Rosihin (2021010130)
TAHUN AJARAN
2023-2024
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji Syukur kehadirat Allah SWT., yang telah memberikan Rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dari Mata Kuliah Ilmu pendidikan
Islam yang berjudul “KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM”.
Terima kasih kami ucapkan kepada ibu Novy Yulianti,M.Pd., yang telah memberikan
tugas ini dan membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga kami
ucapkan kepada teman-teman yang telah membantu kami sehingga tugas ini dapat selesai
tepat waktu.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik
segi penyusun, Bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik
lagi dimasa mendatang.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Kelompok 10
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat menentukan dalam suatu sistem
pendidikan, karena itu kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan
sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengajaran pada semua jenis dan tingkat
pendidikan. Setiap pendidik harus memahami perkembangan kurikulum, karena merupakan
suatu formulasi pedagogis yang paling penting dalam konteks pendidikan, dalam kurikulum
akan tergambar bagaimana usaha yang dilakukan membantu siswa dalam mengembangkan
potensinya berupa fisik, intelektual, emosional, dan sosial keagamaan dan lain sebagainya.
Dengan memahami kurikulum, para pendidik dapat memilih dan menentukan tujuan
pembelajaran, metode, teknik, media pengajaran, dan alat evaluasi pengajaran yang sesuai dan
tepat. Untuk itu, dalam melakukan kajian terhadap keberhasilan sistem pendidikan ditentukan
oleh semua pihak, sarana dan organisasi yang baik, intensitas pekerjaan yang realistis tinggi dan
kurikulum yang tepat guna. Oleh karena itu, sudah sewajarnya para pendidik dan tenaga
kependidikan bidang pendidikan Islam memahami kurikulum serta berusaha
mengembangkannya. Dalam makalah ini akan dibahas kurikulum pendidikan Islam secara
mendalam.
B. Rumusan masalah
4
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Secara etimologi kurikulum berasal dari bahasa Yunani yaitu curir yang artinya pelari,
atau curere yang berarti jarak yang harus ditempuh oleh pelari. Istilah ini pada mulanya
digunakan dalam dunia olahraga yang berarti suatu jarak yang harus ditempuh dalam
pertandingan olahraga. Berdasarkan pengertian ini, dalam konteksnya dengan dunia
pendidikan, member pengertian sebagai suatu lingkaran pengajaran di mana guru dan
murid terlibat di dalamnya.
Kurikulum ialah rencana atau bahasan pengajaran , sehingga arah kegiatan pendidikan
menjadi jelas dan terang. Zakiah Darajat memandang kurikulum sebagai suatu program
yang direncanakan dalam bidang pendidikan dan dilaksanakan untuk mencapai sejumlah
tujuan-tujuan pendidikan itu. Kurikulum juga bisa diistilahkan dengan sejumlah
pengalaman pendidikan, kebudayaan, sosial, olahraga, dan kesenian yang disediakan oleh
sekolah bagi murid-muridnya di dalam dan di luar sekolah dengan maksud menolongnya
berkembang secara menyeluruh dalam segala segi dalam mengubah tingkah laku mereka
sesuai dengan tujuan pendidikan.
Kurikulum dalam pendidikan Islam, dikenal dengan kata manhaj yang berarti jalan
yang terang yang dilalui oleh pendidik bersama anak didiknya untuk mengembangkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka. Selain itu, kurikulum juga dapat
6
dipandang sebagai suatu program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk
mencapai pendidikan.
1 Asas Filsafat berperan sebagai penentu tujuan umum pendidikan Islam sehingga
susunan kurikulum mengandung kebenaran.
2 Asas Sosiologi berperan untuk memberikan dasar dalam menentukan apa saja yang
akan dipelajari sesuai dengan kebutuhan masyarakat kebudayaan, perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
3 Asas Organisasi berfungsi untuk memberikan dasar dalam bentuk bagaimana bahan
pelajaran itu disusun dan penentuan luas urutan mata pelajaran
7
4 Asas Psikologi tentang perkembangan anak didik dalam berbagai aspek, serta cara
menyampaikan bahan pelajaran agar dapat dicerna dan dikuasai oleh anak didik
sesuai dengan tahap perkembangannya.
1 Prinsip berasaskan Islam, termasuk ajaran dan nilai-nilainya. Maka setiap yang
berkaitan dengan kurikulum, termasuk falsafah, tujuan-tujuan, kandungan-
kandungan, metode mengajar, cara-cara perlakuan, dan hubungan-hubungan yang
berlaku dalam lembaga-lembaga pendidikan harus berdasarkan pada agama dan
akhlak Islam.
2 Prinsip mengarah kepada tujuan adalah seluruh aktivitas dalam kurikulum diarahkan
untuk mencapai tujuan yang dirumuskan sebelumnya.
5 Prinsip fleksibilitas, adalah terdapat ruang gerak yang memberikan sedikit kebebasan
dalam bertindak, baik yang berorientasi pada fleksibelitas pemilihan program
pendidikan maupun dalam mengembangkan program pengajaran.
7 Prinsip efisiensi, adalah agar kurikulum dapat mendayagunakan waktu, tenaga, dana,
dan sumber lain secara cermat, tepat, memadai, dan dapat memenuhi harapan.
8 Prinsip kontinuitas dan kemitraan adalah bagaimana susunan kurikulum yang terdiri
dari bagian yang berkelanjutan dengan kaitan-kaitan kurikulum lainnya, baik secara
vertikal (perjenjangan, tahapan) maupun secara horizontal.
8
9 Prinsip individualitas adalah bagaimana kurikulum memperhatikan perbedaan
pembawaan dan lingkungan anak pada umumnya yang meliputi seluruh aspek pribadi
anak didik, seperti perbedaan jasmani, watak, inteligensi, bakat serta kelebihan dan
kekurangannya.
11 Prinsip kedinamisan, adalah agar kurikulum tidak statis, tetapi dapat mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan sosial.
13 Prinsip efektivitas, adalah agar kurikulum dapat menunjang efektivitas guru yang
mengajar dan peserta didik yang belajar.
Tujuan meliputi: tujuan akhir, tujuan umum, tujuan khusus dan tujuan
sementara. Di dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) seorang pendidik harus
pula dapat merumuskan kompetensi yang ingin dicapai, yaitu: kompetensi lulusan,
kompetensi lintas kurikulum, kompetensi mata pelajaran, dan kompetensi dasar.
Setiap tujuan tersebut minimal ada tiga domain, yaitu kognitif, afektif, dan
psikomotor. Dalam pendidikan Islam, domain afektif lebih utama dari yang lainnya.
9
2. Isi Kurikulum
4. Strategi
Strategi merujuk pada pendekatan dan metode serta teknik mengajar yang
digunakan. Dalam strategi termasuk juga komponen penunjang lainnya seperti: sistem
administrasi, pelayanan BK, remedial, pengayaan, dan senbagainya.
5. Proses Pembelajaran
6. Evaluasi
10
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Abd, Aziz. 2009. Filsafat Pendidikan Islam: Sebuah Gagasan Membangun Pendidikan Islam.
Yogyakarta: Teras.
Abuddin, Nata. 2010. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Mujib, Abdul dan Jusuf Mudzakir. 2010. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media.
12