PENDIDIKAN JASMANI
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, rahmat, karunia
dan nikmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai tepat waktu.
Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Baginda Rasulullah
Muhammad SAW. yang selau kita harapkan syafaatnya kelak di yaumil qiyamah.
Makalah yang kami susun ini bertemakan “PENDIDIKAN JASMANI” mata
kuliah Hadits Tarbawi. Dengan rujukan dari berbagai sumber dan bantuan dari
teman-teman lain.
Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan
ataupun adanya ketidak sesuian materi yang kami sampaikan pada makalah ini
mohon maaf, kritik dan sarannya kami persilahkan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan adanya faktor utama dalam pembentuk dari
kepribadian manusia, adanya pendidikan juga mampu membentuk kepribadian
manusia antara membentuk peranan yang baik atau buruk. Pendidikan yang baik
sangat diharapkan oleh pemerintah ataupun Negara itu sendiri karena dengan
pendidikan bisa membentuk prestasi-prestasi yang luar biasa dan bisa menjdi
penerus bangsa yang berkualitas agar bisa menyesuaikan diri dalam hidup
bermsyarakat, berbangsa dan Negara. Melalui adanya reformasi pendidikan,
pendidikn ini harus berwawasan untuk masa depan yang memberikan jaminan
bagi perwujudan hak-hak asasi manusia dalam mengembangkan seluruh potensi
dan prestasi yang baik guna kesejahteraan hidup.
Bersangkutan pendidikan pastinya dalam berpendidikan mencakup
dengan hal-hal yang berhubungan dengan jasmani yaitu dengan tubuh manusia.
Jasmani sangat dibutuhkan selain akal pikiran, dengan jasmani yang kuat dan
sehat bisa menjadi pengaruh dalam berpendidikan yang baik ataupun optimal.
Makanya jasmani perlu diperhatikan juga, karena jasmani kita jika tidak fit
ataupun tidak sehat maka kegiatan yang kita akan lakukan akan terganggu begitu
pun dengan pendidikan juga. Sehinnga diperlukanuntuk mengaja kebugarn dan
juga kesehatan jasmani supaya dalam beraktifitas lebih baik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pendidikan jasmani?
2. Bagaimana bunyi hadits pendidikan jasmani ?
3. Bagaimana penjelasan dari kandungan hadits tersebut?
4. Bagaimana nilai pendidikan dalam hadits tersebut?
C. Tujuan Masalah
1. Agar mengetahui pengertian dari pendidikan jasmani
1
2. Agar mengetahui bunyi hadits tentng pendidikan jasmani
3. Agar mengetahui penjelasan dari kandungan hadits tersebut
4. Agar mengetahui nilai pendidikan dalam hadits tersebut
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Bangun, S. Y. (2013). Analisis Tujuan Materi Pelajaran dan Metode Pembelajaran Dalam Pendidikan
Jasmani. Cerdas Sifa Pendidikan, 1(1).
3
pendidikan yang berlaku. Dengan kata lain, pendidikan jasmani memiliki
signifikansi yang penting.
Menurut Imam al-Ghazali, pendidikan jasmani bertujuan untuk mencapai
keseimbangan antara aspek roh dan fisik dalam manusia. Karena dalam tubuh
manusia, yang paling utama adalah roh, sebagai akar dari perjalanan hidup
manusia untuk menjadi individu yang memiliki perilaku yang baik. Akan tetapi,
roh manusia tidak dapat berdiri sendiri tanpa keseimbangan yang diberikan oleh
jasad. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan pendidikan dan menjadi seorang
pemimpin, penting untuk menjaga kesehatan baik fisik maupun roh.2
Selain kebutuhan rohani, setiap individu memiliki kebutuhan fisik yang
harus dipenuhi, seperti makanan dan minuman. Terutama bagi anak-anak yang
sedang dalam fase pertumbuhan, asupan gizi yang cukup penting untuk
memastikan pertumbuhan yang sehat. Oleh karena itu, orang tua memiliki
tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan ini.
Dan agama islam sangat memperhatikan kebutuhan setiap anak seperti
yang diterangkan dalam firma Allah [Q.S. Al-Baqarah (2): 233] sebagai berikut:
2
Ulfa maulida (2023).Pendidikan Jasmani Dalam Al Qur’an.metro
4
menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka
tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu
kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran
dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa
Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.3
َّ ُ حدَّثنا ع ْبد: قاَل.حدَّثنا أبُو ب ْك ِر ب ُْن أبِي شيْبة واب ُْن نُمي ٍْر
َّللاِ ب ُْن ِإد ِْريس عن ربيعة بن
: قال، ع ْن أ ِبي ُهريْرة،ِ عن ْاْلعْرج، عن محمد بن يحيى بن حبان،عثمان
سو ُل هللا صلى هللا عليه وسلم "المؤمن القوي خير وأحب إلى هللا من المؤمن
ُ قال ر
وإن أصابك. وَل تعجز. احرص على ما ينفعك واستعن باهلل. وفي كل خير.الضعيف
فإن لو تفتح. وما شاء فعل. قدر هللا: ولكن قل. لو أني فعلت كان كذا وكذا:شيء فال تقل
"عمل الشيطان
3
Al Qur’an surah Al Baqarah ayat 233
5
katakanlah, begitulah Allah melakukan apa yang dikehendaki-Nya, sebab
kata-kata ‘seandainya’ adalah membuka perbuatan (godaan) setan.4
4
Maktabah syamilah di akses pada tanggal 21 oktober 2023
6
ibadah manusia dapat menjadi lebih sempurna. Selain itu, dari sudut pandang
manusia, pendidikan jasmani membantu dalam meningkatkan kerjasama,
membuat hasil kerjasama lebih efektif dan efisien. Ada ungkapan yang
menyatakan bahwa dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Terdapat
banyak manfaat dalam olahraga. Pertama, agama Islam mendorong umatnya
untuk memiliki kekuatan fisik melalui berolahraga. Kedua, olahraga yang baik
tidak hanya melibatkan kekuatan fisik, tetapi juga melibatkan aspek otak dan
keterampilan. Oleh karena itu, dalam memilih jenis olahraga, orang tua perlu
mempertimbangkan kondisi fisik anak dan tingkat kesulitan permainan tersebut.
Lebih lanjut, banyak ibadah dalam Islam memerlukan tubuh yang sehat, seperti
shalat, puasa, haji, dan jihad. Oleh karena itu, menjaga kesehatan fisik melalui
olahraga penting untuk kelancaran ibadah. Selain itu, menjaga tubuh tetap sehat
dan bugar juga memerlukan asupan gizi yang cukup. Olahraga membantu
menjaga aliran darah yang lancar, menjaga keseimbangan metabolisme, dan
menghilangkan kejenuhan. Namun, olahraga juga harus dilakukan dengan
bijaksana, dan perlu ada keseimbangan antara berolahraga dan beribadah.
Olahraga seharusnya mendukung kesehatan tubuh dan kelancaran ibadah, bukan
mengganggu beribadah. Kondisi fisik dan kebugaran tubuh dapat memengaruhi
semangat dan intensitas siswa dalam belajar. Oleh karena itu, siswa dianjurkan
untuk menjaga kesehatan tubuh dengan pola makan yang bergizi, istirahat yang
cukup, dan olahraga terjadwal.
Faktor-faktor psikologis seperti tingkat kecerdasan, sikap, bakat, dan
motivasi juga memengaruhi hasil belajar siswa. Ajaran Islam memberikan
pedoman lengkap tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan rohani
melalui olahraga. Rasulullah SAW menganjurkan berbagai jenis olahraga seperti
berenang, memanah, berkuda, dan lainnya. Olahraga dipandang sebagai cara
untuk menjaga kesehatan tubuh, yang dianggap sebagai salah satu nikmat
terbesar setelah iman. Oleh karena itu, olahraga yang dijalani harus tetap
7
menjaga norma agama, tidak menyakiti orang lain, dan memberikan manfaat
untuk kesehatan.5
Olahraga merupakan sesuatu yang dianjurkan agar mendapat kesehatan
jasmani. Adapun salah satu ayat al-Qur’an terkait dengan pendidikan untuk
jasmani, adalah [Q.S. Al-Qashash 28:26], yaitu
Artinya: salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku
ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena Sesungguhnya
orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang
yang kuat lagi dapat dipercaya " 6
Dan masih banyak ayat yang lain seperti dalam surat Al-Baqarah, ayat 247,
Al-A’raf, ayat 69, An-Naml 39, as-Shād 34, al-A’raf 148, Maryam 10, al-Isra
82, an-Nahl 69 dan al-Anbiyā’ 8.
Pendidikan olahraga dan kesehatan berkaitan dengan aspek fisik atau
tubuh manusia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan berbagai kemampuan
tubuh dan meningkatkan kecekatan gerakan melalui aktivitas fisik teratur. Hal
ini bertujuan untuk menjaga tubuh tetap kuat, aktif, dan energik. Pendidikan
olahraga dan kesehatan bekerja sama dengan energi yang terbentuk dalam tubuh
untuk memenuhi kebutuhan individu secara efektif. Secara umum, pendidikan
olahraga dan kesehatan bertujuan untuk mempromosikan pertumbuhan tubuh
yang normal, memperkuatnya, dan menjaga agar dapat mengatasi berbagai tugas
dan beban dalam kehidupan sehari-hari, serta melindungi dari berbagai penyakit.
5
Bunayar. (2022) “ pendidikan jasmani dan olahraga” Dimar. Lampung tengah
6
Al Qur’an surah Al Qashas ayat 26
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan merupakan upaya yang disusun secara sistematis untuk
mengaktifkan peserta didik dalam mengembangkan potensi diri mereka.
Tujuannya adalah agar mereka memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang
bermanfaat dalam konteks masyarakat, bangsa, dan negara (Hartono, 2015).
Pendidikan juga dapat dijelaskan sebagai serangkaian tindakan yang dilakukan
untuk memperoleh pengetahuan melalui berbagai metode, dengan tujuan
mencapai perkembangan yang diinginkan di masa depan (Wulandaria et al.,
2018).
Sedangkan jasmani atau badan, yang dimaskud jasmani bukanlah hanya
fisik saja melainkan keseluruhan karena antara jasmani dan rohani merupakan
satu kesatuan yang berkaitan (Asmar, 2020). Jadi pendidikan jasmani yaitu
pendidikan jasmani sebuah kegiatan dalam pendidikan yang memerlukan ruh
juga jasad yang berguna sebagai kualitas manusia yang meliputi mental, fisik
maupun emosionalnya agar dapat menjadi manusia yang dapat melalukan
kewajibannya sebagai ciptaan Allah Swt.
Pendidikan jasmani memegang peranan penting dalam Islam. Hadis-hadis
Nabi Muhammad menunjukkan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran
tubuh sebagai bagian dari kewajiban umat Muslim. Pendidikan jasmani dalam
konteks hadis juga menekankan nilai-nilai seperti disiplin, kesederhanaan, dan
keseimbangan dalam menjaga tubuh. Selain itu, hadis-hadis mengajarkan bahwa
berolahraga dengan penuh semangat juga dapat menjadi bentuk ibadah. Oleh
karena itu, pendidikan jasmani yang berlandaskan pada ajaran Islam dapat
membantu menciptakan generasi Muslim yang sehat, kuat, dan taat agama.
9
B. Saran
Semoga dengan dibuatnya makalah ini, dapat bermanfaat bagi pembaca
dalam memahami pendidikan jasmani dan dapat mempraktekkannya dengan
baik. Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan
dalam makalah yang kami buat ini, maka sebab itu kami mengharapkan saran
dan kritik yang positif dari pembaca sehingga kedepannya kami bisa menyusun
makalah lebih baik lagi.
10
DAFTAR PUSTAKA
11