Anda di halaman 1dari 9

RENDAM KAKI

Pengertian
Tindakan keperawatan dengan cara merendam dengan menggunakan cairan hangat yang
dilakukan pada daerah tangan dan kaki yang mengalami gangguan integritas, sirkulasi,
ketegangan otot atau terdapat luka kotor.
Tujuan
1. merelaksasi otot, tendon dan ligamen
2. menghilangkan nyeri dan peradangan

3. mempercepat penyembuhan jaringan

4. memperbaiki sirkulasi

5. membersihkan luka kotor


Persiapan
Pesiapan alat
 alat / tempat berendam
 larutan PK

 Handuk

 Pinset dan gunting steril

 Kassa steril

 Kapas sublimat
Prosedur pelaksanaan
 Jelaskan Prosedur yang akan dilaksanakan
 cuci tangan

 masukkan larutan PK (40,5 - 43 derajat celcius) kedalam alat / tempat perendaman

 Tuangkan obat yang diperlukan pada air perendaman

 masukkan bagian yang akan direndam (tangan dan kaki)

 tutup bagian atas rendaman dengan handuk supaya tidak cepat menguap panasnya

 lakukan perendaman selama 5 - 10 menit


 setelah selesai, bersihkan daerah yang direndam. bila ada jaringan yang kotor, lakukan
pembersihan dengan kapas sublimat atau dengan menggunting jaringan yang mati

 Cuci tangan.
Terminasi
 Evaluasi pelaksanaan prosedur yang telah dilakukan
 catat pada catatan perawat.

MASASE KAKI

Masase
Masase adalah sentuhan yang dilakukan dengan sadar dan digunakan untuk meningkatkan
kesehatan.
A. Manfaat Masase
1. Menimbulkanrelaksasi yang dalam sehingga meringankan kelelahan jasmani dan
rohani dikarenakan sistem saraf simpatis mengalami penurunan aktivitas yang
akhirnya mengakibatkan turunnya tekanan darah (Kaplan,2006).
2. Memperbaiki sirkulasi darah pada otot sehingga mengurangi nyeri dan inflamasi,
dikarenakan masase meningkatkan sirkulasi baik darah maupun getah bening (Price,
2007).
3. Memperbaiki secara langsung maupun tidak langsung fungsi setiap organ internal
berdasarkan filosofi aliran energi meridian masase mampu memperbaiki aliran
peredaran energi (meridian) didalam tubuh menjadi positif sehingga memperbaiki
energi tubuh yang sudah lemah (Thie, 2007; Dalimartha, 2008).
4. Mendorong kepada postur tubuh yang benar dan membantu memperbaiki mobilitas
(Price, 2007). Menurut George Goodheart (2008), otot yang tegang menyebabkan
nyeri dan bergesernya tulang belakang keluar dari posisi normal sehingga postur
tubuh mengalami perubahan, masase berfungsi untuk menstimulasi saraf otonom yang
dapat mengendurkan ketegangan otot (Perry&Potter,2005).
5. Sebagai bentuk dari suatu latihan pasif yang sebagian akan mengimbangi kurangnya
latihan yang aktif karena masase meningkatkan sirkulasi darah yang mampu
membantu tubuh meningkatkan energi pada titik vital yang telah melemah (Price,
1997; Dalimartha, 2008).
B. Langkah –langkah masase untuk penderita Hipertensi
1. Hal yang harus diperhatikan
a. Kondisi klien jika terlalu lapar, terlalu kenyang.
b. Kondisi ruangan yang nyaman, suhu tidak terlau panas, tidak terlalu dingin, pencahayaan
yang cukup tidak remang-remang.
c. Posisi klien dalam keadaan berbaring yang mana bagian pinggang sampai telapak kaki
ditutup oleh handuk dan posisi pemijat dibelakang klien.
2. Alat
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Minyak lavender yang telah diencerkan dengan minyak kelapa
d. Lembar observasi tekanan darah
e. Handuk
3. Prosedur tindakan
a. Persiapan
1) Peneliti menyediakan alat
2) Peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan
3) Peneliti mengukur tekanan darah penderita hipertensi (ringan dan sedang) sebelum
melakukan masase kaki dan di catat dalam lembar observasi.
4) Peneliti mempersiapkan posisi klien untuk dimasase dan mempersiapkan pemijat untuk
memijat.
b. Pelaksanaan Masase Kaki
1) Effleurage, gerakan mengusap yang ringan dan menenangkan pada bagian awal yang
bertujuan untuk meratakan minyak esensial lavender dan menghangatkan otot agar lebih
rileks.
2) Masase pada bagian kaki belakang, kaki depan lalu telapak kaki. Masase dilakukan selama
20 menit.
3) Effleurage, gerakan mengusap dengan ringan yang bertujuan untuk mengakhiri masase dan
membersihkan sisa minyak esensial lavender.
c. Kriteria hasil:
1) Penderita hipertensi setelah masase kaki menjadi nyaman, segar dan rileks.
2) Tekanan darah penderita hipertensi menjadi turun setelah masase kaki.
GERAKAN PEMIJATAN KAKI
1. Gerakan pertama ini disebut denga eflurage yaitu memijat dari pergelangan kaki ditarik
sampai ke jari-jari. Gerakan ini dapat dilakukan beberapa kali sekitar 3 – 4 kali.
2. Gerakan kedua ini sama dengan gerakan pertama yaitu menarik dari pergelangan kaki
hingga sampai ujung jari melewati perselangan jari diakhiri dengan tarikan kecil pada jari.
Gerakan ini dilakukan pada semua jari kaki, dari kelingking hingga jempol.

3. Setelah itu, dilakukan seperti gerakan pertama tetapi dengan menungkupkan semua telapak
tangan pada atas dan bawah telapak kaki, ditarik lembut dari pergelangan kaki hingga ke jari
kaki. Gerakan ini dilakukan 3 – 4 kali.

4. Pegang kaki seperti gambar di atas, lakukan pemijatan pada daerah tumit dengan gerakan
melingkar. Penekanan pemijatan dipuasatkan pada jempol tangan yang dilakukan seperti
gerakan-gerakan memutar kecil searah jarum jam. Gerakan ini dapat dilakukan sebanyak 3 –
4 kali.
5. Lakukan pemijatan dengan memfokuskan penekanan pada jempol, jari telunjuk, dan jari
tengah dengan membuat gerakan tarikan dari mata kaki kearah tumit. Gerakan ini dilakukan
sebanyak 3 – 4 kali.

6. Lakukan pemijatan penekanan yang berfokus pada jempol, mengusap dari telapak kaki
bagian atas hingga ke bawah. Gerakan ini dapat dilakukan sebanyak 3 – 4 kali.

7. Gerakan ke tujuh hampir sama dengan gerakan ke-6, tetapi gerakan ini dilakukan dengan
posisi agak ke tengah dari telapak kaki. Gerakan ini dapat dilakukan sebanyak 3 – 4 kali.

8. Gerakan selanjutnya yaitu dengan membuat gerakan kecil memutar dengan memberikan
sedikit penekanan yang berfokus pada jempol,gerakan ini dilakukan dari bagian atas telapak
kaki (bawah jempol) hingga di bagian tumit tetapi telapak bagian tepi. Gerakan ini tidak
dilakukan perulangan, cukup satu kali saja.
9. Gerakan selanjutnya hampir sama dengan gerakan ke-8, hanya bedanya gerakan ke-9 ini
lebih di area telapak kaki bagian tengah. Gerakan ini juga tidak dilakukan perulangan, cukup
satu kali saja.

10. Gerakan ke-10 adalah dengan melakukan penekanan pada bawah jari, seperti yang
dilakukan gambar di atas. Gerakan ini dilakukan pada semua jari kaki. Gerakan ini dilakukan
dengan menekan dan memberikan putaran-putaran kecil searah jarum jam. Setiap jari kaki
diberikan pijatan 3 – 4 kali.

11. Gerakan selanjutnya yaitu memberikan penekanan dan gerakan memutar kecil pada area
tersebut (seperti pada gambar). Gerakan yang dilakukan dapat sebanyak 4 – 5 kali pada titik
ini saja.
12. Gerakan selanjutnya dapat dilakukan dengan memutar pergelangan kaki, posisi tangan
dapat dilakukan seperti pada gambar. Pemutaran pergelangan kaki dapat dilakukan sebanyak
4 – 5 kali.

13. Setelah itu regangkan kaki, yaitu dengan memegang daerah pergelangan kaki dan
memberikan sedikit dorongan ke luar pada telapak kaki bagian atas. Gerakan ini dapat
dilakukan 3 – 4 kali.

14. Gerakan terakhir yaitu memberi usapan lembut dengan sedikit diberikan penekanan dari
pergelangan kaki hingga semua ujung kaki. Gerakan ini dilakukan 3 -4 kali, dan ditutup
dengan mengusap satu kali dengan lembut dari atas pergelangan kaki hingga ujung kaki tanpa
diberikan penekanan.
SENAM HIPERTENSI

1. PEMANASAN
a. Tekuk kepala kesamping lalu tahan dengan tahan pada sisi yang sama dengan arah kepala.
Tahan dengan hitungan 8-10, lalu bergantian dengan sisi lain.
b. Tautkan jari-jari kedua tangan dan angkat lurus keatas kepala dengan posisi kedua kaki
dibuka selebar bahu. Tahan dengan 8-10 hitungan. Rasakan tarikan bahu dan punggung.
2. KEGIATAN INTI
a. Lakukan gerakan seperti jalan ditempat dengan lambaian kedua tangan searah dengan sisi
kaki yang diangkat. Lakukan perlahan dan hindari hentakan.
b. Buka kedua tangan dengan jemari mengepal dan kaki dibuka selebar bahu. Kedua kepalan
tangan bertemu dan ulangi gerakan semampunya sambil mengatur nafas.
c. Kedua kaki dibuka agak lebar lalu angkat tangan menyerong. Sisi kaki yang searah
dengan tangan sedikit ditekuk. Tangan diletakan dipinggang dan kepala searah dengan
gerakan tangan. Tahan 8-10 hitungan. Lalu ganti dengan sisi lainnya.
d. Gerakan hampir sama dengan sebelumnya, tapi jari mengepal dan kedua tangan diangkat
keatas. Lakukan bergantian secara perlahan dan semampunya.
e. Hampir sama dengan gerakan inti I, tapi kaki digerakan ke samping. Kedua tangan dengan
jemari mengepal kearah yang berlawanan. Ualangi dengan sisi bergantian.
f. Kedua kaki dibuka lebar dari bahu. Satu lutut agak ditekuk dan tangan yang searah lutut
dipinggang. Tangan sisi yang lain lurus kearah lutut yang ditekuk. Ulangi gerakan kearah
sebaliknya dan lakukan semampunya.
3. PENDINGINAN
a. Kedua kaki dibuka selebar bahu. Lingkarkan satu tangan ke leher dan tahan dengan tangan
lainnya. Hitungan 8- 10 x dan lakukan pada sisi lainnya.
b. Posisi tetap tautkan kedua tangan lalu gerakan ke samping dengan gerakan setengah
putaran. Tahan 8-10 hitungan lalu arahkan tangan ke sisi lainnya. Dan tahan dengan
hitungan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai