Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MASSAGE OLAHRAGA

Syarat Pelaksanaan Massage Dan Manipulasi Pada Massage

Dosen Pengampu :

Tommy Andherson, M.Pd

Kelompok 3 :

1.
2.
3.

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kekhadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik
hidayah-Nya kepada kita semua,sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik dan lancar. Shalawat beriring salam kita hadiahkan kepada nabi Muhammad SAW
berkat perjuangan beliau dan para sahabatnya lah kita ada di alam yang penuh ilmu
pengetahuan seperti yang kita rasa kan saat ini.

Kami juga menyadari masih banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
oleh karna itu kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam makalh
ini. Selain itu, kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar
makalah ini menjadi lebih baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun
pembaca.

Muara Bungo, oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Makalah..............................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................2
A. Sarana dan prasarana massage ...........................................................2
B. Syarat maseur......................................................................................4
C. Syarat paisen ……………………. ...................................................4
D. Posisi telengkup ………… ............................................................5
E. Posisi telentang ……………………………………………………..7
BAB III PENUTUP.......................................................................................8
A. Kesimpulan.........................................................................................8
B. Saran..................................................................................................8
Daftar Rujukan.............................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak zaman purba manusia telah mengenal massage dengan berbagai macam
ragam bentuk dan cara penggunaan nya,hal ini dapat diketahui dari peninggalan-
peninggalan mereka yang berupa tulisan-tulisan atau benda-benda relief yang masih
ada hingga sekarang.Pengetahuan tentang massage tidak tercipta dari satu atau
beberapa zaman atau hasil ciptaan beberapa orang,tetapi adalah hasil dari
pengalaman,pemikiran dan penelitian orang zaman ke zaman.
Pijatan atau yang di kenal dengan sebutan massage ini beberapa jenis salah
satunya yaitu massage olahraga (sport massage) yang bisa dilakukan pada atlit atau
olahragawan.Massage olahraga ini sebenarnya diperuntukan bagi orang-orang
sehat,sport massage umumnya dilakukan sebelum,pada saat dan setelah olahraga atau
kapanpun dimana atlet mengalami kelelahan otot.
Massage olahraga diberikan karna bertujuan untuk memperbaiki
sirkulasi,memabantu absorpsi (penyerapan),sekresi (pengeluaran,serta memperlancar
distribusi energi dan nutrisi ke dalam jaringan,selain itu massage dapat memperbaiki
tonus otot dan fungsi syaraf.Beberapa Gerakan atau manipulasi massage yaitu
efflurase,petrissage,whalking,friction,skin rolling,shaking,tapotement.

B. Rumusan Masalah
A. Apa sarana dan prasarana massage olagraga ?
B. Apa saja syarat masseur?
C. Apa saja syarat pasien?
D. Bagaimana massage pada posisi telengkup?
E. Bagaimana massage pada posisi telentang?

C. Tujuan
A. Mampu mengetahui apa saja sarana dan prasarana massage olahraga
B. Mengetahui syarat bagi masseur
C. Mengetahui syarat massage bagi pasien
D. Mengetahui bagaimana massage pada posisi telengkup
E. Mengetahui bagaimana massage pada posos telentang
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sarana Dan Prasarana Massage


Sarana prasarana yang dibutuhkan dalam ruang massage adalah :
a. Bangku massage lengkap, ukuran Panjang 190 cm,lebar 65 cm, tinggi 76
cm,dan ukuran bangku jangan terlalu tinggi,mengingat bahwa massage selain
tekanan kedua tangan dibutuhkan juga bantuan berat badan.
b. Bantal untuk landasan kepala
c. Guling besar untuk landasan lutut
d. Selimut atau handuk besar untuk menutupi bagian yang tidak di massage
e. Kursi marseur
f. Massator massage (alat pijat listrik )
g. Vibrator,adalah suatu alat untuk membantu massage,khusus digunakan untuk
fibriomassage(menggetar),dalam hal ini yang dimaksud adalah elektrovibrasi
h. Bahan pelicin ( lumbricant). Penggunaan bahan pelicin untuk massage sangat
dibutuhkan untuk memperlancar pelaksanaan bebrapa manipulasi.

 Syarat-syarat alat pelicin massage olahraga yang dapat dipakai untuk massage
yang baik adalah :
 Tidak mengganggu kulit pasien
 Tidak berbau tajam
 Tidak terlalu cepat menguap
 Selesai massage,jangan banyak alat pelicin yang tertinggal pada kulit
pasien.
 Beberapa alat pelicin untuk massage olahraga
 Yang berupa minyak air :Parapin,minyak kelapa,baby oil.
 Yang berupa Vaseline :rhemason,vicks,avitson
 Yang berupa bedak :Beby silk,salicil talk
 Yang berupa cream :Counterpain,stop-x,rhemason cream.
 Yang berupa sabun :Sabun mandi

2
Pengaturan ruangan sangat dibutuhkan saat melakukan pemijatan,hal-
hal yang harus diperhatikan saat melakukan massage adalah sebagai berikut :

a. Ruangan tidak boleh terlalu panas ataupun terlalu dingin


b. Penerangan lampu ruangan harus cukup
c. Ruangan massage harus bersih.
d. Jendela sebagai ventilasi udara
e. Lantai tidak boleh licin dan harus bersih
f. Ruangan massage sebaiknya dilengkapi kamar mandi.

 Ruangan massage olahraga

 kursi marseur

3
 Bahan pelican

B. Persyaratan Massage
a. Syarat bagi masseur (pemijat)
 Kebersihan masseur harus terjamin
 Pakaian yang digunakan rapi dan sopan sehingga tidak mengganggu
pasien maupun saat memberikan manipulasi.
 Pakailah bedak untuk sport massage atau dengan minyak penghangat
 Dalam memberikan manipulasi effluarge harus menuju ke jantung
semua manipulasi harus berjalan dengan kontinyu dan ritmis.
b. Syarat bagi pasien
 Pasien harus higenis
 Badan tidak boleh berkeringat Ketika akan di massage
 Menggunakan pakaian massage
 Badan harus diletakakn sedemikian rupa sehinga keadaan nya enak dan
rileks otot-ototnya.

C. Posisi Pasien Dan Urutan Tubuh Yang Di Massage


Ada 3 hal yang berhubungan dengan posisi pasien pada saat akan di massage,
yaitu :
a. Letak pasien terhadap masseur(pemijat) harus nyaman
b. Bagian tubuh yang di massage harus benar-benar kendur
c. Pada saat pemijatan masseur harus bebas dari ganggua,posisi duduk atau
berdiri dalam posisi yang memungkinkan untuk pemijatan lebih efesien

4
Agar pasien dan masseur sama-sama nyaman saat massage dilakukan perlu
dilakukan penempatan posisi pasien dan masseur yang tepat Ketika akan
melakukan massage di setiap bagian tubuh, Berikut merupakan posisi pasien
Ketika akan di massage :

a. Berbaring telentang,Ketika bagian perut yang akan di massage posisi masseur


berada di sebelah kanan pasien
b. Berbaring telungkup, Ketika bagian tungkai dan kaki akan di massage.
c. berbaring miring
d. posisi duduk. Ketika kepala dan Pundak akan di massage

berikut merupakan urutan bagian tubuh yang di massage,untuk massage umum


atau general massage :

a. Bagian Belakang
Meliputi bagian paha,tungkai bawah,telapak kaki,pantat,pinggang atau
punggung,tengkuk atau bahu.

b. Bagian Depan
Meliputi bagian paha,tungkai bawah,punggung kaki,lengan,dada,perut,dan
dahi atau kepala.
D. Posisi Telungkup massage olahraga
Posisi tidur telungkup yang baik adalah kedua lengan lurus ke bawah di samping
badan, kepala dipalingkan ke samping dan diletakkan diatas bantal yang tidak terlalu
tinggi atau bila tidak ada bantal dapat melibatkan kedua tangan yang diletakkan di bawah
dagu. Jika terdapat bangku masase yang lebih modern, biasanya posisi kepala diletakkan
pada bagian yang berlubang dengan hiasan dibawah sebagai penyegar pandangan
(misalnya : bunga segar yang diletakkan di baskom).

5
Posisi lengan yang di samping badan hendaknya jangan sampai terkulai ke bawah,
karena akan banyak darah yang mengalir ke lengan sehingga terjadillah pembendungan.
Oleh karena itu lengan diletakkan di samping badan, dengan jari-jari serta telapak tangan
menghadap ke atas.
Untuk menjaga agar kaki bawah (sendi pergelangan  kaki : engkel) tidak terlalu
bengkok yang menyebabkan rasa sakit berilah alas dengan guling di bawah kura-kura
kaki. Jika ada pasien yang bentuk badannya tinggi dapat digunakan cara yaitu meletakkan
kakinya pada tepi bangku masase dengan diberi alas bantal tipis atau handuk yang dilipat,
dan apabila pada posisi telungkup ada pasien yang merasa sakit pada daerah lutut, berilah
alas berupa handuk atau bahan lain, sehingga tempurung lutut akan terlindungi.
Lakukan teknik manipulasi massage  dengan cara menggabungkan tehnik gerusan
friction dan gosokan effleurage, pada otot hamstring ke arah atas.
Lakukan teknik manipulasi massage dengan cara menggabungkan tehnik gerusan friction
dan gosokan effleurage, pada ligamen sendi lutut bagian belakang ke arah atas.
Lakukan teknik manipulasi massage  dengan cara menggabungkan tehnik gerusan
friction  dan gosokan effleurage , pada otot gastronemeus ke arah atas.

       Cara manupulasi massage dengan posisi tidur telungkup yaitu:


1) Lakukan manipulasi massase dengan menekan titik pada pangkal paha bagian
luar. Lakukan beberapa detik agar lebih maksimal.
2)  Lakukan manipulasi massase dengan menekan titik pada ujung otot hamstring di
atas ligament lutut.
3)  Lakukan manipulasi massase dengan menekan titik pada ujung otot
gastrocnemius beberapa saat.
4) Lakukan manipulasi massase dengan menggabungkan teknik gerusan (friction)
dan gosokan (effluerage), pada otot gastrocnemius ke arah atas.

E. Teknik Dasar Manipulasi Massage Posisi tidur terlentang


Untuk memasase tubuh bagian depan, maka posisi pasien harus tidur telentang
dan lengan diletakkan di samping badan. Letakkan bantal yang tidak terlalu tinggi di
bawah kepala dan guling atau gulungan handuk di bawah lutut untuk menghindari
rasa sakit pada saat melakukan tekanan pada paha bagian depan (quadriceps).
Lakukan tehnik masasse manipulasi massage dengan cara menggabungkan
tehnik gerusan friction dan gosokan pada otot Quadriceps Femoris ke arah atas.

6
Lakukan tehnik masase manipulasi massage dengan cara menggabungkan
tehnik gerusan friction dan gosokan effleurage, pada samping lutut / ligamen lutut
pada bagian dalam dan luar.
Lakukan tehnik manipulasi massage dengan cara menggabungkan tehnik
gerusan  friction  dan gosokan effleurage, pada otot-otot fleksor / otot gastronemeus
bagian depan ke arah atas.

Cara manupulasi massage dengan posisi tidur terlentang yaiut:

1. Lakukan teknik manipulasi massage dengan menekan titik pada pangkal paha
bagian luar dan dalam. Lakukan beberapa detik agar lebih maksimal.
2. Lakukan teknik manipulasi massage dengan menekan titik pada samping
lutut/ligamen lutut pada bagian luar dan dalam. Lakukan beberapa saat agar
lebih maksimal.
3. Lakukan gerakan manipulasi massase dengan menekan titik pada ujung otot
gastrocnemius beberapa saat.
4. Lakukan gerakan manipulasi massase dengan menggabungkan teknik
gerusan (friction) dan gosokan (effluerage), pada otot-otot fleksor/otot
gastrocnemeus bagian depan ke arah atas dengan posisi lutut diluruskan
Kembali.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

7
Sport massage merupakan Teknik memijat dengan tangan (manipulasi) pada
bagian tubuh yang lunak dengan prosedur manual ataupun mekanik yang
dilaksanakan secara metodikdan ritmis dengan tujuan untuk menghasilkanefek-efek
fisiologis,profilaktik dan terapiutik/pengobatan pada tubuh. Sport massage adalah
jenis pijat yang umumnya diberikan sebelum,selama,dan setelah kegiatan olahraga
untuk membantu menyipkan atlet dalam menghadapi pertandingan,untuk relaksasi
ototdan mencegah cidera.Macam-macam Teknik manipulasi Gerakan pada massage
antara lain :Effluarga, petrissage, friction, shaking, tapotement, walken, vibration,
skin rolling, stroking.

B. Saran
Demikianlah pokok pembahasan dalam makalah ini yang dapat kami
sampaikan,Besar harapan kami makalah ini dapat memberikan manfaat dan tambahan
ilmu pengetahuan kepada para pembaca atau para audience,karena keterbatasan kami
dalam membuat makalah ini kami mohon maaf dan kami meminta saran dan kritikan
dari para pembaca agar dapat menyempurnakan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Iqbal Rahmat. 2015. Makalah Massage Olahraga .dikutip pada tanggal 2 oktober
2022 “http://iqbalsmyblog.blogspot.co.id./2015/03/makalah-massage-olahraga.html

8
Nenes. 2020. Syarat-syarat pelaksanaan massage. Universitas sriwijaya.

Basoeki Hadi. Drs, Sulistyorini.Drs. M.Pd,2009, Sport Massage seni pijat untuk
atlit/olahragawa dan umum.Tingola:Jakarta

Anda mungkin juga menyukai