Ya tentu saja asuransi kesehatan sangat penting bagi kita, kenapa ??? Karena dengan adanya
asuransi kesehatan kita dapat terjamin secara finansial ketika sakit dan ingin berobat. Apalagi
kalau sakit yang datang secara tiba-tiba dan perlu biaya besar tentu dengan memiliki asuransi
tentu menjadi lebih tenang.
Salah satu asuransi kesehatan yang bersendikan managed care ialah BPJS. BPJS menggunakan
program managed care yang asrtinya pertanggungan tanpa batas dan tidak ada seleksi usia atau
penyakit. BPJS Kesehatan merupakan singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial,
yakni lembaga khusus yang bertugas untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan masyarakat.
Dasar hukum penyelenggaraannya yakni Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 dan
keanggotaan peserta ditandai dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS), termasuk bagi mereka
penerima bantuan iuran dari pemerintah (PBI).
Salah satu program yang diadakan oleh BPJS adalah Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). JKN
diselenggarakan melalui sistem asuransi, dimana masyarakat wajib membayar iuran dalam
jumlah ringan sebagai tabungan untuk biaya perawatannya ketika sakit di masa depan. JKN
memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif melalui rujukan berjenjang tergantung
pada indikasi medis pasien. Adapun manfaat yang diberikan oleh keanggotaan BPJS adalah
sebagai berikut.
BPJS Kesehatan menyediakan sebuah aplikasi khusus agar mempermudah peserta JKN-KIS
dalam mengakses informasi. Mobile JKN merupakan aplikasi yang dapat diakses dengan mudah
melalui gadget yang dapat diunduh melalui playstore ataupun appstore, melalui aplikasi ini
semua layanan dan informasi penting peserta dapat diaskes dalam satu genggaman. Dalam
aplikasi Mobile JKN terdapat menu peserta, ubah data peserta, ketersediaan tempat tidur,
pendaftaran pelayanan, premi, konsultasi dokter, jadwal tindakan operasi, skrining kesehatan,
obat yang ditanggung, catatan pembayaran, informasi dan pengaduan, lokasi dan skrining
mandiri covid-19 dan masih banyak lagi.
Fitur yang dimiliki Mobile JKN ini cukup lengkap, mulai dari pendaftaran peserta JKN hingga
mengecek tagihan. Berikut ini daftar lengkapnya :
FITUR UMUM
Jika ada masalah atau ketidakpuasan terhadap pelayanan BPJS Kesehatan, kamu dapat
melaporkannya langsung dengan melakukan pengajuan tertulis melalui fitur Pengaduan
Keluhan.
Fitur ini memuat informasi mengenai lokasi kantor BPJS, fasilitas kesehatan tingkat pertama dan
tingkat lanjutan.
FITU PESERTA
Info Peserta
Terdapat informasi mengenai nama, nomor, kartu JKN-KIS, kelas perawatan, tanggal lahir,
faskes tingkat pertama serta data orang yang tertanggung oleh peserta seperti anak.
Perubahan Data Peserta
Fitur ini memungkinkan peserta mengubah data diri, meliputi nomor telepon, alamat email,
alamat surat, fasilitas kesehatan, dan kelas BPJS.
Sebagai contoh, jika ingin mengubah lokasi faskes, berikut yang perlu dilakukan:
Perubahan fasilitas kesehatan membutuhkan waktu hingga satu bulan. Dengan kata lain, faskes
baru akan aktif pada satu bulan berikutnya. Selama masa tunggu, kamu masih bisa berobat di
faskes yang lama.
Kartu Peserta
Fitur ini berupa foto kartu peserta JKN atau KIS (Kartu Indonesia Sehat). Jika anda lupa
membawa kartu BPJS saat berobat, kamu bisa gunakan fitur ini sebagai gantinya.
FITUR TAGIHAN
Peserta dapat mengetahui nomor VA, namun VA dapat dilihat bagi peserta mandiri (PBPU) dan
Bukan Pekerja (BP)
Peserta dapat melakukan pembayaran tagihan premi melalui fitur ini. Ada beragam metode
pembayaran yang tersedia, seperti transfer Bank Mandiri, Bank BRI, BNI, Bank BTN, serta
melalui Tokopedia. Fitur ini memuat riwayat pembayaran terkait BPJS Kesehatan, seperti
pembayaran premi dan pembayaran denda.
FITUR PELAYANAN
Peserta dapat mengetahui catatan/riwayat pelayanan kesehatan yang telah diterima oleh peserta
JKN-KIS baik di FKTP maupun FKTRL.
Biar tidak buang-buang waktu untuk mengantre di puskesmas atau rumah sakit, jangan lupa
manfaatkan fitur ini. Caranya, cukup daftarkan nomor BPJS untuk mendapatkan nomor antrean
di faskes terdaftar.
Ini merupakan program preventif yang tak kalah penting buat peserta JKN. Sebab, fitur ini
memungkinkanmu mengetahui potensi risiko terkena penyakit diabetes melitus, hipertensi, ginjal
kronik, dan jantung koroner.
Untuk menggunakan fitur ini, cukup dengan melengkapi data diri yang diminta. Setelah semua
pertanyaan dijawab, kamu akan memperoleh hasil skrining riwayat kesehatan saat itu juga. Jika
pada hasil skrining terdapat risiko penyakit sedang atau tinggi, kamu bisa melakukan konsultasi
kepada faskes tingkat pertama untuk memperoleh penjelasan atau melakukan tes yang
diperlukan.
Bagaimana Model Pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas Wonorejo ? (dibikin alur
beserta gambar)