DISUSUN OLEH:
MINA KURNIA EKA WATI (206220005)
RAHMI (206220007)
Namun saya menyadari bahwa makalah ini masih ada hal-hal yang belum
sempurna dan luput dari perhatian saya, baik itu dari bahasa yang digunakan
maupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu dengan segala kekurangan dan
kerendahan hati. Saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
sekalian demi perbaikan makalah ini kedepannya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi
saya selaku penyusun, saya mengharapkan kritik dan sarannya demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................... .....................................2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tujuan Pendidikan.............................................................................................3
2.2 Subjek Pendidikan.........................................................................................3
2.3 Objek Pendidikan.............................................................................................4
2.4 Lingkungan Pendidikan....................................................... .............................5
2.5 Sarana dan Prasarana pendidikan..............................................................8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................13
3.2 Saran................................................................................................................14
Daftar Pustaka
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
4. Apa lingkungan pendidikan?
5. Apa sarana dan prasarana pendidikan?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tujuan pendidikan
2. Untuk mengetahui subjek pendidikan
3. Untuk mengetahui objek pendidikan
4. Untuk mengetahui lingkungan pendidikan
5. Untuk mengetahui sarana dan prasarana pendidikan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Tujuan kurikuler, yaitu tujuan bidang studi atau tujuan mata pelajaran.
3
pendidikan oleh Drijarkara, yaitu memanusiakan manusia (homininasi) lewat
pembudayaan (humanisasi). Hanya manusia dewasa yang susila, pribadi yang
utuh dan berbudaya yang mampu melakukan tindakan mendidik, sebagai subyek
pendidikan. Orang yang belum dewasa, tidak susila, bukan pribadi yang utuh dan
berbudaya tidak mungkin menjadi pendidik. Mendidik adalah memberikan apa
yang dimiliki, mentransfer (transmisi dan transformasi) nilai-nilai,yaitu nilai
kedewasaan, kesusilaan, kepribadian atau kemanusiaan, dan kebudayaan. Hanya
orang yang memiliki nilai-nilai sebagai tindakan mendidik. Siapakah pendidik
itu? Ia adalah orang tua!
Orang tua adalah pendidik pertama dan utama. Orang tua memperoleh
otoritas mendidik langsung dari Allah sendiri, sebagai hak dasar atau hak asasi
manusia. Hal ini sebagai konsekuensi dari anak yang mereka lahirkan. Anak
adalah anugerah Allah, ciptaan Allah lewat orang tua, yang dipercayakan Allah
kepada orangtua. Maka orang tua wajib mendidik anak sebagai wujud
kebaktian/ibadah kepada Allah, sebagai wujud dari iman. Karena orang tua tidak
mungkin melakukuan pendidikan seutuhnya kepada anak demi memenuhi
kebutuhan hidupnya secara wajar sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman
(IPTEKS), maka orang tua menyerahkan sebagian otoritas mendidik anaknya
kepada pihak lain, yaitu masyarakat, bangsa atau negara. Sesuai dengan
kodratnya, peran orang tua dalam pendidikan tak tergantikan.
4
Obyek pendidikan adalah anak didik (siswa, murid). Anak didik adalah
mereka yang sedang mengalami proses dididik. Meraka adalah manusia muda
yang belum dewasa, dalam proses menuju kedewasaan, manusia yang dalam
proses memanusiakan dirinya menjadi manusia seutuhnya, manusia yang sedang
dalam proses pembudayaan atau membudayakan dirinya menuju manusia yang
beradab. Menurut Drost mereka itulah manusia yang perlu dibentuk: kanak-
kanak , anak, remaja, pemuda, usia antara 0 sampai 20 tahun. Ia menegaskan
bahwa kalau sesudah usia 20 tahun masih harus di didik artinya pendidikan gagal.
Dalam arti umum, anak didik adalah setiap orang yang menerima pengaruh dari
seseorang atau sekelompok orang yang menjalankan kegiatan pendidikan. Dalam
arti sempit, anak didik adalah anak (pribadi yang belum dewasa) yang diserahkan
kepada tanggungjawab pendidik.
5
(usaha sadar) ada yang tidak usha sadar dari orang dewasa yang normatif disebut
pendidikan, sedang ynag lain disebut pengaruh. Lingkunga yang dengan sengaja
diciptakanuntuk mempengaruhi anak ada tiga, yaitu : lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, danlingkungan masyarakat. Ketiga lingkunga ini disebut
lembaga pendidikan atau satuan pendidikan.Lembaga pendidikan adalah
organisasi atau kelompok manusia yang Karena satu dan lainhal memikul
tanggung jawab atas terlaksananya pendidikan. Badan pendidikan itu
bertugasmemberi pendidikan kepada si terdidik (Marimba,1980). Secara umum
fungsi lembaga pendidikan adalah menciptakan situasi yang memungkinkan
proses pendidikan dapat berlangsung.
6
lingkungan fisik, sosial, maupun budaya, terutama berbagai
sumberdaya pendidikan yang tersedia agar dapat dicapai tujuan
pendidikan secara optimal.
1) Keluarga
2) Lingkungan Sekolah
7
Pendidikan sekolah biasanya disebut sebagai pendidikan formal
karena ia adalah pendidikanyang mempunyai dasar, tujuan, isi,
metode, alat-alatnya yang disusun secara eksplisit,
sistematis,dan distandarisasikan. Penjabaran fungsi sekolah
sebagai pusat pendidikan formal, terlihat padatujuan
instruksional, yaitu tujuan kelembagaan pada masing-masing
jenis da tingkatan sekolah
3) Lingkungan Masyarakat
8
pendidikan yang ingin dicapai, baik dalam tataran mata pelajaran ataupun
pendidikan secara nasional.
Sarana terbagi menjadi dua yaitu sarana fisik pendidkan dan sarana non-fisik
pendidikan.
9
Anak didik, sasaran pendidikan yang menjadi objek para
pendidik sekaligus pendidikan itu sendiri.
10
Sarana non-fisik pendidikan adalah alat pendidikan yang tidak
berupa bangunn, tetapi berupa materi atau pokok-pokok pikiran yang
membantu kelancaran proses pendidikan. Sarana ini dibagi menjadi
tujuh yang terdiri dari perincian berikut.
Landasan Dasar
Kurikulum
Metode
Evaluasi
11
Manajemen
Mutu Pelajaran
Keuangan
12
Menarik perhatian siswa lebih belajar, sehingga siswa lebih
antusias untuk mengikuti pelajaran
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dasar utama tujuan pendidikan adalah mengembangkan potensi diri untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, keterampilan, pengetahuan, serta pertimbangan, dan
kebijaksanaan. Tujuan antara berfungsi untuk menjembatani pencapaian
tujuan umum dari sejumlah tujuan rincian khusus. Umumnya ada 4 jenjang
tujuan di dalamnya terdapat tujuan antara , yaitu tujuan umum, tujuan
instruksional, tujuan kurikuler, dan tujuan instruksional.
13
Subyek pendidikan adalah pendidik (pengajar, pembelajar). Dalam pendidikan
arti umum, yang disebut pendidik adalah orang dewasa yang susila atau
manusia yang telah menjadi pribadi seutuhnya atau manusia yang telah
berbudaya.
Obyek pendidikan adalah anak didik (siswa, murid). Anak didik adalah
mereka yang sedang mengalami proses dididik. Meraka adalah manusia muda
yang belum dewasa, dalam proses menuju kedewasaan, manusia yang dalam
proses memanusiakan dirinya menjadi manusia seutuhnya, manusia yang
sedang dalam proses pembudayaan atau membudayakan dirinya menuju
manusia yang beradab.
Lingkungan pendidikan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia,
baik berupa benda mati, makhluk hidup, ataupun peristiwa-peristiwa yang
terjadi termasuk kondisimasyarakat terutama yang dapat memberikan
pengaruh kuat kepada individu. Seperti lingkungantempat pendidikan
berlangsung dan lingkungan tempat anak bergaul.
Prasarana pendidikan adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang
terselanggaranya proses transformasi dalam pendidikan.
3.2 Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
http://khasanatullidayati.blogspot.com/2014/08/makalah-pengantar-ilmu-
pendidikan.html
15