Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

UNSUR-UNSUR DALAM
PENDIDIKAN
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Pendidikan
Dosen pengampu : Danuri, M.Pd.

Disusun Oleh :
Ucok Nugroho ( 20142600135 )
Damar Kusuma Jati ( 20144600138 )
Putri Felita Listiani ( 20144600145 )

PRODI PGSD
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya serta nikmat berupa iman dan kesehatan kepada kita semua, sehingga dengan
pertolongan-Nya kami bisa menyelesaikan tugas penulisan makalah yang berjudul ” Unsur-
unsur dalam Pendidikan”. Makalah ini disusun untuk memenuhi mata kuliah Bahasa
Indonesia.
Dalam penyusunan makalah ini, kami sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu kami ucapkan mohon maaf jika banyak
kesalahan dalam tata bahasa maupun penulisan.

Yogyakarta, 16 September 2020

Penyusun
Daftar isi

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. latar belakang
B. rumusan masalah
C. tujuan

BAB II : PEMBAHASAN
A.
B.
C.

BAB III : PENUTUP


A. Kesimpulan
UNSUR-UNSUR DALAM PENDIDIKAN :
1. Peserta Didik
Peserta didik adalah pihak yang menerima pendidikan mulai dari lahir hingga ahkir
hayat, baik melalui pendidikan formal maupun non-formal.
Adapun yang termasuk kategori peserta didik adalah :
a. Siswa (TK, SD, SMP, SMA )
b. Mahasiswa
c. Taruna-taruni
d. Anggota kursus
e. Masyarakat yang ada di dalam organisasi.
2. Pendidik
Pendidik adalah pihak yang menyampaikan materi dan membantu peserta didik dalam
mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya.
Adapun yang termasuk pendidik adalah :
a. Orangtua
b. Guru
c. Dosen
d. Masyarakat
e. Organisasi.
3. Interaksi antara peserta didik dan pendidik ( Interaksi Edukatif )
Interaksi edukatif adalah hubungan timbal balik antara peserta didik dan pendidik,
dalam interaksi ini diharapkan peserta didik bisa menerimamateri yang di sampaikan
sehingga tercapailah tujuan bersama.
Adapun karakteristik interaksi edukatif adalah :
a. Mempunyai tujuan bersama.
b. Pendidik memili peran strategis dalam membimbing peserta didik.
c. Terdapat proses evaluasi
d. Terdapat media ( LCD, Laptop, Spidol, Papan tulis )
e. Ada norma-norma tertentu yang harus di patuhi.
Unsur-unsur Pendidikan
a. Peserta Didik
Peserta didik berstatus sebagai subjek didik karena peserta didik adalah subjek atau
pribadi yang otonom, yang ingin diakui keberadaannya. Peserta didik memiliki ciri – ciri
yang perlu dipahami pendidik :
a. Individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas
b. Individu yang sedang berkembang
c. Individu yang membutuhkan bimbingan individu dan perlakuan manusiawi
d. Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri

b. Pendidik
Pendidik ialah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan
sasaran peserta didik. Pendidik harus memiliki kewibawaan (kekuasaan batin mendidik) dan
menghindari penggunaan kekuasaan lahir (kekuasaan yang semata-mata didasarkan kepada
unsur wewenang jabatan). Kewibawaan dimiliki oleh mereka yang sudah dewasa. Yang
dimaksud adalah kedewasaan rohani yang ditopang kedewasaan jasmani. Kedewasaan
jasmani tercapai bila individu telah mencapai puncak perkembangan jasmani yang optimal.
Kedewasaan rohani tercapai bila individu telah memiliki cita-cita hidup dan pandangan hidup
yang tetap.

c. Interaksi Edukatif antara Peserta Didik dengan Pendidik


Interaksi edukatif pada dasarnya adalah komunikasi timbal balik antar peserta didik
dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan.

d. Materi / Isi Pendidikan


Dalam sistem pendidikan persekolahan,meteri telah diramu dalam kurikulum yang
disajikan sebagai sarana pencapaian tujuan. Materi ini meliputi materi inti maupun muatan
lokal. Materi inti bersifat nasional yang mengandung misi pengendalian dan persatuan
bangsa. Muatan lokal misinya adalah zmengembangkan kebhinnekaan kekayaan budaya
sesuai dengan kondisi lingkungan.

e. Konteks Yang Mempengaruhi Pendidikan


a. Alat dan Metode
Alat dan metode diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan dengan
sengaja untuk mencapai tujuan pendidikan. Alat pendidikan dibedakan menjadi dua, yaitu :
1) Yang bersifat Preventif, yaitu mencegah terjadinya hal – hal yang tidak dikehendaki
misalnya larangan, pembatasan, peringatan bahkan juga hukuman.
2) Yang bersifat Kuratif, yaitu memperbaiki, misalnya ajakan, contoh, nasihat, dorongan,
pemberian kepercayaan, saran, penjelasan, bahkan juga hukuman.

b. Lingkungan Pendidikan
Biasanya disebut dengan tri pusat pendidikan: keluarga, sekolah, dan masyarakat.
PENUTUP
KESIMPULAN
Unsur-unsur dalam pendidikan meliputi beberapa hal yang saling berkaitan. Unsur-
unsur tersebut antara lain bertujuan pada pendidikan, kurikulum, peserta didik, pendidik,
interaksi edukatif, isi pendidikan, dan lingkungan pendidikan. Peserta didik berstatus sebagai
subjek didik yaitu subjek atau pribadi yang otonom, yang ingin diakui keberadaannya.
Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, pamong
belajar, tutor, instruktur, pengajar, dan sebutan lain yang sesuai dengan khususannya, serta
berpartisipasi dalam menyelanggarakan pendidikan interaksi antara peserta didik dengan
pendidik. Interaksi edukatif adalah komunikasi timbal balik antarpeserta didik dengan
pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan memuat gambaran
tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar dan indah untuk kehidupan. Isi pendidikan
merupakan materi-materi dalam proses pembelajaran yang bertujuan agar peserta didik dapat
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk bias memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Kurikulum adalah seperangkat rencana
dan peraturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai
pedoman cara penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tempat di mana peristiwa bimbingan berlangsung atau lingkungan pendidikan yang
sering disebut dengan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

A. Saran
Dengan belajar tentang unsur-unsur pendidikan maka kita bisa tahu bagaimana
bagaimana hakikat pendidikan yang sesungguhnya dan pentingnya pendidikan dalam proses
pembentukan karakter suatu bangsa. Oleh karena itu sebagai generasi muda seharusnya kita
dapat berusaha lebih giat lagi untuk belajar agar dapat memajukan pendidikan di negara ini.
Tingkatkan rasa kepedulian terhadap pendidikan terutama dalam diri sendiri. Jangan hanya
karena besarnya biaya pendidikan bisa menjadi alas an untuk kita tidak memperoleh suatu
pendidikan, karena pada hakikatnya kita bisa mendapatkan pendidikan dimana saja, kapan
saja, dan dengan siapa saja tanpa dibatas oleh ruang dan waktu.

Anda mungkin juga menyukai