Bab 6
Listrik Dinamis
Standar Kompetensi:
Menerapkan konsep kelistrikan dalam
penyelesaian masalah dan produk teknologi.
Kompetensi Dasar:
• Memformulasikan besaran-besaran listrik
rangkaian tertutup sederhana.
• Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan
DC dalam kehidupan sehari-hari.
• Menggunakan alat ukur listrik.
A. Hukum Ohm
1. Hubungan Kuat Arus dan Tegangan
Kuat arus listrik yang terjadi pada suatu
penghantar berbanding lurus dengan beda potensial
atau tegangan kedua ujung penghantar.
atau
Keterangan:
R = hambatan peghantar
( Ω)
ρ = hambatan jenis (Ωm)
l = panjang penghantar (m)
A = luas penampang (m2)
• Hambatan jenis ( ρ) suatu penghantar bertam-
bah besar secara linear karena kenaikan suhu.
• Hambatan penghantar (R) juga merupakan
fungsi linear dari suhu.
Keterangan:
ρ = hambatan jenis (Ωm)
R = hambatan penhantar (Ωm)
α = koefsien suhu (/°C)
Δt = kenaikan suhu (/°C)
3. Rangkaian Hambatan
a. Rangkaian Seri
atau
2. Hukum I Kirchoff
Pada rangkaian
tertutup, jumlah aljabar
ggl sumber arus dengan
penurunan potensial,
sama dengan nol.
Ketentuan perumusan hk. Kirchoff
II:
✔ Semua hambatan dihitung positif.
✔ E bernilai positif
jika
✔ E bernilai negatif
jika
✔ Arus yang searah dengan penelusuran lup
dihitung positif, sedangkan yang berlawanan
dihitung negatif.
✔ Jika hasil akhir perhitungan kuat arus
bernilai negatif maka kuat arus yang
sebenarnya merupakan kebalikan dari
arah yang ditetapkan.
3. Kuat Arus Listrik pada Rangakaian
Sederhana
• Dapat berfungsi
sebagai voltmeter,
amperemeter, dan
ohmeter.