Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENDIDIKAN JASMANI

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hadits Tarbawi

Dosen pengampu : Dr. Nurul Azizah, S.Pd.I, M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 5:

1. Nur Arofa Wardhatunnisa (21106011007)


2. Sajidah Churironnafsi (21106011033)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG
TAHUN AJARAN 2023-2024
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, rahmat, karunia
dan nikmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai tepat waktu.
Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Baginda Rasulullah
Muhammad SAW. yang selau kita harapkan syafaatnya kelak di yaumil qiyamah.
Makalah yang kami susun ini bertemakan “PENDIDIKAN JASMANI” mata
kuliah Hadits Tarbawi. Dengan rujukan dari berbagai sumber dan bantuan dari
teman-teman lain.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada semua teman


teman yang telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas
makalah ini. Kepada kedua orang tua kami yang telah memberikan banyak
kontribusi bagi kami, dosen pengampu Ibu Dr. Nurul Azizah, S.Pd.I, M.Pd. dan
juga teman teman seperjuangan yang membantu kami dalam berabagai hal.
Harapan kami informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca, Tiada yang sempurna di dunia melainkan allah SWT .

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan
ataupun adanya ketidak sesuian materi yang kami sampaikan pada makalah ini
mohon maaf, kritik dan sarannya kami persilahkan.

Semarang, 30 September 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
C. Tujuan Masalah ............................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................3
A. Pengertian Pendidikan Jasmani .................................................................... 3
B. Hadits Pendidikan Jasmani .......................................................................... 5
C. Penjelasan dari kandungan hadits ................................................................ 6
D. Nilai pendidikan jasmani dalam hadits ........................................................ 6
BAB III PENUTUP .................................................................................................9
A. Kesimpulan .................................................................................................. 9
B. Saran ........................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan adanya faktor utama dalam pembentuk dari
kepribadian manusia, adanya pendidikan juga mampu membentuk kepribadian
manusia antara membentuk peranan yang baik atau buruk. Pendidikan yang baik
sangat diharapkan oleh pemerintah ataupun Negara itu sendiri karena dengan
pendidikan bisa membentuk prestasi-prestasi yang luar biasa dan bisa menjdi
penerus bangsa yang berkualitas agar bisa menyesuaikan diri dalam hidup
bermsyarakat, berbangsa dan Negara. Melalui adanya reformasi pendidikan,
pendidikn ini harus berwawasan untuk masa depan yang memberikan jaminan
bagi perwujudan hak-hak asasi manusia dalam mengembangkan seluruh potensi
dan prestasi yang baik guna kesejahteraan hidup.
Bersangkutan pendidikan pastinya dalam berpendidikan mencakup
dengan hal-hal yang berhubungan dengan jasmani yaitu dengan tubuh manusia.
Jasmani sangat dibutuhkan selain akal pikiran, dengan jasmani yang kuat dan
sehat bisa menjadi pengaruh dalam berpendidikan yang baik ataupun optimal.
Makanya jasmani perlu diperhatikan juga, karena jasmani kita jika tidak fit
ataupun tidak sehat maka kegiatan yang kita akan lakukan akan terganggu begitu
pun dengan pendidikan juga. Sehinnga diperlukanuntuk mengaja kebugarn dan
juga kesehatan jasmani supaya dalam beraktifitas lebih baik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pendidikan jasmani?
2. Bagaimana bunyi hadits pendidikan jasmani ?
3. Bagaimana penjelasan dari kandungan hadits tersebut?
4. Bagaimana nilai pendidikan dalam hadits tersebut?

C. Tujuan Masalah
1. Agar mengetahui pengertian dari pendidikan jasmani

1
2. Agar mengetahui bunyi hadits tentng pendidikan jasmani
3. Agar mengetahui penjelasan dari kandungan hadits tersebut
4. Agar mengetahui nilai pendidikan dalam hadits tersebut

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Jasmani


Pendidikan, sebagaimana diatur dalam UU Sisdiknas No. 2 Tahun 2003,
merupakan upaya yang disusun secara sistematis untuk mengaktifkan peserta
didik dalam mengembangkan potensi diri mereka. Tujuannya adalah agar
mereka memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang bermanfaat dalam
konteks masyarakat, bangsa, dan negara (Hartono, 2015). Pendidikan juga dapat
dijelaskan sebagai serangkaian tindakan yang dilakukan untuk memperoleh
pengetahuan melalui berbagai metode, dengan tujuan mencapai perkembangan
yang diinginkan di masa depan (Wulandaria et al., 2018).1
Sedangkan jasmani atau badan, yang dimaskud jasmani bukanlah hanya
fisik saja melainkan keseluruhan karena antara jasmani dan rohani merupakan
satu kesatuan yang berkaitan (Asmar, 2020). Jadi pendidikan jasmani yaitu
pendidikan jasmani sebuah kegiatan dalam pendidikan yang memerlukan ruh
juga jasad yang berguna sebagai kualitas manusia yang meliputi mental, fisik
maupun emosionalnya agar dapat menjadi manusia yang dapat melalukan
kewajibannya sebagai ciptaan Allah Swt.
Pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental peserta didik
memerlukan pengembangan Penjas yang lebih optimal. Hal ini bertujuan agar
peserta didik menjadi lebih kreatif, inovatif, terampil, serta memiliki gaya hidup
sehat dan aktif. Semua ini akan menghasilkan kebugaran fisik dan pengetahuan
tentang gerak manusia. Penjas memiliki tujuan pendidikan yang jelas dan
terarah, karena aktivitas fisik adalah cara alami bagi manusia untuk memahami
dunia dan diri sendiri, yang beradaptasi dengan perkembangan zaman dan arah

1
Bangun, S. Y. (2013). Analisis Tujuan Materi Pelajaran dan Metode Pembelajaran Dalam Pendidikan
Jasmani. Cerdas Sifa Pendidikan, 1(1).

3
pendidikan yang berlaku. Dengan kata lain, pendidikan jasmani memiliki
signifikansi yang penting.
Menurut Imam al-Ghazali, pendidikan jasmani bertujuan untuk mencapai
keseimbangan antara aspek roh dan fisik dalam manusia. Karena dalam tubuh
manusia, yang paling utama adalah roh, sebagai akar dari perjalanan hidup
manusia untuk menjadi individu yang memiliki perilaku yang baik. Akan tetapi,
roh manusia tidak dapat berdiri sendiri tanpa keseimbangan yang diberikan oleh
jasad. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan pendidikan dan menjadi seorang
pemimpin, penting untuk menjaga kesehatan baik fisik maupun roh.2
Selain kebutuhan rohani, setiap individu memiliki kebutuhan fisik yang
harus dipenuhi, seperti makanan dan minuman. Terutama bagi anak-anak yang
sedang dalam fase pertumbuhan, asupan gizi yang cukup penting untuk
memastikan pertumbuhan yang sehat. Oleh karena itu, orang tua memiliki
tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan ini.
Dan agama islam sangat memperhatikan kebutuhan setiap anak seperti
yang diterangkan dalam firma Allah [Q.S. Al-Baqarah (2): 233] sebagai berikut:

Artinya: Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua


tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah
menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang
tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita
karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya.
Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula. Apabila keduanya ingin

2
Ulfa maulida (2023).Pendidikan Jasmani Dalam Al Qur’an.metro

4
menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka
tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu
kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran
dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa
Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.3

B. Hadits Pendidikan Jasmani


Sebagai sumber hukum kedua dalam ajaran islam hadist memiliki peran
yang vital. Mengingat bahwasannya fungsi lain dari hadist adalah sebagai
penjelas dari suatu ayat dalam al-Qur’an. Berikut ini beberapa hadist yang berisi
keterangan dan anjuran untuk berolahraga.

)‫ ت عبد الباقي‬2052 /4( :‫صحيح مسلم‬

َّ ُ‫ حدَّثنا ع ْبد‬:‫ قاَل‬.‫حدَّثنا أبُو ب ْك ِر ب ُْن أبِي شيْبة واب ُْن نُمي ٍْر‬
‫َّللاِ ب ُْن ِإد ِْريس عن ربيعة بن‬
:‫ قال‬،‫ ع ْن أ ِبي ُهريْرة‬،ِ‫ عن ْاْلعْرج‬،‫ عن محمد بن يحيى بن حبان‬،‫عثمان‬

‫سو ُل هللا صلى هللا عليه وسلم "المؤمن القوي خير وأحب إلى هللا من المؤمن‬
ُ ‫قال ر‬
‫ وإن أصابك‬.‫ وَل تعجز‬.‫ احرص على ما ينفعك واستعن باهلل‬.‫ وفي كل خير‬.‫الضعيف‬
‫ فإن لو تفتح‬.‫ وما شاء فعل‬.‫ قدر هللا‬:‫ ولكن قل‬.‫ لو أني فعلت كان كذا وكذا‬:‫شيء فال تقل‬
"‫عمل الشيطان‬

Diriwayatkan dari Abu Hurairah R.A.: Rasulullah SAW.


Bersabda:“Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah ‘Azza
wajalla daripada mukmin yang lemah. Dan bagi masing-masing orang
mukmin ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah kamu untukmendapatkan
sesuatu yang bermanfaat bagimu, dan mohonlah pertolongan kepada Allah
serta jangan putus asa. Dan jika kamu mendapatkan suatu cobaan, janganlah
berkata, “seandainya kukerjakan, tentu begini dan begini. Akan tetapi

3
Al Qur’an surah Al Baqarah ayat 233

5
katakanlah, begitulah Allah melakukan apa yang dikehendaki-Nya, sebab
kata-kata ‘seandainya’ adalah membuka perbuatan (godaan) setan.4

C. Penjelasan dari kandungan hadits


Hadits diatas menerangkan bahwa Allah menyukai mukmin yang
kuat.Oleh karena itu, olahraga itu perlu. Kekuatan yang dimaksud dalam hadits
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut adalah kekuatan iman dan
jasmani (jika bermanfaat untuk iman), sebagaimana perkara yang bermanfaat
bagi kita adalah perkara yang bermanfaat untuk urusan dunia kita serta akhirat
kita. Selain memiliki keimanan yang kuat, penting bagi kaum muslim untuk
memiliki tubuh yang sehat dan kuat agar bisa selalu menjaga kekuatan islam.
Pendidikan jasmani merupakan bagian integral yang mencoba mencapai tujuan
untuk mengembangkan kebugaran jasmani, mental, sosial,serta emosional
peserta didik.Diantara tujuan pendidikan jasmani adalah menjaga dan
memelihara kesehatan badan termasuk organ-organ pernapasan, peredaran
darah, dan pencernaan, meliputi otot-otot dan urat saraf, serta melatih kecekatan
dan ketangkasan. Adapun orang tua harus memilih jenis olahraga yang sesuai
dengan kondisi fisik mereka, seperti senam, berlari dan melalukan permainan
yang mengasah konsentrasi seperti memanah atau yang lain. Olahraga bagi anak-
anak jangan sampai membebani fisik mereka karena hal itu akan membuat anak
menjadi stres. Olahraga yang menuntut gerak-gerak dasar dan berisi permainan
dapat di pilih orang tua agar anak dapat bergerak dengan optimal

D. Nilai pendidikan jasmani dalam hadits


Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan
aktivitas fisik untuk menciptakan perubahan yang komprehensif dalam kualitas
individu, termasuk aspek fisik, mental, dan emosional. Oleh karena itu,
Rasulullah SAW mendorong umatnya untuk menjaga kesehatan tubuh mereka ,
Jadi, pendidikan jasmani sangat penting bagi manusia, baik dari sudut pandang
Allah untuk mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, sehingga

4
Maktabah syamilah di akses pada tanggal 21 oktober 2023

6
ibadah manusia dapat menjadi lebih sempurna. Selain itu, dari sudut pandang
manusia, pendidikan jasmani membantu dalam meningkatkan kerjasama,
membuat hasil kerjasama lebih efektif dan efisien. Ada ungkapan yang
menyatakan bahwa dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Terdapat
banyak manfaat dalam olahraga. Pertama, agama Islam mendorong umatnya
untuk memiliki kekuatan fisik melalui berolahraga. Kedua, olahraga yang baik
tidak hanya melibatkan kekuatan fisik, tetapi juga melibatkan aspek otak dan
keterampilan. Oleh karena itu, dalam memilih jenis olahraga, orang tua perlu
mempertimbangkan kondisi fisik anak dan tingkat kesulitan permainan tersebut.
Lebih lanjut, banyak ibadah dalam Islam memerlukan tubuh yang sehat, seperti
shalat, puasa, haji, dan jihad. Oleh karena itu, menjaga kesehatan fisik melalui
olahraga penting untuk kelancaran ibadah. Selain itu, menjaga tubuh tetap sehat
dan bugar juga memerlukan asupan gizi yang cukup. Olahraga membantu
menjaga aliran darah yang lancar, menjaga keseimbangan metabolisme, dan
menghilangkan kejenuhan. Namun, olahraga juga harus dilakukan dengan
bijaksana, dan perlu ada keseimbangan antara berolahraga dan beribadah.
Olahraga seharusnya mendukung kesehatan tubuh dan kelancaran ibadah, bukan
mengganggu beribadah. Kondisi fisik dan kebugaran tubuh dapat memengaruhi
semangat dan intensitas siswa dalam belajar. Oleh karena itu, siswa dianjurkan
untuk menjaga kesehatan tubuh dengan pola makan yang bergizi, istirahat yang
cukup, dan olahraga terjadwal.
Faktor-faktor psikologis seperti tingkat kecerdasan, sikap, bakat, dan
motivasi juga memengaruhi hasil belajar siswa. Ajaran Islam memberikan
pedoman lengkap tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan rohani
melalui olahraga. Rasulullah SAW menganjurkan berbagai jenis olahraga seperti
berenang, memanah, berkuda, dan lainnya. Olahraga dipandang sebagai cara
untuk menjaga kesehatan tubuh, yang dianggap sebagai salah satu nikmat
terbesar setelah iman. Oleh karena itu, olahraga yang dijalani harus tetap

7
menjaga norma agama, tidak menyakiti orang lain, dan memberikan manfaat
untuk kesehatan.5
Olahraga merupakan sesuatu yang dianjurkan agar mendapat kesehatan
jasmani. Adapun salah satu ayat al-Qur’an terkait dengan pendidikan untuk
jasmani, adalah [Q.S. Al-Qashash 28:26], yaitu

Artinya: salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku
ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena Sesungguhnya
orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang
yang kuat lagi dapat dipercaya " 6

Dan masih banyak ayat yang lain seperti dalam surat Al-Baqarah, ayat 247,
Al-A’raf, ayat 69, An-Naml 39, as-Shād 34, al-A’raf 148, Maryam 10, al-Isra
82, an-Nahl 69 dan al-Anbiyā’ 8.
Pendidikan olahraga dan kesehatan berkaitan dengan aspek fisik atau
tubuh manusia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan berbagai kemampuan
tubuh dan meningkatkan kecekatan gerakan melalui aktivitas fisik teratur. Hal
ini bertujuan untuk menjaga tubuh tetap kuat, aktif, dan energik. Pendidikan
olahraga dan kesehatan bekerja sama dengan energi yang terbentuk dalam tubuh
untuk memenuhi kebutuhan individu secara efektif. Secara umum, pendidikan
olahraga dan kesehatan bertujuan untuk mempromosikan pertumbuhan tubuh
yang normal, memperkuatnya, dan menjaga agar dapat mengatasi berbagai tugas
dan beban dalam kehidupan sehari-hari, serta melindungi dari berbagai penyakit.

5
Bunayar. (2022) “ pendidikan jasmani dan olahraga” Dimar. Lampung tengah
6
Al Qur’an surah Al Qashas ayat 26

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pendidikan merupakan upaya yang disusun secara sistematis untuk
mengaktifkan peserta didik dalam mengembangkan potensi diri mereka.
Tujuannya adalah agar mereka memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang
bermanfaat dalam konteks masyarakat, bangsa, dan negara (Hartono, 2015).
Pendidikan juga dapat dijelaskan sebagai serangkaian tindakan yang dilakukan
untuk memperoleh pengetahuan melalui berbagai metode, dengan tujuan
mencapai perkembangan yang diinginkan di masa depan (Wulandaria et al.,
2018).
Sedangkan jasmani atau badan, yang dimaskud jasmani bukanlah hanya
fisik saja melainkan keseluruhan karena antara jasmani dan rohani merupakan
satu kesatuan yang berkaitan (Asmar, 2020). Jadi pendidikan jasmani yaitu
pendidikan jasmani sebuah kegiatan dalam pendidikan yang memerlukan ruh
juga jasad yang berguna sebagai kualitas manusia yang meliputi mental, fisik
maupun emosionalnya agar dapat menjadi manusia yang dapat melalukan
kewajibannya sebagai ciptaan Allah Swt.
Pendidikan jasmani memegang peranan penting dalam Islam. Hadis-hadis
Nabi Muhammad menunjukkan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran
tubuh sebagai bagian dari kewajiban umat Muslim. Pendidikan jasmani dalam
konteks hadis juga menekankan nilai-nilai seperti disiplin, kesederhanaan, dan
keseimbangan dalam menjaga tubuh. Selain itu, hadis-hadis mengajarkan bahwa
berolahraga dengan penuh semangat juga dapat menjadi bentuk ibadah. Oleh
karena itu, pendidikan jasmani yang berlandaskan pada ajaran Islam dapat
membantu menciptakan generasi Muslim yang sehat, kuat, dan taat agama.

9
B. Saran
Semoga dengan dibuatnya makalah ini, dapat bermanfaat bagi pembaca
dalam memahami pendidikan jasmani dan dapat mempraktekkannya dengan
baik. Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan
dalam makalah yang kami buat ini, maka sebab itu kami mengharapkan saran
dan kritik yang positif dari pembaca sehingga kedepannya kami bisa menyusun
makalah lebih baik lagi.

10
DAFTAR PUSTAKA

Al Qur’an surah Al Baqarah ayat 233


Al Qur’an surah Al Qashas ayat 26
Bangun, S. Y. (2013). Analisis Tujuan Materi Pelajaran dan Metode Pembelajaran
Dalam Pendidikan Jasmani. Cerdas Sifa Pendidikan, 1(1).
Bunayar. (2022) “ pendidikan jasmani dan olahraga” Dimar. Lampung tengah
Maktabah syamilah di akses pada tanggal 21 oktober 2023
Ulfa maulida (2023).Pendidikan Jasmani Dalam Al Qur’an.metro

11

Anda mungkin juga menyukai