tentang ilmu
pengetahuan
Dr. H. M. Junaid, M.Pd.I
QS. AL-ISRA’ AYAT 36
ٰۤ
ان َع ْنهُ َم ْسـُٔواًل
َ ك َك ِٕ ُص َر َو ْالفَُؤ ا َد ُكلُّ ا
َ ولى َ َك ٖبه ِع ْل ٌم ۗاِ َّن ال َّس ْم َع َو ْالب
َ َْس ل ُ َوآل تَ ْق
َ ف َما لَي
Artinya: “Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena Pendengaran,
penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta Pertanggungjawabannya.”
HUKUM TAJWID
ٰۤ
ان َع ْنهُ َم ْسـُٔول
َ ك َك ِٕ ُص َر َو ْالفَُؤ ا َد ُكلُّ ا
َ ولى َ َك ٖبه ِع ْل ٌم ۗاِ َّن ال َّس ْم َع َو ْالب
َ َْس ل ُ َوآل تَ ْق
َ ف َما لَي
ُ َوآل تَ ْقMad Thobi’iy/Mad Ashli, yaitu mad yang berdiri sendiri karena zat
ف
Huruf mad itu. Dengan kata lain memanjangkan bacaan karena adanya salah satu
Huruf mad alif, wau, atau ya’ yang sukun. Dibaca panjang 2 harakat.
ُ تَ ْقQolqolah, yaitu suara pantulan yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf
ف
Yang sukun setelah menekan pada makhroj huruf-huruf qolqolah
.
Ayat ini berpesan “Janganlah mengikuti Menurut ilmu kedokteran modern dibuktikan
persoalan apa pun yang engkau tidak bahwa indra pendengaran berfungsi
ketahui”, maksudnya jangan berucap apa yang mendahului indra penglihatan. Ia tumbuh
engkau tidak ketahui, janganlah mengaku dalam diri bayi di pekan-pekan pertama,
tahu apa yang engkau tidak tahu, atau sedangkan indra penglihatan berkembang di
mengaku mendengar apa yang tidak di bulan ketiga dan menjadi sempurna masuk
dengar.
bulan keenam. Kemampuan nalar (al-
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan af’idah) berfungsi jauh setelah kedua indra
hati, semua yang merupakan alat-alat tersebut
pengetahuan itu, masing-masing akan ditanyai berkembang. Ini berarti penyebutan tiga
tentang bagaimana pemiliknya
alat potensial secara berurutan
menggunakannya serta pemiliknya akan mencerminkan
dituntut untuk mempertanggungjawabkan
tahap perkembangan fungsi indra-indra
penggunaannya. tersebut
Adapun beberapa nilai pendidikan yang dapat di ambil
dari ayat ini,diantaranya: