DASAR-DASARPENDIDIKANJASMANIDANOLAHRAGA
“PENGERTIANPENDIDIKANJASMANIDANTUJUANPENDIDIKANJA
SMANI“
DosenPembina:
1. Drs.Jonni,M.pd
2. IbnuAndaliMarta, s.pd,M.pd
Disusunolehkelompok1:
1. Dian Putri
PENDIDIKANJASMANI,KESEHATANDANREKREASIF
AKULTAS ILMUKEOLAHRAGAAN
UNIVERSITASNEGERIPADANG2
022
KATAPENGANTAR
PujisyukurkamipanjatkankepadaTuhanYangMahaEsayangmasihmemberikesehatan,sehinggas
ayadapatmenyelesaikantugaspembuatanmakalahdasar-dasarPendidikanjasmanidanolahraga. Makalah
ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas pelajaran Pendidikan JasmaniOlahraga danKesehatan.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baikpada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis.
Untukitu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatanmakalah ini. Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yangtelah membantu saya dalam menyusun makalah ini. Penulis juga berharap semoga makalah
inidapatbermanfaatbagipembaca.
Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkandari
para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki pembuatan makalah pada
tugasyanglaindanpadawaktumendatang
Padang,25agustus2022
Dian Putri
DAFTARISI
KATAPENGANTAR ................................................................................................................... i
DAFTARISI .................................................................................................................................. ii
BAB1PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A. LatarBelakang ................................................................................................................... 1
B. RumusanMasalah .............................................................................................................. 1
C. TujuanPenulisan ................................................................................................................ 1
BABIIPEMBAHASAN ................................................................................................................ 2
A. PengertianPendidikanJasmani........................................................................................... 2
B. TujuanPendidikanjasmani ................................................................................................. 3
BABIIIPENUTUP ......................................................................................................................... 8
A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 8
B. Saran ................................................................................................................................. 8
DAFTARPUSTAKA .................................................................................................................... 9
BAB
IPENDAHULUA
A. LATARBELAKANG
Pengertian pendidikan jasmani sering disamakan dengan setiap usaha atau kegiatan
yangmengarahpadapengembanganorgan-organtubuhmanusia,kesegaranjasmanikegiatanfisik,dan
pengembangan keterampilan. Pengertian itu memberikan pandangan yang sempit
danmenyesatkan arti pendidikan jasmani yang sebenarnya. Walaupun memang benar
aktivitasfisikitumempunyaitujuantertentu,namunkarenatidakdikaitkandengantujuanpendidikan,m
aka kegiatan itu tidak mengandung unsur-unsur pedagogik. Mahendra (2015, hlm.
40)mengemukakan bahwa ‘’Pendidikan jasmani adalah prosess pendidikan tentang dan
melaluiaktivitasjasmani,permainandanolahragayangterpilihuntukmencapaitujuanpendidikan’’.
B. RUMUSANMASALAH
1. Apayangdimaksud denganpendidiaknjasmanidanKesehatan?
3. Apasajafaktordasar-daasar penddikanjasmnaidankesehatan?
C. TUJUANPENULISAN
1. Untuk mengetahuiapaPendidikanjasmanidankesehtan
2. UntukmengetahuiidedariPendidikanjasmanidankesehatan
3. Untukmengetahuifactordasar-dasarPendidikanjasmanidankesehtan
BAB
IIPEMBAHASA
A. PengertianPendidikanjasmani
Katafisikataujasmani(physical)menunjukanpadatubuhataubadan(body).
Katafisik seringkalidigunakansebagairefrensidalamberbagaikarakteristikjasmaniah,seperti
kekuatan fisik (physical strenghit), perkembnagan fisik
(phisicaldevelopement),kecakapan fisik ( physical prowess), Kesehatan fisik (physical
health),dan penamapilanfisik( physical apperancel).pendidikan jasmai pada hakikat nya
adalah proses Pendidikanyang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan
perubahan holistic dalam kualitasindividu,baikdalambentukfisik,mental,sertaemosional.
Kata fisik debedakan dengan jiwa atau fikiran(mind). Oleh karena itu, jika
kataPendidikan( edicstion)ditambahdalamkatafisik,
makamembentukfraseataususunankata Pendidikan fisik atau Pendidikan jasmani
(physical education), yakni menunjukanproses Pendidikan tentang aktivitas-aktivitas
yang mengembangkan dan memiliharatubuhmanusia.
Dauer dan pangrazi ( 1989:1) mengemukakan bahwa Pendidikan jasmani
adalahfase dari program Pendidikan keseluruhan yang memnberikan kontribusi,
terutamamelaluipengalamangerak.Untuk
pertumbuhandanperkembangansecarautuhuntuktiapanak. Pendidikan jasmani
didefinisikan sebagai pendidkan dan dan melalui gerak danharus di laksanakn dengan
cara-cara yang tepat agar memiliki makna bagi anakPendidikan jasmani merupakan
program pembelajaran yang memberikan perhatian
yangproporsionalyangmemadaipadadomain-domainpembelajran,yaitu
psikomotor,kognitif,danefektif.
Definisi Pendidikan jasmani adalah proses Pendidikan melalui aktivitas
jasmaniyang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasamani, mengembangkan
keterampilanmotorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportifdan
kecerdasanemosi. Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan
pertumbuhan danperkembanganseluruhranah,jasmani, psikomotorik, kognetif,
danefektifsetiapsiswa
1. Pengertianolahraga
Makna olahraga menurut ensiklopedia Indonesia adalah gerak badan
yangdi lakukan oleh satu orang atau lebih yang merupakan regu atau
rombongan.Sedangkan dalam Webster’s New Collegginte Dictory (1980)
yaitu ikut
sertadalamaktivitasfisikuntukmendaptkankesengan,danaktivitaskhususseperti
berburu atau dalam olahraga pertandingan( atheletuc games di
amerikaserikat).
UNESCO mendefiniskan olahraga sebagai “ setiap aktifitas fisik
berupapermsinanyangberisikanperjuanganmelawanunsur-unsuralam,orang
lain,ataupun
2. HubunganolahragadanPendidikanjasmani
Hubungan antara bermain (play)dan olahraga ( sport ), sebagai
istilahyang lebuh dahulu popular dan lebih sering di gunakan dalam
kontekskegiatan sehari-sehari. Pemahaman tersebut akan membantu para
guru ataumasyarakat dalam memahami permainan dan fungsi Pendidikan
jasmanisecaralebihkonseptual.
Bermainpada intinya adalah aktivitas yang digunakan
sebagaihuburan.kitamengartikanbermainsebagaihiburanyangbersifat
fisikalyangtidakkompetettif.Meskipunbermaintidakharusselalubersifatfisik.
Olahragadipihaklainadalahsuatubentukpermainanyangterorganisaisidanbersifa
tkompetetif.Beberapaahlimemandangbahwaolahragasemata-semata suatu
bentuk permainan yang terorganisasi, yang merupakan
lebihdekatkepadaistilshpendidiksnjasmani.
B. TUJUANPENDIDIKAN JASMANI
BermainolahragadanPendidikanjasmanimelibtakanbentuk-
bentukGeraknya.Bermaindapatmembuatrileksdan menghuburtanpa adanya
tujuanPendidikan.
Secarasederhana, pendidikanjasmanimemberikankesempatankepadasiswauntuk:
1. Mengembangkanpengetahuandanketerampilanyangberkaitandenganaktivitasjas
mani,perkembanganestetika,danperkembangansocial.
2. Mengembangkankepercayaandiridankemampuan
untukmenguasaiketerampilangerakdasaryangakanmendorongpartisipasinyadalama
nekaaktivitas jasmani.
3. Memperolehdanmempertahankanderajatkebugaranjasmaniyangoptimaluntukmela
ksanakantugas sehari-harisecara efisiendanterkendali.
4. Mengembangkannilai-
nilaipribadimelaluipartisipasidalamaktivitasjasmanibaiksecara
kelompokmaupunperorangan.
5. Berpartisipasidalamaktivitas
jasmaniyangdapatmengembangkanketerampilansocial yang memungkinkan
siswa berfungsi secara efektif dalam hubungan antarorang.
6. Menikmatikesenangandankerianganmelaluiaktivitas jasmani,
termasukpermainanolahraga.
BABIII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut konsep sehat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang
mengemukakanbahwa sehat adalah kesejahteraan jasmani, sejahtera rohani dan sosial
bukan hanya bebasdari penyakit, cacat maupun kelemahan. Konsep tersebut dinamakan
sehat paripurna(sejahtera seutuhnya). Olahraga Kesehatan adalah Olahraga untuk
memelihara dan/ atauuntuk meningkatkan derajat Kesehatan dinamis, sehingga orang
bukan saja sehat dikaladiam (Sehat statis) tetapi juga sehat serta mempunyai kemampuan
gerak yang dapatmendukung setiap aktivitas dalam peri kehidupannya sehari-hari (Sehat
dinamis) yangbersifat rutin, maupun untuk keperluan rekreasi dan/ atau mengatasi
keadaan gawat-darurat. Konsep Olahraga Kesehatan adalah Padat gerak, bebas stress,
singkat (cukup 10-30 menit tanpa henti), ade kuat, massal, mudah, murah, dan meriah
(bermanfaat danaman).Bilaseseorangmelakukanolahragadengantujuan
kesehatantetapilaluiamenjadisakit , maka dapat dipastikan ia telah salah dalam
melaksanakan olahraga
kesehatannya.Pelatihanolahragakesehatanharusdilakukansecarabertahap,olehkarenanyape
ntahapanadalahprosedurkeamanan.
B. Saran
Perluditekankankembalibahwaolahragakesehatanadalahgerakolahraga
dengan takaran sedang, bukan olahraga berat. jadi olahraga tersebut dilakukan
dengantidak adanya kekurangan dan tidak juga kelebihan. Artinya berolahraga
dengansecukupnya, jangan tidak berolahraga karena kalau tidak berolahraga menjadi
mudahsakit,sebaliknya jika melakukanolahragasecaraberlebihandapat menyebabkansakit.
raga sebagai “ setiap aktivitas fisik berupa permainan yang
berisikanperjuanganmalawanunsur-
unsuralam,oranglainataupundirisendiri’’.
Untuk penjelasan pengertian olahraga menurut Edward (1973)
olahragaharusbergerakdankonsep
bermain,games,dansport.Ruanglingkupbermainmempunyaikarakteristikantarala
in:
a. Terpisahdarirutinitas.
b. Bebas
c. Tidak produktif
d. Menggunakanperaturanyangtidakbaku.
Ruang lingkuppadagamesmempunyai