Anda di halaman 1dari 16

SATUAN ACARA PENYULUHA (SAP)

LOVING MASSAGE

Oleh:
MUTIA
P20624823059

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
JURUSAN KEBIDANAN
2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Masa Nifas


Sub topik : Loving Massage
Hari/Tanggal : Senin, 11 Desember 2023
Waktu : 09.30 WIB
Pembicara : Mutia
Sasaran : Ibu Nifas
Tempat : Pkm Purwaharja II

A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan sasaran mampu mengetahui dan
memahami tentang loving massage.

B. Tujuan khusus
Diharapkan setelah dilakukannya pendidikan kesehatan tentang perencanaan
kehamilan sehat, selama 1x 20 menit, klien dapat memahami:
1. Pengertian loving massage
2. Manfaat loving massage
3. Kontraindikasi
4. Posisi Pemijatan
5. Faktor yang harus diperhatikan dalam pemijatan punggung
6. Tahap persiapan sebelum melakukan massage
7. Teknik massage treatment
8. Teknik loving massage in pregnancy

C. Materi
1. Pengertian loving massage
2. Manfaat loving massage
3. Kontraindikasi
4. Posisi Pemijatan
5. Faktor yang harus diperhatikan dalam pemijatan punggung
6. Tahap persiapan sebelum melakukan massage
7. Teknik massage treatment
8. Teknik loving massage in pregnancy

D. Metode
Ceramah dan Tanya jawab

E. Media
1. Leaflet
2. Satuan Acara Pembelajaran (SAP)

F. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap/waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan sasaran
1. Pembukaan : - Memberi salam pembuka - Menjawab salam
5 menit - Memperkenalkan diri - Memperhatikan
- Menjelaskan pokok - Memperhatikan
bahasan dam tujuan
penyuluhan
- Membagi leaflet - Memperhatikan
2. Proses : Menjelaskan materi tentang: - Memperhatikan
20 menit 1. Pengertian loving
massage
2. Manfaat loving massage
3. Kontraindikasi
4. Posisi Pemijatan
5. Faktor yang harus
diperhatikan dalam
pemijatan punggung
6. Tahap persiapan sebelum
melakukan massage
7. Teknik massage treatment
8. Teknik loving massage in
pregnancy
3. Evaluasi Menanyakan kepada peserta Menjawab pertanyaan
8 menit tentang materi yang telah
diberikan.
4. penutup : - Menjawab pertanyaan - Mendengarkan
2 menit - Memberi salam - Menjawab salam
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural:
a. Sasaran yang hadir di tempat penyuluhan sesuai waktu yang dijadwalkan.
b. Pengorganisasian penyelenggaraan dilaksanaan sebelumnya.
2. Evaluasi Proses:
a. Sasaran antusias terhadap materi penyuluh.
b. Tidak ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai acara
berakhir
c. Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil penyuluh
3. Evaluasi Hasil:
Evaluasi pertanyaan lisan.
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Loving Massage


Loving Massage adalah salah satu terapi holistik yang diawali dengan relaksasi
pernafasan kemudian berdoa kepada Tuhan memohon kesejahteraan Body,
mind dan spirit, dilanjutkan dengan memunculkan rasa peduli, mencintai dan
penuh kasih pemijat pada ibu dengan tulus. Teknik pijat dilakukan dengan cara
efflurage, petrissage, acupressure, dan loving kneading pada bagian tubuh
tertentu untuk meningkatkan sirkulasi, mengurangi rasa nyeri dan relaksasi
(IHCA,2017).
2. Manfaat Loving Massage
Adapun manfaat dari pijat loving massage untuk ibu nifas antara lain :
a. Mengurangi nyeri
b. Mendukung kesehatan uterus
c. Mengurangi ketegangan
d. Menguragi mual
e. Mendorong pernafasan lebih dalam
f. Mengurangi ketegangan otot
g. Mempercepat sirkulasi vena
h. Mengangkat suasana hati, dan mempersiapkan fisik untuk menghadapi masa
nifas
i. Menjamin keberhasilan memberikan ASI eksklusif pada minggu-minggu
berikutnya.
j. Membantu ibu masa nifas merasakan relaksasi untuk mengurangi
postpartum fatigue
k. Meningkatkan kenyamanan sehingga dapat mempengaruhi peningkatan
produksi ASI
l. Mampu memberikan ASI eksklusif, serta meningkatkan sistem imun ibu
(IHCA, 2017).
3. Kontraindikasi
a. Kontraindikasi pemijatan
1) Abdominal massage
2) Leg massage
b. Kontraindikasi keadaan pemijatan
1) Perdarahan
2) Demam
3) Mual
4) Diare
5) Inflamasi vaskular akut seperti phlebitis
6) Tekanan darah tinggi
7) Pnemonia akut
8) Penyakit infeksi
9) Diabetes dengan komplikasi seperti gangguan pada ginjal
10) Kanker
4. Posisi Pemijatan
a. Duduk (Seated)
b. Terlentang (Supinasi)
c. Menyamping (Sidelying)
5. Faktor yang harus diperhatikan dalam pemijatan punggung
a. Terapis harus bertanya apakah klien menyukai usapan karena beberapa klien
tidak menyukai.
b. Perlu diperhatikan kemungkinan adanya alergi atau kulit mudah terangsang,
sebelum memberikan lotion atau oil.
c. Hindari untuk melakukan masase dah pada area kemerah-merahan, kecuali
bila kemerahan tersebut hilang sewaktu di masase.
d. Identifikasi juga faktor-faktor atau kondisi seperti fraktur tulang rusuk atau
vertebra, luka bakar, daerah kemerahan pada kulit, atau luka terbuka yang
menjadi kontraindikasi untuk masase punggung.
6. Tahap persiapan sebelum melakukan massage
a. Anamnesa
b. Doa bersama
c. Relaksasi nafas bagi terapis dan klien
d. Persiapan alat
e. Persiapan terapis
f. Persiapan lingkungan
7. Teknik massage treatment
a. Effluerage (stroking movement) – mengusap
b. Friction - menggosok, menggesek
c. Petrissage (kneading movement) – memijat atau meremas
d. Tapotage (tapotement) – mengetuk
e. Vibration (shacking movement) – menggetarkan
f. Shacking – goncangan
g. Stroking – mengurut
h. Skin – rolling (melipat atau menggeser kulit)
8. Teknik loving massage in pregnancy
a. Persiapan
b. Pemijatan daerah gluteal dan punggung
1) Peregangan
2) Still touch
3) Effluerage

Baluri tubuh dengan minyak, mulailah dari atas punggung meluncur ke


bawah pada kedua sisi tulang belakang hingga otot atas gluteal kembali
lagi dati bawah ke atas. Tekanan pijatan keatas dikurangi.
4) Love kneading
Buat bentuk hati didaerah punggung.
5) Kneading pingggang dan bahu
Lakukan kneading mulai dari otot gluteal dan pinggang dengan lembut
bergeser bolak-balik. Lanjutkan kneading kebagian atas bahu. Hati-hati
jangan menekan titik Gall Blader 21.
6) Diagonal stroke

Urut dari daerah bahu ke daerah gluteal (daerah pinggang) secara


menyilang dari sisi kanan ke sisi kiri. Urut dari daerah gluteal ke daerah
bahu (daerah punggung) menyilang dari sisi kanan ke sisi kiri.
7) Twidding thumbs

Tekan pada daerah sekitar ilium kemudian bergerak ke daerah


punggung hingga ke bahu menggunakan tarian jempol.
8) Circular thumbs

Gunakan jempol atau buku jari, bentuk lingkaran keluar pada sisi kanan
dan sisi kiri otot spina
9) Crocc frictional therapy

Gunakan jempol untuk menekan kedalam dan keluar dari spina.


10) Chisel fist

Usap lembut tulang belakang dengan menggunakan buku-buku jari


tangan, kemudian dilanjut gerusan pada sisi kanan dan kiri tulang
belakang dapat bergerak maju mundur.
11) Deeper cross friction therapy

Gunakan 2 tangan 4 jari,dimulai dari sisi atas illium diatas otot gluteal.
Meluncur dari alur lamina diatas otot tulang belakang lanjutkan ke
punggung ke atas hingga bahu dan kembali.
12) Ellbow teknik
Lakuman peregangan terlebih dahulu, letakan salah satu siku tangan
pada ketiak pasien dan telapak tangan lainnya diatas tulang belakang.
Meluncur turun pada otot tulang belakang dari bahu
13) Effluerage

Akhiri dengan effluarge.


c. Pemijatan daerah lengan
1) Still touch
2) Effluerage

Usap dengan lembut lengan bawah lalu naik keatas.


3) V – stroke

Buat huruf V diantara ibu jari dan jari telunjuk, pijat dari lengan bawah
ke lengan atas.
4) Love kneading
Buat bentuk hari antara ibu jari dan jari telunjuk, saat memijat ibu jari
diarahkan naik turun hingga bertemu jari telunjuk. Pemijatan dimulai
dari bawah ke lengan atas.
5) Leaf stroke

6) Chisel fist

7) Effluerage

8) Leaf stroke on top

9) Finger roll

d. Pemijatan daerah paha


1) Still touch
2) Effluerage

Dimulai dari lutut hingga ke pangkal paha


3) V – stroke

Buat huruf V anatara jempol dan telunjuk, ulangi pada kaki atas.
4) Keading – hamstring

5) Keading – quadricep

6) Leaf stroke

7) Chisel fist

Lakukan gerusan bisa digunakan dengan 2 tangan maupun 1 tangan.


8) Splitting hamstrings
Kedua tangan tumpang tindih memberikan tekanan hingga ke panggul
paha.
9) Criss – cross

10) Compression

e. Pemijatan daerah betis


1) Effluerage

2) V – stroke

3) Love kneading

Dengan lembut bentuk love pada daerah betis.


4) Leaf stroke

Gunakan jempol dengan membuat setengah lingkaran (Seperti gerakan


membentuk daun).

5) Chisel fist

Lakukan gerusan ke arah atas.


6) Effluerage
7) Pumping

Tahan lutut dengan telapak tangan kemudian lakukan dorso fleksi dan
ekstensi secara bergantian pada telapak kaki dengan lembut. Lakukan
massage dengan lembut pada ujung kaki.
f. Pemijatan pada punggung kaki
1) Chisel fist

Gosok telapak kaki dengan arah keatas ke bawah dengan menggunakan


buku-buku jari.
2) Lift arch

Usap dengan lembut bagian telapak kaki


DAFTAR PUSTAKA

Maryam, S. 2014. Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan. Jakarta:


EGC.

Scanler, R.J., Krebs, N.F., Mass, S.B. (eds). 2014. Breastfeeding Handbook for
Physiciands- 2nd edition. Amerika serikat: American Academy Of
Pediatric & The American Collage Of Obstetricians And Gynecologist

Tuti Oktriani, Evi Susanti, Adlin Dewi Sovia. 2017. Efektivitas Loving Massage
Terhadap Penurunan Nyeri Perut (Rahim) Pada Ibu Nifas Di BPM “R”
dan BPS “B” Bukittinggi Tahun 2017. Sexual & Reproductive
Healthcare Volume 1, Nomor 3, Hal. 79–85.

Widyawati, M,N,. Suprihatin, K., & Sutarmi 2016. Loving postnatal massage and
treatment. Sidoarjo: IHCA

Anda mungkin juga menyukai