KELOMPOK 2

Nama Anggota :
1.fitria ana tasyah
2.intan widhuri
3.imam Ahmad Al Anshori
4.khairul Azmi
5.faisal ramadhan
6.hazuri

KELAS XII-IPS1
SMA N 1 TALAWI
T.P 2024
A: DATA DIGITAL DAN ANALOG
Data digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang
tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1.
Analog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman
sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan atau continue.

B: GERBANG LOGIKA
A. dioda
adalah satu komponen elektronika yang berfungsi untuk mengenali harus listrik hanya ke-1
arah
B transistor
merupakan sebuah komponen yang dapat dijadikan sebagai penguat pemutus dan
menyambung harus (switching)

2.jenis-jenis gerbang logika

terdapat lima jenis gerbang logika dasar yaitu:
1. perbankan OUT
2. gerbang AND
3. gerbang OR
4. gerbang NAND
5. gerbang NOR

selain kelima jenis gerbang logika

6. gerbang ex-or dan
7. gerbang ex- NOR
8. gerbang logika dengan banyak input
9. penggunaan gerbang logika

Transmisi Data

Transmisi data merupakan suatu proses pengiriman data dari sumber data ke suatu penerima data
menggunakan media komputer ataupun elektronik. Adapun dalam transmisi data ini ada beberapa
bagian penting yang terdapat di dalamnya yaitu sinyal dan modulasi, media transmisi data, arah
transmisi data, dan mode transmisi data.

Sinyal dan Modulasi, merupakan gelombang elektromagnetik yang digunakan untuk mentransmisikan
data atau informasi dari suatu tempat ke tempat lainnya. Sinyal dikelompokkan menjadi dua yaitu
sinyal analog dan sinyal digital. Sedangkan modulasi adalah penggambungan bentuk sinyal data dan
sinyal pembawa atau carrier untuk mentransmisikan informasi dengan tujuan efisiensi dan
meminimalisir noise.

bilangan biner

Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan
menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1.[1] Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh gottfried
wilhelm leiloniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan
berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem
bilangan oktal atau hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit.
Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah
komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCIIL American Standard
Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
1. Perhatikan tabel berikut
INPUT OUTPUT
A B LAMPU

0 0 1

0 1 1

1 0 1

1 1 0

Tabel tersebut menunjukkan tabel kebenaran . . .

A. NOT
B. NAND
C. NOR
D. X – NOR
E. OR
Pembahasan :
Jawaban B

2. Input dan output suatu rangkaian digital dinyatakan dengan X = A. Simbol rangkaian ini adalah . . .

Pembahasan :
Inverter atau pembalik adalah gerbang NOT.
Jawaban B

Bilangan 49 sistem desimal dapat diubah ke bilangan biner menjadi . . .

A. 100011
B. 110001
C. 101001
D. 100110
E. 100000
Pembahasan :
Merubah angka desimal ke biner adalah dengan cara membaginya dengan dua. Jika tidak bisa, maka
kita dapat mengurangi angka tersebut dengan 1. Misal 49 tidak bisa dibagi 2, kita akan menggantinya
dengan 48.
Angka 48 : 2 adalah 24. Kemudian, 24 : 2 adalah 12 sampai berakhir di angka 1. Kita tandai angka
yang bermasalah (tidak bisa dibagi 2). Dan kita akan memberinya nilai 1.
49 24 12 6 3 1
1 0 0 0 1 1
Hasil biner dibaca dari belakang 110001
Jawaban B

3.Bilangan 10110 sistem biner dapat diubah ke bilangan desimal menjadi . . .

A. 22
B. 26
C. 32
D. 48
E. 50
Pembahasan :
Cara merubah biner ke desimal adalah kalikan dua pada setiap angka biner.
1 0 1 1 0
1 (1 x 2) (2 x 2) (5 x 2) (11 x 2)
+0 +1 +1 +0
1 2 5 11 22
Jawaban A

4.. Rangkaian bistable terdiri dari gerbang . . .

A. AND
B. NAND
C. OR
D. X-NOR
E. NOT
Pembahasan :
Jawaban B

5. Rangkaian digital yang digunakan sebagai counter adalah . . .

A. Rangkaian bistable
B. Rangkaian T – Flip Flop
C. Rangkaian NOR
D. Rangkaian NOT
E. Rangkaian OR
Pembahasan :
Jawaban B