Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TANDA BAHAYA BAYI BARU LAHIR (BBL)

Disusun Oleh:

Mutia
P20624823059

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
JURUSAN KEBIDANAN
2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir


Sub topik : Pengertian Tanda Bahaya BBL
Tanda Bahaya BBL
Penyebab Tanda Bahaya BBL
Hari/Tanggal : Rabu, 20 Desember 2023
Waktu : 10.15 WIB
Pembicara : Mutia
Sasaran : Ibu yang mempunyai bayi baru lahir
Tempat : Puskesmas Purwahaja 2

A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan sasaran mampu mengetahui dan
memahami tentang tanda bahaya bayi baru lahir

B. Tujuan khusus
Diharapkan setelah dilakukannya pendidikan kesehatan tentang pelayanan
pemeriksaan tumbuh kembang balita, selama 1x 20 menit, klien dapat
menyebutkan, memahami dan menjelaskan mulai dari pengetian, tanda
bahaya bayi baru lahir dan penyebab tanda bahaya bayi baru lahir

C. Materi
Menjelaskan tentang tanda bahaya bayi baru lahir

D. Metode
Ceramah dan Tanya jawab

E. Media
1. Poster
2. Satuan Acara Pembelajaran (SAP)
F. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap/waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan sasaran
1. Pembukaan : - Memberi salam pembuka - Menjawab salam
5 menit - Memperkenalkan diri - Memperhatikan
- Menjelaskan pokok - Memperhatikan
bahasan dam tujuan
penyuluhan
- Membagi poster - Memperhatikan
2. Proses : Menjelaskan tentang tanda Memperhatikan
20 Menit bahaya bayi baru lahir

3. Evaluasi Menanyakan kepada peserta Menjawab pertanyaan


8 menit tentang materi yang telah
diberikan.
4. penutup : - Menjawab pertanyaan - Mendengarkan
2 menit - Memberi salam - Menjawab salam

G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural:
a. Sasaran yang hadir di tempat penyuluhan sesuai waktu yang dijadwalkan.
b. Pengorganisasian penyelenggaraan dilaksanaan sebelumnya.
2. Evaluasi Proses:
a. Sasaran antusias terhadap materi penyuluh.
b. Tidak ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai acara
berakhir
c. Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil penyuluh
3. Evaluasi Hasil:
Evaluasi pertanyaan lisan.
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian tanda – tanda Bayi Baru Lahir (BBL)


Tanda-tanda bahaya bayi baru lahir merupakan suatu gejala yang dapat
mengancam kesehatan bayi baru lahir, bahkan dapat menyebabkan kematian.
Maka dari itu sudah seharusnya orang tua mengetahui tanda-tanda bahaya
terhadap bayi mereka agar dapat mengantisipasinya lebih awal. Dengan
mengetahui tanda bahaya, bayi akan lebih cepat mendapat pertolongan
sehingga dapat mencegahnya dari kematian. Namun apabila terlambat dalam
pengenalan dari tanda bahaya tersebut, bayi bisa meninggal. Bayi baru lahir
mempunyai masalah berat yang dapat mengancam kehidupannya dan
memerlukan diagnosa dan pengelolaan segera, terlambat dalam pengenalan
masalah dan manajemen yang tepat dapat mengakibatkan kematian.

B. Tanda-tanda bayi baru lahir


Tanda bahaya bayi baru lahir adalah sebagai berikut:
1. Tidak mau menyusu/memuntahkan semua yang diminum. Biasanya hal
ini adalah tandanya bayi terkena infeksi.
2. Bayi mengantuk atau tidak sadar. Penyebabnya biasanya karena
pengaruh obat yang diterima ibu saat melahirkan, atau obat-obatan yang
dikonsumsi ibu, misalnya obat psikiatriatau obat-obatan penenang.
3. Napas cepat (lebih dari 60 kali per menit). Penyakit ini merupakan
merupakan salah satu penyakit pertama bayi.
4. Merintih. Ini merupakan pertanda bahwa bayi dalam keadaan sakit.
5. Tarikan dinding dada bagian bawah (retraksi). Hal ini akan berdampak
pada paru- paru bayi.
6. Tampak biru pada ujung jari tangan dan kaki atau bibir.
7. Kejang
8. Badan bayi kuning. Kuning pada bayi berbahaya jika muncul pada hari
pertama atau muncul setelah kurang dari 24 jam setelah lahir. Ditemukan
pada umur lebih dari 14 hari
9. Kaki dan tangan terasa dingin
10. Demam
11. Tali pusat kemerahan sampai dinding perut
12. Mata bayi bernanah banyak

C. Penyebab dari Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir


1. Penyebab dari tanda bahaya bayi baru lahir selama kehamilan adalah
sebagai berikut:
a. Hipertensi
b. Diabetes militus
c. Perdarahan
d. Ketuban pecah dini
e. Kehamilan ganda
f. Berkurangnya gerakan janin
2. Penyebab dari tanda bahaya bayi baru lahir saat persalinan adalah
sebagai berikut:
a. Kelahiran dengan vakum
b. Letak sungsang
c. Ketuban pecah lebih dari 18 jam
d. Pertus lama lebih dari 24 jam
Penting sekali bagi kita untuk mengetahui tanda-tanda bahaya bayi baru lahir,
hal ini dikarenakan:
1. Bayi baru lahir mudah sakit. Jika bayi tersebut sakit maka akan
bertambah berat.
1. Gejala sakit pada bayi sulit untuk dikenali.
2. Diharapkan dengan mengetahui tanda-tanda bahaya bayi baru lahir ini
diharakan bayi akan cepat mendapatkan pertolongan.
Banyak sekali kasus mengenai bayi baru lahir yang meninggal. Hal ini
disebabakan oleh beberapa hal seperti:
1. Terlambat mengetahui tanda bahaya
2. Terlambat memutuskan untuk membawa bayi berobat ke dokter/
bidan/perawat
3. Terlambat sampai ke tempat pengobatan
DAFTAR PUSTAKA

Muslihatun. 2011. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta: Fitramaya

Anda mungkin juga menyukai