Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN LENGKAP APLIKASI BPJS

KESEHATAN [MOBILE JKN-KIS]

BPJS Kesehatan kini semakin dekat dengan masyarakat, sejak


awal dirilisnya Aplikasi MOBILE JKN-KIS hingga sekarang telah banyak
melakukan perubahan yang cukup signifikan dan membawa dampak
positif kepada pelayanan publik. Dengan aplikasi MOBILE JKN-KIS
masyarakat yang sudah menjadi peserta JKN-KIS bisa menikmati
berbagai fitur penting terutama yang berkaitan dengan administrasi BPJS
Kesehatan sehingga prosesnya menjadi lebih mudah dan praktis.

Pada tahun 2017 ini kembali BPJS Kesehatan meng-update


aplikasi MOBILE JKN-KIS dengan menambahkan fitur Care Center dan
Mobile Screening. Dengan fitur ini peserta bisa konsultasi dengan dokter
dan pengecekan riwayat kesehatan sehingga tidak perlu ke klinik atau
rumah sakit untuk meminta data riwayat kesehatannya. Jadi jangan
sampai ketinggalan, kalau sudah memiliki android maka segera install
aplikasi MOBILE JKN-KIS tersebut.

Dengan teknologi aplikasi MOBILE JKN-KIS, sobat juga bisa


mengecek validasi kartu, pencetakan kartu, pengecekan tagihan iuran,
perubahan alamat domisili dan Fasilitas kesehatan tingkat pertama. Saat
ini aplikasi mobile JKN-KIS sudah tersedia untuk Android dan IOS.
Khusus bagi PBPU (Peserta Bukan Penerima Upah)/Peserta mandiri bisa
melakukan perubahan kelas iuran.

➢ Apa Manfaat Aplikasi MOBILE JKN-KIS ?


Aplikasi MOBILE JKN-KIS memiliki banyak fitur yang dapat diakses oleh
peserta sehingga manfaatnya sangat luar biasa. Supaya lebih memahami
kegunaan dari aplikasi tersebut, berikut ini adalah penjelasan dari masing-
masing fitur terbaru yang ada dalam aplikasi MOBILE JKN-KIS :
➢ Info JKN
Merupakan petunjuk teknis menjadi peserta JKN-KIS yang mencakup
informasi pendaftaran, hak dan kewajiban, sanksi, fasilitas dan manfaat.
➢ Lokasi
Untuk mencari lokasi faskes terdekat saat peserta berada diluar kota.
Peserta bisa datang ke FKTP (Faskes Tingkat Pertama) yang bukan
haknya maksimal 3 kali selama perjalanannya, namun jika peserta
berpindah daerah disarankan pindah faskes saja.
➢ Peserta
Pada fitur ini terdapat informasi peserta JKN-KIS diantarannya : Nama
Peserta, Kelas, Status kepegawaian, tanggal lahir dan nama faskes yang
ditunjuk.
➢ Iuran
Fitur ini fungsinya khusus untuk PBPU (Peserta Bukan Penerima
Upah)/peserta mandiri yaitu berisi informasi tagihan iuran
kepesertaannya.
➢ Catatan Pembayaran dan Denda
Fitur ini berisi informasi pembayaran peserta mandiri dan informasi denda
yang diberikan jika ada keterlambatan pembayaran tagihan peserta.
➢ Cek VA
Fitur ini berfungsi untuk mengetahui rekening pembayaran yang
digunakan oleh PBPU (Peserta Bukan Penerima Upah/peserta mandiri.
➢ Pelayanan
Merupakan informasi track record pelayanan faskes seperti data riwayat
jenis penyakit yang diderita oleh peserta.
➢ Skrining Riwayat Kesehatan
Fitur ini berfungsi untuk bisa melihat potensi risiko kesehatan peserta.
Disini terdapat 47 pertanyaan yang terdiri atas kebiasaan dan aktivitas
sehari-hari, penyakit yang pernah diidap, riwayat penyakit dalam keluarga
peserta dan pola makan peserta. Apabila pertanyaan tersebut telah
dijawab, maka peserta akan memperoleh hasil skrining riwayat kesehatan
pada saat itu juga.
Jika hasil skriningnya memiliki resiko rendah, maka akan diberi saran
untuk menjaga pola hidup sehat, tetapi apabila resikonya sedang atau
tinggi diabetes melitus, maka akan diberi nomor legalisasi atau nomor
skrining sekunder dan akan diarahkan ke FKTP (Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama) terdaftar untuk memperoleh tindak lanjut dari tim medis.
➢ Ubah Data Peserta
Disini peserta bisa melakukan perubahan data apabila ada ketidak
sesuaian termasuk perubahan faskes sesuai dengan keinginan, untuk
perubahan data diri harus beradasarkan data KTP yang berlaku.
➢ Kartu Peserta
Apabila ingin mencetak kartu peserta baru, bisa dilakukan disini dengan
cara menekan tombol email di pojok kiri layar, kemudian system akan
mengirimkan softcopy E-ID ke email yang dipilih peserta untuk diunduh
dan dicetak.
➢ Pendaftaran Peserta
Khusus untuk calon PBPU (Peserta Bukan Penerima Upah)/peserta
mandiri yang belum terdaftar di JKN-KIS tidak perlu pergi ke kantor BPJS,
cukup mengisi formulir pendaftarannya disini, pastikan KTPnya sudah
sesuai dengan data di Disdukcapil dan sudah siap membayar iuran
dengan mekanisme pembayaran autodebet di Bank yang bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan.
adapun persyaratannya adalah :
Nomor Kartu Keluarga
NIK
Nomor Handphone
Nomor rekening tabungan (BNI, BRI, Mandiri)
Alamat domisili (untuk pengiriman kartu)
Alamat email

➢ Pengaduan Keluhan
Disini peserta bisa menyampaikan keluhannya dengan menghubungi
1500400 (telepon berbayar) terkait pelayanan BPJS Kesehatan, selain itu
juga peserta dapat konsultasi dengan dokter umum tanpa batasan waktu.
Konsultasi bisa dilakukan pada jam kerja yaitu senin-jumat mulai pukul
07:00-20:00 waktu setempat.
➢ Pengaturan
Peserta bisa melakukan pengaturan akunnya disini, termasuk merubah
password.
Bagaimana Cara Menggunakan Aplikasi
MOBILE JKN-KIS ?

Langkah 1

Aplikasi ini didesain dengan navigasi yang sangat mudah,


tampilannya pun sangat sederhana dan tidak membingungkan.
Temukan dan unduh aplikasi ini di Google Playstore, ketik
Mobile JKN pada kolom pencarian lalu mulailah memasang
pada perangkat.
Berikut ini logo aplikasi MOBILE JKN-KIS di Google PLaystore :

Gambar 1. Logo Aplikasi JKN-KIS


Langkah 2

Setelah aplikasi terpasang, mulailah mengisi form registrasi,


untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan petunjuk di bawah ini :

Gambar 2. Panduan Memilih Navigasi Registrasi di Halaman Muka

Pilih Navigasi Pendaftaran Peserta Baru (nomor 1) apabila


belum menjadi peserta BPJS Kesehatan (JKN-KIS), apabila
sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan silahkan pilih
Pendaftaran Pengguna Mobile (Nomor 2).
Langkah 3

Gambar 3. Cara Mengisi Formulir Registrasi Pengguna Mobile

Isi kolom nomor 1-8 dengan data yang valid, untuk nomor 2 dan
3 wajib sesuai dengan KTP. Setelah lengkap silahkan tekan
tombol Register (nomor 9).
Langkah 4

Gambar 4. Notifikasi Registrasi Telah Berhasil

Jika pengisian pada Gambar 3. tidak ada yang salah maka


tampilannya akan seperti pada gambar 4 ini. Silahkan tekan
OKE lalu buka email yang didaftarkan tadi untuk mendapatkan
kode verifikasinya.
Langkah 5

Gambar 5. Cara Memasukan Kode Verifikasi Ke Aplikasi JKN-KIS

Masukan kode verifikasi yang didapat dari email ke kolom Kode


Verifikasi [nomor 1], kemudian tekan tekan Verif (nomor 2).
Apabila kode verifikasi tidak masuk ke email dalam waktu 5
menitan, maka silahkan kirim ulang dengan menekan tombol
nomor 3.
Langkah 6

Gambar 6. Notifikasi Verifikasi Telah Berhasil

Apabila tidak ada masalah maka akan ada notifikasi verifikasi


telah berhasil, tekan OKE dan selanjutnya silahkan Login.
Langkah 7

Gambar 7. Home Page Aplikasi JKN-KIS

Gambar 7. di atas adalah tampilan pada landing page aplikasi


MOBILE JKN-KIS, silahkan pilih fitur yang dibutuhkan dengan
mengklik navigasi yang telah disediakan.
Kesimpulan

1. Menggunakan aplikasi MOBILE JKN-KIS dapat


mempermudah pengurusan administrasi BPJS Kesehatan,
karena bisa dilakukan tanpa harus pergi ke kantornya.
2. Pergantian Faskes hanya bisa dilakukan setelah 3 bulan,
apabila belum 3 bulan maka sistem secara otomatis akan
menolak.
3. Untuk perpindahan ke faskes baru karena alasan pindah
domisili, silahkan datang langsung ke kantor BPJS terdekat
apabila belum 3 bulan di faskes yang lama.

➢ Apabila kebingungan mendaftar peserta baru, silahkan


minta panduan operator di 1500400 (pangilan berbayar)
➢ Aplikasi MOBILE JKN-KIS bisa didapatkan secara gratis di
Google Playstore, silahkan unduh dan install untuk
mendapatkan manfaatnya.
➢ Semua produk BPJS Kesehatan telah diganti mereknya
menjadi Kartu Indonesia Sehat (KIS), jadi tidak ada lagi
jamkesmas, jamkesda, KJP dan sejenisnya.
➢ Pendaftaran calon Peseta Penerima Upah belum bisa
didaftarkan melalui aplikasi JKN-KIS karena masih harus
melalui perusahaan tempat peserta bekerja.

Anda mungkin juga menyukai