Anda di halaman 1dari 12

Arus Listrik

Resistansi
dan Arus Searah

Fisika Dasar 2
Nova kafrita, M.Pd
Tujuan Instruksional Khusus
• Muatan Listrik
dan Medan
A Listrik  Mendefinisikan arti arus listrik dan
• Hukum Gauss
menjelaskan bagaimana muatan bergerak
B
• Potensial Listrik
• Kapasitansi dan dalam konduktor.
Dielektrik  Menganalisa cara GGL induksi dapat
• Arus Listrik, mengalirkan arus dalam rangkaian.
C Resistansi dan
Arus Searah
 Menganalisa rangkaian yang terdiri dari
sejumlah resistor tersusun seri dan paralel.
D
• Medan Magnet
• Gaya Magnet
 Mendefinisikan aturan yang harus digunakan
pada rangkaian yang terdiri dari lebih dari
• Sumber Medan
Magnet
satu lintasan tertutup.
E • Induksi Elektro-
magnetik

• Induktansi
F • Arus Bolak-
Balik
ARUS LISTRIK
• Arus Listrik
A • Resistansi dan
Resistivitas

• Rangkaian
 Arus listrik adalah laju aliran muatan listrik yang
B Listrik dan Gaya
Gerak Listrik
melalui suatu luasan penampang lintang.
(GGL) Induksi  Arah arus listrik adalah arah gerak muatan positif.
• Energi dan
Daya dalam
 Satuan SI untuk arus : 1 A = 1 C/s
C Rangkaian
Listrik
Q
• Resistor Susun I
D Seri dan Paralel t

E
• Aturan Kirchoff
• Alat Ukur Listrik
Q  qnAvd t
Q
I  nqAvd
• Rangkaian RC t
F • Sistem
Distribusi Daya
HUKUM OHM
• Arus Listrik
A • Resistansi dan
Resistivitas

• Rangkaian
 Kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar
B Listrik dan Gaya
Gerak Listrik
sebanding dengan beda potensial antara ujung-
(GGL) Induksi
ujung penghantar itu bila suhunya tetap.
• Energi dan
C Daya dalam
Rangkaian
V  Ri V
Listrik

R = Resistansi v = Ri

D
• Resistor Susun
Seri dan Paralel V = beda potensial, Volt (V)
i = kuat arus, Ampere (A)
E
• Aturan Kirchoff Satuan : 1 ohm = 1 = 1 V/A
• Alat Ukur Listrik
I

• Rangkaian RC
F • Sistem
Distribusi Daya Animasi Hukum Ohm
RESISTOR
• Arus Listrik
A • Resistansi dan
Resistivitas

• Rangkaian
Listrik dan Gaya
B Gerak Listrik
(GGL) Induksi

• Energi dan
Daya dalam
C Rangkaian
Listrik

D
• Resistor Susun
Seri dan Paralel
 Resistansi kawat penghantar diketahui sebanding
dengan panjang kawat dan berbanding terbalik
• Aturan Kirchoff
dengan luas penampang lintang :
E • Alat Ukur Listrik

R
• Rangkaian RC
A
F • Sistem
Distribusi Daya  Konstanta pembanding ρ : resistivitas ,
 satuan ohm meter (Ωm).
SUSUNAN SERI RESISTOR
• Arus Listrik
A • Resistansi dan
Resistivitas

• Rangkaian
Listrik dan Gaya
B Gerak Listrik
(GGL) Induksi

• Energi dan
Daya dalam
C Rangkaian
Listrik

• Resistor Susun
D Seri dan Paralel Req  R1  R2  ...  Rn

• Aturan Kirchoff
I
E • Alat Ukur Listrik
a b c

• Rangkaian RC
R1 R2
F • Sistem
Distribusi Daya
SUSUNAN PARALEL RESISTOR
• Arus Listrik
A • Resistansi dan 1 1 1 1
Resistivitas    ... 
Req R1 R2 Rn
• Rangkaian
Listrik dan Gaya
B Gerak Listrik
(GGL) Induksi

• Energi dan
Daya dalam
C Rangkaian
Listrik

• Resistor Susun
D Seri dan Paralel

• Aturan Kirchoff
E • Alat Ukur Listrik

• Rangkaian RC
F • Sistem
Distribusi Daya
Animasi Susunan Paralel Resistor
HUKUM KIRCHOFF
• Arus Listrik
A • Resistansi dan
Resistivitas
 Pada setiap rangkaian tertutup, jumlah aljabar dari
B
• Rangkaian
Listrik dan Gaya beda potensialnya harus sama dengan nol.
Gerak Listrik
(GGL) Induksi
R2
• Energi dan
Daya dalam
R3
C Rangkaian R1
Listrik

D
• Resistor Susun
Seri dan Paralel
E2  E   IR
i i
E1

• Aturan Kirchoff
E • Alat Ukur Listrik R4

• Rangkaian RC
F • Sistem R5
Distribusi Daya
E 1  IR1  IR2  IR3  E 2  IR14  IR5  0
HUKUM KIRCHOFF
• Arus Listrik
A • Resistansi dan
Resistivitas

• Rangkaian
Listrik dan Gaya
 Pada setiap titik percabangan jumlah arus yang
B Gerak Listrik
(GGL) Induksi masuk melalui titik tersebut sama dengan jumlah
• Energi dan arus yang keluar dari titik tersebut.
Daya dalam
C Rangkaian
Listrik I1 I3
D
• Resistor Susun I4 I 1  I 2  I3  I 4  I5
Seri dan Paralel

E
• Aturan Kirchoff
• Alat Ukur Listrik
I2 I5

• Rangkaian RC
F • Sistem
Distribusi Daya
PENGISIAN KAPASITOR
• Arus Listrik
A • Resistansi dan
Resistivitas Animasi Pengisian Kapasitor
• Rangkaian
B Listrik dan Gaya
Gerak Listrik
 Pada saat yang sama, arus berkurang hingga nol
(GGL) Induksi saat C penuh
• Energi dan
Daya dalam
C Rangkaian
Listrik

• Resistor Susun
D Seri dan Paralel

• Aturan Kirchoff
E • Alat Ukur Listrik

• Rangkaian RC
F • Sistem
Distribusi Daya
PENGOSONGAN KAPASITOR
Animasi Pengosongan Kapasitor
• Arus Listrik
A • Resistansi dan
Resistivitas

• Rangkaian  Jika kapasitor penuh dihubungkan dengan resistor,


Listrik dan Gaya
B Gerak Listrik maka muatan mulai berkurang dan arus juga
(GGL) Induksi
menurun hingga nol.
• Energi dan
Daya dalam
C Rangkaian
Listrik

• Resistor Susun
D Seri dan Paralel

• Aturan Kirchoff
E • Alat Ukur Listrik

• Rangkaian RC
F • Sistem
Distribusi Daya
KONSTANTA WAKTU
• Arus Listrik
A • Resistansi dan
Resistivitas

• Rangkaian
 Konstanta waktu t merupakan indikator waktu yang
B Listrik dan Gaya
Gerak Listrik
diperlukan untuk sebuah kapasitor untuk mengisi
(GGL) Induksi
muatan hingga 63,2%.
• Energi dan
Daya dalam
C Rangkaian   RC
Listrik

• Resistor Susun
D Seri dan Paralel

• Aturan Kirchoff
E • Alat Ukur Listrik

• Rangkaian RC
F • Sistem
Distribusi Daya

Anda mungkin juga menyukai