Sub Topik

• Muatan Listrik
A
dan Medan
Listrik
 Induktansi Bersama
• Hukum Gauss  Induktansi Diri dan Induktor
• Potensial Listrik  Induktor dan Energi Medan Magnet
B • Kapasitansi dan
 Rangkaian R-L
Dielektrik

 Rangkaian L-C
C
• Arus Listrik,
Resistansi dan  Rangkaian R-L-C
Arus Searah

• Medan Magnet
D • Gaya Magnet

• Sumber Medan
Magnet
E • Induksi Elektro-
magnetik

• Induktansi
F • Arus Bolak-
Balik
 Tujuan Instruksional Khusus
• Muatan Listrik
A
dan Medan
Listrik
 Menjelaskan bahwa perubahan arus dalam
• Hukum Gauss kumparan 1 dapat menginduksi ggl induksi pada
• Potensial Listrik kumparan 2 di sebelahnya.
B • Kapasitansi dan
 Menghubungkan ggl induksi dalam rangkaian
Dielektrik

dengan kecepatan perubahan arus pada rangkaian

C
• Arus Listrik,
Resistansi dan tersebut.
Arus Searah
 Menghitung energi tersimpan dalam medan magnet
• Medan Magnet
 Menganalisa rankaian yang terdiri dari sebuah
D • Gaya Magnet resistor dan sebuah induktor.
• Sumber Medan
 Menjelaskan osilasi pada rangkaian yang terdiri dari
E
Magnet
• Induksi Elektro-
kapasitor dan induktor.
magnetik
 Menjelaskan peluruhan osilasi pada rangkaian
• Induktansi resistor, kapasitor dan induktor.
F • Arus Bolak-
Balik
 • Induktansi
A Bersama

• Induktansi Diri
B dan Induktor

• Induktor dan
C Energi Medan
Magnet

D • Rangkaian R-L

E • Rangkaian L-C

• Rangkaian R-
F L-C
 PETA KONSEP
• Induktansi
A Bersama

Induktansi
Diri
• Induktansi Diri
B dan Induktor

Rangkaian Induktansi
• Induktor dan RLC Bersama
C Energi Medan
Magnet

INDUKTANSI
D • Rangkaian R-L

Rangkaian Induktor &

E • Rangkaian L-C
R-C Energi

Rangkaian
• Rangkaian R- R-L
F L-C
 INDUKSI DIRI
A • Induktansi
Bersama
 Saat saklar ditutup, arus listrik menghasilkan B,
perubahan nilai B menghasilkan ggl induksi εin yang
• Induktansi Diri arahnya berlawanan dengan ε yang disebut ggl
B dan Induktor
induksi diri
dφ di
C
• Induktor dan
Energi Medan
ε in = − N = −L
Magnet dt dt

ε in Nφ m
D • Rangkaian R-L
L=− =
di / dt i
 INDUKTANSI DIRI
E • Rangkaian L-C εin

ε Satuan : Henry (H)

• Rangkaian R-
F L-C

R
 GGL INDUKSI DIRI
A • Induktansi  Saat saklar ditutup, arus listrik menghasilkan B,
Bersama
perubahan nilai B menghasilkan ggl induksi εin yang
• Induktansi Diri
arahnya berlawanan dengan ε yang disebut ggl
B dan Induktor induksi diri
dφ di
C
• Induktor dan
Energi Medan
ε in = − N = −L
Magnet dt dt
ε in φm
D • Rangkaian R-L L=− =N
di / dt i
 INDUKTANSI DIRI
E • Rangkaian L-C
εin

Satuan : Henry (H)

ε
• Rangkaian R-
F L-C

R
 INDUKTANSI DIRI
• Induktansi
A Bersama

• Induktansi Diri
B dan Induktor

• Induktor dan
C Energi Medan
Magnet  Medan magnetik dalam solenoida : B = µ0 n i,
dimana n = jumlah lilitan per satuan panjang.
D • Rangkaian R-L

 Fluks magnetik yang melalui

µ 0 N 2 AI
E • Rangkaian L-C
penampang solenoida : φm = NBA =

φm µ 0 N 2 A
 Maka induktansi diri: L= =
F • Rangkaian R-
L-C
i 
 INDUKTANSI DIRI
• Induktansi
A Bersama

• Induktansi Diri
B dan Induktor

dφm d ( Li ) di
C
• Induktor dan
Energi Medan
= =L
Magnet dt dt dt

D • Rangkaian R-L di
ε in = − L
dt
E • Rangkaian L-C

• Rangkaian R-
F L-C
 RANGKAIAN R-L
A • Induktansi  Elemen rangkaian listrik yang memiliki induktansi
Bersama
besar disebut INDUKTOR
 Saat saklar ditutup, pertambahan arus
• Induktansi Diri
B dan Induktor menghasilkan ggl induksi ein
• Induktor dan
C Energi Medan
Magnet
di
ε 0 − iR − L =0
dt

D • Rangkaian R-L

E • Rangkaian L-C

di
• Rangkaian R-
ε 0 + ε in = ε 0 − L = iR
F L-C dt
 RANGKAIAN R-L
A • Induktansi
Bersama  Persamaan arus :
ε0 ε0
I= (1 − e − Rt / L ) = (1 − e −t /τ ) = I f (1 − e −t /τ )
R R
• Induktansi Diri
B dan Induktor

 Konstanta waktu RL
• Induktor dan
C Energi Medan L
Magnet τ=
R
D • Rangkaian R-L
 Jika arus sudah max, batere dicabut dan kawat
dihubungsingkatkan, arus akan berkurang :
E • Rangkaian L-C

ε0 ε0
I= e − Rt / L
= e −t / τ
• Rangkaian R- R R
F L-C
 ENERGI DALAM MEDAN MAGNET

A • Induktansi  Energi medan magnet dalam induktor :

Bersama
B 2 A
Um =
B • Induktansi Diri 2µo
dan Induktor  Untuk solenoida ideal :
• Induktor dan L = µ o n 2 A
C Energi Medan
Magnet

U m = 12 Li 2
D • Rangkaian R-L

 Energi per satuan volume :

E • Rangkaian L-C
B2
um =
• Rangkaian R-
2µo
F L-C
 INDUKTANSI BERSAMA
A • Induktansi  Fluks magnet akibat arus I1 dan memasuki
Bersama
kumparan 2 = Φ12
 Induktansi bersama pada kumparan 2 akibat
B • Induktansi Diri
dan Induktor
kumparan 1 :

• Induktor dan
C Energi Medan
Magnet

D • Rangkaian R-L

 GGL induksi pada kumparan 2 akibat kumparan 1 :

E • Rangkaian L-C

• Rangkaian R-
F L-C
 INDUKTANSI BERSAMA
A • Induktansi  Dengan cara yang sama, diperoleh :
Bersama

• Induktansi Diri
B dan Induktor

• Induktor dan
C Energi Medan
Magnet
 Induktansi bersama :
D • Rangkaian R-L M 12 = M 21 = M

E • Rangkaian L-C

• Rangkaian R-
F L-C
 Contoh soal
A • Induktansi  Solenoida dengan panjang 25 cm, jari-jari 1 cm, 400
Bersama
lilitan dan dialiri arus 3 A. Tentukan :
 Medan magnet di pusat solenoida
• Induktansi Diri
B dan Induktor  Fluks yang melalui solenoida, jika B dianggap
seragam
• Induktor dan
C Energi Medan  Induktansi diri solenoida
Magnet
 Ggl induksi dalam solenoida bila arus berubah
dengan laju 150 A /s
D • Rangkaian R-L

 Dua solenoida yang berjari-jari 2 cm dan 5 cm

E • Rangkaian L-C
memiliki sumbu yang sama. Solenoida ini masing-
masing panjangnya 25 cm dan memiliki 300 dan
1000 lilitan. Tentukan induktansi bersamanya
• Rangkaian R-
F L-C
 RANGKAIAN L-C
• Induktansi
A Bersama

• Induktansi Diri
B dan Induktor

• Induktor dan
C Energi Medan
Magnet

D • Rangkaian R-L

E • Rangkaian L-C

• Rangkaian R-
F L-C
 RANGKAIAN LC
A • Induktansi  Pada t=0, Q=max semua energi kapasitif
Bersama
 Pada t=T/4, Q=0, semua energi induktif
• Induktansi Diri
B dan Induktor

• Induktor dan
C Energi Medan
Magnet

D • Rangkaian R-L

E • Rangkaian L-C

• Rangkaian R-
F L-C
 RANGKAIAN LC
A • Induktansi  Perubahan periodik antara energi listrik dan energi
Bersama
magnetik (osilasi EM)
• Induktansi Diri
B dan Induktor

• Induktor dan
C Energi Medan
Magnet

D • Rangkaian R-L

E • Rangkaian L-C

OSILASI
• Rangkaian R-
F L-C HARMONIK
SEDERHAN
A
 OSILASI HARMONIK MUATAN
A • Induktansi  Solusi :
Bersama

• Induktansi Diri
B dan Induktor

• Induktor dan
C Energi Medan  Frekuensi osilasi
Magnet

D • Rangkaian R-L

 Osilasi energi :
E • Rangkaian L-C

• Rangkaian R-
F L-C
 OSILASI ELEKTROMAGNETIK
• Induktansi
A Bersama

• Induktansi Diri
B dan Induktor

• Induktor dan
C Energi Medan
Magnet

D • Rangkaian R-L

E • Rangkaian L-C

• Rangkaian R-
F L-C
 RANGKAIAN SERI RLC
A • Induktansi  Mula-mula kapasitor dimuati hingga penuh
Bersama
 Persamaan gerak muatan :
• Induktansi Diri
B dan Induktor

• Induktor dan
C Energi Medan
Magnet

D • Rangkaian R-L

E • Rangkaian L-C

• Rangkaian R-
F L-C
 RANGKAIAN SERI RLC
A • Induktansi  Solusi & Frekuensi osilasi :
Bersama

• Induktansi Diri
B dan Induktor

• Induktor dan
C Energi Medan
Magnet

D • Rangkaian R-L

E • Rangkaian L-C

• Rangkaian R-
F L-C
 Contoh soal
A • Induktansi  Muatan pada kapasitor rangkaian LC seri diberikan
Bersama
Q=15mC cos (1250 t + π/4) dengan t dalam detik.
Tentukan :
• Induktansi Diri
B dan Induktor
 Arus sebagai fungsi waktu
• Induktor dan  C jika L=28mH
C Energi Medan
Magnet  Energi listrik, energi magnet dan energi total
 Perbandingan energi saat t = 1/2500 s=0,0008 s
D • Rangkaian R-L

E • Rangkaian L-C

• Rangkaian R-
F L-C
 • Induktansi
A Bersama

• Induktansi Diri
B dan Induktor

• Induktor dan
C Energi Medan
Magnet

D • Rangkaian R-L

E • Rangkaian L-C

• Rangkaian R-
F L-C