MAKALAH

DASAR-DASAR NORMATIVE PENDIDIKAN ISLAM

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar-Dasar Pendidikan Islam

Dosen Pengampu :

Moch. Wahyudi Utomo, M.Pd

Disusun oleh :

1. Vina Kismatun Nikmah (2023143200114)

2. Ayunda Febi Arta M (2023143200131)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

INSTITUT ATTANWIR BOJONEGORO

2023
 KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang dasar-dasar normative
pendidikan islam. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak sanggup
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan benar. Sholawat serta salam semoga
tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang kita
nantikan syafaatnya di akhirat nanti.

Kami sebagai penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
khususnya kepada Bapak Moch. Wahyudi Utomo, M.Pd selaku dosen pembimbing
mata kuliah pengantar filsafat yang telah membimbing kami dalam penulisan
makalah ini. Karena tanpa bantuan beliau dan dukungan semua pihak, tentunya
kami tidak akan bisa menyelesaikan makalah ini dengan mudah.

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih terdapat banyak kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca, supaya makalah ini nantinya bisa
menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon
maaf yang sebesar-besarnya.

Bojonegoro, 02 Januari 2024

Pemakalah

ii
 DAFTAR ISI

SAMPUL/COVER

KATA PENGANTAR ................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Rumusan masalah.............................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan ............................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian dasar-dasar normative pendidikan islam ......................... 3

B. Aspek dasar- dasar normative Pendidikan islam .............................. 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 7
B. Saran .................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 9

iii
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan memiliki peran sentral dalam membangun peradaban dan
mengarahkan perkembangan masyarakat. Dalam konteks islam, pendidikan
bukan sekadar transfer pengetahuan, melainkan suatu perjalanan menuju
kesempurnaan spiritual dan moral. Dasar-dasar normatif Pendidikan islam
memberikan landasan etika dan nilai-nilai yang memandu setiap aspek proses
pembelajaran. Al-qur'an sebagai kitab suci umat islam dan hadis ajaran Nabi
Muhammad SAW yang menjadi pilar utama dalam membentuk paradigma
pendidikan Islam.
Pendidikan di dalam islam bukan hanya tentang menghafal ayat-ayat suci,
tetapi juga tentang memahami dan menerapkan ajaran-ajaran tersebut dalam
kehidupan sehari-hari. Pentingnya pendidikan dalam islam tercermin dalam
sabda Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa "Mencari ilmu adalah
kewajiban bagi setiap muslim”. Oleh karena itu, penelusuran makalah ini akan
memperlihatkan dasar-dasar normatif yang menjadi pijakan dalam merancang
sistem pendidikan islam yang holistik dan relevan. Melalui pemahaman yang
mendalam terhadap nilai-nilai tauhid, akhlak mulia, dan keadilan sosial,
pendidikan islam diharapkan mampu melahirkan generasi yang tidak hanya
unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kepribadian yang
berlandaskan nilai-nilai luhur islam.
Pemikiran ulama dan cendekiawan islam akan dijelajahi untuk memperkaya
pemahaman kita terhadap dasar-dasar normatif pendidikan islam. Dengan
melihat implementasi nilai-nilai dalam pendidikan praktis, makalah ini
diharapkan dapat memberikan wawasan yang komprehensif tentang bagaimana
pendidikan islam dapat menjadi wahana pembentukan karakter dan
kesejahteraan masyarakat. Sebagai bagian penting dalam upaya melestarikan
dan mengembangkan peradaban islam, pemahaman mendalam terhadap dasar-
dasar normatif pendidikan Islam menjadi landasan yang tak tergantikan.
Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dan panduan bagi

1
 mereka yang tertarik memahami dan mengembangkan sistem pendidikan yang
berkualitas dalam semangat ajaran Islam.
B. Rumusan Masalah
Dapat disimpulkan dari latar belakang di atas maka rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Apa pengertian dasar-dasar normative pendidikan islam?
2. Apa saja aspek dasar-dasar normatif pendidikan islam?
C. Tujuan Penulisan
Dapat disimpulkan dari rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian dasar-dasar normative pendidikan islam
2. Untuk mengetahui apa saja aspek dasar-dasar normatif pendidikan islam

2
 BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DASAR-DASAR NORMATIF PENDIDIKAN ISLAM
Dasar-dasar normatif pendidikan Islam merupakan dasar-dasar yang
merujuk pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang menjadi landasan dalam
menyelenggarakan pendidikan dalam konteks islam. Hal ini mencangkup
prinsip-prinsip yang bersumber dari Al-qur’an dan hadist, melibatkan aspek
moralitas, keadilan, dan pengembangan akhlak. Penekanan pada nilai-nilai islam
seperti kejujuran, kesederhanaan, dan tanggung jawab juga dapat disertakan
untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam1.
Dalam kehidupan sehari-hari, konsep dasar normatif pendidikan Islam
mencakup berbagai aspek yang membimbing individu dalam menjalani
kehidupan dengan prinsip-prinsip agama. Beberapa konsep dasar tersebut antara
lain:2
1. Taqwa
Pendidikan islam juga menekankan konsep pengembangan pada diri
manusia, seperti kesabaran, tolong-menolong, dan kejujuran sebagai bagian
integral sebagai konsep taqwa. Dasar-dasar normative pendidikan islam
mengajarkan agar pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek akademis,
tetapi juga membentuk pribadi yang bertanggung jawab, adil, dan berdaya
saing. Melalui proses pendidikan islam manusia dapat mengintegrasikan
nilai-nilai taqwa dalam segala aspek kehidupan, baik hubungan dengan tuhan
maupun dengan sesama manusia. Dengan demikian, taqwa bukan hanya
menjadi norma etika, tetapi juga menjadi panduan seorang muslim untuk
menjalani kehidupan yang bermakna dan sesuai dengan ajaran islam.
2. Ihsan
Konsep kebaikan dan kesempurnaan dalam segala aspek kehidupan.
Melibatkan tindakan dengan penuh keikhlasan, ketulusan, dan usaha
maksimal dalam mencapai kualitas terbaik dalam pendidikan agar sejalan

1
M. Rahardjo. “Pengantar Pendidikan islam”. Bandung Tarsito. (2019)
2
B. Suyanto. “ Dasar-dasar normative Pendidikan”. Jakarta: Pustaka mandiri. (2018)

3
 dengan nilai-nilai islam. Ihsan tidak hanya terbatas pada aspek akademis,
tetapi juga mencangkup aspek moral dan etika, membentuk peserta didik
yang berkomitmen pada keadilan dan kebaikan.
3. Adab dan Akhlak Mulia
Adab dan akhlak mulia dalam konteks pendidikan islam mmerujuk pada
menjaga etika dan perilaku yang baik dalam interaksi sehari-hari, termasuk
sopan santun, kejujuran, dan sikap hormat terhadap sesama. Adab atau tata
krama menekankan pentingnya perilaku sopan dalam interaksi sehari-hari,
seperti ketika berbicara dengan guru. Akhlak mulia mengacu pada karakter
moral yang baik seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, kesabaran, dan
tolong menolong.
4. Keadilan
Memperlakukan orang lain dengan adil dan tidak berat sebelah, sesuai
dengan ajaran islam yang mendorong keadilan dalam segala hal. Keadilan
mencangkup prinsisp kesetaraan, keadilan distributif, dan perlakuan adil
terhadap semua individu dalam proses pembelajaran
5. Keseimbangan (Wasatiyyah)
Menjaga keseimbangan dalam segala aspek kehidupan, termasuk antara
dunia dan akhirat, pekerjaan dan ibadah, serta hak dan kewajiban.
6. Kepedulian Sosial
Memberikan perhatian kepada kebutuhan sesama, termasuk dalam
bentuk sedekah, bantuan, dan kepedulian terhadap kondisi masyarakat.
Pendidikan islam menekankan pentingnya kepedulian terhadap kebutuhan
orang lain, menggalang solidaritas, dan berpartisipasi dalam usaha untuk
membangun belajar dengan lancar.
7. Pendidikan dan Pembelajaran Berkelanjutan
Mendorong pencarian ilmu dan pengembangan diri sebagai bentuk
ibadah, serta memahami bahwa pendidikan adalah proses sepanjang hayat
dimana individu terus menerus mencari pengetahuan dan pengembangan diri,
baik dalam aspek spiritual, akademis, maupun sosial.

4
 8. Berkomunikasi dengan Baik
Menjunjung tinggi komunikasi yang efektif dan penuh dengan kasih
sayang dalam hubungan dengan keluarga, teman, dan masyarakat. Jika dalam
pembelajaran berkomunikasi dengan baik, maka akan terbangun hubungan
yang baik antara guru dan murid, serta antara sesama murid.
9. Keteladanan (Uswah Hasanah)
Menjadi teladan yang baik bagi orang lain melalui perbuatan dan sikap
yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Menjadi teladan dengan gaya hidup
yang bersikap disiplin, jujur, tolong menolong agar peserta didik melakukan
pembelajaran sesuai dengan tujuan dan ajaran islam.
Dengan menerapkan konsep-konsep dasar normatif ini dalam kehidupan
sehari-hari, individu diharapkan dapat menjalani kehidupan yang sejalan dengan
ajaran Islam dan memberikan kontribusi positif bagi diri sendiri, keluarga, dan
masyarakat.
B. ASPEK DASAR-DASAR NORMATIF PENDIDIKAN ISLAM
Implementasi dasar-dasar normatif pendidikan Islam dalam sistem
pendidikan mencakup berbagai aspek untuk memastikan bahwa nilai-nilai Islam
terintegrasi dalam proses pembelajaran dan pengembangan peserta didik.
Berikut beberapa aspek dasar-dasar normatif pendidikan islam tersebut:3
1. Kurikulum Islami
Penyusunan kurikulum yang mencakup pembelajaran Al-qur'an, hadis,
akhlak, dan nilai-nilai islam dalam berbagai mata pelajaran, sehingga peserta
didik dapat memahami dan menginternalisasi ajaran agama.
2. Metode Pengajaran
Penerapan metode pengajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam,
seperti diskusi berdasarkan nilai-nilai moral, pemecahan masalah dengan
perspektif Islam, dan penggunaan pendekatan pembelajaran yang
menekankan keadilan.

3
Soejono, S. “Dasar-dasar normative diera digital”. Jurnal Pendidikan modern, 45-58 (2020)

5
3. Pemilihan Bahan Ajar
Memilih bahan ajar yang mendukung nilai-nilai islam dan sesuai dengan
konteks kehidupan sehari-hari, termasuk literatur islami, cerita-cerita moral,
dan contoh-contoh kasus yang relevan.
4. Pengembangan Karakter
Menanamkan nilai-nilai karakter islami, seperti kejujuran, disiplin,
tanggung jawab, dan toleransi melalui program pengembangan karakter di
luar mata pelajaran akademis.
5. Pendidikan Agama
Memberikan perhatian khusus pada mata pelajaran pendidikan agama
Islam, yang mencakup pemahaman konsep-konsep agama, ibadah, dan
aplikasi ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari.
6. Lingkungan Pembelajaran Islami
Menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung nilai-nilai
Islam, termasuk tata krama yang Islami, simbol-simbol keagamaan, dan
suasana yang mempromosikan ketertiban dan ketenangan.
7. Pendidikan Karakter Guru
Melibatkan pelatihan dan pembinaan bagi para guru untuk menjadi
teladan yang baik, menjalani prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan sehari-
hari, dan memiliki keterampilan pedagogis yang sesuai.
8. Evaluasi Berbasis Islam
Mengembangkan sistem evaluasi yang mencerminkan pencapaian tidak
hanya dari segi akademis tetapi juga aspek-aspek karakter dan moral sesuai
dengan ajaran Islam.
9. Keterlibatan Orang Tua
Membangun keterlibatan orang tua dalam mendukung pendidikan Islam,
melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan sekolah, dan menyelenggarakan
program-program informasi tentang pendekatan pendidikan Islam.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, sistem pendidikan Islam dapat
menjadi wahana yang efektif untuk membentuk generasi yang tidak hanya
cerdas secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang kuat sesuai dengan
nilai-nilai Islam.

6
 BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari berbagai paparan di atas, maka pada bagian ini dapat dikerucutkan
dalam beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Dasar-dasar normatif pendidikan Islam merupakan dasar-dasar yang merujuk
pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang menjadi landasan dalam
menyelenggarakan pendidikan dalam konteks islam. Hal ini mencangkup
prinsip-prinsip yang bersumber dari Al-qur’an dan hadist, melibatkan aspek
moralitas, keadilan, dan pengembangan akhlak. Penekanan pada nilai-nilai
islam seperti kejujuran, kesederhanaan, dan tanggung jawab juga dapat
disertakan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam.
2. Dalam kehidupan sehari-hari, konsep dasar normatif pendidikan Islam
mencakup berbagai aspek yang membimbing individu dalam menjalani
kehidupan dengan prinsip-prinsip agama. Beberapa konsep dasar normative
Pendidikan yaitu, taqwa, ihsan, adab akhlak mulia, keadilan, keseimbangan,
kepedulian sosial, Pendidikan pembelajaran berkelanjutan, berkomunikasi
dengan baik, keteladanan.
3. Beberapa aspek dasar-dasar normatif pendidikan islam yaitu, kurikulum
islami, metode pengajaran, pemilihan bahan ajar, pengembangan karakter,
Pendidikan agama, lingkungan pembelajaran islami, Pendidikan karakter
guru, evaluasi berbasis islam, keterlibatan orang tua.

7
B. SARAN

Demikianlah makalah yang penulis buat, semoga bermanfaat dan

menambah pengetahuan para pembaca. Penulis mohon maaf apabila terdapat
kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Tentunya
penulis akan terus memperbaiki makalahnya dengan mengacu kepada sumber
yang bisa dipertanggung jawabkan nantinya. Oleh sebab itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

8
 DAFTAR PUSTAKA

Suyanto, B. (2018). Dasar-dasar pendidikan. Jakarta: Pustaka mandiri

Soejono, S. (2020). Dasar-dasar normative diera digital. Jurnal Pendidikan modern,

45-58

Rahardjo, M. (2019). Pengantar Pendidikan islam. Bandung Tarsito