Anda di halaman 1dari 42

Subtopik

Besaran Fisis
Gerak 1D & 2D

Hukum Gerak
Newton
Aplikasi Hukum
Newton

Kerja & Energi


Kekekalan
Energi

Momentum
Gerak Rotasi

Gravitasi
Gerak Periodik

Mekanika
Fluida
Gelombang &
Bunyi

Hukum Gravitasi Newton


Berat
Hukum Kepler dan Gerak Planet
Energi Potensial Gravitasi
Gerak Satelit
Lubang Hitam

Tujuan Instruksional Khusus


A

Besaran Fisis
Gerak 1D & 2D

Hukum Gerak
Newton
Aplikasi Hukum
Newton

Kerja & Energi


Kekekalan
Energi

Momentum
Gerak Rotasi

Gravitasi
Gerak Periodik

Mekanika
Fluida
Gelombang &
Bunyi

Menghitung gaya gravitasi yang bekerja pada dua


benda.
Menghubungkan berat benda dengan persamaan
umum gaya gravitasi.
Menggunakan dan menginterpretasi energi
potensial gravitasi.
Menganalisa hubungan kecepatan, perioda orbit
dan energi mekanik satelit dalam orcit lingkaran
Menjelaskan dan menggunakan hukum yang
menjelaskan gerak planet
Mendefinisikan hakikat, sifat dan penemuan lubang
hitam

Hukum Gravitasi Newton Universal


A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

Setiap partikel di alam menarik partikel lain dengan


suatu gaya yang sebanding dengan massa dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar
keduanya.
Fg = G

m1 m2
r2

Dengan G adalah konstanta, disebut sebagai


konstanta gravitasi universal,
G = 6,673 10-11 Nm2/kg2

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam
4

Hukum Gravitasi Newton Universal


A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

m1 m2
F12 = G
r12
2
r

F12

F21
m1

Lubang
Hitam

m2

E Gerak Satelit

Gaya tersebut dalam dituliskan dalam bentuk vektor,


dengan mendefiniskan vektor satuan r12,

r12

Dengan tanda minus menunjukkan bahwa partikel 2


ditarik partikel 1 dan gaya menuju partikel 1.
5

Berat Benda
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Ingat! mg didefinsikan sebagai berat benda bermassa m,


dengan g percepatan gravitasi di permukaan bumi.

g =G
B

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Nilai g ternyata bervariasi terhadap ketinggian

g' = G

ME

RE 2

ME

(RE + h)2

Jari-jari bumi
Ketinggian dari
permuakaan bumi
6

Hukum Kepler
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Satelit, baik satelit alam (Bulan) maupun satelit


yang dibuat manusia begerak mengelilingi planet
atau benda langit yang lain

2.

Lintasan gerak planet/satelit ini di sebut orbit.

3.

Gerak Satelit dan juga gerak planet dapat dijelaskan


dengan Hukum Kepler

4.

Kepler menemukan bahwa orbit Planet Mars dapat


digambarkan/dideskripsikan secara akurat sebagai
sebuah elips.

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

1.

Lubang
Hitam
7

Hukum Kepler
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

1.

Semua planet bergerak pada orbit elips dengan


matahari berada pada salah satu titik fokusnya

2.

Vektor jari-jari yang ditarik dari matahari ke planet


menyapu luasan yang sama besar untuk setiap
interval waktu yang sama.

3.

Kuadrat periode orbit elips suatu planet sebanding


dengan pangkat tiga sumbu semimayor orbit
tersebut.

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam
8

Hukum Kepler
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

a adalah sumbu semimayor


b adalah sumbu semiminor
Pada kurva berbentuk elips terdapat dua titik fokus,
dengan jarak c dari pusat memenuhi persamaan
a2 = b2 + c2
a
c
F1

b
F2

Lubang
Hitam
9

Hukum Kepler
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Sebagian besar orbit planet mempunyai bentuk


hampir bulat; contoh,
Sumbu semimayor and semiminor orbit Mars
berbeda hanya 0,4%.
Mercurius dan Pluto mempunyai orbit paling
ellips dari 9 planet.
Selain itu, terdapat banyak asteroid dan komet
mengorbit matahari dengan mengikuti Hukum
Kepler.
Contoh: Komet Halley; terlihat ketika dekat dengan
matahari setiap 76 tahun sekali. Orbitnya sangat
elips, dengan sumbu semiminor 76% lebih kecil
dibandingkan dengan sumbu semimajor.
10

Hukum Keppler Ketiga


A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

Hk. Keppler ketiga dapat dibuktikan menggunakan


Hukum Gravitasi Newton.
2

T2 =
GM
S

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Dengan KS adalah

3
r = K S r 3

4 2
KS =
= 2,97 1019 s 2 / m3
GM S
11

Hukum Keppler Ketiga


A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

Periode Planet Bumi, Jupiter, dan Neptunus sebagai fungsi jarak rata-rata
Hk. Keppler ketiga dapat dibuktikan menggunakan
planet ke matahari. Di panel (a), periode planet-planet ini diplot
Hukum Gravitasi
Newton.Ketika data yang sama diplot
menggunakan
skala aritmatik.
menggunakan skala log-log (b), data tadi berada di garis lurus yang
diwakili persamaan logT =0,5logC+1,5logR.
2

T2 =
GM
S

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Dengan KS adalah

3
r = K S r 3

4 2
KS =
= 2,97 1019 s 2 / m3
GM S
12

Contoh Aktif
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Tentukanlah Ketinggian Satelit Geosinkronus


Tentukanlah ketinggian satelit yang mengorbit Bumi dengan periode
satu hari dari permukaan Bumi. (RB = 6,37 x 106 m, MB = 5,97 x 1024 kg,
T = 1 hari = 8,64 x 104 s.)

Contoh Aktif
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan seperti


yang diindikasikan pada setiap langkah.)

Berat

1. Tulis ulang hubungan periode dengan jarijari orbit, gantikan massa matahari dengan
massa Bumi:

T = 2

2. Selesaikan agar di peroleh jejari, r:

r = (T 2 )

3. Substitusikan nilai numerik:

r = 4,22 x107 m

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet
Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

4. Kurangi dengan jejari Bumi agar diperoleh


ketinggian:

GM B r 3 2
23

(GM B )1 3

r RB = 3,58 x107 m

Contoh Aktif
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Insight
Jadi, semua satelit geosinkronus mengorbit Bumi pada ketinggian
h = 3,58 x107 m 22.300 mil di atas kepala kita.

Contoh Aktif
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Giliran Anda
Hitunglah ketinggian orbit satelit lunasynchronous dari atas
permukaan Bulan. [Ingatlah: panjang satu lunar day, waktu yang
diperlukan Bulan untuk berotasi satu putaran penuh pada sumbunya,
adalah satu bulan (27,332 hari), inilah yang menyebabkan mengapa kita
hanya melihat satu sisi Bulan.]

Hukum Kepler Kedua dan Kekekalan


Momentum Angular
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

Hukum Kepler II disebut hukum sama luas. Ketika


waktu yang dibutuhkan suatu planet untuk bergerak
dari A ke B sama dengan waktu yang dibutuhkan
dari C ke D, luas area yang disapu oleh vektor jarijarinya dari matahari ke planet akan sama.
Ketika di antara C dan D, planet harus bergerak lebih
cepat daripada di antara A dan B.

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam
17

Conceptual Checkpoint
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Membandingkan Kecepatan
Orbit Bumi berbentuk agak elips. Kenyataannya, Bumi berada lebih dekat
ke matahari selama musim dingin di belahan bumi utara dari pada
selama musim panas. Apakah laju Bumi selama musim dingin (a) lebih
besar dari, (b) lebih kecil dari, atau (c) sama dengan lajunya selama
musim panas?

Conceptual Checkpoint
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Alasan dan Pembahasan


Menurut hukum Kepler II, luasan yang disapu Bumi per bulan di musim
dingin sama dengan di musim panas. Tetapi, di musim dingin jejari dari
Matahari ke Bumi kurang dari di musim panas. Karena itu, jika jejari yang
lebih kecil ini harus menyapu luasan yang sama, Bumi harus bergerak
lebih cepat.

Conceptual Checkpoint
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Jawaban
(a) Laju Bumi lebih besar selama musim dingin.

Hukum Kepler Kedua dan Kekekalan


Momentum Angular
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Vektor jari-jari dari matahari ke planet menyapu


luasan yang sama dalam interval waktu yang sama.

dA
L
=
= konstan
dt 2M p
21

Conceptual Checkpoint
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Roket Mana Yang Akan Digunakan


Ketika anda memiloti pesawat ruang angkasa anda dalam sebuah orbit
melingkar terhadap Bumi, anda menyadari bahwa stasiun ruang angkasa
dimana anda mau merapat berada beberapa mil di depan anda di orbit
yang sama. Untuk mengejar stasiun angkasa, apakah anda seharusnya
menyalakan (a) roket pemercepat atau (b) roket perlambatan?

Conceptual Checkpoint
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Alasan dan Pembahasan


Karena anda ingin mengejar sesuatu beberapa mil di depan, anda harus
mempercepat? Benar kan? Emm., ternyata tidak untuk kasus ini.
Percepatan membawa anda ke orbit eliptik, seperti pada gambar (b),
dan dengan percepatan kedua anda mengubah orbit anda menjadi
lingkaran lagi dengan jejari yang lebih besar. Tetapi, ingat hukum Kepler
III, semakin besar jejari orbit semakin besar pula periode. Jadi, di
orbitmu yang lebih tinggi lebih panjang waktu yang diperlukan untuk
mengorbit satu putaran, sehingga anda tertinggal semakin jauh di
belakang stasium angkasa. Hal yang sama berlaku sekalipun anda
menyalakan roket hanya sekali dan tetap di orbit eliptik, orbit ini juga
mempunyai periode yang lebih panjang dari orbit awal.
Pada bagian lain, dua pembakaran untuk memperlambat akan
menempatkan anda di orbit melingkar dengan jejari lebih kecil, sehingga
periodenya lebih singkat. Akibat dari hal ini, anda mengorbit satu
putaran dalam waktu yang lebih singkat dari sebelumnya. Setelah
menyusul, anda dapat melakukan dua pembakaran untuk mempercepat
yang akan membawa anda kembali ke orbit awal untuk merapat.

Conceptual Checkpoint
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Jawaban
(b) Anda harus menyalakan roket untuk memperlambat.

Energi Potential Gravitasi


A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Diketahui bahwa energi potensial gravitasi U = mgy


berlaku ketika benda dekat dengan permukaan
bumi, yaitu ketika gaya gravitasi konstan.

Perubahan energi potensial gravitasi


1 1
U f U i = GME m
r f ri

25

Energi Potential Gravitasi


A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

Energi potensial gravitasi yang menghubungkan


sembarang pasangan benda bermassa m1 dan m2
yang terpisah sejauh r adalah
Gm1m2
U =
r

U = 0 di r

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam
26

Energi pada Gerak Planet dan Satelit


A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E = K +U

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Misakan sebuah benda bermassa m bergerak


dengan laju v disekitar benda berukuran besar
bermassa M, dengan M >> m
Jika diasumsikan benda bermassa M dalam kondisi
diam dalam ruang inersia, total energi mekanik E
pada sistem dua benda terpisah sejauh r adalah
penjumlahan energi kinetik benda bermassa m dan
energi potential sistem
E = 12 mv 2

GMm
r

Total energi untuk orbit melingkar


GMm
E =
2r

27

Kecepatan Lepas
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

Sebuah benda bermassa m


diarahkan ke atas dari
permukaan bumi dengan
laju awal vi mencapai
ketinggian maksimum h.
Kecepatan lepas adalah laju
minimum yang harus
dimiliki benda untuk keluar
dan terbebas dari pengaruh
medan gravitasi

E Gerak Satelit

vesc =
F

Lubang
Hitam

2GME
RE
28

Kecepatan Lepas Roket


A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

Hitunglah kecepatan lepas sebuah pesawat ruang


angkasa bermassa 5000-kg, dan tentukan energi
kinetik yang harus dimiliki di permukaan bumi agar
lepas dari medan gravitasi bumi.

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam
29

Kecepatan Lepas Roket


A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

Dengan menggunakan persamaan kecepatan lepas


v esc =

2GME
= 1,12 10 4 m / s
RE

Sekitar 25 000 mi/h. Energi kinetik pesawat adalah


K = 12 mv esc 2 = 3,14 1011 J

Setara dengan 2300 galon bahan bakar.

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam
30

Conceptual Checkpoint
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Membandingkan laju Lepas


Apakah laju lepas sebuar roket 10-N (a) sama, (b) lebih kecil dari, atau
(c) lebih besar dari laju lepas sebuah roket 10.000-N?

Conceptual Checkpoint
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Alasan dan Pembahasan


Persamaan kecepatan lepas memperlihatkan bahwa massa roket, m, tak
berpengaruh. Jadi, laju lepas sama untuk semua objek, tak peduli
massanya. Pada sisi lain, energi kinetik yang dibutuhkan agar roket
10.000-N mendapat laju lepasnya adalah 1000 kali lebih besar dari
energi kinetik yang dibutuhkan untuk roket 10-N.

Conceptual Checkpoint
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Jawaban
(a) Sama. laju lepas tak bergantung pada massa benda mau lepas dari
pengaruh gravitasi bumi.

Contoh Aktif
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Hitunglah Jarak ke Sebuah Satelit


Sebuah satelit dalam orbit eliptik mempunyai laju 9,00 km/s saat berada
di titik terdekatnya ke Bumi (perigee). Pada saat itu satelit berada di
posisi 7,00 x 106 m dari pusat Bumi. Ketika satelit berada di jarak
terjauhnya ke Bumi (apogee), lajunya 3,66 km/s. Berapa jauhkah satelit
dari pusat Bumi saat berada di apogee? (RB = 6,37 x 106 m,
MB = 5,97 x 1024 kg)

Contoh Aktif
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan seperti


yang diindikasikan pada setiap langkah.)

Berat

1. Buatlah energi di perigee, E1,


sama dengan energi di apogee,
1
E2:
mv 2 GmM
2

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

r1 = 12 mv22 GmM B r2

2. Selesaikan agar di peroleh


1/r2:

1 r2 = 1 r1 + v22 v12 GmM B

3. Substitusikan nilai numerik:

1 r2 = 5,80 x10 8 m 1

4. Perolehlah r2:

r2 = 1,72 x107 m

Contoh Aktif
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Insight
Pada kasus ini, diukur dari pusat Bumi apogee sekitar 2,5 kali lebih jauh
dari perigee.

Contoh Aktif
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Giliran Anda
Berapakah laju satelit saat berada di posisi 8,75 x 106 m dari pusat
Bumi.

Perubahan Orbit Satelit


A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

Space shuttle melepaskan satelit komunikasi 470-kg


ketika berada pada orbit dengan ketinggian 280 km
di atas permukaan bumi. Mesin roket di satelit
mendorong satelit hingga masuk orbit geosinkronus,
orbit di mana satelit tetap berada pada posisi
tertentu dari bumi. Berapa banyak energi mesin
roket untuk melakukan hal tersebut?

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam
38

Perubahan Orbit Satelit


A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

Pertama tentukan dulu orbit geosinkronus. Kemudian


baru dapat dihitung energi yang dibutuhkan untuk
mendorong satelit hingga ke orbitnya.
Periode orbit T harus sama dengan sehari (86 400 s),
sehingga perjalanan satelit mengelilingi bumi sama
dengan waktu bumi berputar pada porosnya. Dengan
diketahui periode, dapat dimasukkan ke Hukum Kepler
ke-3 untuk mendapatkan jari-jari, dengan mengganti KS
menjadi KE
4 2
KE =
= 9,89 10 14 s 2 / m 3
GME

T 2 = KE r 3

T2
r =3
= 4 ,23 107 m = R f
KE

Sekitar 26 000 mi di atas permukaan bumi.


39

Perubahan Orbit Satelit


A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Tentukan pula jari-jari awal (bukan ketinggian dari


permukaan bumi) orbit satelit ketika masih di
pesawat. Sederhananya
RE + 280 km = 6,65 106 m = Ri
Selisih energi akhir dan awal
E mesin

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam

E mesin

GME m 1 1
= E f Ei =

2 R f Ri

(6,67 10 )(5,98 10 )(470)


=
11

24

1
1

7
6
4
,
23
10
6
,
65
10

E mesin = 1,19 1010 joule

40

Lubang Hitam
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

E Gerak Satelit

Suvernova ledakan catastrophic sebuah bintang


yang sangat masif
Lubang hitamobjek sangat kecil dan masif di
angkasa, hasil akhir runtuhan supernova dengan
massa teras lebih dari tiga kali massa matahari

Batas terdekat ke lubang hitam dan


masih bisa lepas dari pengaruh
tarikan gravitasi lubang hitam
Radiuas Schwarzschild

Lubang
Hitam
41

Lubang Hitam
A

Hukum
Gravitasi
Newton

Berat

Hukum
Kepler dan
Gerak Planet

Energi
Potensial
Gravitasi

Cahaya dari lubang hitam tak bisa lepas


Cahaya karena kejadian di sekitar lubang hitam maskih bisa lepas

E Gerak Satelit

Lubang
Hitam
42

Anda mungkin juga menyukai