PENDAHULUAN
Alhamdulillahirobbilalamin,segala puji bagi Allah SWT tuhan seru sekalian alam atas segala
rahmad dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul
Landasan dan Kontens Pendidikan yang tersusun dari beberapa referensi buku dan
dosen pengampu mata kuliah.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan.oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat tersusun lebih baik
lagi.Penyusunan makalah ini saya harapkan agar dapat memberikan wawasan dan
pengetahuan dari masa kemasa kepada pembaca dan pada umumnya.
A. Latar Belakang
B. Permasalahan
1.
2.
3.
4.
BAB II
PEMBAHASAN
Postulat adalah asumsi yang menjadi pangkal dalil yang dianggap benar tanpa
pembuktian
Premis tersembunyi adalah apa yang dianggap benar sebagai landasan kesimpulan.
Pendidikan antara lain dapat dipahami dari 2 sudut pandang,pertama dari sudut praktek
sehingga kita mengenal istilah praktek pendidikan,yang kedua dari sudut studi sehingga kita
kenal istilah studi pendidikan.
Praktek pendidikan adalah kegiatan seseorang atau sekelompok lembaga dalam
membantu individu atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan pendidikan
.Kegiatan bantuan dalam praktek pendidikan dapat berupa pengelolaan pendidikan
(makro/mikro),dan dapat berupa kegiatan pendidikan (berupa bimbingan,pengajaran
dan latihan)
Studi pendidikan adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang dalam rangka
untuk memahami pendidikan.
Pengertian lain mengenai landasan pendidikan yaitu sebagai usaha sadar yang sistematis
sistemik selalu bertolak dari sejumlah landasan serta pengindahan sejumlah asas asas
tertentu.Landasan dan asas tersebut sangat penting,karena pendidikan merupakan pilar utama
terhadap perkembangan manusia dan masyarakat bangsa tertentu.Beberapa landasan
pendidikan tersebut adalah landasan filosofis,sosiologis,dan kultural,yang sangat memegang
peranan penting dalam menentukan tujuan pendidikan.Selanjutnya landasan ilmiah dan
teknologi akan mendorong pendidikan untuk menjemput masa depan.
Berdasarkan uraian dan penjelasan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa Landasan
Pendidikan adalah asumsi asumsi yang menjadi dasar pijakan atau titik tolak dalam rangka
praktek pendidikan dan studi pendidikan.
2. Pengertian Dasar-dasar kependidikan
Terlebih dahulu kita bahas mengenai dasar dasar ilmu pendidikan.
1.Pengertian Pendidikan :
Menurut Lengeveld
Pendidikan ialah setiap usaha,pengaruh,perlindungan,dan bantuan yang diberikan
kepada anak tertuju kepada pendewasaan anak itu,atau lebih tepat membantu anak
agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri.Pengaruh itu datang nya dari
orang dewasa dan ditujukan kepada orang yang belum dewasa.
Menurut John Dewey
Pendidikan ialah proses pembentukan kecakapan kecakapan fundamental secara
intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia.
Menurut J.J Rousseau
Pendidikan ialah memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa kanak
kanak,akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa.
Menurut Driyarkara
1) Faktor Minat
Seseorang tidak mempunyai minat mempelajari sesuatu tidak dapat
diharapkan bahwa dia akan berhasil dengan baik dalam mempelajari
hal tersebut,sebaliknya kalau seseorang belajar dengan penuh
minat,maka dapat diharapkan hasilnya akan lebih baik.
2) Faktor Kecerdasan
Kecerdasan sangat besar perannya dalam mencapai keberhasilan,orang
yang lebih cerdas biasanya akan lebih mampu belajar daripada orang
yang kurang cerdas.
3) Faktor Bakat
Faktor ini sangat besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil belajar
seseorang.Hampir tidak ada orang membantah bahwa belajar pada
bidang yang sesuai bakat memperbesar kemungkinan berhasil usaha
itu.Akan tetapi banyak juga hal hal yang menghalangi terciptanya
kondisi yang diinginkan oleh setiap orang itu.
4) Faktor Motivasi
Adalah kondisi psikologi yang mendorong orang untuk melakukan
sesuatu.Jadi motivasi belajar adalah kondisi psikologi yang mendorong
seseorang untuk belajar.Hasil belajar akan meningkat jika motivasi
untuk belajar bertambah,pada persoalan ini mengenai motivasi dengan
belajar adalah bagaimana mengatur agar motivasi dapat ditingkatkan
agar belajar dapat berlangsung dengan optimal.
Faktor Kemampuan-kemampuan Kognitif
Adapun tujuan pendidikan itu meliputi aspek kognitif,aspek afektif,dan aspek
psikomotor ,namun pada umumnya aspek kognitif lah yang selalu diutamakan dan
seakan akan aspek tersebut yang paling berlaku pada saat ini.Maka dari itu
kemampuan kemampuan kognitif tetap merupakan faktor faktor penting dalam
kegiatan belajar mengajar para siswa/mahasiswa .Dasar dasar kependidikan tentunya
memiliki landasan demokrasi yang sangat berkaitan dengan pendidikan,penjelasannya
yaitu sebagai berikut :
Demokrasi Pendidikan :
Pengertian dan pentingnya demokrasi pendidikan.Menurut KBBI demokrasi diartikan sebagai
gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta
perlakuan yang sama bagi semua warga negara.
Demokrasi pendidikan merupakan pandangan hidup yang mengutarakan persamaan hak dan
kewajiban serta perlakuan yang sama didalam berlangsungnya proses pendidikan antara
pendidik dan anak didik serta juga dengan pengelola pendidikan .
Manfaat Demokrasi Pendidikan :
a. Rasa hormat terhadap harkat sesama manusia
b. Setiap manusia memiliki perubahan kearah pikiran yang sehat
c. Rela berbakti untuk kepentingan dan kesejahteraan bersama.
Landasan ilmiah pendidikan dikenal pula sebagai landasan empiris pendidikan atau landasan
faktual pendidikan.
d. Landasan yuridis/hukum pendidikan,yaitu asumsi asumsi yang bersumber dari
peraturan perundang undangan yang berlaku yang menjadi titik tolak dalam
rangka praktek pendidikan dan studi pendidikan.
4. Fungsi Landasan Pendidikan
Sebelum membahas tentang fungsi landasan pendidikan,akan dijabarkan terlebih dahulu
fungsi dan tujuan pendidikan.Fungsi pendidikan merupakan serangkaian tugas atau misi yang
diemban dan harus dilakukan oleh pendidik.Tugas atau misi pendidik itu dapat tertuju pada
diri manusia yang dididik maupun masyarakat bangsa ditempat ia hidup.
Ada beberapa fungsi pendidikan :
1. Bagi dirinya sendiri,pendidikan berfungsi menyiapkan dirinya agar menjadi manusia
secara utuh,sehingga ia dapat menunaikan tugas hidupnya secara baik dan dapat hidup
wajar sebagai manusia.
2. Bagi masyarakat,pendidikan berfungsi untuk melestarikan tata sosial dan nilai yang
ada dalam masyarakat (preserveratif) dan sebagai pembaharuan sosial sehingga dapat
mengantisipasi masa depan.
3. Menyiapkan tenaga kerja.
4. Menyiapkan manusia sebagai warga Negara baik.
5. Menyiapkan manusia sebagai manusia.
Tujuan pendidikan adalah seperangkat sasaran pendidikan yang akan dicapai.Sasaran yang
ingin dicapai melalui pendidikan ruang lingkupnya sama dengan fungsi pendidikan yaitu
berwujud pengetahuan,keterampilan dan sikap.
Adapun beberapa tujuan pendidikan yang lainnya adalah :
1. Tujuan umum,total/ahir adalah tujuan yang paling ahir dan merupakan keseluruhan
tujuan yang ingin dicapai oleh pendidikan.Tujuan ahir pendidikan adalah tercapainya
kebahagiaan sempurna,yaitu kepuasan hingga tidak menimbulkan keinginan lagi
sehingga kekal dan abadi.
2. Tujuan khusus adalah pengkhususan tujuan umum atas dasar beberapa hal,misal :
usia,jenis kelamin,intelegensi,minat,lingkungan sosial budaya,dan tahap tahap
perkembangan.
3. Tujuan tak lengkap adalah tujuan yang hanya menyangkut aspek kehidupan manusia
(aspek sosiologis,psikologis,biologis)
4. Tujuan sementara adalah tujuan yang hanya dimaksudkan untuk sementara saja.
5. Tujuan intermedier yaitu tujuan perantara bagi tujuan lainnya yang pokok.misalnya
anak dibiasakan menyapu halaman agar kelak menjadi anak yang bertanggung jawab.
6. Tujuan incidental yaitu tujuan yang dicapai pada saat saat tertentu/spontan.misalnya
guru menegur anak yang bermain kasar pada saat pelajaran olahraga.
7. Tujuan umum adalah tujuan ahir yang berlaku disuatu lembaga dan kegiatan
pendidikan.
8. Tujuan institusional adalah tujuan yang menjadi tugas suatu lembaga pendidikan
untuk mencapainya.
9. Tujuan kulikuler adalah tujuan yang akan dicapai oleh mata pelajaran/bidang studi
tertentu.
10. Tujuan instruksional adalah tujuan yang ingin dicapai pada waktu guru mengajar
suatu pokok bahasan tertentu.
Adapun manfaat calon pendidik mempelajari landasan pendidikan diantaranya :
1. Mengetahui berbagai konsep,prinsip dan teori pendidikan dalam melaksanakan
praktek pendidikan
2. Mempunyai sikap kritis terhadap pandangan pandangan teori pendidikan
3. Memberikan konstribusi pada pola pikir dan pola kerja calon pendidikan
4. Lebih meyakini tentang konsep,prinsip,dan teori pendidikan dalam pelaksanaan
pendidikan
5. Memiliki kesiapan studi pendidikan lebih lanjut
Fungsi pendidikan nasional adalah serangkaian tugas atau misi yang diemban dan harus
dilaksanakan oleh pendidikan.
Pendidikan yang diselenggarakan dengan suatu landasan yang kokoh,maka praktek nya akan
mantap,artinya jelas dan tepat tujuannya,tepat pilihan isi kurikulumnya,efisien dan efektif
cara cara pendidikan yang dipilihnya.Dengan demikian landasan yang kokoh setidaknya
kesalahan konseptual yang merugikan akan dapat terhindarkan sehingga praktek pendidikan
diharapkan sesuai dengan fungsi dan sifatnya serta dapat dipertanggung jawabkan.
Landasan Pendidikan memiliki fungsi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan dan juga
para ahli pendidikan.
Bagi pendidik,landasan pendidikan berfungsi untuk titik tolak,acuan untuk melakukan tugas
profesionalnya,merencanakan,melaksanakan dan mengevaluasi pendidikan.
Bagi tenaga kependidikan,landasan pendidikan juga berfungsi sebagai tempat berpijak / dasar
dalam melaksanakan tugas profesionalnya seperti mengembangkan kurikulum, melakukan
penelitian, pengembangan pendidikan, mengelola pendidikan baik dalam lingkup
mikro/makro.
Fungsi landasan pendidikan dalam tenaga kependidikan tidak tertuju pada pengembangan
aspek keterampilan khusus mengenai pendidikan sesuai spesialisasi jurusan atau program
pendidikan.
Misi utama mata kuliah landasan landasan pendidikan dalam pendidikan tenaga kependidikan
tidak tertuju pada pengembangan aspek keterampilan khusus mengenai pendidikan sesuai
spesialisasi jurusan/program pendidikan,melainkan tertuju pada pengembangan wawasan
kependidikan,yaitu berkaitan dengan asumsi yang bersifat umum tentang pendidikan yang
harus diadopsi oleh tenaga kependidikan sehingga menjadi cara pandang dan bersikap dalam
rangka melaksanakan tugasnya.
Berbagai asumsi pendidikan yang telah dipilih dan diadopsi seseorang tenaga kependidikan
akan berfungsi memberikan dasar rujukan konseptual dalam rangka praktek pendidikan dan
studi pendidikan yang dilaksanakannya.Dengan kata lain fungsi landasan pendidikan adalah
sebagai dasar pijakan/titik tolak praktek pendidikan dan studi pendidikan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pendidikan merupakan bagian yang kompleks,yang meliputi berbagai komponen yang
berkaitan erat satu sama lain.Pendidikan diselenggarakan untuk memanusiakan manusia
berdasarkan pandangan hidup dan latar sosial pada masyarakat tertentu yang berbeda
kebudayaannya.
Pendidikan selalu berkaitan dengan manusia, dan hasilnya tidak segera tampak. Diperlukan
satu generasi untuk melihat suatu ahir dari pendidikan itu.
Oleh karena itu apabila terjadi kekeliruan yang berakibat kegagalan, pada umumnya
terlambat untuk memperbaikinya.Kenyataan ini menuntut agar pendidikan dirancang dan
dilaksanakan secermat mungkin dengan memperhatikan suatu landasan dan asas pendidikan.
Dalam bidang pendidikan,filsafat akan mengkaji persoalan yang berkaitan dengan yang ingin
diketahui,bagaimana cara mendapatkannya,serta apa saja nilai nilai kegunaan pendidikan
bagi manusia
B. SARAN
1. Kita sebagai calon pendidik yang memiliki wawasan harus mengetahui bagaimana
sistem pendidikan tersebut,agar dapat menghasilkan anak didik yang berkualitas
dan berprestasi tinggi.
2. Kita juga semestinya mengetahui azas azas pendidikan tersebut agar dapat
menerapkan dalam lembaga pendidikan baik yang bersifat formal maupun non
formal.
DAFTAR PUSTAKA
1. Dr.Maufur dan Siti Hartinah DS,MM.Landasan Dan Kontens Pendidikan .Bandung.
CV.Bintang Warliartika,2014
2. Sutan Z.A dan Syahniar.S.Dasar dasar Kependidikan
3. Farida,Asma.Definisi belajar menurut para ahli.
(http:widhiieaprilia.blogspot.com/p/blog-page_16.html)
4. Ivor.K.Davies.Pengelolaan Belajar.Jakarta : CV.Rajawali,1991
5. Moch.Uzer Usman.Menjadi Guru Profesional.Bandung : Remaja Rosdakarya., 2000
6. Nanang Fattah.Landasan Pendidikan.Bandung PT.Remaja Karya,2001
7. http://tatangjm.wordpress.com
8. Dwihansite29.blogspot.com
9. http://ebekunt.wordpress.com
10. www.slideshare.net
TUGAS MAKALAH
MATA KULIAH LANDASAN DAN KONTENS PENDIDIKAN
DOSEN PENGAMPU
Dr.MAUFUR,M.Pd
DISUSUN OLEH