Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“HAKIKAT ILMU PENDIDIKAN”

Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Dasar


Dasar Ilmu Pendidikan

Disusun oleh kelompok 2 Seksi (202311270257) :

Devi Tri Hartanti (23029117)


Fiona khamira (23029125)
Gita Lista (23029126)

Dosen Pengampu :

Dra.Fetri Yeni j,M.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2023/2024


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur kehadiran Allah SWT karena rahmat,
taufik, hidayah dan inayah-Nya, makalah Dasar Dasar Ilmu Pendidikan ini dapat
diselesaikan. Shalawat dan salam semoga dapat tercurah kepada Nabi Muhammad
SAW beserta keluarga, sahabat dan seluruh orang yang senantiasa mengikuti
sunahbeliau.
Makalah ini dibuat berdasarkan kepada panduan dan garis-garis besar program
pengajaran yang diberikan oleh Universitas Negeri Padang . Juga kami sampaikan
kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan materi
makalah ini kami ucapan terima kasih.
Akhir kata sebagai ilmu yang baik tentunya memerlukan sebuah celah untuk
menyempurnakan makalah kedepan, untuk itu dengan segala kerendahan hati
menerima masukan demi peningkatan dan penyepurnaan dalam makalah ini.

Padang, 7 September 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................2


DAFTAR ISI .............................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................2
A. Latar Belakang ..............................................................................................2
B. Rumusan Masalah .........................................................................................2
C. Tujuan ............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................3
A. Hakikat Ilmu Pendidikan .............................................................................3
B. Ilmu Pendidikan Sebagai Ilmu Teoritis, Empiris, Praktis, Dan
Normative..................................................................................................................5
C. Peranan dan Kedudukan Ilmu Pendidikan dalam Penyelenggaraan
Pendidikan ................................................................................................................7
BAB III PENUTUP ................................................................................................10
A. Kesimpulan ..................................................................................................10
B. Saran ............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................11

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hakikat pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan


belajar dan proses pembelajaran, agar siswa secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian kecerdasar, akhlak mulia, serta keterampilan yang di perlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU RI Nomor 20 Tahun 2003, pasal 1
ayat 10). Kunandar (2007:10a) mengatakan bahwa: “ Pendidikan adalah
investasi manusia memperoleh pangkuan dari banyak kalangan ahli”.
Pendidikan dapat di artikan juga merupakan serangkaian aktivitas untuk
perubahan yang lebih baik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengertian ilmu pendidikan?

2. Apa itu ilmu pendidikan sebagai ilmu teoritis, empiris, praktis, dan
normative?

3. Bagaimana kedudukan ilmu pendidikan dalam penyelenggaraan


pendidikan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian ilmu pendidikan

2. .Untuk mengetahui ilmu pendidikan sebagai ilmu teoritis, empiris, praktis,


dan normative.

3. Untuk memahami kedudukan ilmu pendidikan dalam penyelenggaraan


pendidikan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Hakikat Ilmu Pendidikan

Ilmu pendidikan adalah dua kata yang dipadukan, yakni ilmu dan
pendidikan yang masing-masing memiliki arti makna tersendiri. Dalam KBBI
terbitan balai pustaka disebutkan,bahwa ilmu adalah pengetahuan tentang
sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu,yang
dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu dibidang pengetahuan itu.
Jadi, ilmu pendidikan adalah suatu kumpulan pengetahuan atau konsep
yang tersusun secara sistematis dan mempunyai metode-metode tertentu yang
bersifat ilmiah yang menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan
mendidik atau suatu proses bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada
anak yang belum dewasa untuk mencapai kedewasaannya dalam rangka
mempersiapkan dirinya untuk kehidupan yang bermakna.

1. Pengertian ilmu pendidikan menurut Al-Qur’an

Hakekat ilmu dalam presfektif Al-Qur’an adalah segala


pengetahuan manusia tentang alam fisik maupun metafisik baik yang
diperoleh melalui pengalaman empiric, melalui hasil pemikiran rasional,
melalui penghanyatan hati, maupun malalui wahyu, ilham yang baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Ada dua kata yang digunakan al-Qur’an untuk mengungkapkan
makna pendidikan yaitu kata rabb dengan bentuk masdarnya tarbiyah dan
kata ‘allama dengan bentuk masdarnya ta’lim. Kata tarbiyah sebagaimana
dijelaskan oleh al-Raghib al-Ashfahany adalah sya’a al-syai halan fa
halun ila haddi al-tamam; artinya mengembang-kan atau menumbuhkan
sesuatu setahap demi setahap sampai batas yang sempurna. Sedangkan
kata ta’lim digunakan secara khusus untuk menunjukkan sesuatu yang
dapat diulang dan diperbanyak sehingga menghasilkan bekas atau
pengaruh pada diri seseorang.

3
Pendidikan menurut al-Qur’an adalah usaha yang dilakukan secara
terencana dan bertahap untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap kepada peserta didik sebagai bekal dalam melaksanakan tugasnya
sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.

2. Pengertian Pendidikan menurut para ahli dalam negeri


1) Menurut Prof. H. Mahmud Yunus
Pendidikan adalah usaha yang dipilih untuk membantu anak dalam
meningatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak.
2) Menurut Ki Hajar Dewantara
Pendidikan merupakan permintaan dalam kehidupan anak-anak.
Intinya adalah bahwa pendidikan mengarah semua kekuatan yang ada
di alam agar peserta didik sebagai manusia dan anggota masyarakat
dapat mencapai keselamatan yang tinggi dan kebahagiaan hidup
3) Menurut Driyarkara
Pendidikan adalah upaya untuk memanusiakan manusia muda atau
meningkatkan taraf kaum muda menuju taraf yang insani.
3. Pengertian Pendidikan Menurut para Ahli Luar Negeri
1) Menurut Imam AL-GHAZALI
Pendidikan merupakan proses me-manusia-kan manusia sejak
masa kejadiannya sampai akhir hayatnya melalui berbagai ilmu
pengetahuan yang disampaikan dalam bentuk pengajaran secara
bertahap, dimana proses pengajaran itu menjadi tanggung jawab orang
tua dan masyarakat menuju pendekatan diri kepada Allah sehingga
menjadi manusia sempurna.
2) Menurut Plato
Pendidikan adalah sesuatu yang dapat membantu perkembangan
individu dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang dapat
memungkinkan tercapainya sebuah kesempurnaan.
3) Menurut Prof. Herman H. Horn
Pendidikan merupakan proses penyesuaian ke dalam tingkat yang
lebih tinggi bagi manusia yang berkembang secara fisik dan mental.
4
B. Ilmu Pendidikan Sebagai Ilmu Teoritis, Empiris, Praktis, Dan Normative

1. Ilmu Pendidikan Sebagai Teoritis dan Praktis


Ilmu pendidikan adalah termasuk ilmu pengetahuan empiris yang
diangkat dari pengalaman pendidikan, kemudian disusun secara teoritis
untuk digunakan secara praktis, dengan menempatkan kedudukan ilmu
pendidikan di dalam sistematika ilmu pengetahuan.
Ilmu pendidikan bersifat normatif berarti pendidikan juga bersifat
praktis karena pendidikan sebagai bahan ajar yang patut diterapkan dalam
kehidupan, sehingga pendidik bertugas menanamkan sistem-sistem norma
tingkah laku manusia yang dibanggakan, dihormati dan dijunjung tinggi
oleh masyarakat (kondisi sebaliknya akan menyebabkan anak dijauhi oleh
masyarakat). Secara etis ilmu pendidikan diarahkan untuk menciptakan
kesejahteraan hidup manusia, sebaliknya tindakan yang ditujukan untuk
menistakan atau melaratkan manusia dikatakan diluar perbuatan
pendidikan.
Dalam mendidik teoritis para cerdik pandai mengatur dan
mensistemkan di dalam pemikiran masalah yang tersusun sebagai pola
pemikiran pendidikan. Jadi dari praktik-praktik teoritis inilah pendidikan
disusun secara teoritis. Dan pemikiran-pemikiran teoritis inilah yang
disusun dalam suatu sistem pendidikan yang biasa disebut Ilmu Mendidik
Teoritis.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan
sebagai ilmu praktis adalah suatu praktek pendidikan untuk mendapatkan
kemudahan dan kenyamanan dalam mencari pengetahuan. Pendidikan
sebagai ilmu teoritis adalah pendidikan dilaksanakan berdasarkan teori
yang sudah ada untuk mempermudah jalanya pendidikan.

2. Ilmu Pendidikan Sebagai Empiris


Ilmu pengetahuan harus bersifat empiris artinya kesimpulan atau
konklusi ilmu pengetahuan yang diambil harus tunduk kepada pemeriksaan

5
atau verifikasi indra manusia, maka kaidah logika formal dan hukum
sebab- akibat harus menjadi dasar kebenaran yang bersifat realistas,
objektif dan netral.

3. Ilmu Pendidikan Sebagai Normative


Sebagai ilmu pengetahuan normatif, ilmu pendidikan merumuskan
kaidah atau pedoman atau ukuran tingkah laku. Sesuatu yang normatif
berarti berbicara tentang baik buruknya perilaku manusia. Ilmu pendidikan
merumuskan peraturan-peraturan terhadap tingkah laku manusia untuk
mencapai keteraturan hidup, karena keteraturan hidup akan menjamin
kelangsungan keeratan (kohesi) hubungan antar manusia (hubungan sosial
manusia).
Ciri-ciri pendidikan sebagai ilmu normatif:
i. Ilmu pengetahuan normatif selalu menjunjung tinggi nilai-nilai
kehidupan yang tidak hanya diperoleh dari pengalaman dan praktek
mendidik dan pendidikan, tapi juga didapat dari sumber normatif yaitu
norma masyarakat, norma filsafat (pandangan hidup seseorang atau
masyarakat) keyakinan beragama atau rasa spirit keagamaan yang
dianutnya.
ii. Ilmu pengetahuan normatif erat kaitannya dengan pengetahuan
filsafat, sehingga melahirkan filsafat pendidikan.Guru atau pendidikan
harus selalu mengikat diri sesuai kaidah filsafat pendidikan.
iii. Pendidikan normatif meliputi pendidikan agama, etika, budi pekerti
yang tergolong pendidikan pengembangan kepribadian ( sesuai
amanat UU No.20 tahun 2003). Menentukan dasar-dasar dan tujuan
hidup manusia (peserta didik) karena perilaku atau tindakan peserta
didik dalam kehidupan.

Dari keterangan diatas dan ciri-ciri yang telah diterangkan diatas dapat
disimpulkan, bahwa pendidikan dikatakan sebagai ilmu normatif adalah
memberikan aturan-aturan terhadap tingkah laku manusia dalam kehidupan
sehari-hari.Aturan-aturan tersebut mencakup etika, norma agama, dan lain
sebagainya yang jelas mengatur tentang tingkah laku manusia dalam
kehidupannya.
6
C. Peranan dan Kedudukan Ilmu Pendidikan dalam Penyelenggaraan
Pendidikan
1. Peranan ilmu pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan
Ilmu pendidikan mempunyai Peranan sebagai perantara dalam
membentuk masyarakat yang mempunyai landasan individual, sosial dan
unsur dalam penyelenggaraan pendidikan. Pada skala mikro pendidikan
bagi individu dan kelompok kecil berlangsung dalam skala unsur terbatas
seperti antara unsur sahabat, antara seorang guru dengan satu atau
sekelompok kecil siswanya, serta dalam keluarga antara suami dan isteri,
antara orang tua dan anak serta anak lainnya. Pendidikan dalam skala
mikro diperlukan agar manusia sebagai individu berkembang semua
potensinya dalam arti perangkat pembawaanya yang baik dengan lengkap.

Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang


Dasar 1945.Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan
kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia
Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional dan
Penyelenggaraan pendidikan.Pendidikan Nasional bertujuan
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya,yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,memiliki pengetahuan dan
keterampilan,kesehatan jasmani dan rohani,kepribadian yang mantap dan
mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan


serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai
keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.Pendidikan
diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem
terbuka dan multimakna.Pendidikan sistem terbuka:fleksibilitas pilihan dan
waktu penyelesaian program lintas satuan dan jalur pendidikan.Pendidikan
multimakna:proses pendidikan yang diselenggarakan dengan berorientasi
pada pembudayaan, pemberdayaan, pembentukan watak dan
kepribadian,serta berbagai kecakapan hidup
7
2. Kedudukan ilmu pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan
Ilmu pendidikan adalah ilmu yg mempelajari serta memproses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam
usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan,
proses, cara, pembuatan mendidik. Ilmu pendidikan sebagai suatu ilmu
harus dapat bersifat:
a. Empiris, karena objeknya dijumpai dalam dunia pengalaman.
b. Rokhaniah,karena situasi pendidikan berdasar atas tujuan manusia
tidak membiarkan peserta didik kepada keadaan alamnya
c. Normatif, karena berdasar atas pemilihan antara yang baik dan yang
buruk
d. Histories, karena memberikan uraian teoritis tentang sitem-sistem
pendidikan sepanjang jaman dengan mengingat latar belakang
kebudayaan dan filsafat yang berpengaruh pada jaman tertentu.
e. Praktis,karena memberikan pemikiran tentang masalah dan ketentuan
pendidikan yang langsung ditujukan kepada perbuatan mendidik.

Kedudukan ilmu pendidikan itu berada di tengah-tengah ilmu yang


lain dalam penyelenggaraan pendidikan. Ilmu pendidikan ialah suatu llmu
pengetahuan yang membahas masalah yang berhubungan dengan
pendidikan, sedangkan, definisi yang terpenting dari suatu pendidikan itu
sendiri yaitu:
a. .Meningkatkan pengetahuan, pengertian, kesadaran, dan toleransi.
b. Meningkatkan questioning skills dan kemampuan menganalisakan
sesuatu - termasuk pendidikannya.
c. Meningkatkan kedewasaan individu.

Untuk perkembangan Negara,diperlukan pendidikan yang


menghargai kreativitas dan supaya negara dapat membuat sesuatu yang
baru dan lebih baik, dan tidak hanya meng-copy dari negara lain.
Pendidikan adalah fenomena yang fundamental atau asasi dalam hidup
manusia dimana ada kehidupan disitu pasti ada pendidikan.
8
Pendidikan sebagai gejala sekaligus upaya memanusiakan manusia
itu sendiri.Dalam perkembangan adanya tuntutan adanya pendidikan lebih
baik, teratur untuk mengembangkan potensi manusia, sehingga muncul
pemikiran teoritis tentang pendidikan. Pendidikan adalah upaya sadar
untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki manusia, melahirkan
teori-teori pendidikan.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pendidikan merupakan suatu proses mentransfer ilmu yang pada


umumnya dilakukan melalui tiga cara yaitu lisan, tulisan dan perbuatan. Pada
dasarnya, pendidikan erat hubunganya dengan ilmu karena obyek utama dari
pendidikan adalah ilmu.

Pendidikan yang berlangsung beberapa puluh tahun menunjukkan


perkembangannya sebagai ilmu yang semakin mantap, baik dalam artian isi
maupun metode. Maka, perkembangan isi cabang ilmu pendidikan ini selain
mengenai perbangdingan sistem pendidikan, tetapi juga meliputi kaitan atau
peranan pendidikan terhadap perkembangan aspek- aspek kehidupan lai yang
meliputi ekonomi, sosial dan politik.

Ilmu pendidikan di Indonesia saat ini, praktis hanya memperhatikan dan


menganalisis persoalan-persoalan pendidikan formal di sekolah. Perhatian ilmu
pendidikan terhadap masalah- masalah non-formal relatif kecil. Pertumbuhan
pendidikan tidak hanya ditentukan oleh pengalaman- pengalaman pendidikan
formal, tetapi juga dipengaruhi oleh pendidikan non-formal dan informal.
B. Saran

Demikianlah makalah berjudul Hakekat Ilmu Pendidikan,Ini kami buat


berdasarkan sumber-sumber yang ada. Sehingga perlulah bagi kami,dari para
kelompok untuk memberikan saran yang membantu supaya makalah ini
mendekati lebih baik. Atas perhatian anda semuanya, kami ucapkan terimakasih.

1
0
DAFTAR PUSTAKA

Sari, Lesni .(2017, Mei 08),Hakikat Ilmu Pendidikan.blogspot.com. Diakses pada


8 September 2023 melalui http://lesnidailes.blogspot.com/2017/05/resumeii-ilmu-
pendidikan-tentang.html?m=1
Ghaisani, Al. (2021, Maret 09), Hakikat Pendidikan Sebagai Ilmu.scribd.com.
Diakses pada 7 September 2023 melalui
https://id.scribd.com/document/525172451/Hakikat-pendidikan-sebagai-ilmu
Sari, Kumala. (2020, September 11), Hakikat Ilmu Pendidikan.studocu.com.
Diakses pada 8 September 2023 melalui
https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-padang/dasar-dasar-ilmu-
pendidikan/tugas-2-dasar-dasar-ilmu-pendidikan-universitas-negeri-padang-tahun-2020-
2021/22796619?origin=course-suggestion-1
Guru pendidikan.(2023, Juni 14), Pengertian Pendidikan Menurut Para
Ahli.gurupendidikan.co.id. Diakses pada 8 September 2023 melalui
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-pendidikan/

1
1

Anda mungkin juga menyukai