Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENDIDKAN JASMANI

“ DASAR – DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI “

Dosen Pengampung : Deka ismimori, M.Pd

Kelompok 6 :

1. Hairul sugandi
2. Musdah mulya
3. sulaiman

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN


REKREASI MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah Swt. yang telah
melimpahkan hidayahnya kepada kami,sehingga makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik dengan judul “dasar filsafat pendidikan jasmani”.Ucapan terima
kasih kami sampaikan kepada ibu dosen pengampu. Selaku dosen pengampu
bidang studi pendidikan jasmani dan teman-teman yang telah membantu
penyusunan makalah ini agar dapat berjalan dengan lancar. Makalah ini masih
jauh dari sempurna,untuk itu kami mengharapkan saran yang bersifat membangun
guna menyempurnakan makalah ini.

Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam upaya


meningkatkan prestasi,menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca.oleh karna itu, ktitik dan saran yang membangun sangat diharapkan
demi kesempurnaan penulisan didalam karya tulis selanjutnya.

Muara Bungo, 26 September 2021

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................i


DAFTAR ISI ...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian filsafat.................................................................................2
B. Cabang filsafat......................................................................................2
C. Aliran filsafat........................................................................................3
D. Fungsi filsafat.......................................................................................3
E. Pengertian pendidikan jasmani dan olahraga.......................................3
F. Filsafat pendidikan dan olahraga..........................................................4
G. Aliran filsafat penjas dan olahraga.......................................................4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................6
B. Saran.....................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Filsafat merupakan tinjauan dari pertanyaan apa, darimana, kemana.
Filsafat merupakan suatu hasrat/ keinginan tentang kebenaran sejati dari
sesuatu. Suatu studi tidak dengan eksperimen, melainkan dengan
mengutarakan problematika secara kritis, mencari solusi, argumentasi.
Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa filsafat
merupakan suatu proses yang dilakukan orang untuk mencari kebenaran,
kenyataan yang sebenarnya dan nilai. Filsafat merupakan dasar/ induk dari
semua ilmu. Tidak ada ilmu tanpa dasar dari sebuah filsafat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan filsafat pendidikan ?
2. Apa saja cabang filsafat pendidikan ?
3. Apa sjaa aliran filsafat ?
4. Apa saja fungsi filsafat ?
5. Apa pengertian pendidikan jasmani dan olahraga ?
6. Apa saja filsafat pendidikan dan olahraga “
7. Apa saja aliran filsafat olahraga ?
C. Tujuan
1. Untuk memberikan kemudahan bagi pembaca maupun pakar sehingga
dapat lebih bermanfaat dan menambah wawasan mengenai filsafat
pendidikan
2. Bagi mahasiswa selaku user dapat menggunakan makalah ini untuk
mengetahui lebih banyak tentang filsafat pendidikan jasmani dan
olahraga.

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Filsafat
1. Secara Etimologi (Asal Kata)
Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu Philosophia/ Philosophos.
Philia/ Philien yang artinya cinta, dan Shopia yang artinya kebijaksanaan
atau kearifan. Orang yang mempelajari ilmu filsafat disebut "filsuf".
2. Secara Terminologi (Istilah)
Menurut Concise Oxford English Dictionary (Tenth Edition), filsafat
merupakan:
a. Studi tentang hakikat dasar, pengetahuan, kenyataan, dan keberadaan
(eksistensi),
b. Studi tentang dasar-dasar teoritis dari suatu cabang pengetahuan atau
pengalaman,
c. Suatu teori atau sikap yang memandu perilaku seseorang.
Filsafat merupakan tinjauan dari pertanyaan apa, darimana, kemana.
Filsafat merupakan suatu hasrat/ keinginan tentang kebenaran sejati dari
sesuatu. Suatu studi tidak dengan eksperimen, melainkan dengan mengutarakan
problematika secara kritis, mencari solusi, argumentasi.
Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa filsafat
merupakan suatu proses yang dilakukan orang untuk mencari kebenaran,
kenyataan yang sebenarnya dan nilai. Filsafat merupakan dasar/ induk dari
semua ilmu. Tidak ada ilmu tanpa dasar dari sebuah filsafat.
B. Cabang Filsafat
1. Metafisika : Mempelajari hakikat sesungguhnya dari sesuatu.
2. Epistemologi : Mempelajari hakikat/ teori dari pengetahuan dan
penguasaannya.
3. Aksiologi : Mempelajari nilai atau arti realitas, termasuk etika dan estetika.
4. Logika : Penalaran esperimental dan pemecahan masalah yang mengarah
padapemikiran yang akurat.

2
C. Aliran Filsafat
1. Idealisme : Pikiran merupakan kunci terhadap segala sesuatu.
2. Realisme : Aspek fisik merupakan dunia nyata. Kejadian di dunia
merupakan hukum alam. Kebenaran ditentukan oleh metode ilmiah.
3. Pragmatisme/ Eksperimentalisme : Pengalaman merupakan kunci
keberhasilan hidup.
4. Naturalisme/ Materialisme : Segala sesuatu yang ada hanya akan diakui
keberadaanya apabila nampak secara fisik.
5. Eksistensialisme/ Filsafat modern : Kenyataan berdasar pada eksistensi
manusia. Keberadaan individu lebih penting daripada masyarakat.
D. Fungsi Filsafat
1. Usaha untuk menjelaskan suatu pengetahuan secara sistematis dan
komprehensif ke dalam bentuk hubungan-hubungan yang berarti dan
bermakna.
2. Batas pemikiran
3. Menganalisis dan menilai
4. Merangsang pengetahuan intelektual
E. Pengertian Pendidikan Jasmani dan Olahraga
1. Pendidikan Jasmani
Dalam artikel sebelumnya telah dibahas pengertian pendidikan
jasmani yaitu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani dan
direncanakan secara sistematikk yang bertujuan untuk meningkatkan
individu secara organik, neuromoskuler, perseptual, kognitif, sosial dan
emosional. (Samsudin, 2008: 2).
2. Olahraga
Olahraga menurut Cholik Mutohir diartikan proses sistematik yang
berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong
mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah

3
seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk
permainan, perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif
untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam
rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas
berdasarkan Pancasila.
F. Filsafat Pendidikan Jasmani dan Olaraga
1. Menjelaskan makna, hakikat, pentingnya, dan nilai dari pendidikan
jasmani dan olahraga.
2. Menghasilkan perbaikan dalam pelaksanaan pendidikan jasmani dan
olahraga.
3. Memberikan tuntunan bagi tindakan seseorang.
4. Memberikan arah bagi profesi pendidikan jasmani dan kecabangan
olahraga.
5. Membantu mempererat hubungan antara anggota seprofesi.
6. Menjelaskan hubungan antara pendidikan jasmani dengan olahraga
dan dengan pendidikan umum.
G. Aliran Filsafat Penjas dan Olahraga
1. Idealisme
a. Penjas dan olahraga lebih dari sekedar "fisik"
b. Menekankan perkembangan proses pemikiran jiwa.
c. Aktifitas dan kebugaran jasmani dinilai atas kontribusinya
terhadap kepribadian seseorang.
d. Guru adalah model peran.
e. Perkembangan diri ditekankan.
2. Realisme
a. PJ & OR harus fokus pada perkembangan total manusia.
b. PJ & OR sangat bernilai sebab kontribusinya terhadap kesehatan.
c. Program-proggramnya didasarkan atas pengetahuan ilmiah dan
progres yang teratur dengan baik.
d. Drill digunakan secara ekstensif & pembelajaran dievaluasi secara
objektif

4
3. Pragmatisme
a. Kurikulum harus didasarkan pada kebutuhan dan minat siswa.
b. Kurikulum harus variatif sehingga terjadi perbedaan pengalaman
belajar.
c. Pembelajaran dicapai melalui metode problem solving.
d. Guru berperan sebagai pembimbing
4. Naturalisme
a. Aktifitas fisik adalah penting bagi perkembangan manusia
seutuhnya.
b. PJ & OR menyedikan suatu media bagi perkembangan
keterampilan fisik, mental, sosial, emosional, & moral.
c. Siswa mengatur dirinya sendiri.
d. Pembelajaran individual melalui aktifitas diri membawa pada
pencapaian tujuan individual.
e. Kompetisi terhadap orang lain tidak dianjurkan, akan tetap
dengna dirinya sendiri
f. Bermain merupakan bagian yang penting dari proses pendidikan.
5. Eksistensialisme
a. Setiap siswa bebas memilih berbagai aktifitas dalam kurikulum.
b. Aktifitas individu menyediakan kesempatan bagi siswa untuk
mengembangkan tanggung jawab dan kesadaran diri.
c. Peran guru sebagai konselor, mengembangkan pemikiran
reflektif.
d. Mengkondisikan siswa untuk membuat pilihan dan
bertanggungjawab atasapa yang dipilihnya.

5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Filsafat merupakan tinjauan dari pertanyaan apa, darimana, kemana.
Filsafat merupakan suatu hasrat/ keinginan tentang kebenaran sejati dari
sesuatu. Suatu studi tidak dengan eksperimen, melainkan dengan
mengutarakan problematika secara kritis, mencari solusi, argumentasi.
Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa filsafat
merupakan suatu proses yang dilakukan orang untuk mencari kebenaran,
kenyataan yang sebenarnya dan nilai. Filsafat merupakan dasar/ induk dari
semua ilmu. Tidak ada ilmu tanpa dasar dari sebuah filsafat.
B. SARAN
Tanpa kita sadari ternyata begitu banyak manfaat pendidikan
agama untuk kehidupan sehari-hari. Baik dalam berbagai bidang apapun.
Oleh karena penulis menyarankan agar kita lebih serius dalam
mempelajari penddikan agama karena kreativitas dalam pembelajaran
adalah bagian sangat dekat yang tak terpisahkan dari kehidupan kita.

6
DAFTAR PUSTAKAN

Ayu Ratna. 2010. Arti Filsafat. http://ratna-ayu.blogspot.co.id/2010/05/apa-itu-


filsafat-arti-kata-filsafat.html
Dasar Filsafat Penjas dan Olahraga. http://staff.uny.ac.id/
Samsudin. 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
SMA.
Margono. 2010. Filsafat Olahraga. Universitas Negeri Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai