-in dan
toolbox seperti Simulink dan Signal Processing, MATLAB dapat digunakan untuk
menghitung parameter-parameter penting seperti arus, tegangan, impedansi, dan respons
frekuensi dalam rangkaian AC. Kesimpulannya, MATLAB merupakan alat yang kuat
untuk menganalisis rangkaian AC dengan berbagai tingkat kompleksitas, serta
memungkinkan eksplorasi solusi yang efisien dan akurat.

Anda mungkin juga menyukai