Dosen Pengampu :
Kelompok 3 :
1.
2.
3.
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kekhadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik
hidayah-Nya kepada kita semua,sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik dan lancar. Shalawat beriring salam kita hadiahkan kepada nabi Muhammad SAW
berkat perjuangan beliau dan para sahabatnya lah kita ada di alam yang penuh ilmu
pengetahuan seperti yang kita rasa kan saat ini.
Kami juga menyadari masih banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
oleh karna itu kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam makalh
ini. Selain itu, kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar
makalah ini menjadi lebih baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun
pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Makalah..............................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................2
A. Sarana dan prasarana massage ...........................................................2
B. Syarat maseur......................................................................................4
C. Syarat paisen ……………………. ...................................................4
D. Posisi telengkup ………… ............................................................5
E. Posisi telentang ……………………………………………………..7
BAB III PENUTUP.......................................................................................8
A. Kesimpulan.........................................................................................8
B. Saran..................................................................................................8
Daftar Rujukan.............................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak zaman purba manusia telah mengenal massage dengan berbagai macam
ragam bentuk dan cara penggunaan nya,hal ini dapat diketahui dari peninggalan-
peninggalan mereka yang berupa tulisan-tulisan atau benda-benda relief yang masih
ada hingga sekarang.Pengetahuan tentang massage tidak tercipta dari satu atau
beberapa zaman atau hasil ciptaan beberapa orang,tetapi adalah hasil dari
pengalaman,pemikiran dan penelitian orang zaman ke zaman.
Pijatan atau yang di kenal dengan sebutan massage ini beberapa jenis salah
satunya yaitu massage olahraga (sport massage) yang bisa dilakukan pada atlit atau
olahragawan.Massage olahraga ini sebenarnya diperuntukan bagi orang-orang
sehat,sport massage umumnya dilakukan sebelum,pada saat dan setelah olahraga atau
kapanpun dimana atlet mengalami kelelahan otot.
Massage olahraga diberikan karna bertujuan untuk memperbaiki
sirkulasi,memabantu absorpsi (penyerapan),sekresi (pengeluaran,serta memperlancar
distribusi energi dan nutrisi ke dalam jaringan,selain itu massage dapat memperbaiki
tonus otot dan fungsi syaraf.Beberapa Gerakan atau manipulasi massage yaitu
efflurase,petrissage,whalking,friction,skin rolling,shaking,tapotement.
B. Rumusan Masalah
A. Apa sarana dan prasarana massage olagraga ?
B. Apa saja syarat masseur?
C. Apa saja syarat pasien?
D. Bagaimana massage pada posisi telengkup?
E. Bagaimana massage pada posisi telentang?
C. Tujuan
A. Mampu mengetahui apa saja sarana dan prasarana massage olahraga
B. Mengetahui syarat bagi masseur
C. Mengetahui syarat massage bagi pasien
D. Mengetahui bagaimana massage pada posisi telengkup
E. Mengetahui bagaimana massage pada posos telentang
BAB II
PEMBAHASAN
Syarat-syarat alat pelicin massage olahraga yang dapat dipakai untuk massage
yang baik adalah :
Tidak mengganggu kulit pasien
Tidak berbau tajam
Tidak terlalu cepat menguap
Selesai massage,jangan banyak alat pelicin yang tertinggal pada kulit
pasien.
Beberapa alat pelicin untuk massage olahraga
Yang berupa minyak air :Parapin,minyak kelapa,baby oil.
Yang berupa Vaseline :rhemason,vicks,avitson
Yang berupa bedak :Beby silk,salicil talk
Yang berupa cream :Counterpain,stop-x,rhemason cream.
Yang berupa sabun :Sabun mandi
2
Pengaturan ruangan sangat dibutuhkan saat melakukan pemijatan,hal-
hal yang harus diperhatikan saat melakukan massage adalah sebagai berikut :
kursi marseur
3
Bahan pelican
B. Persyaratan Massage
a. Syarat bagi masseur (pemijat)
Kebersihan masseur harus terjamin
Pakaian yang digunakan rapi dan sopan sehingga tidak mengganggu
pasien maupun saat memberikan manipulasi.
Pakailah bedak untuk sport massage atau dengan minyak penghangat
Dalam memberikan manipulasi effluarge harus menuju ke jantung
semua manipulasi harus berjalan dengan kontinyu dan ritmis.
b. Syarat bagi pasien
Pasien harus higenis
Badan tidak boleh berkeringat Ketika akan di massage
Menggunakan pakaian massage
Badan harus diletakakn sedemikian rupa sehinga keadaan nya enak dan
rileks otot-ototnya.
4
Agar pasien dan masseur sama-sama nyaman saat massage dilakukan perlu
dilakukan penempatan posisi pasien dan masseur yang tepat Ketika akan
melakukan massage di setiap bagian tubuh, Berikut merupakan posisi pasien
Ketika akan di massage :
a. Bagian Belakang
Meliputi bagian paha,tungkai bawah,telapak kaki,pantat,pinggang atau
punggung,tengkuk atau bahu.
b. Bagian Depan
Meliputi bagian paha,tungkai bawah,punggung kaki,lengan,dada,perut,dan
dahi atau kepala.
D. Posisi Telungkup massage olahraga
Posisi tidur telungkup yang baik adalah kedua lengan lurus ke bawah di samping
badan, kepala dipalingkan ke samping dan diletakkan diatas bantal yang tidak terlalu
tinggi atau bila tidak ada bantal dapat melibatkan kedua tangan yang diletakkan di bawah
dagu. Jika terdapat bangku masase yang lebih modern, biasanya posisi kepala diletakkan
pada bagian yang berlubang dengan hiasan dibawah sebagai penyegar pandangan
(misalnya : bunga segar yang diletakkan di baskom).
5
Posisi lengan yang di samping badan hendaknya jangan sampai terkulai ke bawah,
karena akan banyak darah yang mengalir ke lengan sehingga terjadillah pembendungan.
Oleh karena itu lengan diletakkan di samping badan, dengan jari-jari serta telapak tangan
menghadap ke atas.
Untuk menjaga agar kaki bawah (sendi pergelangan kaki : engkel) tidak terlalu
bengkok yang menyebabkan rasa sakit berilah alas dengan guling di bawah kura-kura
kaki. Jika ada pasien yang bentuk badannya tinggi dapat digunakan cara yaitu meletakkan
kakinya pada tepi bangku masase dengan diberi alas bantal tipis atau handuk yang dilipat,
dan apabila pada posisi telungkup ada pasien yang merasa sakit pada daerah lutut, berilah
alas berupa handuk atau bahan lain, sehingga tempurung lutut akan terlindungi.
Lakukan teknik manipulasi massage dengan cara menggabungkan tehnik gerusan
friction dan gosokan effleurage, pada otot hamstring ke arah atas.
Lakukan teknik manipulasi massage dengan cara menggabungkan tehnik gerusan friction
dan gosokan effleurage, pada ligamen sendi lutut bagian belakang ke arah atas.
Lakukan teknik manipulasi massage dengan cara menggabungkan tehnik gerusan
friction dan gosokan effleurage , pada otot gastronemeus ke arah atas.
6
Lakukan tehnik masase manipulasi massage dengan cara menggabungkan
tehnik gerusan friction dan gosokan effleurage, pada samping lutut / ligamen lutut
pada bagian dalam dan luar.
Lakukan tehnik manipulasi massage dengan cara menggabungkan tehnik
gerusan friction dan gosokan effleurage, pada otot-otot fleksor / otot gastronemeus
bagian depan ke arah atas.
1. Lakukan teknik manipulasi massage dengan menekan titik pada pangkal paha
bagian luar dan dalam. Lakukan beberapa detik agar lebih maksimal.
2. Lakukan teknik manipulasi massage dengan menekan titik pada samping
lutut/ligamen lutut pada bagian luar dan dalam. Lakukan beberapa saat agar
lebih maksimal.
3. Lakukan gerakan manipulasi massase dengan menekan titik pada ujung otot
gastrocnemius beberapa saat.
4. Lakukan gerakan manipulasi massase dengan menggabungkan teknik
gerusan (friction) dan gosokan (effluerage), pada otot-otot fleksor/otot
gastrocnemeus bagian depan ke arah atas dengan posisi lutut diluruskan
Kembali.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
7
Sport massage merupakan Teknik memijat dengan tangan (manipulasi) pada
bagian tubuh yang lunak dengan prosedur manual ataupun mekanik yang
dilaksanakan secara metodikdan ritmis dengan tujuan untuk menghasilkanefek-efek
fisiologis,profilaktik dan terapiutik/pengobatan pada tubuh. Sport massage adalah
jenis pijat yang umumnya diberikan sebelum,selama,dan setelah kegiatan olahraga
untuk membantu menyipkan atlet dalam menghadapi pertandingan,untuk relaksasi
ototdan mencegah cidera.Macam-macam Teknik manipulasi Gerakan pada massage
antara lain :Effluarga, petrissage, friction, shaking, tapotement, walken, vibration,
skin rolling, stroking.
B. Saran
Demikianlah pokok pembahasan dalam makalah ini yang dapat kami
sampaikan,Besar harapan kami makalah ini dapat memberikan manfaat dan tambahan
ilmu pengetahuan kepada para pembaca atau para audience,karena keterbatasan kami
dalam membuat makalah ini kami mohon maaf dan kami meminta saran dan kritikan
dari para pembaca agar dapat menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Iqbal Rahmat. 2015. Makalah Massage Olahraga .dikutip pada tanggal 2 oktober
2022 “http://iqbalsmyblog.blogspot.co.id./2015/03/makalah-massage-olahraga.html
8
Nenes. 2020. Syarat-syarat pelaksanaan massage. Universitas sriwijaya.
Basoeki Hadi. Drs, Sulistyorini.Drs. M.Pd,2009, Sport Massage seni pijat untuk
atlit/olahragawa dan umum.Tingola:Jakarta