SAINS
“PROSPEKTIF FILSAFAT NILAI NILAI OLAHRAGA”
Disusun oleh :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah,dan inayah-Nya kepada kami
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
Kelompok 14
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ................................................................................................1
B. Rumusan masalah ...........................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Aqidah ..........................................................................................2
B. Pengertian Syari`ah................................................................................................... 3
C. Pengertian Akhlaq .....................................................................................................3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................... 4
B. Saran ...............................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan Permasalahan
Filsafat Olahraga
Filsafat Olahraga merupakan pemikiran tentang keterlibatan manus dalam aktivitas
jasmani. Mengkaji pendidikan jasmani dan olahraga star berta ponu pemikiran
filsafat akan mendukung penjelasan dan pemahaman tentang sifat, mitai tujuan, dan
cakupan pendidikan jasmani dan olahraga Seperti filsafa lainnya, dalam olahraga
ada beberapa konsep yang perlu dikaji secara menitalim Konsep ini bersifat abstrak
Walau kita taha hata kiimsep ini abstrak, tetapi didalam komep ini ada maka
tertentu, walau perbedaan maka pada setiap individu berbeda-beda tentang ini.
A. Syari’ah
Komponen Islam yang kedua adalah syari’ah yang berisi peraturan dan perundang-
undangan yang mengatur aktifitas yang seharusnya dikerjakan manusia. Syari’at adalah
sistem nilai yang merupakan inti ajaran Islam. Syari’ah aatau sistem nilai Islam yang
diciptakan oleh Allah sendiri. Dalam kaitan ini, Allah disebut Syaari atau pencipta hukum.
1. Syari’at yang mengatur hubungan manusia secara vertikal dengan Allah (ibadah
mahdah/khusus). Disebut ibadah mahdah karena sifatnya yang khas dan sudah ditentukan
secara pasti oleh Allah dan dicontohkan secara rinci oleh Allah. Dalam konteks ini, syari’at
berisikan ketentuan tentang tata cara peribadatan manusia kepada Allah, seperti kewajiban
shalat, puasa, zakat, haji.
2. Syari’at yang mengatur hubungan manusia secara horizontal dengan sesama dan makhluk
lainnya (mu’amalah). Mu’amalah meliputi ketentuan perundang- undangan yang mengatur
segala aktivitas hidup manusia dalam pergaulan dengan sesamanya dan alam sekitarnya.3
Adanya sistem mu’amalah ini membuktikan bahwa Islam tidak meninggalkan urusan dunia,
bahkan tidak pula melakukan pemisahan terhadap persoalan dunia maupuu akhirat. Bagi
Islam, ibadah yang diwajibkan Allah atas hambanya bukan sekedar bersifat formal belaka,
melainkan disuruhnya agar semua aktivitas hidup dijalankan manusia hendaknya bernilai
ibadah. Ajaran ini sesuai dengan ajaran Islam tentang tujuan diciptakannya manusia supaya
beribadah.
Hubungan horizontal ini disebut pula dengan ibadah gairu mahdah / umum karena sifatnya
umum, di mana Allah atau Rasul-Nya tidak memerinci macam dan jenis perilakunya, tetapi
hanya memberikan prinsip dasarnya saja.
B. Akhlaq
Akhlaq merupakan komponen dasar Islam yang ketiga yang berisi ajaran tentang
perilaku atau sopan santun. Akhlaq maupun syari’ah pada dasarnya membahas perilaku
manusia, tetapi yang berbeda di antaranya adalah obyek materia. Syari’ah melihat perbuatan
manusia darin segi hukum yaitu: wajib, sunah, mubah, makruh, dan haram. Sedangkan aklaq
melihat perbuatan manusia dari segi nilai / etika, yaitu perbuatan baik ataupun buruk.
Akhlaq merupakan sistematika Islam, sebagai sistem, akhlaq memiliki spektrum yang luas,
mulai sikap terhadap dirinya, orang lain, dan makhluk lain, serta terhadap Allah SWT.
Islam sebagai agama akhir yang tetap mutakhir mempunyain system sendiri yana bagian
– bagiannya saling berhubungan dan bekerja sama untuk untuk mencapai tujuan.
Yang diberikan agama Islam kepada manusia adalah :
Ketiga-tiganya merupakan ilmu ilahi yang bersifat abadi yang menjadi sumber inisiasi yang
tidak abadi dalam semua disiplin ilmu.
Adalah usaha sadar yang dilakukan manusia untuk mengembangkan potensi manusia lainya
memindahkan nilai dan norma yang kepada orang lain dalam masyarakat.
Yang dimaksud pendidikan islam adalah proses penyampaian informasi dalam rangka
pembentukan insan dan bertaqwa agar manusia menyadari kedudukannya, tugas dan
fungsinya .Didunia ini baik sebagai abdi maupun kahalifahnya dibumi.
Dalam konfrensi pendidikan di mekkah, tujuan pendidikan islam adalah untuk membina
insan yang beriman dan bertaqwa yang mengabdikan dirinya hanya kepada Allah membina
serta memelihara alam sesuai dengan syari’ah serta memanfaatkannya dengan akidan dan
akhlak.5
B.FILSAFAT OLAHRAGA
Filsafat olahraga adalah cabang dari ilmu filsafat yang berupaya menganalisa konsep
akan olahraga sebagai kegiatan manusia. Beberapa isu yang dibahas dalam filsafat olahraga
di antaranya dari aspek metafisika, filsafat etika dan moral, filsafat hukum, filsafat politik,
dan estetika.[1] Perspektif filosofis pada olahraga berawal di Yunani Kuno dan kemudian
kembali berkembang pada abad ke-20 berkat Paul Weiss dan Howard Slusher.[1][2][3]
Perspektif filosofis olahraga juga melihat hubungan metafisika antara olahraga
dengan kesenian dan permainan, permasalahan etika terkait nilai-nilai dan keadilan, serta isu-
isu sosiopolitis pada umumnya.[1]
A.Kesimpulan
Kerangka dasar ajaran Islam adalah cetak biru ajaran Allah SWT kepada utusan
Allah. Dimana di dalam kerangka dasar ajaran terdapat tiga bagian utama yang
saling berkaitan, yaitu: Aqidah, Syari‟ah, dan Akhlak. Aqidah merupakan
akar(dasar) dari setiap perbuatan manusia. Sedangkan Syaria‟ah adalahperbuatan-
perbuatan yang merupakan wujud dari aqidah. Dari penetapan aqidah dan
perwujudannya berupa Syari‟ah muncullah buah berupa kebermanfaatannya baik
bagi diri sendiri maupaun orang lain yang disebut dengan akhlak.
B.Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah
ini dan dan penulisan makalah di kesempatan - kesempatan berikutnya. Semoga makalah
ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSAKA
Ali, Muhammad Daud. 2003. Pendidikan Agama Islam. Jakarta Rajawali Pers.
Tim Fisip UT. 2007. Materi Pokok Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Departemen Agama.
Abuddin Nata. 2011. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta Pranada Media Group. Atang Abdul
Hakim dan Jaih Mubarok Mubarok 2009. Metodologi Studi Islam.