Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MASASE HIPERTENSI

Di Susun Oleh:

Umi Mukharomah

2520142518

AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO

YOGYAKARTA

2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Hipertensi

Sub topik : Masase Hipertensi

Hari/tanggal :

Waktu : 30 menit

Sasaran : Ny. M dan keluarga

Tempat : Rumah Ny. M

A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit keluarga dan Ny. M
mampu melakukan masase kaki untuk menurunkan hipertensi.

B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan keluarga dan Ny. M mampu:
1. Menyebutkan pengertian masase kaki
2. Menyebutkan manfaat masase kaki
3. Meyebutkan langkah-langkah masase kaki untuk hipertensi

C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi

D. Materi
Terlampir
E. Media
1. Leaflet
2. Flipchart

F. Strategi Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Penyuluh Sasaran
1. 5 Menit pembukaan 1. Membuka kegiatan dengan Menajawab
mengucapkan salam Salam
2. Memperkenalkan diri Mendengarkan
3. Menyampaikan maksut dan Memperhatikan
tujuan
4. Membuat kontrak waktu Memperhatikan
2. 15 Penyampaia Penyuluhan:
Menit n Materi 1. Menyebutkan pengertian
masase kaki
2. Menyebutkan manfaat masase Memperhatikan
kaki dan
3. Meyebutkan langkah-langkah Mendengarkan
masase kaki untuk hipertensi

3. 5 Menit Evaluasi 1. Menanyakan kepada keluarga Menjawab


Ny. M tentang materi yang Pertanyaan
telah diberikan.
2. Memberikan reward kepada
keluarga Ny. M yang dapat
menjawab pertanyaan.
4. 5 menit Penutup 1. Mengucapkan terima kasih Mendengarkan
atas perhatian dari keluarga
Ny. M Menjawab
2. Mengucapkan salam penutup Salam
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan telah dikoordinasi sesuai rencana
b. Mahasiswa berada pada posisi yang sudah direncanakan
c. Tempat dan media serta alat sesuai rencana
d. Mahasiswa dan sasaran menghadiri penyuluhan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kevehatan sudah sesuai dengan
waktu yang telah direncanakan
b. Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan.
c. Keluarga dan Ny. M berperan aktif dalam penyaji menyampaikan
materi
3. Evaluasi Hasil
1. Sebutkan manfaat masase kaki!
2. Sebutkan langkah-langkah masase kaki!
Lampiran

MASASE KAKI HIPERTENSI

A. Pengertian
Menurut Dalimartha (2008) masase adalah salah satu bentuk terapi
nonfarmakologis yang dapat diberikan pada penderita hipertensi. Teknik
masase pada daerah-daerah tertentu pada tubuh dapat menghilangkan
sumbatan pada pembuluh darah sehingga aliran darah dan energi di dalam
tubuh kembali lancar.

B. Manfaat
1. Menimbulkan relaksasi yang dalam sehingga meringankan kelelahan
jasmani dan rohani dikarenakan sistem saraf simpatis mengalami
penurunan aktivitas yang akhirnya mengakibatkan turunnya tekanan darah
(Kaplan, 2006).
2. Memperbaiki sirkulasi darah pada otot sehingga mengurangi nyeri dan
inflamasi, dikarenakan masase meningkatkan sirkulasi baik darah maupun
getah bening (Price, 2007).
3. Memperbaiki secara langsung maupun tidak langsung fungsi setiap organ
internal berdasarkan filosofi aliran energi meridian masase mampu
memperbaiki aliran peredaran energi (meridian) didalam tubuh menjadi
positif sehingga memperbaiki energi tubuh yang sudah lemah (Dalimartha,
2008).
4. Mendorong kepada postur tubuh yang benar dan membantu memperbaiki
mobilitas (Price, 2007). Menurut George Goodheart (2008), otot yang
tegang menyebabkan nyeri dan bergesernya tulang belakang keluar dari
posisi normal sehingga postur tubuh mengalami perubahan, masase
berfungsi untuk menstimulasi saraf otonom yang dapat mengendurkan
ketegangan otot (Perry&Potter, 2005).
5. Sebagai bentuk dari suatu latihan pasif yang sebagian akan mengimbangi
kurangnya latihan yang aktif karena masase meningkatkan sirkulasi darah
yang mampu membantu tubuh meningkatkan energi pada titik vital yang
telah melemah (Price, 1997; Dalimartha, 2008).

C. Langkah-Langkah Masase Kaki


Aslam (2003) menyatakan tata cara melakukan masase pada daerah kaki
adalah sebagai berikut:
1. Effleurage
Letakkan telapak tangan dipermukaan tubuh dengan jemari rapat dan
lekukan gerakan seperti berenang. Buatlah lingkaran yang saling
bertumpukkan dengan kedua tangan secara bergantian. Usap seluruh
bagian tubuh hingga kebagian sisi. Ketika tangan berada dibagian bawah,
gerakkan tangan kembali keatas.

Gambar. 1

2. Masase pada kaki belakang


Letakkan tangan bersilangan dibelakang pergelangan kaki kanan. Dorong
kedua tangan hingga pangkal paha. Pisahkan dan kembali turun ke bawah
dengan lembut, ikuti tekuk kaki. Ulangi lagi gerakan tersebut.
Gambar. 2

Tekan ibu jari ke bagian tengah otot betis seolah-olah


memisahkannya, pijat hingga ke bagian bawah lutut. Dengan
sangat lembut pijat bagian belakang lutut. Buat lingkaran kecil
dengan ibu jari diseluruh wilayah tersebut.

Gambar. 3

Kembali ke telapak kaki dan lakukan gerakan mengusap panjang


ke atas menuju paha. Untuk mengakhiri pemijatan pada kaki
bagian belakang urut turun kembali ke pergelangan kaki. Lakukan
hal yang sama pada kaki kiri.

Gambar. 4
3.Masase pada kaki bagian depan
Ambillah posisi menghadap ke kaki klien dengan kedua lutut
berada disamping betisnya. Letakkan tangan kita sedikit diatas
pergelangan kaki dengan jari-jari menuju ke atas, dengan satu gerakan tak
putus luncurkan tangan ke tas panggkal paha dan kembali turun di sisi kaki
mengikuti lekuk kaki.

Tarik ibu jari dan buat bentuk V (posisi mulut naga). Letakkan
tangan di atas tulang garas dibagian bawah kaki. Gunakan tangan secara
bergantian untuk memijat perlahan hingga ke bawah lutut. Dengan tangan
masih pada posisi V urut ke atas dengan sangat lembut hingga ke
tempurung lutut, pisahkan tangan dan ikuti lekuk tempurung lutut pijat ke
bagian bawah. Lalu ulangi pijat keatas bagian tempurung lutut.

Gambar. 5

Tekanlah dengan sisi luar telapak tangan membuat lingkaran secara


bergantian mulai dari atas lutut hingga pangkal paha dan mendorong otot.
Dengan kedua tangan, pijatlah kebawah pada sisi kaki hingga ke
pergelangan kaki. Kemudian remas bagian dorsum dan plantaris kaki
dengan kedua tangan sampai ke ujung jari. Ulangi pada kaki kiri.
Gambar. 6

4.Masase Pada telapak kaki


Letakkan alas yang cukup besar dibawah kaki klien, lalu tangkupkan telapak
tangan kita di sekitar sisi kakii kanannya. Rilekskan jari-jari serta gerakkan
tangan kedepan dan kebelakang dengan cepat. Ini akan membuat kaki rileks.

Gambar. 7

Biarkan tangan tetap memegang bagian atas kaki. Geser tangan kiri
kebawah tumit kaki, dengan lembut tarik kaki ke arah pemijat mulai
daeri tumit. Dengan gerakan oval putar kaki beberapa kali kesetiap arah.

Gambar. 8
Pegang kaki dengan ibu jari kita berada di atas dan telunjuk di bagian
bawah. Kemudian dengan menggunakan ibu jari, tekan urat-urat otot
mulai dari jaringan antara ibu jari dan telunjuk kaki. Tekan diantara urat-
urat otot dengan ibu jari. Ulangi gerakan ini pada tiap lekukan.

Gambar. 9

Pegang tumit kaki klien dengan tangan kanan, gunakan ibu jari dan
telunjuk tangan kiri pemijat untuk menarik kaki dan meremas jari kaki.
Pertama, letakkan ibu jari pemijat diatas ibu jari kaki dan telunjuk
dibawahnya. Lalu pijat dan tarik ujungnya, dengan gerakan yang sama
pijat sisi-sisi jari. Lakukan gerakan ini pada jari yang lain.

Gambar. 10

5.Effleurage
Untuk mengakhiri dan menyeimbangkan energi kaki, letakkan tangan kiri
pemijat diatas kaki klien dan tangan kanan dibawahnya. Tarik tangan kiri
pemijat mundur hingga ke jari-jari kaki dan dorong tangan kanan ke arah
atas kaki dengan usapan yang tak terputus.
Gambar. 11
DAFTAR PUSTAKA

Aslam, M., Tan, C.K., dan Prayitno, A. 2003. Farmasi Klinis (Clinical Pharmacy)
Menuju Pengobatan Rasional dan Penghargaan Pilihan Pasien. Jakarta:
PT Gramedia.
Dalimartha, s. 2008. Care Your self Hipertensi. Jakarta: Penebar Plus.
Goodheart, H.P., 2002. Diagnosis Fotografik dan Penatalaksanaan Penyakit
Kulit Edisi III. Jakarta: EGC.
Kaplan. 2006. Kaplans Clinical Hypertension, Ninth Edition, Lippincott
Williams & Wilkins.
Potter & Perry. 2005. Buku ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan
Praktik, Edisi 4 Volume 1. Jakarta: EGC.
Price, Sylvia. 2007. Patofisiologi Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6 vol 2.
Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai