Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KONSEP DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN JASMANI


DAN OLAHRAGA

Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah

“PEMBELAJARAN PENJASKES MI”

Dosen Pengampu:

Abdul Aziz Binsa, M.Pd.I

Disusun Oleh:
1. Devi Kumalasari
2. Ocha Adelia Brenanda

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NGAWI
2023/2024
i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah yang kami buat dengan waktu yang telah
ditentukan.

Kami menyadari dalam makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kurang
baik dalam segi tulisan maupun kata-kata, oleh karena itu kami mohon saran dan
kritiknya demi kesempurnaan makalah ini untuk kesempurnaan terutama ilmu saya.

Semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk
kedepannya. Semoga Allah Subhanallahu wa ta’ala membalas kebaikan kalian semua.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Ngawi, Oktober 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 1
C. Tujuan Pembahasan.................................................................................1
BAB II. PEMBAHASAN .......................................................................................2
A. Pengertian Manajemen Pendidikan Jasmani............................................2
B. Tujuan Manajemen Pendidikan Jasmani..................................................3
C. Fungsi Manajemen Pendidikan Jasmani...................................................3
D. Manfaat Manajemen Pendidikan Jasmani................................................5
BAB III. PENUTUP..................................................................................................6
A. Kesimpulan...............................................................................................6
B. Saran..........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan jasmani dan olahraga merukapan bagian tak terpisahkan
dari pendidikan umum. Tujuannya adalah untuk membantu anak agar
tumbuh dan berkembang moral dan akhlaknya serta berfikir positif secara
wajar sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu menjadi manusia
indonesia seutuhnya.

Pendidikan jasmani dan olahraga pada hakikatnya adalah proses


pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik (jasmani) dan olahraga untuk
menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal
fisik, mental serta emosional. Pendidikan jasmani memperlakukan anak
sebagai sebuah kesatuan utuh, mahluk total, dari pada hanya menganggapnya
sebagai seorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan Pengertian Manajemen Pendidikan Jasmani?
2. Jelaskan Tujuan Manajemen Pendidikan Jasmani?
3. Jelaskan Fungsi Manajemen Pendidikan Jasmani?
4. Jelaskan Manfaat Manajemen Pendidikan Jasmani?
C.Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Manajemen Pendidikan Jasmani
2. Untuk Mengetahui Tujuan Manajemen Pendidikan Jasmani
3. Untuk Mengetahui Fungsi Manajemen Pendidikan Jasmani
4. Untuk Mengetahui Manfaat Manajemen Pendidikan Jasmani

Page 1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen pendidikan Jasmani dan olahraga

Manajemen pendidikan Jasmani dan olahraga pada dasarnya merupakan seni atau
proses dalam perencanaan pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian/pengawasan sumber daya pendidikan melalui aktivitas Jasmani dan
olahraga yang terpilih untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Atau dengan kata lain manajemen pendidikan Fisik/OR dapat diartikan sebagai seni
dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan Fisik/OR untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengandalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. Berikut pengertian menurut para ahli :

Menurut Jenkinson & Benson (2009:1) Peran utama pendidikan jasmani adalah
untuk memberikan pendidikan jasmani dan melalui jasmani, termasuk kesempatan
untuk mengembangkan domain efektif, kognitif dan psikomotorik (peran utama
pendidikan jasmani adalah untuk memberikan pendidikan fisik, termasuk peluang
untuk mengembangkan ranah efektif, kognitif, dan psikomotorik).
Menurut Brown (2018:1) Manajemen olahraga adalah bidang studi terapan dimana
pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk menjadi sukses diperoleh di dalam
maupun di luar kelas (Manajemen olahraga adalah bidang studi terapan dimana
pengetahuan dan keahlian dibutuhkan untuk menyelesaikannya) diperoleh baik di
dalam maupun di luar kelas.1

1
Bucher, Charles A. & Krotee, March L. 2002. Manajemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga,
Edisi Kedua Belas. McGraw-Hill:New York
Page 2
B. Tujuan Manajemen Pendidikan Jasmani
Tujuan Manajemen pendidikan jasmani dan olahraga yaitu memberikan
kesempatan kepada anak untuk mempelajari berbagai kegiatan yang membina
sekaligus mengembangkan potensi anak, baik dalam aspek fisik, mental, sosial,
emosional dan moral yang dalam proses kegiatanya terdapat perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian/pengawasan secara sistematis,
efisien, dan efektif. Apabila hal tersebut dilakukan diharapkan nantinya akan mampu
mengembangkan potensi setiap anak setinggi-tingginya, secara sederhana dan selaras
dengan tujuan pendidikan jasmani dan olahraga meliputi tiga ranah atau domain yakni
kognitif, psikomotor, dan efektif sebagai satu kesatuan.

C. Fungsi Manajemen Pendidikan Jasmani


1. Perencanaan
Memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki.
Perencanaan mengandung banyak rangkaian keputusan yang luas dan penjelasan-
penjelasan dari tujuan, penentuan kebijakan, penentuan program, penentuan
metode-metode dan prosedur tertentu dan penentu kegiatan berdasarkan jadwal
yang ada. Sebagai penyelenggara manajemen pembelajaran disekolah, guru
pendidikan jasmani/OR dituntut untuk merencanakan analisis materi pelajaran,
program tahunan, program semester, membuat pemetaan dan ikut serta menyusun
silabus dan membuat rencana program pembelajaran.
2. Pengorganisasian
Dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-
kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian sangat dipengaruhi oleh kondisi
lingkungan dan sumber-sumber daya lainnya, pendelegasian, perencanaan dan
pengembangan dalam penerapan fungsi pengorganisasian kearah tujuan. Selaras
dengan perencanaan pembelajaran penjas/OR, pengorganisasian juga memiliki
peran yang sangat penting dalampembelajaran.2

2
Hoye, Russel, dkk. 2009. Edisi Kedua: Prinsip dan Penerapan Manajemen Olahraga.
Butterworth-Heinemann adalah cetakan Elsevier:AS
Page 3
3. Memimpin
Memimpin berarti menerapkan dan melaksanakan perencanaan yang disetujui
melalui kerja karyawan dan staf untuk mencapai tujuan organisasi. Memimpin
berarti menciptakan budaya dan nilai-nilai bersama, mengomunikasikan tujuan
dan menanamkan keinginan untuk tampil di tingkat tinggi. Guru pendidikan
jasmani merupakan suri tauladan yang sangat layak ditiru oleh peserta didik dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Pengawasan
Memancarkan hasil kerja atau kinerja. Setelah melakukan kegiatan
pembelajaran yang harus dilakukan guru pendidikan jasmani/OR adalah
melakukan evaluasi pembelajaran. Kegiatan evaluasi ini dimaksudkan untuk
mendapatkan umpan balik atas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama
proses belajar mengajar. Keuntungan dari melakukan evaluasi adalah agar dapat
mencapai pencapaian standar kompetensi atau tujuan yang diharapkan, dapat pula
untuk mengetahui efektifitas pembelajaran yang dilakukan, karena seorang guru
penjas/OR tidak akan mungkin mengetahui perkembangan siswa didiknya tanpa
melakukan evaluasi.
5. Kepegawaian
Arti staffing atau kepegawaian adalah aktivitas yang dilakukan yang meliputi
menentukan, memilih, menempatkan, dan membimbing personel. Prinsip dalam
staffing adalah ‘’orang yang tepat di tampat yang tepat’’. Kegiatan staffing antara
lain memberikan motivasi kepada para pegawai agar selalu bekerja, kesejahteraan
pegawai, memberikan penghargaan, membimbing agar pegawai lebih maju,
kesempatan mengembangkan diri, membiayai dan pensiun pegawai. Guru
pendidikan jasmani merupakan salah satu staf/pegawai di sekolah. 3

3
Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja-edisi kelima. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Page 4
D. Manfaat Manajemen Pendidikan Jasmani

Manfaat manajemen pendidikan jasmani/olahraga diantaranya:

1. Untuk meningkatkan kemampuan sosialisasi dan kerja sama anak.


Kemampuan sosialisasi sangat penting sebagai soft skill di kemudian hari.
2. Mengenalkan potensi dirinya untuk merangsang pertumbuhan intelektual dan
interaksi sosial di lingkungan sekitarnya.
3. Untuk memenuhi kebutuhan gerak pada anak.
4. Meningkatkan kesehatan jiwa pada anak.4

4
Siagian, Sondang P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
Page 5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan jasmani dan olahraga pada hakikatnya adalah proses pendidikan
yang memanfaatkan aktivitas fisik (jasmani) dan olahraga untuk menghasilkan
perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental serta
emosional. Peran utama pendidikan jasmani adalah untuk memberikan pendidikan
jasmani dan melalui jasmani, termasuk kesempatan untuk mengembangkan
domain efektif, kognitif dan psikomotorik (peran utama pendidikan jasmani
adalah untuk memberikan pendidikan fisik.
B. Saran
Dari makalah yang telah penulis buat mungkin terdapat kesalahan dan
kekurangan baik dari segi penulisan maupun kalimat yang disampaikan. Penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca, agar dapat memberikan
motivasi atau nasihat guna memperbaiki makalah ini nantinya.

Page 6
DAFTAR PUSTAKA

Bucher, Charles A. & Krotee, March L. 2002. Manajemen Pendidikan Jasmani dan
Olahraga, Edisi Kedua Belas. McGraw-Hill:New York
Hoye, Russel, dkk. 2009. Edisi Kedua: Prinsip dan Penerapan Manajemen Olahraga.
Butterworth-Heinemann adalah cetakan Elsevier:AS
Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja-edisi kelima. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Siagian, Sondang P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Page 7

Anda mungkin juga menyukai