Anda di halaman 1dari 15

Filosofi dan tesis

sebagai latar belakang dan dasar dalam


penelitian

Oleh:
Nani Sari Murni
Filo = cinta
atau Sofia =
Filsafat
menyenang bijaksana
i

Ilmu mrp bentuk perkembangan filsafat.


Ilmu filsafat mrp induk dari ilmu
Pd dsrnya, ilmu berkembang dari 2 cabang utama:
a. Filsafat alam berkembang mjd ilmu2 alam (natural sciences)
Ilmu alam terbg mjd 2 klp:
ilmu alam (physical sciences) dan ilmu hayat (biological sciences)
b. Filsafat moral berkembang mjd ilmu2 sosial (antropologi,
psikologi, ekonomi, sosiologi, dan ilmu politik)
Hingga saat ini, cabang-cabang ilmu terus berkembang.
FILSAFAT

Suatu pemikiran yang mendalam


sampai ke akar-akarnya terhadap
suatu masalah atau objek.

Perkembangan filsafat: filsafat alam


(metafisika), filsafat ketuhanan (theologia),
filsafat manusia, filsafat ilmu, dsb
Manusia sebagai ciptaan Tuhan yang sempurna, dlm
memahami alam dan sekitarnya terjadi proses
bertingkat, dari pengetahuan (sebagai hasil tahu
manusia), ilmu, dan filsafat.

Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu


Sekadar menjwb: what

Ilmu (science)  menjwb Why dan How

Filsafat  ilmu yg kajiannya tdk hanya terbatas


pada fakta2, melainkan jauh di luar fakta,
sampai batas kemampuan logika manusia.
Why, and Why, and Why.....
Penyusunan
teori ilmu
Dlm berdsrkan
Ilmu didasari
perkembangan metode
atas
filsafat mjd deduktif dan
penemuan-
ilmu tdp taraf induktif, dg
penemuan
peralihan jembatan
pengujian
hipotesis
Filsafat ilmu merupakan
kajian atau telaah mendalam thd hakikat ilmu.

Hakikat ilmu tersebut mrp


pertanyaan2 yg perlu dijawab, yg dpt dikelompokkan
mjd landasan ilmu  3 kelompok

1. Landasan ontologis
ttg objek yg ditelaah ilmu
2. Landasan epistemologi
cara yg digunakan utk mengkaji/menelaah
sehingga diperolehnya ilmu tersebut
3. Landasan aksiologi
penggunaan ilmu tsb dlm rangka memenuhi
kebutuhan manusia
Hipotesis
Hypo = kurang dari, di bawah
Thesis = pendapat, kebenaran

Pernyataan sebagai jawaban sementara atas


pertanyaan penelitian, yang harus diuji validitasnya
secara empiris.
Pendapat yg blm final, dugaan sementara,
hrs dibuktikan kebenarannya melalui penyelidikan
ilmiah.

Dlm konteks ini, yg dimaksud adlh hipotesis dlm penelitian,


Bedakan dg hipotesis dlm uji kemaknaan.
Syarat hipotesis yg baik:
1. Dinyatakan dlm kalimat deklaratif yang jelas dan
sederhana
2. Mempunyai landasan teori yang kuat.
3. Menyatakan hubungan antara satu variabel
tergantung dengan satu atau lebih variabel bebas
4. Memungkinkan diuji secara empiris
5. Rumusan hipotesis harus bersifat khas dan
menggambarkan variabel-variabel yang diukur
6. Dikemukakan a priori
Cara menyusun hipotesis:
1. Susunlah berbagai masalah penelitian dan
kemudian pilihlah beberapa yang rasanya
berhubungan satu sama lain  disinilah hipotesis
akan timbul.
2. Buatlah daftar tipe2 atau kelompok2 keterangan
utama utk menjwb satu masalah tertentu, kmd
coba jawab pertanyaan paling penting mana yg dpt
dijwb kelak berdsrkan keterangan2 atau data2 tsb
jika telah terkumpul ini juga mrp satu
kemungkinan hipotesis.
3. Susunlah variabel2 penting yg dpt dipakai utk
menganalisis satu masalah tertentu dan kmd
coba jwb mana pertanyaan paling penting yg
dpt dijwb, jk variabel2 tsb telah benar2
terkumpul.
4. pilihlah daftar masalah teoritis, mana yg
paling relevan utk dipakai sbg langkah kerja
penelitian  ini berarti, teori digunakan sbg
salah satu bahan penyusunan hipotesis.
Kegunaan hipotesis:
1. Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan
penelitian dan kerja penelitian
2. Mensiagakan peneliti kpd kondisi fakta dan hubungan
antarfakta, yg kadangkala hilang begitu saja dari
perhatian peneliti
3. Sbg alat sederhana dlm memfokuskan fakta yg
bercerai berai tanpa koordinasi ke dalam satu
kesatuan penting dan menyeluruh
4. Sbg panduan dlm pengujian serta penyesuaian dg
fakta dan antarfakta
Untuk dapat mengungkapkan hipotesis dengan benar,
peneliti hrs memahami terlebih dahulu pola hubungan
yg tdp dan mgkn terjadi, atau tipe hubungan di antara
variabel yg diteliti.

3 tipe hubungan dlm penelitian:


1. Hubungan asymetris, yg menunjuk dan dpt dikatakan
pengaruh
2. Hubungan simetris, tdk menyatakan pengaruh
3. Hubungan reciprocal, hubungan yg saling
memperkuat masing2 variabel pd langkah berikutnya
TUGAS
• Membuat video tentang filosofi dan tesis
sebagai latar belakang dan dasar dalam
penelitian, versi mahasiswa .
• Video durasi ≤ 5 menit (sebutkan nama
mahasiswa pd awal video tsb).
• Kirimkan via wa 081374088387, sebelum
perkuliahan berikutnya.
Referensi:
• Ahmad Watik Pratiknya (2008). Dasar-dasar metodologi penelitian
kedokteran dan kesehatan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
• Elfindri dkk (2011). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta:
Baduose Media.
• Malik Saepudin (2011). Metodologi penelitian kesehatan
masyarakat. Jakarta: CV. Trans Info Media
• M. Iqbal Hasan (2002). Pokok-pokok materi metodologi penelitian
dan aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
• Muri Yusuf (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan
penelitian gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group
• Soekidjo Notoadmodjo (2002). Metodologi penelitian kesehatan.
Jakarta: PT. Rineka Cipta
Sekian
Wassalammu’alaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai