PENGKAJIAN
A. Data Umum Biografi
1. No. Register : 2245xx1
2. Tanggal Masuk : 09 Juli 2018 pukul 18.00 WIB
3. Tanggal Pengkajian : 10 Juli 2018 pukul 12.00 WIB
4. Nama Anak : An. M
5. Umur : 1 Tahun 4 bulan
6. Diagnosa Medix : GEA dehidrasi ringan.
7. Nama Ayah/ Ibu : Tn.S/ Ny. R
8. Pekerjaan Ayah/ Ibu : Wiraswasta/ Ibu rumah tangga
9. Pendidikna Ayah/ Ibu : SMA / SMA
10. Agama : Islam
11. Suku : Jawa
12. Alamat : Ungaran Timur.
V. RIWAYAT KELUARGA
Keluarga pasien mengatakan tidak ada penyakit menular atau menurun di
keluarganya.
VI. GENOGRAM
Keterangan :
: Laki- laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal Serumah
Saat ini pasien diraawat diruang Melati 308 di RSUD UNGARAN, pasien
adalah anak kedua dari dua bersaudara. Pasien tinggal serumah bersama kedua
orang tua dan saudaranya
A. Tinggi Badan : 90 cm
Berat Badan : 9 kg
IMT : Berat badan (kg)
Tinggi Badan² (m)
9,5
: 0,9²
: 9,5
0,81
: 11,72 kg/m2
B. MCHC 34.4
RDW-CV 18.0 ,
Granulosit 78.3
Monosit 0.6
Output :
Muntah : 250 cc
BAB : 300 cc
BAK : 300 cc
Jumlah : 2.002
=1.510 – 2.002
= -492 cc
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dibantu sebagaian
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang dan peralatan
4 : Ketergantungan/ tidak mampu
Di Rumah sakit : Ibu pasien mengatakan bahwa An. M untuk semua
aktivitasnya dibantu orang tua dan perawat karena An. M lemas.
Di RS :
Aktifitas 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Berpakaian √
Eliminasi √
Mobilisasi di √
tempat tidur
Berpindah √
Ambulasi √
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dibantu sebagaian
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang dan peralatan
4 : Ketergantungan/ tidak mampu
5. Pola istirahat- Tidur
Di Rumah : Ibu pasien mengatakan bahwa sebelum sakit An. M
bisa tertidur dengan pulas 8-9 jam tanpa ada
gangguan dan An. M memiliki kebiasaan tidur
siang.Tidur malam hari biasanya dari jam 20.00-jam
05.00.
Di Rumah sakit : Ibu pasien mengatakan bahwa An. M selalu tertidur
setelah diberi obat. Pasien tidur 8-9 jam perhari
6. Pola kognitif-Persepsi
Di Rumah : Ibu pasien mengatakan bahwa An. M selalu
menangis ketika merasa lapar, haus dan sakit. An. M
tidak menggunakan alat bantu dengar.
Di Rumah sakit : ibu pasien mengatakan bahwa An. M selalu rewel,
tidak nyaman, dan selalu menangis saat pemberiaan
obat
Koping-pola toleransi stress
Di Rumah : ibu pasien mengatakan ketika kebutuhan anak tidak
terpenuhi anak selalu menangis dan ibu pasien
memberikan jajanan warung supaya tidak menangis
lagi.dan ibu pasien mengatakan ketika ada masalah
kesehatan ibu pasien selalu membawa ke dokter
keluarga.
Di Rumah Sakit : ibu pasien mengatakan An. M selalu menangis ketika
diberikan injeksi dan ibu mengajak anak jalan-jalan
keluar ruangan agar pasien tidak menangis lagi
7. Pola konsep diri.
Di Rumah : ibu pasien mengatakan bahwa An. M adalah anak
kedua dari dua bersaudara.
Di Rumah Sakit : ibu pasien mengatakan bahwa An. M adalah seorang
pasien.
8. Pola peran-berhubungan
Di Rumah : Ibu pasien mengatakan bahwa An.M sangat dekat
dengan ibu dan pasien memiliki hubungan yang
baik dengan keluarga. Pasien terlihat nyaman dan
tidak menangis ketika berada didekat ibunya
Di Rumah Sakit : ibu pasien mengatakan bahwa An. M sangat takut
atau menangis ketika melihat perawatt dan hubungan
dengan teman sekamarnya sangat baik.
9. Pola seksualitas :
Di Rumah : ibu pasien mengatakan bahwa An. M adalah anak
laki-laki dari 2 saudara
Di Rumah Sakit : An. M adalah pasien anak laki-laki dengan usia 1
tahun 4 bulan.
10. Nilai-pola keyakinan
Di Rumah : ibu pasien mengatakan bahwa An. M memiliki
keyakinan beragama islam.
Di Rumah Sakit : An. M beragama islam
X. PEMERIKSAAN FISIK
TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran
Kualitatif : ComposMentis
Kuantitatif
- Respon Motorik :6
- Respon Bicara :5
2. Suhu : 38,3 0C
Irama : reguler
Jenis : Dada
XI. ANTROPOMETRI
1. Berat Badan : 9 Kg
2. Tinggi Badan : 90 Cm
1. Kepala
Bentuk : mesochepal
Kulit Kepala : bersih tidak ada ketombe
2. Mata : cekung
3. Hidung
7. Thorax (paru-paru)
Perkusi : sonor,
Auskultasi :veskuler
8. Jantung
Perkusi : pekak
Auskultasi :Tidak ada suara tambahan jantung
9. Abdomen
Perkusi : timpani
10. Ekstremitas
5555 5555
5.
DATA PENUNJANG :
a. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
HEMATOLOGO
Darah lengkap :
Index Eritrosit :
MCV 77 fL 74 - 102
MCH 26,5 pg 23 - 31
Hitung jenis
(diff) :
Grandlosit
H 78,3 % 43.6 - 73.4
Limfosit
21,1 % 20 - 50
Monosit
L 0,6 % 1-6
SEROLOGI
Widal Paratyphi :
S.Typhi O
1/640 <1/160
S.Typhi H
1/320 <1/160
S.Typhi A.H
1/80 <1/160
XVI. TINDAKAN
a. Memberikan obat per-oral : L BIO 2x1 saset, dan parasetamol 3x1 cth
c. Memberikan diit lunak Diit lunak 700 kkal, Jus tempe 2x 100 cc
Peristaltik : 30x/menit
Intake :
Infus : 1000 cc
Makan : 100 c
Minum : 400 cc
Injeksi : 10 cc
Jumlah : 1.510 cc
output :
muntah : 250 cc
BAB : 300 cc
BAK : 300 cc
IWL normal : (30-1) X 9/24 am=261/24jam
IWL kenaikan suhu :
IWL normal+200 x (suhu sekarang-36,8)/24 jam
261+ 200 x (38,3-36,8)/ 24 jam
461 x 2,5/24 jam
1152
JUMLAH 2.002
Balance cairan = Intake - output
= 1.510 - 2.002
= -492 CC
A. Tinggi Badan : 90 cm
Berat Badan : 9 kg
IMT : Berat badan (kg)
Tinggi Badan² (m)
9,5
: 0,9²
: 9,5
0,81
: 11,72 kg/m2
B. MCHC 34.4
RDW-CV 18.0 ,
Granulosit 78.3
Monosit 0.6
10/ 1 Kekurangan volume cairan 1. Kaji intake dan output, otot dan 1
07/ berhubungan dengan kehilangan observasi frekuensi defekasi,
2018 cairan aktif karakteristik, jumlah dan faktor
Tujuan : Keseimbangan cairan pencetus.
12.00
dapat dipertahankan dalam batas Rasional : menentukan kehilangan dan
normal. kebutuhan cairan.
Hasil yang diharapkan : 2. Kaji TTV
1) Pengisian kembali kapiler < Rasional : membantu mengkaji kesadaran
dari 3 detik pasien.
2) Turgor kulit elastis 3. Kaji status hidrasi, ubun-ubun, mata,
3) Membran mukosa lembab turgor kulit, dan membran mukosa.
4) Berat badan tidak Rasional : menentukan kehilangan dan
menunjukkan penurunan kebutuan cairan.
4. Ukur BB setiap hari
Rasional : mengevaluasi keefektifan atau
kebutuhan mengubah pemberian
nutrisi.
5. Kolaborasi dengan pemberian cairan
parenteral
Rasional : meningkatkan konsumsi yang
lebih.
6. Pemberian obat antidiare, antibiotik,
anti emeti dan anti piretik sesuai
program.
Rasional : menurunkan pergerakan usus
dan muntah.
XIX. IMPLEMENTASI
Do :
S = 38,3 0 C
N =173 x/menit
RR = 24 x / menit
3 DS : -
Memberikan cairan parentral infus
assering 15tpm DO : terpasn infus asering di
tangan sebelah kanan
1 Memonitoring frekuensi dan
konsistensi BAB
1,2 Menimbang berat badan setiap hari DS :
DO :
BAB 5x cair
BB saat ini = 9 kg
DS :
1,2,
Memberikan informasi mengenai
3 Ibu pasien mengatakan bersedia
penyakit yang diderita
jika An.M diberi obat
DO :
DS :
DS :
DO :
Keluarga kooperatif
DO :
S =37,5 0C
RR= 24 x/ menit
N = !60 x/menit:
DS : -
Memberikan Cairan parental
1 assering 15tpm DO : terpasang infus assering di
tangan pasien
DS :
DO
DS :
3 Mengompres anak dengan air hangat
Ibu pasien mengatakan bersedia
jika An.M dikompres air hangat
DO :
S = 36,50 C
RR = 26x/menit
DS :
Memberikan injeksi dan obat oral
Ibu pasien mengatakan bersedia
1,2, Ondancentron ¼ ampul jika An.M diberi obat
3
Ceftriaxon ¼ ampul DO :
DS :
Memonitoring frekuwensi dan Ibu pasien mengatakan An.M
konsistensi BAB BAB 3x cair
1
DO :
DS :
DO :
Minum = 200 cc
DO :
S = 36,5 0 C
RR = 26 x/menit
N = 160 x/menit
1 DS :
Memonitoring frekuensi dan
konsistensi BAB Ibu pasien mengatakan BAB
1x/hari konsistensi lembek
DO :
DS :
DO :
DS :
DO :
BB anak = 10 kg
EVALUASI
10 SOAP PULANG
JULI
1 S = Ibu pasien mengatakan anak BAB cair 5x. Muntah 3x setiap makan
2018
0 = Mukosa bibir kering
P = Lanjutkan Intervensi
1.Observasi TTV
2 S = Ibu pasien mengatakan anak tidak nafsu makan. Makan 3x/hari hanya
habis ¼ porsi
BB setelah sakit 9 kg
P = Lanjutkan intervensi
O = S = 38,3 0 C
N = 173 x/menit
RR = 24 x/menit
P = Lanjutkan intervensi
1. Observasi TTV
11 DATA FOKUS
JULI
DS :
2018
Ibu pasien mengatakan An.M Diare 5x cair, muntah 3x setiap makan, pasien
tidak nafsu makan.,Makan hanya habis ½ porsi, Badan panas
DO :
1 SOAP DATANG
S = Ibu pasien mengatakan An.M Diare 3x cair, sudah tidak muntah lagi
O = Pasien masih tampak lemas
P =Lanjutkan intervensi
1.Observasi TTV
P = Lanjutkan intervensi
RR= 24 x/ menit
N = !60 x/menit:
P = Lanjutkan intervensi
1. Observasi TTV
1 SOAP PULANG
P = Lanjutkan intervensi
1.Observasi TTV
P = Lanjutkan intervensi
O = S = 36,5 0c
RR = 26 x/menit
N = 160 x/menit
A = Masalah teratasi
P = Hentikan interveensi
12 SOAP DATANG
JULI
1 S =Ibu pasien mengatakan BAB 1x konsistensi lembek
2018
O = Pasien terlihat lebih nyaman
A = Masalah teratasi
P = Hentikan intervensi
2 S = Ibu pasien mengatakan nafsu makan pasien masih baik. Makan 3x sehari
habis 1 porsi
O= Pasien terlihat lebih segar
A = Masalah teratasi
P = Hentikan intervensi