Makalah
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Landasan Pendidikan
Dosen Pengampu: Hena Gian Hermana M. Pd
Disusun oleh:
1. Syifa Nurazizah
2. Riani Rahayu
Program Studi:
Pendidikan Sejarah
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
“Pengertian Pendidikan” dengan baik, walaupun masih banyak kekurang dalam makalah
ini, kami sudah berusaha untuk membarikan yang terbaik dalam makalah ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai Pengertian Pendidikan berdasarkan ruang lingkup, ilmiah
dan system. Kami mengakui bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah penulis buat, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami oleh bapak dan teman-teman yang mambaca
makalah ini. Sekiranya makalah yang penulis buat ini berguna bagi kami sendiri maupun
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………..
A. Kesimpulan…………………………………………………………......................
B. Saran……………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan Penyusunan
1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Landasan Pendidikan.
2. Menafsirkan pendidikan secara komprehensif.
BAB II
PEMBAHASAN
Ada berbagai konsep hasil studi berbagai disiplin ilmu yang dipandang memiliki
makna pendidikan, yaitu psikologi, sosiologi, antropologi, politik, dan ekonomi.
1. Pengetian Pendidikan berdasarkan Pendekatan Psikologi
Psikologi adalah studi tentang kegiatan-kegiatan atau tingkah laku individu
dalam keseluruhan ruang hidupnya, dari dalam kandungan sampai balita, dari masa
kanak-kanak sampai masa dewasa, serta masa tua. Pengertian pendidikan dari sudut
pandang psikologi adalah individualitasi atau proses pengembangan individu.
2. Pengertian Pendidikan berdasarkan Pendekatan Sosiologi
Sosiologi adalah studi tentang interaksi antar individu dalam kehidupan
kemasyarakatan. Pengertian pendidikan dari sudut pandang Sosiologi adalah proses
sosialisasi individu (socialization of personality) atau dengan kata lain proses
menjadikan anggota masyarakat yang diharapkan (sosialisasi).
3. Pengertian Pendidikan berdasarkan Pendekatan Antropologi
Antropologi adalah pengetahuan tentang manusia atau studi tentang ras
manusia. Pengertian pendidikan dari suudut pandang Antropologi adalah proses
pemindahan budaya dari suatu generasi ke generasi berikutnya atau disebut
enkulturasi.
4. Pengertian Pendidikan berdasarkan Pendekatan Politik
Politik atau ilmu politik merupakan ilmu yang mempelajari tentang
ketatanegaraan. Pengerian pendidikan menurut sudut pandangg ilmu politik atau
politika adalah civilisasi atau proses menjadi warga Negara yang diharapkan.
5. Pengertian Pendidikan berdasarkan Pendekatan Ekonomi
Ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang usaha-usaha manusia
dalam mencapai kemakmuran. Pendidikan menurut ekonomi adalah human
investment atau penanaman modal modal dalam sumber daya manusia ditinjau dari
ekonomi makro, artinya bagaimanakah modal yang telah dikeluarkan oleh manusia
dalam pendidikan diharapkan dapat diperoleh kembali modalnya plus keuntungannya.
Dalam pendekatan ilmiah ini ada beberapa konsep atau istilah penting yang muncul
dari bebagai pendekatan ilmiah, yaitu: individualitas (psikologi), sosialisasi (sosiologi),
enkulturasi (antropologi), civilisasi (politik), human investment (ekonomi).
D. Pengertian Pendidikan Berdasarkan Pendekatan Sistem
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan mengandung pengertian yang sangat luas, oleh karena itu pendidikan
hendaknya tidak dipahami secara parsial. Pendidikan hendaknya tidak direduksi menjadi
sebatas pengajaran saja, karena pengajaran hanya dalam rangka untuk menguasai dan
mengembangkan pengetahuan semata, pendidikan juga tidak direduksi sebatas latihan
saja, karena latihan hanya diarahkan dalam rangka menguasai keterampilan saja, dan
jangan pula diredusi menjadi hanya sebatas sosialisasi, enkulturasi, personalisasi, human
investment atau untuk menghasilkan tenaga kerja saja. Sebagai humanisasi seyogyanya
berbagai bentuk kegiatan dalam upaya mengembangkan berbagai potensi manusia dalm
konteks dimensi keberagaman, moralitas, individualitas, sosialitas, dan keberbudayaan
secara menyeluruh dan terintegrasi. Sebab itu pula, pendidikan adalah bagi siapapun,
berlangsung dimanapun, melalui berbagai bentuk kegiatan, dan kapanpun (sepanjang
hayat).
B. Saran
Pendidikan sebagai suatu sistem yang terbuka hendaknya harus melalui
perencanaan-perencanaan yang tepat dalam menghadapi tuntutan zaman.Selain itu sistem
pendidikan juga harus lebih dinamis dan responsif.
DAFTAR PUSTAKA
http//metodepembelajaran10,blogspot.com/2017/11pengertian-dan-hakikat-pendidikan.html?
m=
https://eprints.uny.ac.id/9002/2/bab%202%20-10604227179.pdf
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Dra.%20Yuli%20Sectio%20Rini,
%20M.Hum./PENDIDIKAN%20HAKEKAT,%20TUJUAN,%20DAN%20PROSES
%20Makalah.pdf