Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MATA KULIAH HADIS TARBAWI

JUDUL MATERI TERMINOLOGI HADIS

Dosen Pengampu Dr. Heru Setiawan M.Pd.I

DI SUSUN OLEH :

Kelompok 1

Nur Azizah

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH, PENDIDIKAN DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM AN – NADWAH

KUALA TUNGKAL

TAHUN AKADEMIK 2023/2024


KATA PENGANTAR

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬


‫اء و‬AAA‫رف األنبي‬AAA‫الم على أش‬AAA‫الة و الس‬AAA‫المين و الص‬AAA‫د هلل رب الع‬AAA‫الحم‬
‫ أما بع‬.‫المرسلين و على آله و أصحابه أجمعين‬

Segala puji bagi Allah SWT, atas nikmat yang telah diberikan baik berupa
nikmat kesehatan ataupun nikmat kesempatan sehingga penulisan makalah ini
dapat diselesaikan.
Shalawat dan salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
meletakkan peradaban kemanusiaan yang diridhoi Allah SWT.
Penulis tahu, bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan dari sisi isi pembahasan, penulisan kalimat dan sebagainya, beranjak
dari kesadaran itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
konstruktif sebagai penambahan pengetahuan bagi penulis dalam menyusun
makalah selanjutnya.
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah ini yang
telah memberikan ilmunya serta bimbingannya kepada kami sehingga makalah
ini dapat diselesaikan dengan baik dan Pada teman-teman yang turut memberikan
sumbangsih pikiran serta tenaga dalam penyusunan makalah ini.
Penulis juga tak lupa untuk meminta maaf yang sebesar-besarnya jika
dalam pembuatan makalah ini ada pihak/badan yang merasa dirugikan, karena
semuanya hanya kebetulan saja.

Hormat Kami. 05 Maret 2024

Penilis

i
DAFTAR ISI

BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................2
A. Pengertian Hadis Pendidikan..................................................................................2
B. Ruang Lingkup Hadis Pendidikan..........................................................................4
C. Contoh – Contoh Hadis Pendidikan.......................................................................5
BAB III..............................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................7
A. KESIMPULAN......................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk Meningkatkan kualitas hidup, manusia memerlukan
pendidikan,baik pendidikan yang formal,informal maupun nonformal.pendidikan
merupakan bagian penting dari kehidupan manusia dengan mahluk hidup
lainnya.’’Hewan’’juga belajar, tetapi lebih di tentukan oleh instingnya,
sedangkan manusia belajar berarti merupakan rangkaian kegiatan menuju
pendewasaan guna menuju kehidupan yang berarti. anak menerima pendidikan
dari orang tuanya dan manakala anak ini sudah dewasa dan berkeluarga, mereka
akan mendidik anak-anaknya sendiri. begitu juga di sekolah dan perguruan tinggi,
para siswa dan mahasiswa diajar oleh guru dan dosen.
Salah satu permasalahan yang tidak sepi dari perbincangan umat adalah
masalah pendidikan. dalam al Qur’an sendiri telah memberi isyarat bahwa
permasalahan pendidikan sangat penting. jika al Qur’an dikaji lebih mendalam,
maka kita akan menemukan beberapa prinsip pendidikan, yang selanjutnya bisa
kita jadikan inspirasi untuk dikembangkan dalam rangka membangun pendidikan
yang bermutu. 1

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Hadis pendidikan?
2. Sebutkan dan jelaskan ruang lingkup hadis pendidikan?
3. Apa contoh dari Hadis pendidikan?
C. Tujuan
1. Untuk menjelaskan pengertian Hadis Pendidikan !
2. Untuk menjelaskan ruang lingkup Hadis Pendidikan !
3. Untuk menganalisis contoh dari Hadis !

1http://mediaabelajar.blogspot.com//01/makalah-pengertian-ruang-lingkup-hadits.html diakses
tanggal 04 Maret 2024

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Hadis Pendidikan
Hadits secara etimologi berarti cara atau jalan hidup yang biasa di
peraktikkan, baik ataupun buruk. Secara terminologi Hadits adalah segala sesuatu
yang dinisbahkan (disandarkan) kepada nabi SAW baik perkataan (Qauli),
perbuatan (Fi’li), sikap/ketetapan (Taqriri) maupun sifat fisikis rasul SAW.
Kata pendidikan secara berasal dari kata “didik” dengan mendapatkan
imbuhan “pe” dan akhiran “an“, yang berarti cara, proses atau perbuatan
mendidik. Kata pendidikan secara bahasa berasal dari kata “pedagogi” yakni
“paid” yang berarti anak dan “agogos” yang berarti membimbing, jadi pedagogi
adalah ilmu dalam membimbing anak. Menurut wikipedia Pendidikan adalah
suatu pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang
yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran,
pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang
lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Sedangkan pengertian
pendidikan menurut Undang Undang SISDIKNAS no. 20 tahun 2003, adalah
sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran sedemikian rupa supaya peserta didik dapat mengembangkan
potensi dirinya secara aktif supaya memiliki pengendalian diri, kecerdasan,
keterampilan dalam bermasyarakat, kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian
serta akhlak mulia. Menurut Prof. H. Mahmud Yunus Yang dimaksud pendidikan
ialah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan
membantu anak yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani
dan akhlak sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan
cita-citanya yang paling tinggi. Agar memperoleh kehidupan yang bahagia dan
apa yang dilakukanya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa,
negara dan agamanya. Jadi Tarbawi atau pendidikan adalah proses pembinaan dan
pengembangan potensi manusia melalui pemberian berbagai petunjuk, sehingga

2
3

menyebabkan potensi yang dimiliki manusia dapat tumbuh dengan produktif dan
kreatif tanpa menghilangkan etika Ilahi yang telah ditetapkan dalam wahyuNya.2
Taqiyuddin M. Menyebut potensi manusia ini berupa seperangkat
instrumen dan content, pendidikan yaitu akal pikiran, hati nurani dan panca indra.
Melalui seperangkat instrumen dan content pendidikan itulah sehingga begitu
manusia di lahirkan di atas bumi ini tetap siap menerima ajaran dari alam atau dari
manusia lain yang telah lebih dulu ada.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa hadis tarbawi /
pendidikan ialah hadis yang membahas tentang pendidikan.
Dalam al-Qur’an, banyak terdapat istilah-istilah yang mengarah kepada
pendidikan diantaranya adalah tarbiyah, ta’lim, ta’dib dan tazkiyah. Meskipun
banyak para pakar pendidikan yang berbeda pendapat mengenai istilah yang tepat
yang ada dalam al-Qur’an unutuk pendidikan tetapi tidak berarti merubah makna
dari pendidikan itu sendiri. Tarbiyah misalnya lebih mengarah pada pembentukan
perilaku, ta’lim atau pengajaran diarahkan pada pengembangan aspek atau domain
intelektual, tazkiyah diarahkan pada keterampilan olah diri atau pengendalian
jiwa, sedangkan ta’dib lebih menitikberatkan pada pembentukan perilaku dan
sikap sopan.
Secara epistemologis, tujuan yang ingin dicapai dalam pendidikan menurut al-
Qur’an adalah membina manusia guna mampu menjalankan fungsinya sebagai
hamba Allah dan khalifah-Nya. Manusia sebagai hamba Allah, di samping ia
diberi kelebihan berupa akal juga diberi tugas untuk menjadi khalifah di muka
bumi ini. Oleh karenanya manusia membutuhkan pengetahuan dan pendidikan,
sehingga ia bisa menjalankan amanat yang telah diberikan oleh Allah kepadanya.
Pendidikan sangat diperlukan manusia, agar secara fungsional manusia mampu
memiliki kecerdasan untuk menjalani kehidupannya dengan bertanggung jawab,
baik secara pribadi, sosial, maupun professional.3

2 http://emesayap.blogspot.co.id///hadits-tarbawi-pengertian-hadits.html diakses tanggal 04 Maret


2024
3 http://manbaululuumgs.blogspot.co.id///hadits-tarbawi-pengertian-hadits.html diakses tanggal
04 Maret 2024
4

B. Ruang Lingkup Hadis Pendidikan


Pendidikan sebagai ilmu, mempunyai ruang lingkup yang sangat luas
karena di dalamnya banyak aspek yang ikut terlibat, baik langsung maupun tidak
langsung.
Adapun ruang lingkup pendidikan adalah :
1. Perbuatan Mendidik
2. Anak Didik
3. Dasar dan Tujuan Pendidikan
4. Pendidik
5. Materi Pendidikan
6. Metode Pendidikan
7. Alat Pendidikan
8. Evaluasi Pendidikan
9. Lingkungan Pendidikan 4
Berikut ini akan diuraikan secara singkat mengenai beberapa aspek di atas
yang merupakan ruang lingkup dari pendidikan tersebut.
 Perbuatan Mendidik.Yang dimaksud perbuatan mendidik ialah seluruh kegiatan,
tindakan, dan sikap pendidik sewaktu menghadapi anak didiknya. Dalam
perbuatan mendidik ini sering disebut dengan tahzib.
 Anak Didik. Anak didik merupakan unsur terpenting dalam pendidikan. Hal ini
disebabkan karena semua upaya yang dilakukan adalah demi menggiring anak
didik ke arah yang lebih sempurna.
 Dasar dan Tujuan Pendidikan . Dasar dan tujuan pendidikan Islam yaitu landasan
yang menjadi fundamen serta sumber dari segala kegiatan pendidikan dalam hal
ini dasar atau sumber pendidikan yaitu ke arah mana anak didik itu akan dibawa.
 Pendidik. Pendidik yaitu sebagai subjek yang melaksanakan pendidikan. Ini
memiliki peranan yang sangat penting, berhasil atau tidaknya proses pendidikan
banyak ditentukan oleh mereka.

4 Beni Ahmad Saebani, Hendra Akhdiyat, Ilmu Pendidikan Islam 1, (Bandung: CV Pustaka Setia,
2009) hal. 47
5

 Materi Pendidikan Islam. Materi pendidikan yaitu bahan atau pengalaman-


pengalaman belajar yang disusun sedemikian rupa untuk disajikan kepadaanak
didik. Dalam pendidikan islam materi pendidikan sering disebut dengan Maddatut
Tarbiyah.
 Metode . Metode yaitu cara yang dilakukan oleh pendidik dalam menyampaikan
materinya. Metode tersebut mencakup cara pengelolaan, penyajian materi
pendidikan agar materi tersebut dapat dengan mudah diterima oleh anak didik.
 Evaluasi Pendidikan. Cara-cara mengadakan evaluasi (penilaian) terhadap hasil
belajar anak didik. Evaluasi ini diadakan dengan tujuan untuk mengukur tingkat
keberhasilan belajar selama proses pembelajaran.
 Alat-alat Pendidikan. Alat-alat pendidikan yaitu semua alat yang digunakan selama
melaksanakan pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai.
 Lingkungan Pendidikan. Yang dimaksud dengan lingkungan pendidikan di sini
ialah keadaan-keadaan yang ikut berpengaruh dalam pelaksanaan serta hasil
pendidikan. Lingkungan pendidikan sangat besar pengaruhnya dalam membentuk
kepribadian anak didik, olehnya itu hendaklah diupayakan agar lingkungan belajar
senantiasa tercipta sehingga mendorong anak didik untuk lebih giat belajar.
C. Contoh – Contoh Hadis Pendidikan
1. Hadis tentang tujuan pendidikan

‫َم ْن َاَر اَد الُّد ْنَيا َفَع َلْيِه ِباْلِع ْلِم َو َم ْن َاَر اَد اَأْلِخَر َة َفَع َلْيِه ِباْلِع ْلِم َو َم ْن َاَر اَد ُهِم ا َفَع َلْيِه ِباْلِع ْلِم‬
‫(َر َو اه اْلُبَخاِر ى َو ُم ْس ِلٌم‬
Artinya
“Barangsiapa yang menghendaki kebaikan di dunia maka dengan ilmu.
Barangsipa yang menghendaki kebaikan di akhirat maka dengan
ilmu. Barangsiapa yang menghendaki keduanya maka dengan ilmu” (HR.
Bukhori dan Muslim)
6

‫ اْلَع اِلُم َيْنَتِفُع‬: ‫ َقاَل َر ُسْو ُل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬: ‫َع ْن َع ِلٍّي َرِض َي ُهللا َع ْنُه َقاَل‬
) ‫ِبِع ْلِمِه َخْيٌر ِم ْن َاْلِف َعاِبٍد (َر َو اُه الَّد ْيَلِم‬
Artinya:
Dari Ali R.A ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : Orang-orang yang
berilmu kemudian dia memanfaatkan ilmu tersebut (bagi orang lain) akan lebih
baik dari seribu orang yang beribadah atau ahli ibadah. (H.R Ad-Dailami
2. Hadis Tentang Etika Pendidik Dan Peserta Didik

‫ َيِّسُرْو ا َو اَل ُتَع ِّسُرْو ا َو َبِّش ُرْو ا َو اَل‬: ‫َع ْن َأَنٍس ِاْبِن َم اِلٍك َعن الَّنِبِّي َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َقاَل‬
)‫َتَنَّفُرْو ا َو َك اَن ُيِح ُّب اْلَتْخ ِفْيِف َو الَّتْيِس ِر َع َلى الَّناِس (رواه البخارى‬
Artinya :
Dari Anas bin Malik R.A. dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda :
Permudahkanlah dan jangan kamu persulit, dan bergembiralah dan jangan
bercerai berai, dan beliau suka pada yang ringan dan memudahkan manusia (H.R
Bukhori).

‫ ِإَّنَم ا َاَنا‬: ‫ َقاَل َر ُسْو ُل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬: ‫َع ْن َاِبْى ُهَر ْيَر َة َرِض َي ُهللا َع ْنُه َقاَل‬
) ‫َلُك ْم ِم ْثُل اْلَو اِلِدِه (َر َو اُه َاُبْو َداُو ْد و الَّنَس اِء َو اْبُن ِح َّباِن‬
Artinya:
Dari Abu Hurairah R.A, Ia berkata: Rasulullah SAW bersabda :
Sesungghnya aku bagimu adalah seperti orang tua kepada anaknya. (HR. Abu
Dawud, Nasa’i, dan Ibnu Hibban).5

5 http://khairima.blogspot.co.id/kumpulan-hadis-hadis-tarbawi.html diakses tanggal 04 Maret


2024
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
pendidikan ialah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi
dan membantu anak yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan,
jasmani dan akhlak sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada
tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi. Agar memperoleh kehidupan yang
bahagia dan apa yang dilakukanya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri,
masyarakat, bangsa, negara dan agamanya
Adapun ruang lingkup pendidikan adalah :
1. Perbuatan Mendidik
2. Anak Didik
3. Dasar dan Tujuan Pendidikan
4. Pendidik
5. Materi Pendidikan
6. Metode Pendidikan
7. Alat Pendidikan
8. Evaluasi Pendidikan
9. Lingkungan Pendidikan.

‫َم ْن َاَر اَد الُّد ْنَيا َفَع َلْيِه ِباْلِع ْلِم َو َم ْن َاَر اَد اَأْلِخَر َة َفَع َلْيِه ِباْلِع ْلِم َو َم ْن َاَر اَد ُهِم ا َفَع َلْيِه ِباْلِع ْلِم‬
‫(َر َو اه اْلُبَخاِر ى َو ُم ْس ِلٌم‬

B. SARAN
Semoga dengan adanya makalah ini para pembaca dan saya selaku penulis,
mendapatkan manfaatnya. Dan apabila terdapat kekhilafan dan kekurangan
dalam penulisan atau penyajian makalah ini saya senantiasa mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah ini lebih bermanfaat
di masa yang akan datang.

7
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Saebani Beni, Hendra Akhdiyat. 2009. Ilmu Pendidikan Islam 1,
(Bandung: CV Pustaka Setia,)
http://emesayap.blogspot.co.id/hadits-tarbawi-pengertian-hadits.html diakses
tanggal
http://manbaululuumgs.blogspot.co.i/hadits-tarbawi-pengertian-hadits.html
diakses tanggal
http://mediaabelajar.blogspot.com//01/makalah-pengertian-ruang-lingkup-
hadits.html diakses tanggal
http://makalahnih.blogspot.co.id/kumpulan-hadits-tarbawi.html diakses tanggal
http://khairima.blogspot.co.id/kumpulan-hadis-hadis-tarbawi.html diakses tanggal

Anda mungkin juga menyukai