DOSEN PENGAMPU :
Habib Zainuri, S.Pd.I.,M.Pd
KELOMPOK 3 :
Etin Dahlia Ningsih
NPM.200511644
Meilan Hermalinda
NMP.200511713
Elisa Purwanti
NPM.200511635
Risma Alya Sepviona Putri
NPM.200511712
Rizky Fauzan
NPM 200511695
Mochammad Ilhan Yahya
NPM 200511704
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................2
A. Tujuan Pembelajaran........................................................................................2
B. Isi pembelajran .................................................................................................4
C. Metode Pembelajaran.......................................................................................6
D. Evaluasi Pembelajaran......................................................................................9
BAB III PENUTUP....................................................................................................16
A. Kesimpulan.......................................................................................................16
B. Saran.................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................18
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahrrahmanirrohim
Kami selaku penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua terutama untuk kami pembuat makalah.
Kelompok 3
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum sebagai suatu rancangan dalam pendidikan memiliki posisi
yang strategis, karena seluruh kegiatan pendidikan bermuara kepada
kurikulum. Begitu pentingnya kurikulum sebagaimana sentra kegiatan
pendidikan, maka didalam penyusunannya memerlukan landasan atau fondasi
yang kuat, melalui pemikiran dan penelitian secara mendalam.
Dan pada dasarnya kurikulum merupakan suatu sistem yang terdiri
dari beberapa komponen. Komponen-komponen kurikulum suatu lembaga
pendidikan dapat di identifikasi dengan cara mengkaji buku kurikulum
lembaga pendidikan itu, Dengan kurikulum akan tergambar secara jelas secara
berencana bagaimana dan apa saja yang harus terjadi dalam pendidikan.
Kurikulum membentuk desain yang menggambarkan pola organisasi dari
komponen-komponen kurikulum dengan perlengkapan penunjangnya.
Kurikulum sebagai sebuah bangunan atau sistem, tidak bisa lepas dari
berbagai komponen yang saling mendukung satu dengan lainnya. Dengan
berbagai bagian tersebut akan menghasilkan sebuah bangunan dalam rangka
mencapai sebuah titik akhir berupa tujuan yang dalam hal ini adalah tujuan
pendidikan Islam.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Tujuan Pembelajaran ?
2. Apa Isi Pembelajaran ?
3. Apa Saja Metode Pembelajaran ?
4. Bagaimana Evaluasi Pembelajarn ?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Tujuan Pembelajaran.
2. Untuk Mengetahui Isi Pembelajaran
3. Untuk mengatahuin apa saja Metode Pembelajaran.
4. Untuk mengetahui Evaluasi Pembelajarn.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Komponen-Komponen Kurikulum PAI
komponen adalah bagian yang integral dan fungsional yang tidak terpisahkan dari
satu system kurikulum karena komponen itu mempunyai peranan dalam pembentukan
system kurikulum. Komponen-komponen kurikulum pada prinsipnya terdiri dari
empat komponen yaitu: Tujuan,Isi,Metode, dan Evaluasi.
1. Tujuan pembelajaran
Komponen kurikulum yang menjadi target atau sasaran yang mesti dicapai
dari melaksanakan suatu kurikulum. komponen ini sangat penting, karena
melalui tujuan, materi proses dan evaluasi dapat dikendalikan untuk
kepentingan mencapai tujuan kurikulum dimaksud. Tujuan kurikulum dapat
dispesifikasikan ke dalam tujuan pembelajaran umum yaitu berupa tujuan
yang dicapai untuk satu semester. Sedangkan tujuan pembelajaran khusus
yang menjadi target setiap kali tatap muka. Dalam konteks kurikulum berbasis
kompetensi tujuan pembelajaran umum disebut dengan istilah standar
kompetensi dan tujuan pembelajaran khusus disebut dengan istilah
kompetensi dasar.
Secara konseptual pendidikan islam bertujuan membentuk pribadi muslim
yang utuh, mengembangkan seluruh potensi jasmaniah dan rohaniah manusia,
menyeimbangkan dan mengembangkan hubungan yang harmonis setiap
pribadi dengan allah, manusia dengan alam semesta.1
Tujuan kurikulum pada hakikatnya adalah tujuan setiap program
pendidikan yang akan diberitakan kepada anak didik. Mengingat kurikulum
adalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan, maka tujuan kurikulum harus
dijabarkan dari tujuan umum pendidikan. Berdasarkan hakikat tujuan tersebut,
diturunkan atau dijabarkan sejumlah tujuan kurikulum mulai dari tujuan
1
Salmah Noorhidayat, Perspektif pendidikan islam, (Jurnal Ilmiah Tarbiyah: STANTA,2001)< 51
3
2
Sadana, 1991.21
3
Nik Haryati, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam PAI,(Bandung: Cv.Alfabeta, 2011),
hlm.61
4
Nana Syaodah Sukmadinata, Perkembangan Kurikulum Teori dan Praktik,(Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2017)
4
5
Muhammad Athiyyah Al-Abrasyi, Prinsip Prinsip Dasar Pendidikan Islam. (Bandung: Pustaka Setia),
2003, 13
6
Oemar Hamalik. Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta Bumi Aksara, 2003), 24
5
3. Metode Pembelajaran
Dalam proses belajar mengajar guru dihadapkan untuk memilik
metode-metode yang tepat. Selanjutnya, akan diuraikan berbagai
metod pembelajaran yang dapat diterapkan di dalam kelas, dapat
disebutka sebagai berikut:
1. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah suatu bentuk penyajian bahan
pelajaran yang dilakukan oleh guru dengan penuturan
atau penjelasan oleh guru dengan penuturan atau
penjelasan lisan secara langsung terhadap siswa."
Metode ceramah berbentuk penjelasan konsep, prinsip
dan fakta atau dengan kata lain siswa mendengarkan
dengan teliti serta mencatat pokok penting yang
diajarkan oleh guru.
2. Metode Hiwar (Dialog)
Metode hiwar yaitu cara bercakap-cakap dalam bentuk
tanya jawab antara anak dengan anak, atau anak dengan
9
Nana Sudjana. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah, (Bandung Sinar Baru
Algensindo, 1996). 21
7
10
Syukri, motode khusus pendidikan dan pembelajaran Agama Islam, Jakarta: kencana,2019, hlm. 144
11
Ibid, hlm. 153
10
4. Evaluasi
Komponen utama selanjutnya setelah rumusan tujuan, bahan
ajar, strategi mengajar, dan media mengajar adalah evaluasi dan
penyempurnaan. Evaluasi ditujukan untuk menilai pencapaian tujuan-
12
Ibid, hlm.180
13
Nik Haryati, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam PAI,(Bandung: Cv.Alfabeta, 2011),
69-70
11
14
Syukri, motode khusus pendidikan dan pembelajaran Agama Islam, Jakarta: kencana,2019, hlm. 207
15
Nasution, Pengembangan Kurikulum, Bandung PT. Citra Aditya Bakti, 2001 hlm. 130
12
demikian pengaruh Tyler masih sangat kuat dan banyak usaha evaluasi
yang hanya memusatkan perhatian pada pencapaian hasil belajar
semata.16
Evaluasi dalam pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses
dalam usaha untuk mengumpulkan informasi yang dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan untuk membuat keputusan akan perlu
tidaknya memperbaiki system pembelajaran sesuai dengan tujuan
yang akan ditetapkan.
Menurut Micheal Scriven dalam buku Nurgiantoro,
mengemukakan bahwa proses penilaian terdiri dari tigakomponen,
yaitu pengumpulan informasi, pembuatan pertimbangan, dan
pembuatan keputusan. Iamengartikan evaluasi sebagai “proses
memperoleh informasi, mempergunakannya sebagai bahan pembuatan
pertimbangan, dan selanjutnya sebagai dasar pembuatan keputusan”.
Tyler dalam buku Hamalik, berpendapat bahwa evaluasi kurikulum
pada dasarnya adalah suatu proses untuk mengecek keberlakuan
kurikulum yang harus diberlakukan kedalam empat tahap yaitu
sebagai berikut:
Evaluasi terhadap tujuan pembelajaran.
Evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum atau proses
pembelajaranya meliputi metode, media dan evaluasi
pembelajaran.
Evaluasi terhadap efektifitas, baik efektifitas waktu,
tenaga dan biaya.
Evaluasi terhadap hasil yang telah dicapai.17
16
Sukiman, pengembangan kurikulum perguruan tinggi,(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2015)
hlm.194
17
http://iainkediri.ac.id/prosiding/index.php/pascasarjana/article/view/49/39
13
18
Teguh Triwiyanto. Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2015), hlm 183.
19
Daryanto, Evaluasi pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2014, hlm.11
14
20
M. Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2004), hlm. 3-4
21
Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam, Ciputat Pers. Jakarta:2002, hal 80
15
22
Ibid. 136-139
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tujuan pendidikan direkomendasikan sebagai pengembangan pertumbuhan
yang seimbang dari potensi dan kepribadian total manusia, melalui latihan
spiritual, intelektual, rasional diri perasaan dan kepekaan fisik sehingga menjadi
manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaanya
kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan
pribadi, masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Isi program atau materi pelajaran dalam suatu kurikulum adalah segala
sesuatu yang diberikan kepada anak dalam kegiatan belajar mengajar dalam
rangka mencapai tujuan. Isi kurikulum menurut Hamalik dijelaskan secara lebih
dalam lagi yaitu bahan kajian dan pelajaran untuk mencapai tujuan
penyelenggaraan satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rangka upaya
pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Evaluasi dalam pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses dalam usaha
untuk mengumpulkan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk membuat keputusan akan perlu tidaknya memperbaiki
system pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan ditetapkan.
17
B. Saran
Demikianlah pemapran makalah komponen-komponen kurikulum, besar
harapan kami makalah ioni dapat bermanfaat untuk banyak kalangan. Karena
keterbatasan pengetahuan dan referensi, kami menyadari makalah ini masih
jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun,
sangat diharapkan agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi
dimasa yang akan datang.
18
Daftar Pustaka
Daryanto, 2014, Evaluasi pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta
http://iainkediri.ac.id/prosiding/index.php/pascasarjana/article/view/49/39 20:35