Anda di halaman 1dari 17

PEMBAHASAN

BAB II

A. KHURAFAT
1. Pengertian Khurafat
Khurafat berasal dari bahasa arab yaitu Al-khurafat yang berarti
dongeng, legenda,kisah, cerita bohong, asumsi, dugaan, kepercayaan
keyakinanyang tidak masuk akal atau akidah yang tidak
benar.Mengingat dongeng, cerita,kisah dan hal-hal yang tidak masuk
akal diatas umumnya menarik dan mempesona, maka khurafat juga
disebut “Al-hadits al-mustamalah min al-kidb” cerita bohong yang
menarik dan mempesona.

Secara bahasa khurafat berarti tahayyul, dongeng atau legenda,


sedangkan khurafy adalah hal yang berkanaan dengan tahayyul dan
dongeng. Dalam kamus munawwir khurafat diartikan sebagai
kepercayaan yang tidak masuk akal(bathil).

Secara istilah, khurafatsss adalah suatu kepercayaan, keyakinan


pandangan dan ajaran yang sesungguhnya tidak memiliki dasar dari
agama tetapi diyakini bahwa hal tersebut berasal dan memiliki dasar
dari agama. Dengan demikian, bagi umat islam, ajaran atau pandangan,
kepercayaan dan keyakinan apa saja yang dipastikan ketidak
benarannya atau yang jelas-jelas bertentangan dengan ajaran al-qur‟qn
dan hadits Nabi, dimasukkan dalam kategori khurafat. Khurafat
mencakup cerita dan perbuatan yang direka-reka dan bersifat dusta.1

Menurut seorang ahli teologi islam (Dr Ali Mahfuz) khurafat


adalah sesuatu hal yang tidak bias diterima oleh akal sehat. Orang yang
1
https://sahmadfamily.wordress.com/2013/07/11/khurafat-dan-tahayul/

1
membawa hal-hal yang bersifat dusta, memutarbalikan fakta, Dan
menojolkan hal-hal yang bathil.(Hussin Abdul Wahid). jadi khurafat
adalah ajaran sesat atau keyakinan yang sama sekali tidak memiliki
landasan kebenaran, seringkali disebut dengan takhayul.

2. Contoh Khurafat
a. Meyakini jika kita pernah berjabat tangan jepada orang yang sudah
pernah berjabat tangan dengan rasullulahsaw. Maka kita akan
masuk surga.
b. Mempercayai bahwa dengan mencium tangan ulama, kita akan
mendapat berkah berlimpahan karena ulama adalah salah satu
orang pilihan Allah SWTdan rahmat dilimpahkan atasnya.
c. Mempercyai bahwa seorang ulama adalah kekasih Allah sehingga
terhindar dari perbuatan dosa , ia hanyalah barmaksud untuk
menyembunyikan kemurnian dan kesucian dirinya bukan untuk
perbuatan jahat apalagi maksiat.
d. Menggunakan ayat-ayat yang tertulis dalam kitab suci Al-Qur‟an
saat melakukan penolakan, atau pengasihan.
e. Menggunakan jasad orang mati sorang yang sebagai perantara agar
doanya disampaikan kepada Allah SWT. Ada juga orang yang
pergi berziarah kekuburan ulama untuk m eminta pertolongan agar
doanya disampaikan kepada Allah SWT, dan dikabulkan.
3. Jenis-jenis Khurafat
 Anggapan sial atau membawa malapetaka kepada seseorang
ataupun masyarakat dengan kehadiran nya dan amalan buang sial,
misalnya: tamping tawar, mandi bunga(sintok limau) dan mandi
safar.
 Kepercayaan kepada hantu dengan alasan untuk tinggal selamat
disuatu tempat atau memberi makan kepada hantu peliharaan nya
ataupun konon-kononnya untuk membyar niat tertentu.

2
 Ilmu seru gerakana yang kebiasaan diamalkan oleh kumpulan silat
yang mengamalkan jurus kebatinan.
 Mempercayai percakapan, ramalan dan tilikan dukun sama dengan
terhadap perkara yang telah lalu atau masa akan dating
 Bersahabat dan meminta pertolongan kepada jin atau khadam.
 Mengantung isim yang dipahat dilogam tertentu dengan berbagai-
bagi rajah dan tulisan yang bukannya ayat Al-Qur‟an atau sesuatu
 Mengamalkan ilmu pengasih.
 Perasapan kemenyan dengan tujuan supaya menghalau jin dan
hantu didalam rumah dan menjemput malikat dating kerumah.
 Menganiaya atau menzalimi orang melalui sihir, santau dan pukau.
 Pemakaina susuk untuk mencantikkan muka dan badan atau
lainnya.
 Kepercayan kepada kejadian alam sebagai isyart masa depan dan
lain-lain.
4. Faktor-faktor yang mendorong perbutan khurafat
 mudah mempercayai benda-benda tahayul
 damgkalnya ilmu agama
 terpengaruh dengan kelebihan seseorang atau suatu benda
5. Damapak negatif dari pada kepercayaan khurafat

Khurafat boleh menjadikan seseorang itu berlaku syrik kepada

Allah SWT, karena mempercayai sesuatu atau ada kuasa yang lain
dari pada Allah SWT, yang mampu memberikan pertolongan kepada
mereka . inin menyebabkan sesorang itu terkongkong karena pantang
larangan yang diamal kan serta menyeket kebebasaan berfikir yang
mengakibat kan seseorang itu lemah dan ,mundur dalam segala hal.
Bahkan merka sanggup menghabiskan uang, tenga dan membung masa
mereka dengan sia-sia. Akihrnya perkara tersebut menyebabkan
berlakunya huru hara dan perpecahan dalam masyarakat.

3
6. Cara –cara mengatasi atau menghapus kepercayaan kurafat

Untuk memberantas dan menghalang dari berlakunya kepercayaan.


khurafat dikalangan masyarakat hari ini usaha-usaha da‟wah dan
penerangan kepada semua peringkat umat islam perlu dilaksanakan
dengan lebih meluas lagi. Pihak yang bertanggung jawab hendaklahg
mengambil tindakan tegas terhadap golongan yang melakukan khurafat
yaitu dengan mengenakan hukuman yang berat serta menghapus
tempat- yang dianggap keramat.2

B. TAKHYUL
1. Pengertian takhyul

Kata takhyul berasal dari bahasa arab yang berarti barangan-angan


tinggi, melamun, membayangkan atau menghayal.3 Dalam KBBI,
takhyul adalah sesuatu yang ada hanya di khyal belaka, kepercayaan
kepada sesuatu yang dianggap ada (tetapi sebenarnya tidak ada atau
dianggap sakti tapi sebenarnya.

Secara bahasa takhyul berasal dari kata khayal yang bararti: apa
yang tergambar pada sesorang mengenai suatu hal baik dalam keadaan
sadar atau sedang bermimpi. Takhyul juga berasal dari kata al-tahayul
yang bermakna dalam bahasa arab yakni : rekan-rekan, perasangka, dan
khayal.

Secara istilah takhyul tersebut ada dua hal yang termasuk dalam
katagori takhyul yaitu: Kekutan ingatan yang terbentuk berdasarkan
gambaran indrawi dengan segala jenisnya, seperti pandangan,
pendengaraan, pancaroba penciuman dan perasa. Setelah hilangnya
sesuatu yang dapat diindera tersebut dari panca indara kita. Dan
kekutan ingatan lainnya yang didasarkan pada gambar idrawi,
kemudian satu dari unsurnya menjadi sebuah gambar yang baru.
Gambar baru tersebut bias jadi satu hal yang benar-benar terjadi, atau

2
https://dakwahwanita.wordpress.com/kepercayaan-kartu/3-jenis-jenis-khurafat/
3
Kamus Munawwir,hal 361

4
hal yang diluar kebiasaan (kemustahilan). Jadi secara istialah takhyul
adalah keprcayaan terhadap perkara ghaib, yang kepercayaan yang
tidak masuk akal(bathil).4

2. Contoh tahkyul
 Kepercayaan kepad keramat seperti, kubur, pohon, kayu,dan
sebagainya.
 Kepercayaan kepada nasib sial sepert, adat membunag sial
 Kepercayaan kepada jin dan memohon pertolongan dari padanya ,
contohnya adat memuja kampong.
 Kepercayaan kepada bertambah dan berkurang nya rezeki seperti,
adat memuja semangat padi;.
 Pemujaan objek-objek tertentu seperti, roh nenek moyang dan kubur.
 Kepercayaan terhadap ramalan-ramalan binatng, angka-angka,atau
rajah-rajah tertentu.5
3. Takhyul pada zaman jahiliyah

Takhyul pada zaman jahiliyah, Orang arab pada zaman jahiliyah


amat percaya pada takhyul contoh nya: mereka percaya jika burung
yang merka lihat terbang kekiri, nasib sial akan menimpa mereka.
Sebaliknya jika burung kebetulan terbang kekanan, nasib baik akan
dating. Kepercayaan ini disebut at-Tathayyur. selain itu mereka
percaya bahwa jika seorang mati, rohnya akan menjadi burung.
Meraka juga percaya bahwa didalam perut manusai ada ualr.mereka
percaya bahwa ular ini yang menggigit didalam perut manusia
sehingga orang mersa lapar. Masih banyak lagi kebodohan serupa yang
merka perlihatkan 6

4. Bahaya Takhyul

4
http://keluargamarfauzi.blogspot.com/2013/03/tahyul-dan-khurafat.html?m=1
5
https://utusanakhirzaman.wordpress.com.\/2017/03/14/c0ntoh-contoh-amalan-khurafat-dan-
tahayul/
6
http;//nabi-muhammad-teladanku.blogspot.com/2016/08/orang-mekah-jamn-jahiliyah-percaya-
tahyul.htm?m=1

5
Islam udaah secara detel menjelaskan bahwa, kaum muslimin dilarang
percaya kepada segala macam takhyul. Apalagi kemudian dijadikan
sebagai pegangan hidup. Kuatkan keimanan kita, bahwa segala urusan
masa depan hanya allah SWT saja yang tahus. Sebagai mana firman Allah
SWT. (QS.al-an‟am(6):59

‫َب‬ُّٙ ٍَ‫ َاسلَ ٍة اِ اَل يَ ۡع‬ٚ ٓۡ ِِ ُ‫ َِب ج َۡسمُط‬َٚ ؕ‫ ۡاٌجَ ۡح ِش‬َٚ ‫يَ ۡعٍَ ُُ َِب فِى ۡاٌجَ ِّش‬َٚ َؕٛ ُ٘ ‫َ ۤب اِ اَل‬ُّٙ ٍَ‫ت ََل يَ ۡع‬
ِ ‫ ِع ٕۡذ َٖٗ َِفَبجِ ُح ۡاٌغ َۡي‬َٚ
ٍ ‫س اِ اَل فِ ۡى ِو ٰح‬
ٓ‫ت ُِّجِ ۡي‬ ٍ ِ‫ َاَل يَبث‬ٚ ‫ت‬ٍ ‫ ََل َس ۡط‬َٚ ‫ض‬ ِ ‫ث اَلَ ۡس‬
ۡ ِ ٍُُّٰ‫ ََل َحجا ٍة فِ ۡى ظ‬َٚ

“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib, tidak ada yang
mengetahuinyakecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang didaratan
dan dilautan,dan tidak sehelai daun pun yang gugur melainkan dia
mengetahuai (pula) dan tidak jatuh sebutir biju-pun dalam kegelapan bumi
dan tidak sesuatu yang besah atau yang kering, melainkan tertulis dalam
al-qur‟an nyata.”(Q.S Al-An‟am(6) :59)

Islam tidak pernah mengerjakaan kepada kita tentang tahyul dalam


kehidupan kita. Hanya Allah SWT-lah yang mengtahaui perkara-perkara
yang gaib.7

C. DOSA
1. Pengertian Dosa

Dosa berasal dari bahasa sanksekerta:dosa adalah suatu istilah yang


terutama digunakan dalam konteks agama untuk menjelaskan tindakan
yang melanggar norma atau aturan yang telah diterapakan tuhan atau
wahyu illhi.8

Dosa (AL-ITSM) adalah perbuatan yang melanggar agama. Manusia


disebut oleh Allah sebagai makhluk yang ingkar (kaffar) dan berbuat dosa
(atim). Buktinya , saat ini orang yang menikmati perbuatan dosanya
semakin banyak. Menurut rasulluah saw, mengertikan dosa dengan

7
https://yusinspiration.wordpress.com/2012/03/16/takhayul/
8
https://www.kompasiana.com/al-adhari/55176db981311cb669de719/definisi-
pengklasifikasikandosa

6
kalimat al-itsmu maa haaka fi shadrikanwa karihta an yaththali‟a „alaihin
naas, dosa adalah sesuatu yang menggagnjal didalam hati dan enggan
diketahui oleh orang lain. Jelas sekali, dosa itu perbuatan yang
bertentangan dengan hati nurani. Tindakan yang bertentangan dengan hati
nurani itu bias disebut maksiat9

2. Macam-macam dosa
Menurut pandangan islam, macam-macam dosa terbagi menjadi dua
yaitu:
a. Dosa besar
Didalam memberikan difinisi mengenai dosa besar,para ualam
berbeda pandapat terlihat dari rangkaain pembahasan sebagai berikut:
“setiap sesuatu yang dilarang allah, segala sesuatu yang mengancam
perilaku perbuatan dengan ancaman dihari kiamat, mendapat laknat
allah atau pelakunya harus melaksanakan hukumsn had”
Sebagian ulama lain mengatakan :”tidak ada dosa besar dengan
membaca istighifar (minta ampun) dantidak ada dosa kecil yang
dilakukan kontinyu” atau dengan kata lain yang lebih gambang, dosa
besar biasa diampuni dengan melakukan istighfar, dosa kecil bisa
menjadi dosa besar apabila dilakukan secara kontinyu
b. Dosa kecil

Ada pun asumsi yang mengatakan bahwa dosa kecil adalah setiap
perbuatan yang tak ada aturan hukuman had-nya didunia ini,tidak akan
ada siksa dihari pembalasaan kelak. Adapun perbuatan yang dapat
menghapus dosa-dosa kecil ialah melakukan solat lima waktu, ini pun
dengan suatu catatan bahwa dosa-dosa kecil ini belum sampai pada
taraf perbuatan dosa besar atau perbuatan keji.

9
https://baharudinonline.blogspot.com/2014/04/pengertian-dosa-menurut-rasulullah-saw.html?m=1

7
3. Akibat dari perbuatan dosa
Perbuatan dosa adalah merupakan sebab utama kesengsaraan
manusia. Dan perbuataan dosa dilarang didalam agama karena
mengandung bahaya bagi pelakunya, baik kesehatannya, akalnya atau
pekerjaannya. Disamping bahya yang menimpa pelakunya sendiri,
hilangnya nilai persatuan dan melahirkan kegungcangan serta keributan.

Al-qur‟an telah memberitahu kepada kita mengenai pengaruh-


pengaruh yang menimpa umat manusia akibat merajalelanya perbuatan
dosa diantaranya: “katakanlah :”Dia –lah yang berkuasa untuk
mengirimkan adzab kepadamu dari atas kamu atau dari bawah kakimu
atau dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling
bertentngan) dan merasakan kepada sebahagian kamu keganasan
sebahgian yang lain.10

5. Contoh perbuatan dosa


(1) Contoh dosa besar yaitu : syirik, riba, durhaka kepada orang tua,
zina, mencuri, merampok, membunuh, mabuk-mabukan makan
makanan dan minuman yang diharamkan dan qadzaf .11
(2) Contoh dosa kecil yaitu: mubazir air,mengambil sesuatu dengan
tangan kiri, menginjak sedal orang lain dan mengotorinya, tak
senghaja melihat aurat dan lain-lain.12
6. Cara menghidari perbuatan dosa
 Selalu mendekat diri kepada allah swt
 Percaya dengan sepenuh hati kepada allah swt bahwasannya dialah
yang memberiakan rezeki pemilik kekutaan yang sangat kokoh.
 Selalu taat dan patuh serta berbakti terhadap kedua orang tua.
 Mempelajari, menghayati, dan mengamalkan ilmu pengtahuan
agama yang ia pelajari selama ini.

10
Buku dosa-dosa menurut al-qur’an hal 23-30
11
http://migtimeta.blogspot.com/2013/06/contoh-contoh-perbuatan-dosa-besar-dan.html?m=1
12
http://salamadian.com/dosa-kecil/

8
 selalu mendatangi mejlis-majlis taklim, tempat-tempat ibadah
orang-orang saleh yang luas dan salain sebagainya.Handaknya
sesorang selalu menanamkan rasa cinta dan kasih sayang nya
terhadap sesamanya.13
D. FASIK
1. Pengertian Fasik

Fasik secara etimologi berarti keluar dari sesuatu, sedangkan secara


termenologi berarti seseorang yang menyaksikan, tetapi tidak meyakini
dan melaksanakannya. Dalam agama islam, pengertian dari fasik
adalah orang yang keluar dari ketaatan kepada allah SWT dan
rasulnya. Seorang yang selalu yang selalu melakuakn dosa akan
menggap bahwa dosa adalah hal yang bissa dan sulit untuk
meninggalkannya14.

Menurut KBBI fasik adalah tidak peduli terhadap perintah tuhan


atau orang yang percaya kepada Allah swt, tetapi tidak mengamalkan
perintah-Nya, bahkan melakukan perbuatan dosa. Menurut islam fasik
adalah orang yang keluar dari ketaatan kepada allah swt dan rasul-
Nya.15

2. Dalil naqli
Allah swt, menjelaskan tentang fasik pada QS. Al-Kahfi:50
ۤ
َ ‫س َوبَْ َِِٓ ۡاٌ ِجِّٓ فَفَ َس‬
َٗٗٔٚۡ ‫ك ع َۡٓ اَِۡ ِش َسثِّٗ اَفَحَـحا ِخ ُز‬ َ ‫ا اِ ا َۤل اِ ۡثٍِ ۡي‬ُٚۡۤ ‫ا ِ َٰل َد ََ فَ َس َجذ‬ُٚۡ ‫اس ُجذ‬
ۡ ‫اِ ۡر لُ ٍَٕۡب ٌِ ٍۡ َّ ٍٰـئِ َى ِة‬َٚ
ٰ ٌ ‫ٌّ ث ۡئس‬ٚ‫ُُ٘ۡ ٌَـ ُىُۡ َع ُذ‬ٚ ‫ٔ ۡى‬ُٚۡ ‫ٌيبٓء ِ ۡٓ د‬ٚۡ َ‫ ُر ِّسياحَٗٗۤ ا‬ٚ
‫ٍظٍِّ ِّ ۡيَٓ ثَذ ًََل‬ِ َ ِ َ ِ ِ َ َِ َ
“dan (ingatlah) ketika kamu berfirman kepada para malaikat: sujudlah
kamu kepada adam. Maka sujudlah merka kecuali iblis. Dia adalah
dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah tuhannya. Patutkah
kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain

13
http://migtimeta.blogspot.com/2013/06/contoh-contoh-perbuatan-dosa-besar-dan.html?m=1
14
https://harapan-muslim.blogspot.com/2015/04/pengertian-dan-ciri-ciri-fasik.html?m=1.
15
http://www.bacaanpopuler.com/2016/09/makna-kata-kafir-musyrik-fasik-murtad.html?m=1

9
dari pada-Ku, sedangkan pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang
zalim.”QS.Al-Khafi:50.16
3. Ciri-ciri orang fasik
a) Mengingkari ayat-ayat al-qur‟an
b) Orang yang mengubah hukum Allah swt. Yang sudah jelas
kebenarannya.
c) Orang yang selalu mengingkari perjanjian kepada allah swt setelah
perjanjian itu terjadi.
d) Tidak menaati perintah Allah SWT.
e) Orang yang lebih mencintai kehidupan dunia dari pada Allah SWT
f) .Orang munafik dan mengajak kepada yang mungkar
g) orang yang menuduh wanita yang baik-baik berbuat zin mereka
sedangkan mereka tidak dapat mendatangkan 4 orang saksi.17
4. Pembagian fasik
Pembagian ada dua diantaranya yaitu:
a. Orang yang mengerjakan dosa dengan terang-terangan, seperi
mabukdi jalanan atau pergi ketempat pelacuratau, perjudian dengan
terang-terangan.
b. Orang yang mengerjakan dosa dengan sembunyi-sembunyi, tetapi
diberitahukan dengan bangga kepada beberapa temannya, seperti
sebagian orang yang meninggalkan shalat daan puasa, lalu
diceritakannya kelakuannya itu kepada teman-temannya bahwa ia
tidak shalat dan puasa.18
5. Contoh perbuatan fasik
Orang yang tidak lagi menghindarkan perintah dan larangan
agama, disebut sebagai orang yang melupakan Allah. Dia inilah yang
termasuk kategori orang fasik.Dia sudah tidak merasa takut lagi
kepada Allah, berbuat semena-mena tanpa hokum, selalu melakukan

16
https://www.bacaanmadani.com/2017/10/pengertian-fasiq-dalil-pembagian-dan.html?m=1
17
http://harapan-miuslim.blogspot.com/2015/04/pengertain-dan-ciri-ciri-fasik.html?m=1
18
https://www.bacaanmadani.com/2017/10/pengertian-fasiq-dalil-pembagian-dan.html?m=1

10
hal-hal yang merugikan dan memperturutkan keinginan syahwatnya.
Dalam hal ini dijelaskan dalam QS.Al-hijr:19

ٍْ ٚۡ ‫ ُص‬ٛۡ ِ‫َب ِِ ۡٓ ُوًِّ ش َۡى ٍء ا‬ٙ‫اَ ۡۢۡٔجَ ۡحَٕب فِ ۡي‬َٚ ‫ا ِس َى‬َٚ ‫َب َس‬ٙ‫اَ ٌۡمَ ۡيَٕب ِف ۡي‬َٚ ‫َب‬ٰٙٔ ‫ض َِذ َۡد‬
َ ‫ ۡاَلَ ۡس‬َٚ

“dan kami telah menghamparkan bumi dan kami pancangkan


padanya gunung-gunung serta kami tumbuhkan disana segala
sesuatu menurut ukuran “19

E. TAWASSUL
1. Pengertian Tawassul

Menurut ahli bahasa, dalam kamus lisanul „arab dikatakan bahwa


Al-wasilah berarti qurba(dekat). Seseorang dikatakan berwasilah
kepada Allah ketika ia mengerjakan segala amal perbuatan yang
mendekatkan diri kepada-Nya. Jadi bertawassul kepada Allah berarti
mendekatkan diri kepada-Nya. Menurut Fairus Abadi mengatakan
dalam kasmusnya Al-Muthith. Sesorang berwasilah kepada allah berarti
mengerjakan perbuatan yang mendekatkannya kepada allah. Sedangkan
menurut Ar-Roghib mengatakan dalam kitab Mufradar al-quran, bahwa
hakikat berwasilah kepada allah adalah menjaga ibadah kepada allah
dengan ilmu dan hukum-hukum syara‟.

Menurut ahli tafsir Ibnu jurair tentang ilmu tafsir ayat”Hai orang-
orang yang beriman, bertaqwalah kepada allah dan carilah wasilah
kepada-Nya” mengatakan, bahwa makna wasilah dalam ayat tersebut
adalah mendekatkan diri kepada allah dengan segala hal yang diridhoi-
Nya20

Tawassul adalah mendekatkan diri atau memohon kepada


Allah swt.dengan cara wasilah (perantara) yang memiliki kedudukan
baik disisi Allah . Menurut Ahli sunnah wal jama‟ah tawassul dengan

19
https://www.dictio.id/t/apakah-yangdiamksud-dengan-fasik/14325/3
20
Buku Menggungkap Kebenaran dan kebatilan hal :73-84

11
segala ragamnya adalah perbuatan yang dibolehkan atau dianjurkan.
Kebolehan tawasul dengan nama dan sifat Allah swt amal shaleh dan
meminta do‟a dari orang shaleh yang disepakati, bahkan oleh kelompok
yang keras sikapnya terhadap tawasul ini, Sehingga di perlukan
paparkan dalil-dalilnya panjang lebar.21

2. Hukum Tawassul
Hukum mengamalkan tawassul kepada para wali dan para sholih
itu gimana? Boleh atau tidak?
Jawab: “tawassul “ dari segi bahasa berasal dari kata “wasilah” yang
berarti darajah (kedudukan) , qurbah (kedekatan), atau dari washlah
(penyampai dan penghubung. Dalam istilah syari‟at islam tawassul
dikenal sebagai sarana penghubung kepada Allah melalui ketaatan.
Contoh:
Orang sakit datang kedokter, dia menjadikan dokter sebagai perantara
untuk mendapatkan kesembuhan dengan tetap ,menyakini bahwa
pemberi kesembuhan adalah Allah swt.begitu pula seorang murid
membaca buku, maka dia menjadikan buku dan guru sebagai perantara
untuk meraih ilmu.
Sedangkan ilmu pada hakikatnya dari Allah.
Allah swt berfirman dalam QS. Al-maidah:35

ّ ٰ ‫ا‬ُٛ‫ا اجام‬َُِٕٛ ‫َب اٌا ِز ۡيَٓ ٰا‬ُّٙ‫ٰۤيبَي‬


َُْٛۡ ‫ا فِ ۡى َسجِ ۡيٍِٗ ٌَ َعٍاـ ُىُۡ جُ ۡفٍِح‬ُٚۡ ‫ َجب ِ٘ذ‬َٚ َ‫ ِس ۡيٍَة‬َٛ ٌ‫ا اٌَِ ۡي ِٗ ۡا‬ٛۤۡ ‫ ۡاثحَ ُغ‬َٚ َ‫ّللا‬

“Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dan carilah


jalan yang mendekatkan diri kepadanya.”(QS.Al-maidah:35)
Perintah dari Allah diatas untuk mencari wasilah(perantara)
mendekatkan diri kepdanya disebutkan secara mutlak(dalam bentuk
ketaatan). Dalam kitab tafsir Asshowy diterangkan “termasuk
kesesatan dan kerugian yang nyata apabila mengkafirkan kaum

21
http://cintai-ulama.blogspot.com/2014/11/arti-tawasul-dan-hukum-tawasul.html?m=1

12
muslimin karena berziarah ke makam para wali Allah, dengan
menuduh bahwa ziarah merupakan penyembah kepada selain Allah.
Tidak! bahkan termasuk bentuk cinta kepada kepada Allah,
sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah saw
“ ingatlah! Tidak ada imam bagi orang yang tida ada cinta, dan wasilah
kepadanya yang dikatakan Al-Qur‟an dan carilah wasilah mennuju
kepada Allah”.(As-showi ala tafsir jalalain juz 1 hal 372).
3. macam-macam tawassul
a) Tawassul dengan amal sholeh
Hadits riwayat imam bukhari No. 2111 hal. 40 juz 8
menceritakan tiga orang yang terperangkap di dalam goa yang
tertutup batu besar. Mereka keluar dengan wasilah amal-amal
sholeh mereka.
b) Tawassul dengan orang sholeh yang hidup
Disebutkan dalam shahih bokhari “Diriwayatkan dariAnnas bin
Malik sesungguhnya Umar bun Khattab RA ketika masyarakat
tertimpa paceklik, dia meminta hujan kepada Allah dengan wasilah
Abbas bin Abdul Muthalib, dia berdoa “yaa Allh ! Dulu kami
bertawassul kepadamu dengan perantara Nabi kami, lalu kami beri
hujan. Kini kami bertawassul kepadamu dengan perantara paman
Nabi kami, berikanlah kami hujan”.perawi hadits
mengatakan”mereka pun diberi hujan‟ HR.bukhari :4/99.
c) Tawassul dengan orang telah meninggal
Dari sayyidina Ali r.a” sesungguhnya Nabi saw ketika
mungubur Fatimah bin Asad, ibu dari sayyidina Ali r.a .Nabi
mengatakan “yaa Allah !!! dengan hakku dan hak para Nabi
sebelumku ampunilah ibu setelah ibuku (wanita yang mengasuh
Nabi sepeninggal ibu-Nya)”.(HR Thabrani dalam kitab Ausat juz
1 hal 152).

13
d) Tawassul dengan yang belum wujud

َٓ‫َْ َعٍَى اٌا ِزي‬ُٛ‫ا ِِ ْٓ لَ ْج ًُ يَ ْسحَ ْفحِح‬ُٛٔ‫ َوب‬َٚ ُْ ُٙ‫ق ٌِ َّب َِ َع‬ٌ ‫ص ِّذ‬ ‫ٌَ اّب َجب َءُ٘ ُْ ِوحَبةٌ ِِ ْٓ ِع ْٕ ِذ ا‬َٚ
َ ُِ ِ‫ّللا‬
َٓ‫ّللاِ َعٍَى ْاٌ َىبفِ ِشي‬
‫ا ثِ ِٗ ۚ فٍََ ْعَٕةُ ا‬ُٚ‫ا َوفَش‬ُٛ‫ا فٍََ اّب َجب َءُ٘ ُْ َِب ع ََشف‬ُٚ‫َوفَش‬

“Dan setelah datang kepada mereka Al-Qur‟an dari Allah yang


membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya
biasa memohon (keatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan
atas orang-orang kafir, maka setelah datamg kepada mereka apa
yang telah mereka ketahui, merekan lalu ingkar kepadanya. Maka
laknat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu.”(QS.Al-Baqarah
89).
e) Tawassul dengan benda mati
Allah swt berfirman:
‫ثَمِياةٌ ِِ اّب جَشَنَ آ ُي‬َٚ ُْ ‫ت فِي ِٗ َس ِىيَٕةٌ ِِ ْٓ َسثِّ ُى‬ُٛ ُ ‫ُ ُْ إِ اْ آيَةَ ُِ ٍْ ِى ِٗ أَ ْْ يَأْجِيَ ُى ُُ اٌحابث‬ُّٙ‫ُ ُْ َٔجِي‬ٌَٙ ‫لَب َي‬َٚ
َ ٌِ‫َْ جَحْ ٍُُِّٗ ْاٌ َّ ََلئِ َىةُ ۚ إِ اْ فِي ٰ َر‬ُٚ‫آ ُي َ٘بس‬َٚ ‫ َس ٰى‬ُِٛ
َٓ‫ه ََليَةً ٌَ ُى ُْ إِ ْْ ُو ْٕحُ ُْ ُِ ْؤ ِِِٕي‬
“Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka : “sesungguhnya
tanda ia akan menjadi raj, ialah kembalinya tabut kepadamu,
didalamnya terdapat ketenangan dari tuhanmu dan sisa dari
peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun, tabut itu dibawa
malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda
bagimu, jika kamu orang yang berimn.”(QS. Al-baqarah :248)

Al-hafidz ibn kasir dalam kitab tarikh mengatakan “ibn jarir


berkata:bani israil apabila berperang melawan musuh, mereka
mendapatkan kemengan bertabut, yang berisi bekas peninggalan
keluarga Musa dan Imran.”22
Tawassul adalah perkara jaiz yang tidak dilarang oleh islam karena
pernah terjadi pada masa Rasulullah saw. Dan telah diakui oleh
salah seorang sahabat beliau yaitu Khalifah Umar bin Khattab RA.

22
http://taqiyyuddinalawiy.com/hukum -tawassul-menurut-ajaran -islam.html

14
F. Cara mempertahankan aqidah islam
 Wajib berpegang kepada aqidah yang bernar berdasarkan Al-Quran
dan hadits
Seorang yang mengaku dirinya islam dan beriman serta
mengharapkan kejayaan diakhirat kelak, wajib mendekatkan diri
dengan al-Quran dan sunnah menjadikan keduanya sebagainpetunjuk
dan panduan hidup
Orang islam yang beriman dan menyakini kehidupan yang kekal
diakhirat, serta yakin dengan hari pembalasan, wajib belajar dan
memahaami al-quran supaya benar-benar terpandu. Orang yang
terpadu dalam hidupnya pasti dia melakukan segala sesuatu untuk
memaksimalkan ganjaran pahalah dan meninggalkan dosa-dosa yang
terkena padanya dalam hidupnya.
 Mendapatkan bimbingan daripada guru yang diiktirapkan
keolmuannya.
Menuntut ilmu menjadi wajib atas setiap orang muslim. Setiap
muslim mesti melengkapi dirinya dengan ilmu tyauhid, syariat dan
tasawuf islam dengan menuntut ikmu daripada gurunya murasyid,
muktabir dan diiktirafkan keilmuannya. Hal ini sangat penting bagi
memastikan ajaran dan ilmu yang diperoleh adalah yang benar dan
dirodhoi oleh allah.
 Menolak dan menjauhi amalan yang bertentangn dengan aqidah islam
Setiap umat islam wajib menghindarkan diri mereka daripada
terlibat dengan perkara-perkara dan merosotkan atau membatalkan
iman seperti syirik, khurafat, kufur, nifak dan sihir. Melalui cara ini
mereka akan terselamat daripada godaan syaitan yang senantiasa
mencari jalan agar mereka tersesat dijalan allah. Senantiasa berdoa
dijalan allah supaya diberi ketahanan iman yang kokoh didalam hati
dan senantiasa berada dijalan yang ditunjukkan Nabi SAW.23

23
http://kvbw.blogspot.com//2014/09/bahagian-aqidah-semester-4.html?m=1

15
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Khuraf adalah ajaran sesat atau keyakinan yang sama sekali tidak
memiliki landasan kebenaran, seringkali disebut dengan takhayul.
2. Takhyul adalah keprcayaan terhadap perkara ghaib, yang
kepercayaan yang tidak masuk akal(bathil).
3. Dosa adalah perbuatan yang bertentangan dengan hati nurani.
Tindakan yang bertentangan dengan hati nurani itu bias disebut
maksiat.
4. Fasik adalah orang yang keluar dari ketaatan kepada allah swt dan
rasul-Nya.
5. Tawassul adalah mendaktakan diri, menjaga ibadah kepada Allah
SWT dengan ilmu dan hukum-hukum syara‟

16
17

Anda mungkin juga menyukai