Penjelasan Simulasi
Dari gambar hasil simulasinya dapat kita lihat, bahwa tegangan input (Vin)
berbentuk sinusoidal ya karena tegangan AC (bolak-balik) dan didapatkan tengan
maksimumnya (Vm) sebesar 200 volt.
Kemudian dapat kita liat tegangan output (Vout) bentuknya searah tapi
hanya setengah yang masih mengandung ripple yah, dan Vm nya sebesar 100 volt.
Nah disini kita bisa dapatkan tegangan output rerata (V ¿¿ o , DC )¿ yaitu sebesar
31,8 volt dengan membagi tegangan maksimum dan phi π. Juga arus output rerata
( I ¿¿ o , DC)¿ sebesar 0,0318 Ampere hasil dari membagi tegangan output DC
dengan beban.
2. Rangkaian Penyearah Daya Satu Fasa Gelombang Penuh
Gambar Rangkaian
Penjelasan Simulasi
Dari gambar hasil simulasinya dapat kita lihat, bahwa tegangan input (Vin)
berbentuk sinusoidal ya karena tegangan AC (bolak-balik) dan didapatkan tegangan
maksimumnya (Vm) sebesar 200 volt.
Kemudian dapat kita liat tegangan output (Vout) yang bentuknya searah
didapatkan tegangan maksimum (Vm) nya sebesar sekitar 220 volt. Nah disini kita
bisa dapatkan tegangan output rerata (V ¿¿ o , DC )¿ yaitu sebesar 140 volt dengan
mengalikan tegangan maksimum dan 0,637. Juga arus output rerata ( I ¿¿ o , DC)¿
sebesar 0,00128 Ampere hasil dari membagi tegangan output DC dengan beban.
Arus rerata sangat kecil dikarenakan bebannya yang cukup besar 109kΩ.
Dan kita juga dapat mendapatkan tegangan output efektif (V o , rms ) sebesar
155,54 volt dari hasil perkalian 0,707 x tegangan maksimum. Juga arus output efektif
( I o ,rms ) sebesar 0,00142 Amper dari hasil pembagian tegangan output efektif
dengan beban (R).
3. Rangkaian Daya Penyearah Tiga Fasa Setengah Gelombang
Gambar Rangkaian
Penjelasan Simulasi
Dari gambar hasil simulasinya dapat kita lihat, bahwa tegangan input VR, VS,
VT seimbang tetapi memiliki perbedaan fasa 120°. setiap dioda melewati arus untuk
sepertiga dari setiap siklus, dengan bentuk gelombang output menjadi tiga kali
frekuensi input supply AC. Oleh karena itu ada tiga puncak tegangan dalam siklus
tertentu, sehingga dengan meningkatkan jumlah fasa dari satu fasa ke supply tiga
fasa, penyearah supply ditingkatkan, yaitu output tegangan DC yang lebih halus.
Cara Kerja
Dalam penyearah daya tiga fasa gelombang penuh dengan beban R,
menggunkan enam buah diode dan juga konfigurasi bintang. menggunakan
konfigurasi bintang dimana titik tengah dari lilitan dihubungkan dengan titik netral
yang ditanahkan (ground). Input listrik AC tiga fasa terdiri atas 3 fasa yaitu fasa R,
fasa S dan fasa T yang masing-masing fasa berbeda 120°. Setiap fasa
menghubungkan antara sepasang dioda seperti yang ditunjukkan. Satu dioda
pasangan konduktor daya sisi positif (+) beban, sedangkan dioda lainnya daya sisi
negatif (-) beban. Untuk bebannya menggunakan sebuah resistor 109kΩ. Semuanya
disambungkan, juga jangan lupa dipasang alat ukurnya.
Penjelasan Simulasi
Dari gambar hasil simulasinya dapat kita lihat, bahwa tegangan input VR, VS,
VT seimbang tetapi memiliki perbedaan fasa 120°. Dalam penyearah daya tiga 3-
fasa, konduksi selalu terjadi di dioda paling positif dan dioda paling negatif yang
sesuai. Jadi ketika tiga 3-fasa berputar melintasi terminal penyearah, konduksi
dilewatkan dari dioda ke dioda. Kemudian setiap dioda berjalan selama 120°
(sepertiga) dalam setiap siklus supply tetapi karena dibutuhkan dua dioda untuk
berjalan berpasangan, setiap pasangan dioda akan berjalan hanya 60° (satu-keenam)
dari siklus pada satu waktu seperti ditunjukkan di atas. Oleh karena itu kita dapat
dengan benar mengatakan bahwa untuk penyearah 3-fasa yang diumpankan oleh
"3" transformator, setiap fasa akan dipisahkan oleh 360°/3 sehingga membutuhkan
2*3 dioda.