Anda di halaman 1dari 18

Fisika iii

Risma Fadilah 21110117120021


8.8 Hukum Kepler untuk Gerak
Planet
Hukum kepler

Hukum gravitasi umum Newton dapat


menjelaskan dengan sangat teliti gerakan Hukum I Kepler
planet-planet mengelilingi matahari. Namun,
sebelum Newton merumuskan hukum Hukum II Kepler

gravitasi, Johannnes Kepler telah


Hukum III Kepler
merumuskan tiga hukum gerak planet yang
sangat terkenal saat itu.
Hukum I kepler

Setiap planet bergerak mengelilingi matahari


dalam lintasan berbentuk ellips dan matahari
terletak pada salah satu titik fokus ellips
(ellips memiliki dua titik fokus)
Hukum ii kepler

 Pada selang waktu yang sama, garis penghubung


planet dan matahari menyapu daerah yang sama
luasnya
 Berdasarkan hukum ini, pada saat jarak planet ke
matahari dekat maka gerak edar planet juga semakin
cepat. Luas bidang edar dan waktu tempuhnya akan
sama dengan saat planet berada lebih jauh jaraknya
dari matahari.
Hukum iii kepler

Perbandingan kuadrat periode revolusi planet mengelilingi matahari dengan pangkat tiga jarak
rata-rata planet ke matahari sama untuk semua planet.

Keterangan:
T1= Periode planet pertama
T2= Periode planet kedua
R1= Jarak planet pertama dengan matahari
R2= Jarak planet kedua dengan matahari
8.9 Pembuktian Hukum Kepler
dengan Hukum Gravitasi Newton
Pembuktian Hukum II Kepler

Luas daerah yang diarsir dapat dihitung luasnya, selama selang waktu planet.
 Kecepatan planet saat itu adalah v dan menyinggung lintasan

 Jika planet bergerak lurus mengikuti arah kecepatan, maka jarak tempuh planet

selama selang waktu adalah


 Tetapi karena ada tarikan matahari, mata lintasan planet membelok mengikuti

lengkungan
1.   ellips. Akibatnya, selama selang waktu , planet hanya menempuh

lengkung ellips yang panjangnya kira-kira sama dengan . Kedua panjang tersebut

menjadi persis sama jika diambil = 0. Di sini adalah sudut yang dibentuk oleh

vektor jari-jari dengan vektor kecepatan planet.


 Daerah yang disapu planet berbentuk segitiga. Panjang alas segi tiga kira-kira

sama dengan dan tingginya kira-kira sama dengan jari-jari orbit planet.
Pembuktian Hukum II Kepler

 Momentum sudut planet yang mengitari


matahari:
Luas daerah yang disapu planet
selama : Besarnya momentum sudut:

Luas daerah yang diarsir:


Momen
1.   gaya yang bekerja pada
planet akibat gaya gravitasi matahari:
Pada selang waktu yang sama, luas
daerah yang disapu garis hubung planet
dengan matahari selalu sama.
Pembuktian Hukum III Kepler

Lintasan planet sekitar matahari dianggap  


Gaya ini berperan sebagai gaya sentripetal pada
berbentuk lingkaran, walaupun lintasan planet sehingga:
planet sekitar matahari berbentuk ellips,
namun ellips yang terbentuk sangat
mendekati bentuk lingkaran, sehinggap
anggapan tersebut tidak bisa dikatakan
salah. Dengan asumsi lintasan yang mendekati
lingkaran maka laju revolusi planet memenuhi
Gaya
1. gravitasi
  matahari pada planet: sehingga yang selanjutnya dapat ditulis
, dengan sebagai:

2
 𝑇 4𝜋2
3
=
𝑟 𝐺𝑀
Pembuktian Hukum III Kepler

 Ruas kanan persamaan tersebut hanya bergantung pada massa matahari, jadi sama
untuk semua planet
2
 Jika massa matahari dan konstanta gravitasi dimasukkan, maka nilai di ruas kanan =
 𝑇 4𝜋2  Hukum Kepler tidak hanya berlaku bagi planet yang mengitari matahari, tetapi juga
=
𝑟3 𝐺𝑀 1.
untuk satelit yang mengitari planet, termasuk satelit buatan manusia yang mengitari
 
bumi.
 Hukum Kepler berlaku bagi semua benda yang mengorbit benda lain di bawah
pengarus gaya tarik yang berbanding terbalik dengan kuadrat jarak.
 Hukum Kepler juga berlaku bagi elektron yang mengitari inti pada atom karena
berada di bawah pengarus gaya Coulomb yang memiliki bentuk serupa dengan
hukum gravitasi.
8.10 PEMBUKTIKAN
PERSAMAAN GRAVITASI DARI
HUKUM KEPLER
PEMBUKTIKAN PERSAMAAN GRAVITASI
DARI HUKUM KEPLER

 Hukum gravitasi universal Newton ditemukan setelah tiga hukum Kepler ditemukan.
 Hukum gravitasi Newton dapat diturunkan dari hukum Kepler.
 Lebih khusus lagi kita dapat menurunkan hukum gravitasi di mana gaya antara planet dan
matahari berbanding terbalik dengan pangkat dua jarak antar planet matahari.
Hukum 1 kepler

 Di titik apogee (titik terjauh dari matahari) dan perigee (titik


terdekat dengan matahari) planet bergerak dalam arah tegak lurus
vektor penghubung dengan matahari.
 Pada titik tersebut seolah-olah planet bergerak dalam orbit
lingkaran dengan jari-jari R (sama dengan jari-jari kelengkungan
1.  
kurva di titik apogee dan perigee), sehingga jari-jari
kelengkungan kurva di titik apogee dan perigee dianggap
sama yaitu R.
 Laju planet pada titik apogee adalah dan pada titik perigee adalah
Rumus Hukum Pertama Kepler

Gaya ke arah matahari  


Gaya ke arah matahari  
Pergandingan gaya
yang bekerja pada planet yang bekerja pada planet pada dua titik tersebut
saat berada di titik apogee saat berada di titik perigee adalah :
: :
1.  

……
(1)
Hukum II Kepler

“Pada selang waktu yang sama, garis penghubung planet dan matahari menyapu daerah yang sama
luasnya”

 
Rumus :
 
Substitusi persamaan (1) ke dalam
persamaan (2) kita dapatkan :

Atau
……
(3)

……
(2)
Dari bentuk persamaan (3) dapat kita simpulkan bahwa gaya yang bekerja pada planet memenuhi persamaan umum
:

1.  
 K adalah konstanta yang bergantung pada sifat planet dan matahari
 Tanda negatif dimasukkan untuk menyatakan gaya Tarik
 Dengan perkataan lain bahwa berdasarkan hukum Kepler I dan II dapat membuktikan bahwa gaya tarik antara
planet dan matahari berbanding terbalik dengan pangkat dua jarak antara planet dan matahari.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai