Anda di halaman 1dari 9

Kata Pengantar

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Atas Limpahan Rahmat Dan
Karunia-Nya, Sehingga Penulis Dapat Menyelesaikan Makalah Yang Berjudul "Kieh
Minangkabau

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Sastra Minangkabau.
Penulis Berharap Makalah Ini Dapat Memberikan Informasi Yang Bermanfaat Bagi Pembaca,
Terutama Bagi Mereka Yang Ingin Mempelajari Tentang Kieh Minangkabau.

Penulis Menyadari Bahwa Makalah Ini Masih Jauh Dari Sempurna. Oleh Karena Itu, Penulis
Mengharapkan Kritik Dan Saran Yang Membangun Dari Pembaca. Semoga Makalah Ini Dapat
Bermanfaat Bagi Pembaca.

Pariaman, November 2023

Rosi Astuti
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................i

Daftar Isi .........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................................................1

B. Rumusan Masalah ...............................................................................................1

C. Tujuan Penulisan.................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Kieh Minangkabau ............................................................................2

B. Jenis-Jenis Kieh Minangkabau............................................................................2

C. Fungsi Kieh Minangkabau ..................................................................................3

Penutup

A. Kesimpulan .........................................................................................................5

B. Saran ...................................................................................................................5

Daftar Pustaka .................................................................................................................6


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kieh Minangkabau Merupakan Salah Satu Kekayaan Budaya Minangkabau Yang Perlu
Dilestarikan. Kieh Minangkabau Merupakan Cara Menyampaikan Sesuatu Dengan Tidak
Berterus Terang Atau Menggunakan Perumpamaan. Kieh Dapat Digunakan Untuk
Menyampaikan Pesan, Baik Yang Bersifat Pujian Maupun Cemoohan. Navis (1984)

Saat Ini Generasi Muda Di Minangkabau Sudah Banyak Yang Kurang Mengerti Dengan Kieh Jo
Kato. Di Keluarga Kita Saja, Menghardik Anak Sebuah Solusi Ketika Kieh Jo Kato Tidak Lagi
Menjadi Senjata Ampuh Untuk Menyelesaikan Suatu Masalah. Padahal Kieh Jo Kato Ini
Merupakan Salah-Satu Metode Dalam Mendidik Yang Bertujuan Membentuk Karakter Orang
Minangkabau Dengan Berdasarkan Falsafah Alam Takambang Jadi Guru.

Sebagai Orang Minangkabau, Dalam Berbahasa Sudah Seharusnya Mengerti Akan Kieh Jo Kato
Seperti Ungkapan Tau Di Kieh Kato Sampai. Di Dalam Berinteraksi Antara Sesama Dengan
Melakukan Sebuah Komunikasi, Tentu Terdapat Adab Sopan Santun Dalam Berbahasa Agar
Interaksi Tersebut Dapat Berjalan Dengan Baik. Jika Dalam Berinteraksi, Komunikasi Yang
Digunakan Tidak Sopan, Maka Bisa Dibayangkan Akan Terjadi Kesalahpahaman Yang Bukan
Tidak Mungkin Berujung Pertumpahan Darah. Oleh Karena Itu Sangat Perlu Diperhatikan
Dengan Siapa Kita Berkomunikasi, Dalam Situasi Apa Dan Dengan Pemilihan Bahasa Yang
Tepat. Hal Ini Dilakukan Agar Maksud Yang Akan Disampaikan Dalam Berkomunikasi Dapat
Tersampaikan Dengan Baik.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apa pengertian kieh Minangkabau?
2. Apa saja jenis-jenis kieh Minangkabau?
3. Apa fungsi kieh Minangkabau?
4. Apa saja contoh-contoh kieh Minangkabau?

C. TUJUAN PENULISAN

Tujuan Penulisan Makalah Ini Adalah Untuk:

1. Menjelaskan Pengertian Kieh Minangkabau.


2. Menjelaskan Jenis-Jenis Kieh Minangkabau.
3. Menjelaskan Fungsi Kieh Minangkabau.
4. Memberikan Contoh-Contoh Kieh Minangkabau.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KIEH MINANGKABAU

Kieh Dalam Bahasa Minangkabau Memiliki Arti Kiasan Atau Perumpamaan. Dalam Konteks
Budaya Minangkabau, Kieh Adalah Cara Menyampaikan Sesuatu Dengan Tidak Berterus
Terang Atau Menggunakan Perumpamaan, Bisa Dengan Sindiran Yang Bersifat Pujian Maupun
Cemoohan.

Kieh Merupakan Salah Satu Nilai Budaya Minangkabau Yang Telah Ada Sejak Zaman Dahulu.
Kieh Digunakan Untuk Menjaga Kesopanan Dan Kearifan Dalam Berkomunikasi. Orang
Minangkabau Percaya Bahwa Kieh Dapat Membantu Menjaga Hubungan Baik Antar Sesama,
Baik Itu Dalam Keluarga, Masyarakat, Maupun Dalam Dunia Kerja.

Kieh Dapat Digunakan Dalam Berbagai Situasi, Baik Dalam Percakapan Sehari-Hari Maupun
Dalam Acara-Acara Formal. Dalam Percakapan Sehari-Hari, Kieh Sering Digunakan Untuk
Menyampaikan Pesan Secara Halus, Tanpa Menyakiti Hati Orang Lain.

B. JENIS – JENIS KIEH MINANGKABAU

Kieh Untuk Menyampaikan Pujian:

Kieh Yang Bersifat Metafora: Menggambarkan Seseorang Dengan Menggunakan Perbandingan


Kepada Suatu Objek Atau Fenomena Alam. Misalnya, "Anak Itu Seperti Padi, Makin Berisi
Semakin Merunduk" Menggambarkan Seseorang Yang Rendah Hati Dan Semakin Bijak Seiring
Dengan Bertambahnya Ilmu Dan Pengalaman.

Kieh Yang Bersifat Sindiran: Menggunakan Kata-Kata Halus Yang Secara Tersirat Memuat
Kritik Atau Sindiran Kepada Seseorang. Misalnya, "Orang Itu Seperti Duri Dalam Daging,
Selalu Mengganggu" Atau "Orang Itu Seperti Tikus Di Lumbung, Selalu Memakan Makanan
Orang Lain".
Kieh Untuk Menyampaikan Nasihat Atau Teguran

Kieh Yang Bersifat Perumpamaan: Menggunakan Cerita Atau Analogi Untuk Menyampaikan
Pesan Moral Atau Pelajaran Hidup. Misalnya, "Janganlah Kau Berlari Di Atas Api, Kalau Kau
Ingin Selamat" Menggambarkan Pentingnya Berhati-Hati Dalam Bertindak Dan Menghindari
Perbuatan Yang Berisiko.

Kieh Yang Bersifat Sindiran Pedas

Menggunakan Kata-Kata Yang Tajam Dan Langsung Untuk Memberikan Teguran Kepada
Seseorang. Misalnya, "Tidak Ada Udang Di Balik Batu, Apa Yang Kau Maksud Sebenarnya?"
Atau "Janganlah Kau Sok Pintar, Belum Tentu Kau Lebih Tahu Daripada Orang Lain".

Kieh Untuk Menyampaikan Ajaran Atau Falsafah:

Kieh Yang Bersifat Ungkapan Bijak: Menggunakan Ungkapan Yang Mengandung Makna
Mendalam Dan Mengandung Pesan Moral Yang Berharga. Misalnya, "Hidup Ini Seperti Roda,
Ada Kalanya Di Atas, Ada Kalanya Di Bawah" Menggambarkan Kehidupan Yang Penuh
Dengan Dinamika Dan Perubahan.

Kieh Yang Bersifat Sindiran Filosofis

Mengungkapkan Nilai-Nilai Kehidupan Atau Pandangan Hidup Melalui Kiasan Yang Sarat
Makna. Misalnya, "Janganlah Kau Meremehkan Orang Kecil, Karena Dari Merekalah
Terkadang Muncul Hal-Hal Yang Luar Biasa" Atau "Janganlah Kau Sombong Dengan
Kekayaan, Karena Kekayaan Hanya Bersifat Sementara".

C. FUNGSI KIEH MINANGKABAU

Menjaga Kesopanan Dan Kearifan Dalam Berkomunikasi

Kieh Digunakan Untuk Menyampaikan Pesan Secara Halus Dan Tidak Langsung, Tanpa
Menyakiti Hati Orang Lain. Hal Ini Penting Untuk Menjaga Kesopanan Dan Kearifan Dalam
Berkomunikasi, Terutama Dalam Masyarakat Yang Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Adat Dan
Budaya.
Menyampaikan Pesan Secara Tersirat

Kieh Dapat Digunakan Untuk Menyampaikan Pesan-Pesan Penting Secara Tersirat, Sehingga
Orang Lain Tidak Akan Tersinggung Atau Marah. Hal Ini Penting Untuk Menyampaikan Pesan-
Pesan Yang Sensitif Atau Sulit Untuk Disampaikan Secara Langsung.

Menanamkan Nilai-Nilai Moral Dan Budaya

Kieh Sering Digunakan Untuk Menyampaikan Nilai-Nilai Moral Dan Budaya Secara Halus Dan
Bermakna. Hal Ini Dapat Membantu Menanamkan Nilai-Nilai Moral Dan Budaya Kepada
Generasi Muda, Sehingga Mereka Dapat Tumbuh Menjadi Pribadi Yang Berbudi Pekerti Luhur.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kieh Minangkabau adalah warisan budaya penting yang perlu dilestarikan peran Kieh dalam
menjaga kesopanan, menyampaikan pesan secara halus, dan menanamkan nilai-nilai moral dan
budaya.

B. SARAN

Membuat kamus kieh Minangkabau


Kamus kieh Minangkabau dapat membantu untuk mendokumentasikan dan menyebarkan
pengetahuan tentang kieh Minangkabau.
 Membuat aplikasi pembelajaran kieh Minangkabau
Aplikasi pembelajaran kieh Minangkabau dapat membantu untuk memperkenalkan kieh
Minangkabau kepada generasi muda secara lebih menarik dan interaktif.
 Mengadakan lomba-lomba kieh Minangkabau
Lomba-lomba kieh Minangkabau dapat membantu untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap
kieh Minangkabau.
 Membuat film atau drama tentang kieh Minangkabau
Film atau drama tentang kieh Minangkabau dapat membantu untuk mempromosikan kieh
Minangkabau kepada masyarakat luas.

Dengan upaya-upaya yang konkrit dan terencana, diharapkan kieh Minangkabau dapat terus lestari
dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya Minangkabau, serta dapat memberikan
manfaat bagi masyarakat luas.
DAFTAR PUSTAKA

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsumbar/kieh-jo-kato-dan-karakter-masyarakat-
minangkabau/

https://www.harianhaluan.com/news/pr-106508850/penggunaan-kieh-jo-kato-dalam-pembentukan-
karakter-masyarakat-minangkabau-sumbar

https://prezi.com/p/tulpi8klsgva/kieh-di-minangkabau/
MAKALAH
TENTANG KIEH

DISUSUN OLEH :

ROSI ASTUTI

X.6

GURU PEMBIMBING :

SMAN 4 KOTA PARIAMAN


TAHUN AJARAN 2023/2024

Anda mungkin juga menyukai