Anda di halaman 1dari 52

• Besaran Fisis  Kalor dan Energi Dalam

• Gerak 1D & 2D
 Kalor Jenis dan Kalorimetri
• Hukum Gerak
Newton
 Kalor Laten
• Aplikasi Hukum
Newton
 Kerja dan Kalor dalam Proses Termodinamika
 Hukum 1 Termodinamika
• Kerja & Energi
• Kekekalan  Aplikasi Hukum 1 Termodinamika
Energi
 Mekanisme Transfer Energi
• Momentum
• Gerak Rotasi

• Gravitasi
• Gerak Periodik

• Mekanika
Fluida
• Gelombang &
Bunyi
• Besaran Fisis  Mendefinisikan pengertian kalor dan menjelaskan
• Gerak 1D & 2D
perbedaannya dengan temperatur.
• Hukum Gerak
Newton
 Melakukan perhitungan yang melibatkan aliran
• Aplikasi Hukum
Newton
kalor, perubahan temperatur dan perubahan fasa.
 Membedakan transfer kalor melalui konduksi,
• Kerja & Energi
• Kekekalan konveksi dan radiasi.
Energi
 Mendefinisikan bagaimana aliran kalor dan kerja
• Momentum
yang dilakukan dalam suatu proses termodinamika.
• Gerak Rotasi  Menjelaskan arti sebuah lintasan antara keadaan-
keadaan termodinamika.
• Gravitasi
• Gerak Periodik

• Mekanika
Fluida
• Gelombang &
Bunyi
• Besaran Fisis  Menghitung kerja yang dilakukan oleh sistem saat
• Gerak 1D & 2D
volumenya berubah.
• Hukum Gerak
Newton
 Menggunakan hk. termodinamika 1 yang
• Aplikasi Hukum
Newton
menghubungkan aliran kalor, kerja dan perubahan
energi dalam.
• Kerja & Energi
• Kekekalan  Menentukan perbedaan antara proses adiabatik,
Energi
isokorik, isobarik dan isotermal.
• Momentum
 Menjelaskan hubungan energi dalam hanya sebagai
• Gerak Rotasi fungsi temperatur
 Menentukan perbedaan kapasitas molar saat
• Gravitasi
• Gerak Periodik
volume konstan dan tekanan kostan dan dapat
mengunakannya dalam perhitungan.
• Mekanika
Fluida  Menganalisa proses adiabatik gas ideal.
• Gelombang &
Bunyi
 Sistem: sebuah atau sekumpulan obyek yang
ditinjau
 Lingkungan: segala sesuatu diluar sistem

Sistem: gas di dalam balon

Lingkungan: Nitrogen cair dalam


wadah dan udara di ruangan
Mikroskopis Makroskopis

• Meninjau gerakan atom/ • Meninjau besaran yang


molekul terdeteksi secara langsung ( P, V,
• Mempelajari proses perubahan T, m )
sistem secara mikroskopis • Mempelajari proses perubahan
sistem secara makroskopis

Mekanika statistik
Termodinamika

Contoh: teori kinetik gas


Gas Ideal
 Sistem terisolasi: tidak terjadi transfer energi dan
transfer materi antara sistem dan lingkungan
 Sistem tertutup: tidak terjadi transfer materi antara
sistem dan lingkungan, tetapi boleh terjadi transfer
energi
 Sistem terbuka: dapat terjadi transfer energi
maupun transfer materi antara sistem dan
lingkungan
 Terjadi pertukaran materi (air) antara sistem dan
lingkungannya
 Terjadi transfer panas (radiasi matahari)
 Terjadi transfer panas (radiasi matahari) dan radiasi
gelombang panjang
Perbedaan: Temperatur, Energi dalam dan Panas

T2
T1
M1 M2 = 10 M1

Jika T1 = T2 U1 = ( 1/10 ) U2

Jika T1 ( 350C ) > T2 ( 250C ) U1 < U2 tetapi panas


mengalir dari benda 1
ke 2
 Energi dalam (U) : jumlah total dari berbagai jenis
energi yang dipunyai seluruh atom/ molekul
penyusun suatu benda

 Temperatur : ukuran dari energi kinetik rata-rata


dari individual molekul

 Panas: transfer energi (dalam hal ini energi panas)


dari satu obyek ke lainnya karena perbedaan
temperatur
 Gas Ideal

 (monatomik, hanya sumbangan dari gerak


translasi atom)
 Energi dalam dari Gas Ideal hanya fungsi dari
temperatur
 Energi dalam Gas Riel: fungsi dari P, V dan T
 Atom berelektron banyak: U kecuali berasal dari
sumbangan gerak translasi juga sumbangan dari
geral rotasi dan vibrasi
 Benda Padatan dan Cairan: U kecuali terdiri dari
energi kinetik juga berasal dari energi potensial
(listrik, kimia,.. )
 Secara eksperimen :
 panas yang ditransfer ke sebuah obyek ∆Q
berbanding lurus dengan perubahan temperatur
dari obyek tersebut ∆T

 C (J/K) : Kapasitas panas.


 bernilai positip dan tergantung dengan massa
obyek
c (J/(kg.K)) : Panas jenis

c’ (J/(mol.K)) : Kapasitas panas molar

c’ = Ac
A : berat molekular (massa dari 1 mol, dalam gram)
 Bagaimana cara mengukur energi panas yang
ditransfer dari suatu obyek ke obyek lainnya ?

T2
T1 > T 2
T1
Panas akan mengalir dari
benda 1 ke benda 2
 Jika tidak ada energi yang hilang, maka
 Instrumen untuk mengukur pertukaran panas secara
kuantitatif
 Jumlah energi yang diperlukan untuk perubahan
fasa persatuan massa disebut panas transformasi.
 Selama perubahan fasa tidak terjadi perubahan
temperatur, walaupun terjadi aliran panas

 Panas laten fusi ( Lf ) : padatan ⇒ cairan

 Panas laten uap ( Lv ): cairan ⇒ gas


 Es ⇒ Air ⇒ Uap
∆Q = muapcuap∆T

∆Q = mairLv

∆Q = maircair∆T

∆Q = mesces∆T
∆Q = mesLf
 Beridekan dari persamaan keadaan gas Ideal ⇒
Diagram Fasa

T
 Uap: keadaan gas dengan temperatur di bawah titik
kritis (Tc)
 Gas: keadaan gas dengan T>Tc
critical point
I Garis A → B : Sublimasi

P Garis I → J : Mencair
→ Menguap

A B
J
T
 Dengan merubah Temperatur atau Tekanan suatu
substansi dapat dirubah wujudnya menjadi Gas,
Cairan atau Padatan

Gas

Cairan Padatan
 Pemodelan fasa Gas, Cairan dan Padatan untuk Air

Gas (uap air)

Cairan (air)
Padatan (es)
 Kristal NaCl
 Struktur Karbon
Grafit

Bunga kapas-kapasan

Intan
 Perubahan energi dalam ∆U dari sebuah sistem
hanya tergantung pada transfer panas ke dalam
sistem (Q) dan kerja yang dilakukan oleh sistem (W)
dan tidak tergantung pada proses yang terjadi
 Perjanjian:
 Panas ditambahkan ke sistem  Q +
 Panas dilepaskan dari sistem  Q –
 Kerja dilakukan pada sistem  W –
 Kerja dilakukan oleh sistem  W +

 Hukum Termodinamika ke-1 merupakan hukum


kekekalan energi
 Bentuk persamaan diferensial dari Hk.
Termodinamika ke-1:

• U menunjukkan sifat dari sebuah sistem,


sedangkan W dan Q tidak
• W dan Q bukan fungsi variabel keadaan, tetapi
termasuk dalam proses termodinamika yang
dapat merubah suatu keadaan ke keadaan lainnya
• U merupakan fungsi variabel keadaan (P, V, T, n)
 dU/dt : laju perubahan energi dalam dari sistem
 dQ/dt : laju transfer panas ke dalam sistem
 dW/dt : laju kerja yang dilakukan oleh sistem
pada lingkungan
 Panas yang ditambahkan ke sistem sebesar 2500 J,
dan kerja 1800 J dikerjakan pada sistem. Tentukan
perubahan energi dalam sistem!

 ∆U = 2500 – (– 1800 J) = 4300 J


 Panas: transfer energi yang disebabkan oleh
perbedaan temperatur
 Kerja : transfer energi yang disebabkan bukan
karena perbedaan temperatur

Gambar mana yang menunjukan contoh


Panas dan Kerja ?
 Proses Quasi-statis: proses perubahan yang sangat
lambat sehingga sepanjang proses sistem selalu
pada keadaan kesetimbangan termodinamik
 Proses Quasi-statis adalah proses reversibel: jalan
proses maju sama dengan jalan proses dibalik

Reversibel
 Kerja dilakukan oleh gas pada suatu sistem tertutup
dengan piston yang dapat bergerak

• Kerja untuk menggerak piston


sejauh dx

dW = F dx = PA dx = P dV

• Jika selama kerja:


• Volume bertambah  W positif
• Volume berkurang  W negatif
 Kerja dengan perubahan volume tertentu misal dari
VA ke VB
 Selama proses temperatur sistem tetap konstan
 Misalkan suatu gas ideal berada pada kontainer
dengan piston yang bebas bergerak
 Saat awal keadaan sistem (gas) pada titik A
 Ketika Q diberikan pada sistem  terjadi ekspansi
ke B
 Temperatur (T) dan massa gas (m) konstan selama
proses

Hk. Termodinamika ke-1: ∆U = Q – W = 0

W=Q
 Selama proses tidak terjadi transfer panas yang
masuk atau keluar sistem

Q=0

Hk. ke-1: ∆U = Q – W = 0 – W

∆U = - W
 Perbedaan Diagram PV untuk gas Ideal antara
proses adiabtik ( 1 – 2 ) dan isotermal
Contoh Proses adiabatik
Piston motor
 Selama proses tidak terjadi perubahan tekanan
pada sistem
 Selama proses volume sistem tidak mengalami
perubahan
 Disebut juga proses: volume konstan, isometrik,
isovolumik
Proses ini terjadi pada sistem yang mempunyai
volume (wadah) yang kuat, tertutup dan tidak dapat
berubah
V = 0 , jadi W = 0

Hk. ke-1: ∆U = Q – W = 0

∆U = Q
P

PA A
Isotermal

PB B
D
V
VA VB
Isobarik
Isokhorik
 Ekspansi bebas adalah salah satu bentuk proses
adiabatik, dimana gas berekspansi secara adiabatis
tanpa melakukan kerja

 Ketika katub dibuka  Gas berekspansi


 Q = 0 : tidak ada panas yang masuk/ keluar
sistem
 W = 0 : selama proses gas tidak menggerakkan
obyek apapun
Hk. Termodinamika ke-1: ∆U = Q – W = 0 ∆U = 0
 Sistem kembali secara periodik ke keadaan
termodinamika yang sama
P P Kerja dilakukan oleh gas,
keadaan berpindah dari
A ke B
B B

A A
V V
Kerja yang dilakukan gas
sepanjang 1 siklus
P

B
Kerja dilakukan pada
gas, keadaan berpindah A
dari B ke A
V
W<0
 Proses siklik sering melibatkan proses sederhana ini
ISOTERMAL ISOKHORIK

Diagram PV

Karakteristik T = Konstan V = Konstan


Q=W Q =∆U

Kerja oleh gas

Relasi lain PV = Konstan Q = n Cv ∆T


 Proses siklik sering melibatkan proses sederhana ini
ISOBARIK ADIABTIK

Diagram PV

Karakteristik p = Konstan Q=0


Q = ∆U + W ∆U = - W

Kerja oleh gas

Relasi lain Q = n Cp ∆T
Cp = CV + R

Anda mungkin juga menyukai