terkendali.
terkendali.
Mengukur besaran output dan input dari suatu rangkaian penyearah tiga-
1
Gambar 1.1 Penyearah tiga-fasa setengah gelombang tak terkendali
mempunyai persamaan:
Dimana
2
Gambar 1.2 Bentuk-bentuk gelombang dari penyerah pada gambar 1.1
Untuk /6 < wt < 5/6, Va lebih positif dari Vb maupun Vc,
arus ia melalui D1, beban dan kembali ke titik netral (N). Tegangan yang
Untuk 5/6 < wt < 3/2, Vb lebih positif dari Va maupun Vc,
arus ib melalui D2, beban dan kembali ke titik netral (N). Tegangan yang
Untuk 3/2 < wt < 13/6, Vc lebih positif dari Va maupun Vb,
3
arus ic melalui D3, beban dan kembali ke titik netral (N). Tegangan yang
lebih positif dari Vb maupun Vc, sehingga dioda D1 kembali konduksi serta
ketiga dioda konduksi secara berurutan dimana setiap dioda akan konduksi
selama 1/3 siklus (atau selama t = 2/3w). Terlihat dari gambar 1.2 bahwa
dalam satu siklus dihasilkan tiga buah pulsa. Oleh sebab itu penyearah ini
output adalah:
gelombang tegangan output beban), maka dari gambar 1.2 terlihat bahwa:
WT = 2............................................................................. (1-5)
dan
Sehingga:
4
dan
Dengan menggunakan rumus harga rata-rata dan harga efektif, maka untuk
3V m √3
V dc = =0,827 V m....................................................... (1-9)
2
1
3 √3 2
V rms =V m [0,5+ ] =0,8407 V m.......................................... (1-10)
8
Jika Vs adalah harga efektif tegangan input per fasa, maka persamaan (1-9)
Dimana:
Dalam gambar terlihat pula bahwa arus dioda sama dengan arus sekunder
5
1.3 DIAGRAM RANGKAIAN
- Dioda 3 buah
- Ampremeter 3 buah
- Voltmeter 4 buah
- Kabel Secukupnya
- Trafo 1 buah
6
- Multimeter 1 buah
dalam salah satu fasa, dan arus dalam dioda (terlihat pada penunjukan V2,
A2 dan A1). Lalu memasukkan data anda kedalam tabel yang telah
disediakan.
input dalam salah satu fasa, dan arus dalam salah satu dioda. Catatan:
harus dijaga dalam penggunaan probe agar terminal (+) tidak terhubung
6. Mencatat harga efektif (rms) dari tegangan output, arus beban, arus input
dalam salah satu fasa dan arus dalam salah satu dioda. [Melihat
7
penunjukan V2, A2 dan A1]. Lalu memasukkan data kedalam tabel yang
telah disediakan.
selesai.
8
1.6 TABEL PENGAMATAN
Tabel 1.6.1 Tabel Pengamatan Beban Resistif
9
Tabel 1.6.3 Tabel Perbedaan Hasil Pembacaan dan Hasil Koreksi
Beban induktif
61,33 55 72,92 51 71,72
10
1.7 ANALISA HASIL PERCOBAAN
1.7.1 Beban Resistif
1. Berdasarkan rumus Vdc dan Vrms, selidiki apakah hasil percobaan sesuai
dengan teori atau tidak.Hitung pula presentase kesalahan dari pembacaan
alat ukur.
Jawab :
11
=97,45 V Maka Vdc = 1,1695 . Vs
Menentukan Vrms = 1,1695 . 99,97
Vrms = 1,189 Vs = 116,91 V
Maka Vrms = 1,189 . Vs Menentukan Vrms
= 1,189 . 83,33 V Vrms = 1,189 Vs
= 99,07 V Maka Vrms = 1,189 . Vs
e. Data kelima (Beban Induktif) = 1,189 . 99,97 V
Diketahui : = 118,86 V
Vs = 99,97 v
Persentase Kesalahan dari Pembacaan Alat Ukur
Menentukan nilai error pada Vdc :
a. Data pertama b. Data kedua
Diketahui : Diketahui :
Vdc teori = 75,0316 V Vdc teori = 92,3905 V
Vdc aktual = 28 V Vdc aktual = 48 V
E¿ | V dc aktual
V dc teori |
−1 x 100 % E |
¿
V aktual
V teori |
−1 x 100 %
= 62,82 % = 48,04%
Menentukan Nilai error pada Vrms Menentukan Nilai error pada Vrms
Vrms teori = 76,6316 V Vrms teori = 93,93 V
Vrms aktual = 65 V Vrms aktual = 111 V
E¿ | V aktual
V teori |
−1 x 100 % E¿ | V aktual
V teori |
−1 x 100 %
= 15,17% = 18,17%
12
2. Apakah frekuensi dapat dihitung ? Berapa ? kalau tidak apa sebabnya ?
Jawab :
Tidak dapat dihitung karena percobaan yang dilakukan tidak
menggunakan osiloskop sehingga tidak dapat diketahui bentuk gelombang
dan frekuensinya secara langsung atau secara praktikum.
13
Faktor Koreksi
a. Data Pertama (Beban Resistif)
Faktor Koreksi pada Vdc
h asil percobaan
Vdc =
0,969
28
=
0,969
= 28,896
14
h asil percobaan
Vdc =
2,305
111
=
2,305
= 48,156
15
Tabel 2.8.2 Tabel Perbandingan Bebam Resistif untuk Vs = 79 V
Nilai
Error
No. Item Aktual Teoritis Terkoreksi
(%)
16
TUF
17
2.9 KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Pada praktiikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
penyearah tiga-fasa setengah gelombang atau bisa disebut penyearah tiga-fasa
tiga pulsa tidak hanya menghitung besaran AC saja,tetapi besaran AC dapat
dikonversikan menjadi besaran DC,terbukti dengan tegangan keluarannya
dapat memutar motor DC.
SARAN
Sebelum melakukan praktikum semua alat ukur yang akan
digunkan harus diperiksa terlebih dahulu dan dalam membaca alat ukur
sangat diperlukan ketelitian.
18
DAFTAR PUSTAKA
19