Di susun oleh :
Kelompok 7
1. Doni Prayoga
2. Fitra Hanif Lubis
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah tentang “Mahasiswa Memahami Hakikat Metode dalam Pendidikan
Islam”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah Filsafat Pendidikan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
1. KESIMPULAN ......................................................................... 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Makalah yang kami susun ini, secara general mencoba untuk mengkaji
salah satu unsur proses pendidikan islam, yaitu mengenai kurikulum dalam
pendidikan islam. Dalam uraian yang akan kami bahas dalam makalah ini
yaitu ; pentingnya kurikulum dalam kehidupan masyarakat, Negara, dan bagi
kedua orang tua sebagai orang peratama dalam melaksanakan pendidikan
islam, dan yang menjadi salah satu indicator yang sangat penting didalamnya,
dan juga membahas tentang konsep kurikulum modern dan pendidikan islam,
prinsip-prinsip pendidikan umum yang menjadi dasar kurikulum pendidikan
islam, aspek-aspek kuruikulum, asas-asas kurikulum dan dasar-dasar
kurikulum dalam pendidikan islam.
2. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Diantara cirri-ciri umum kurikulum pada pendidikan islam adalah:
5) kurikulum yang disusun selalu disesuaikan dengan bakat dan minat anak
didik. Dari sisi lain pendidikan islam juga bersifat dinamis dan sanggup
menerima perkembangan dan perubahan apabila dipandang perlu.
3
Prinsip-prinsip umum yang menjadi dasar dari kurikulum pendidikan
islam adalah sebagaimana berikut :
Dan prinsip-prinsip ini harus dijaga dan dipelihara bukan hanya tehadap
ilmu-ilmu syariat dan pengajian islam saja, tetapi pada segala yang
terkandung dalam kurikulum termasuk ilmu akal, dan segala macam
kegiatan dan pengalaman, sebab semuanya harus berjalan selaras dengan
agama dan akhlak yang mulia.
4
5) Pemeliharan perbedaan individu diantara para peserta didik dalam bakat,
minat, kemampuan, kebutuhan, dan segala masalahnya. Disamping itu
juga menjaga kelainan kelamin diantara alam sekitar danmasyarakat.
Karena semua ini dapat membuahkan kesesuaian kurikulum dengan
segala yang dibutuhkan oleh peserta didik dan masyarakat, dan juga
menambah segala fungsi dan gunanya.
5
5. Dasar Umum Yang Menjadi Landasan Kurikulum Pendidikan Islam
Dengan penjelasan yang kami utaraka dimuka, maka bias ditarik sebuah
kesimpulan, sejumlah dasar umum bagi krikulum pendidikan islam yaitu:
1) Agama
Mengenai dasar yang pertama ini, maka segala sistem yang ada dalam
kehidupan masyarakat termasuk sistem pendidikan harus meletakkan
dasar falsafah, tujuan, dan kurikulumnya pada agama Islam atau syariat
Islam dan sesuatu yang terkandung didalamnya. Sedangkan segala
sember dari semuanya adalah Kitab Allah dan Sunnah Nabi SAW.
Setelah kedua sumber ini maka barulah muncul beberapa sumber yang
lainnya yang berlandasan pada keduanya, baik itu menguraikan apa yang
terkandung didalamnya atau memperluas hokum-hukum furu’ dari dasar-
dasar dan hukum-hukum umum yang terkandung pada keduanya.
2) Falsafah
Suatu sistem yang mempunyai watak yang berdiri sendiri dan cirri-ciri
yang khas yang memperoleh wujudnya dari wahyu Tuhan, bimbingan
Nabi yang utama, dan peninggalan pemikiran Islam yang benar
disepanjang zaman dan waktu.
6
3) Psikologis
Disamping dua dasar kurikulum pendidikan islam itu, adala lagi dasar
ketiga yang sangat berkaitan dengan perkembangan peserta didik,
kematangan bakat-bakat, intelek tual, emosi, kebutuhan-kebutuhan,
keinginan dan minat, kecakapan yang bermacam-macam, dan pemikiran
merekan yaitu dasar psikologis. Semua itu tidak diabaikan oleh
kurikulum pendidikan Islam dan metode-metode pengajaran. Bukan
hanya itu, para pendidik selalu mengajak dan menghargai hal itu dalam
menentukan kurikulum pendidikan Islam yang sesuai dengan peserta
didik.Sedangkan dalam kurikulum pedidikan Islam sendiri, juga
mengajak dan menggalakkan dalam membantu perkembangan peserta
didik yang sesuai dengan kematangan dan bakatnya masing-masing.
Dalam pemikirn Islam tidak melarang mendalami dan mengkaji
psikologi ini pada peserta didik dinegeri Islam mapun, selagi sesui
dengan pertimbangan-pertimbangan dan tujuan-tujuan kurikulum,
kandungannya, serta susunan dan pelaksanaannya.
4) Sosial
Social juga menjadi dasar utama dalam kurikulum pendidikan Islam yang
mengandung cirri-ciri masyarakat Islam dalam pendidikan dan dan
kebudayaannya yang bersifat umu atau khusus. Dari penjelasan tersebutu
diatas maka jelaslah bahawa kurikulum pendidikan islam itu diterapkan
dalam kerangka masyarakat yang memiliki identitas khas dan
kepribadian budayanya.
7
penyesuaian mereka dengan masyarakat Islam dimana mereka hidup,
memperoleh kebiasaan dan sikap yang baik pada masyarakatnya, serta
cara berfikir dan tingkah laku yang diinginkan, cara bergaul yang sehat,
sikap kerjasama dan menghargai tanggungjawab.
8
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
9
DAFTAR PUSTAKA
Crow and Crow, Pengantar Ilmu Pendidikan, Yogyakarta : Raka Sarasin, 1990,
edisi III
Prof. Dr. H. Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta : Media Pratama,
2005