Anda di halaman 1dari 7

JOB 7

Nama : Alya Fadiyah Effendi


NIM : 19063039
Prodi : Pendidikan Teknik Elektro
Judul Praktikum: Konverter DC DC Penurun Tegangan

A. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk
1) Menguji konverter dc dc penurun tegangan beban R dan RL menggunakan prgoram aplikasi
PSIM dengan benar
2) Menentukan parameter konverter dc dc penurun tegangan beban R dan RL menggunakan
prgoram aplikasi PSIM dengan benar
B. Rangkaian Pengujian
C. Tabel Hasil Pengukuran/ Percobaan (Termasuk Grafik/ Kurva)
Beban R
No Beban V beban I out Bentuk Gelombang
(Ohm) (Volt) (A)
1 20 70.71 3.53

2 40 70.71 1.76
3 60 70.71 1.17

4 80 70.71 0.88

5 100 70.71 0.7

Beban RL
No Beban R Beban L V beban I out Bentuk Gelombang
(Ohm) (Ohm) (Volt) (A)
1 20 100 mH 70.71 1.98

2 40 150 mH 70.71 1.05


3 60 200 mH 70.71 0.72

4 80 250 mH 70.71 0.54

5 100 300 mH 70.71 0.43

Beban PWM
No Beban V beban I out Bentuk Gelombang
(Ohm) (Volt) (A)
1 20 99.99 4.99

2 40 99.99 2.49
3 60 99.99 1.66

4 80 99.99 1.24

5 100 99.99 0.99

D. Jawaban Pertanyaan/ Evaluasi


1. Bandingkan hasil pengukuran parameter konverter seperti tegangan dan arus keluaran dengan
besarnya yang diperoleh jika dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus yang
dikemukakan pada teori pendukung.
Berdasarkan teori pendukung didapat rumus Vo yaitu :
T
1
Vo= ∫ Vo(t )dt
T 0
Vo=VinD
Vo=80
Sedangkan pada simulasi didapat bahwa Vo = 70,71. Disini dapat dilihat bahwa hasil Vo
pada teori pendukung dan semulasi tidak jauh berbeda
2. Perhatikan besarnya tegangan dan arus keluaran akibat pertambahan beban, dan jelaskan
mengpa demikian.
Setelah saya lakukan percobaan converter dc dc penurun tegangan dengan menggunakan
bebab resistif (R), beban resistif induktif (RL) dan PWM dengan beban resistif didapatkan
bahwah setiap pertambahan beban dengan setiap pertambahannya 20 Ω dengan beban tertinggi
100 Ω yaitu tidak terjadi perubahan pada tegangan yang dimana setiap pertambahan beban
tegangan bersifat konstan (tetap) sedangkan pada arus terjadi penurunan setiap bertambahnya
beban dapat diartikan bahwa arus berbanding terbalik dengan beban. Hal ini sejalan dengan
bunyi hukun ohm yang dimana jika hambatan (luas penampang) yang terjadi semakin
bertambah maka arus yang keluar akan semakin kecil namun suhu dan tegangan akan tetap
konstan.
3. Bandingkan hasil pengujian konverter dc dc penaik tegangan dengan sinyal gate drive persegi
dan gate drive PWM
Setelah dijalankannya simulasi konverte dc dc penurun tegangan dengan
menggunakankan sinyal gate drive persegi dan gate drive PWM sama – sama mengalami pada
setiap pertambahan beban makan tegangan akan konstan dan arus akan menurun namun
terdapat perbedaan pada grafik arus yang dimana jika menggunakan sinyal gate drive persegi
dengan beban resistif grafik akan seperti gelombang sinusoida, pada beban resistif grafik dari
rendah dan mencoba untuk stabil, namun pada sinyal gate drive PWM grafik arus cenderung
ideal
4. Bagaimana perubahan parameter konverter dc dc penurun tegangan terhadap jenis beban, yaitu
beban R dan beban RL
Setelah dijalankannya simulasi konverte dc dc penurun tegangan dengan
menggunakankan sinyal gate drive persegi dan gate drive PWM sama – sama mengalami pada
setiap pertambahan beban makan tegangan akan konstan dan arus akan menurun namun
terdapat perbedaan pada grafik arus yang dimana jika menggunakan sinyal gate drive persegi
dengan beban resistif grafik akan seperti gelombang sinusoida, pada beban resistif grafik dari
rendah dan mencoba untuk stabil.

E. Kesimpulan
Simulasi percobaan menggunakan power sim yang dimana terdapat simulasi pengujian
sinyal gate drive persegi dengan beban resistif dan beban resistif induktif serta sinyal gate
drive PWM dengan menggunakan beban resistif. Disini terlihat pada ke 3 percoaaban sejalan
dengan bunyi hukum ohm yang dimana jika pertambahan beban (Luar penampang) terjadi
maka tegangan akan bersifat tetap (konstan) namun arus akan menurun. Pada gravifik pada
sinyal gate drive persegi pada tegangan memiliki bentuk grafik yang sama yaitu terjadinya
gelombang sinusoida namun pada sinyal gate drive PWM memiliki grafik vertical yang
menandakan bahwa nilai cenderung stabil. Pada grafik arus yang dimana jika menggunakan
sinyal gate drive persegi dengan beban resistif grafik akan seperti gelombang sinusoida, pada
beban resistif grafik dari rendah dan mencoba untuk stabil.

Anda mungkin juga menyukai