Anda di halaman 1dari 17

JERIANTO

ACA 115 090


Aplikas Hukum Gravitasi Newton

Aplikasi
Hukum Sejarah Hukum Kipler

Gravitasi
Newton Tiga bunyi Hukum Kipler
dan Huku
Kipler
Penerapan Hukum Kipler
Aplikasi Hukum Gravitasi Newton

1. Menghitung massa bumi

Massa bumi dapat dihitung dengan menggunakan nilai G


yang telah diperoleh dari percobaan Cavendish. Anggap
massa bumi M dan jari-jari bumi R = 6,37 × 106 m (bumi
dianggap bulat sempurna). Berdasarkan rumus percepatan
gravitasi bumi, kita bisa menghitung besarnya massa bumi.
2.
2. Menghitung
Menghitung massa
massa Matahari
Matahari

Diketahui
Diketahui bahwa
bahwa jari-jari
jari-jari rata-rata
rata-rata orbit
orbit bumi
bumi rB
rB == 1,5
1,5 ××
1011
1011 m
m dan
dan periode
periode bumi
bumi dalam
dalam mengelilingi
mengelilingi matahari
matahari TBTB ==
11 tahun
tahun == 33 ×× 107
107 s.
s. Berdasarkan
Berdasarkan kedua
kedua hal
hal tersebut
tersebut serta
serta
dengan
dengan menyamakan
menyamakan gaya gaya matahari
matahari dan
dan gaya
gaya sentripetal
sentripetal
bumi,
bumi, maka
maka dapat
dapat diperkirakan
diperkirakan massa
massa matahari.
matahari.
3. Menghitung Kecepatan Satelit

Suatu benda yang bergerak mengelilingi benda lain yang


bermassa lebih besar dinamakan satelit, misalnya bulan
adalah satelit bumi. Sekarang banyak satelit buatan
diluncurkan untuk keperluan komunikasi, militer, dan riset
teknologi. Untuk menghitung kecepatan satelit dapat
digunakan dua cara, yaitu hukum gravitasi dan gaya
sentrifugal.
a. Menghitung Kecepatan Satelit Menggunakan Hukum
Gravitasi
b. Menghitung Kecepatan Satelit Menggunakan Gaya
Sentrifugal
a. Menghitung Kecepatan Satelit menggunakan Hukum
Gravitasi
Suatu satelit bermassa m bergerak melingkar mengelilingi bumi pada
ketinggian h dari permukaan bumi. Massa bumi M dan jari-jari bumi R.
Anda tinjau gerakan satelit dari pengamat di bumi. Di sini gaya yang
bekerja pada satelit adalah gaya gravitasi. Berdasarkan rumus hukum II
Newton, Anda dapat mengetahui kecepatan satelit.
b.
b. Menghitung
Menghitung Kecepatan
Kecepatan Satelit
Satelit Menggunakan
Menggunakan Gaya
Gaya Sentrifugal
Sentrifugal

Sebuah satelit memiliki orbit melingkar, sehingga dalam acuan ini, satelit
akan merasakan gaya sentrifugal (mv2/r2). Gaya sentrifugal muncul
karena pengamatan dilakukan dalam sistem non inersial (sistem yang
dipercepat, yaitu satelit). Gaya sentrifugal besarnya sama dengan gaya
gravitasi.
4. Menghitung massa Jarak orbit Satelit

Apabila satelit berada pada jarak r dari pusat bumi, maka


kelajuan satelit saat mengorbit bumi dapat dihitung dengan
menyamakan gaya gravitasi satelit dan gaya sentripetalnya.
Hukum kepler
A. Sejarah Hukum Kipler

Johannes Kepler adalah astromom asal Jerman yang


menjelaskan hukum pergerakan tata surya. Penemuannya
ini menjadi justifikasi teori heliosentris yang dikemukakan
Nicholaus Capernicus. Teori Kepler bahkan dipublikasikan
20 tahun sesudah buku De revolutionibus orbium
coelestium karya Nicholaus Capernicus diterbitkan. Karya
Capernicus awalnya mendapat tentangan dari semua
ilmuwan di dunia dan dapat dibuktikan validitasnya setelah
Johannes Kepler mengemukakan teorinya.
Johannes Kepler yang lahir tahun 1571 di kota Weil
der Stadt Jerman, mengenyam pendidikan di
Universitas Tubingen, hingga memperoleh gelar
sarjana muda tahun 1588 dan gelar sarjana penuh
tiga tahun kemudian. Kepler kemudian menjadi
pengajar di akademi di kota Graz. Sambil menulis
buku pertamanya tentang astronomi (1596). Karya
tersebut menunjukkan kemampuan matematika
Kepler dan otentifikasi pikirannya, sehingga ahli
astronomi besar Tycho Brahe menjadikan Kepler
asisten dalam penyelidikan ruang angkasa di dekat
Praha. Ketika Tycho meninggal dunia, Kepler di
tunjuk Kaisar Romawi Rudolph II menggantikannya.
menggantikan Tycho selaku matematikawan
kerajaan.
B. Bunyi Hukum Kipler Hukum I kepler
Hukum I kepler menyatakan semua planet bergerak dalam orbit elips
dengan matahari berada pada salah satu fokusnya hukum ini beranggapan
bahwa pusat dari pergerakan planet berfokus pada matahari dengan kata
lain matahari merupakan tata surya .
Hukum II kepler
Hukum II kepler menyatakan garis yang menghubungkan tiap
planet ke matahari menyapu luasan yang sama dalam waktu yang sama
Hukum III kepler
  Hukum III kepler menyatakan kuadrat periode tiap planet
sebanding dengan pangkat tiga jarak rata rata planet dari matahari
Misalkan dua planet mempunyai jarak rata rata dari matahari
dan , maka periode adalah waktu yang diperlukan untuk satu kali
mengelilingi matahari berturut turut adalah dan . Menurut hukum
III kepler berlaku persamaan sebagi berikut.
C. Penerapan Hukum Kipler

• Kebenaran hukum kepler bisa dilihat dari kenampakan


alam yang ada disekitar kita. Seperti, supermoon yang
membuat bulan seolah-olah lebih besar dari biasanya
• Perbedaan suhu di siang hari, karena perbedaan jarak
matahari dengan bumi dari hari ke hari.
• Menentukan massa bumi dengan menggunakan periode
Bulan mengelilingi Bumi, atau massa planet lainnya.
Selain itu kita juga bisa membandingkan benda-benda
yang mengelilingi pusat-pusat penarik lainnya, seperti
Bulan dan satelit cuaca yang mengelilingi Bumi.
Pada era
•• Pada era modern
modern ,, hukum
hukum Kepler
Kepler digunakan
digunakan untuk
untuk aproksimasi
aproksimasi orbit
orbit
satelit dan
satelit dan benda-benda
benda-benda yang
yang mengorbit
mengorbit Matahari,
Matahari, yang
yang semuanya
semuanya
belum ditemukan
belum ditemukan pada
pada saat
saat Kepler
Kepler hidup
hidup (contoh:
(contoh: planet
planet luar
luar dan
dan
asteroid). Hukum
asteroid). Hukum iniini kemudian
kemudian diaplikasikan
diaplikasikan untuk
untuk semua
semua benda
benda
kecil yang
kecil yang mengorbit
mengorbit benda
benda lain
lain yang
yang jauh
jauh lebih
lebih besar,
besar, walaupun
walaupun
beberapa aspek
beberapa aspek seperti
seperti gesekan
gesekan atmosfer
atmosfer (contoh:
(contoh: gerakan
gerakan didi
orbit rendah),
orbit rendah), atau
atau relativitas
relativitas (contoh:
(contoh: prosesi
prosesi preihelion
preihelion
merkurius), dan
merkurius), dan keberadaan
keberadaan benda
benda lainnya
lainnya dapat
dapat membuat
membuat hasil
hasil
hitungan tidak
hitungan tidak akurat
akurat dalam
dalam berbagai
berbagai keperluan.
keperluan.

• Terjadinya peristiwa supernova. Supernova adalah ledakan dari suatu


bintang di galaksi yang memancarkan energi yang teramat besar.
Peristiwa supernova ini menandai berakhirnya riwayat suatu bintang.
Bintang yang mengalami supernova 18 akan tampak sangat cemerlang
dan bahkan kecemerlangannya bisa mencapai ratusan juta kali cahaya
bintang tersebut semula. Supernova biasa terjadi dikarenakan
habisnya usia suatu bintang. Saat bahan-bahan nuklir pada inti
bintang telah habis, maka tidak akan dapat terjadi reaksi fusi nuklir
yang merupakan penyokong hidup suatu bintang.
Sekian dan
Terimakasih
Questions ?

Anda mungkin juga menyukai