Anda di halaman 1dari 29

ASURANSI

Oleh : Kelompok 4
Nama
aNGGOT
A:
-AGNESIA
-GEDE DANIEL
-NOVELITA
-YODATA KADOGA
01 02
Pengertian fungsi
Apa yang dimaksud dengan Apa saja fungsi fungsi asuransi?
asuransi?

ASURANSI 03 04
peran tujuan
Apa saja peran suransi Apa saja ujuan asuransi terhadap
terhadap masyarakat atau bangsa?
negara?

05 06.
prinsip prinsip asuransi Jenis jenis asuransi
Apa saja prinsip prinsip asuransi Apa saja jenis jenis asuransi?
01.
Pengertian
Apa yang dimaksud dengan
suransi?
asuransi adalah…
Asuransi merupakan suatu perjanjian yang terjadi antara nasabah dengan
perusahaan asuransi. Isi perjanjian tersebut adalah bahwa perusahaan
asuransi bersedia menanggung sejumlah uang kerugian akibat suatu hal di
masa yang akan datang setelah nasabah menyetujui pembayaran uang
(premi). Asuransi ada beberapa jenis dan masing-masing memiliki tujuan
asuransi secara umum sama.
Sementara itu, menurut KBBI:
“(Asuransi, sebagai kata kerja, adalah) pertanggungan (perjanjian antara
dua pihak, pihak yang satu berkewajiban membayar iuran dan pihak
yang lain berkewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada
pembayar iuran apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama
atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang dibuat)”

 
02.
fungsi asuransi
Apa saja fungsi asuransi?
FUNGSI asuransi

Secara garis besar, fungsi utama dari asuransi adalah meminimalkan risiko kerugian pada nasabahnya.
Namun jika dijabarkan lebih detail, setidanya ada tiga fungsi utama asuransi

01
Memberi Ketenangan

Anda pasti akan sangat panik begitu mengetahui biaya


pengobatan yang sangat besar ataupun ketika kendaraan
Anda hilang. Kepanikan tersebut bisa dikurangi jika Anda
memiliki asuransi. Anda sadar bahwa pihak asuransi akan
mengganti kerugian yang Anda alami sehingga tidur pun
menjadi lebih nyenyak.
 
FUNGSI suransi

02. 03
Meminimalkan Kerugian Tabungan dan Investasi

Fungsi asuransi adalah memberi perlindungan berupa Banyak produk asuransi yang kini sudah
penggantirugian ataupun pembayaran manfaat. Dengan berkonsep unitlink. Pada model asuransi ini, Anda
demikian, Anda bisa mengurangi kerugian finansial tidak hanya mendapat perlindungan dan ganti rugi
yang menimpa Anda terkait berbagai kondisi yang finansial jika ada risiko yang menimpa diri Anda.
Anda alami, seperti properti yang hilang karena Pada produk asuransi unitlink, Anda sangat
kebakaran rumah ataupun biaya rumah sakit karena mungkin memiliki tabungan masa depan dari hasil
kecelakaan. investasi premi Anda yang dikelola perusahaan
asuransi.
03.
peran asuransi

Apa saja peran asuransi?


Peran asuransi

01. Asuransi Mengalihkan 02. Asuransi Meminimalisir


Risiko Kerugian

Pada dasarnya, asuransi memang berperan Peran asuransi ini diperoleh karena ketika Anda memiliki
mengalihkan sebagian atau seluruh risiko yang produk asuransi, Anda dapat memiliki kesepakatan dengan
mungkin Anda alami kepada penyelenggara perusahaan asuransi untuk pertanggungan dan pengalihan
asuransi. Jadi, jika risiko itu muncul, masalah yang risiko apabila suatu kerugian terjadi. Biasanya terkait peran
menimpa Anda tidak akan terasa terlalu berat. Lewat asuransi yang satu ini, pihak asuransi akan terlebih dahulu
peran pengalihan risiko ini, kepemilikan produk memetakan dan menyurvei mengenai risiko kerugian usaha
asuransi akan membuat Anda bisa menghitung ataupun pribadi yang mungkin menimpa Anda. Semakin besar
secara lebih pasti seberapa besar “biaya” yang mesti risiko kerugian yang bisa terjadi, semakin besar biaya premi
digelontorkan jika terjadi suatu risiko yang tidak yang mesti Anda bayarkan. Sebaliknya semakin kecil risiko
diharapkan. Jadi, Anda pun bisa menjalani hidup kerugian, biaya preminya akan semakin ringan.
dengan lebih tenang.
Peran asuransi

04. Asuransi Menghemat dan


03. Asuransi
Mengefisienkan Pengeluaran
Membantu
Pengelolaan Peran asuransi bagi perusahaan adalah menghemat dan
peran Keuangan
asuransi ini sangat besar, bahkan mengefisienkan pengeluaran. Dengan kepemilikan
termasuk untuk menjamin masa depan asuransi, perusahaan bisa memastikan seberapa besar
finansial Anda. Tidak jarang, orang-orang dana yang harus digelontorkan untuk suatu risiko yang
pun membeli produk asuransi dengan tujuan mungkin menghabiskan dana perusahaan, seperti biaya
pengelolaan keuangan, bukan sekadar kesehatan pegawai ataupun kerugian akibat kecelakaan.
meminimalisir risiko kerugian terkait suatu Untuk berbagai hal tersebut, pembayaran premi dengan
hal. nilai yang pasti tentu bisa membuat pengeluaran
perusahaan lebih efisien.
Peran asuransi
05.Asuransi Meningkatkan
Produktivitas 06. Asuransi Meningkatkan
Perekonomian Bangsa
● Keberadaan asuransi bisa membuat para karyawan
merasa lebih diperhatikan dan lebih tenang dalam Dalam lingkup yang lebih luas, peran asuransi ternyata
bekerja. Secara tidak langsung, kondisi ini akan juga dirasakan oleh negara. Pada dasarnya menurut
berimbas baik ke peningkatan produktivitas dari Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUH Dagang),
perusahaan tersebut. asuransi dapat menjanjikan perlindungan kepada pihak
● Jika produktivitas perusahaan meningkat, tertanggung sekaligus menyangkut dana masyarakat.
keuntungan yang diperoleh lebih besar. Kondisi ini Dua peran asuransi inilah yang akhirnya berdampak
tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan, tapi positif bagi perkembangan pembangunan ekonomi yang
juga kepada para pekerjanya. Kepastian untuk semakin meningkat.
pekerjaan yang berkelanjutan serta adanya bonus
akan semakin besar.
Peran asuransi
07. Asuransi Menjadi
Modal Pembangunan

● Peran asuransi lainnya yang mungkin belum disadari bahwa uang-uang yang masuk lewat premi asuransi
nyatanya dapat menjadi modal pembangunan di negara. Ini karena dana yang disetorkan pada perusahaan
asuransi dapat menjadi sumber penghasilan maupun pajak negara.
● Dana ini pulalah yang nantinya dapat masuk ke kas negara dan dialokasi untuk berbagai kebutuhan.
Salah satu yang terpenting adalah pengalokasian untuk pembangunan. Maraknya pembangunan akan
membuat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lebih tersebar dan meningkat. Luar biasa, bukan?
 
04.
tujuan asuransi

Apa yang menjadi tujuan


asuransi?
tujuan asuransi

● Asuransi memiliki beberapa tujuan, antara lain yaitu sebagai pemberi jaminan kepada nasabah agar
terlindung dari risiko-risiko yang akan diderita jika terjadi kejadian yang tidak terduga. Asuransi juga
dapat meningkatkan efisiensi terhadap suatu hal, nasabah tidak perlu melakukan berbagai upaya
pengamanan dan pengawasan karena akan banyak menghabiskan waktu dan tenaga.
● Tujuan asuransi sebagai pemerataan biaya, maksudnya adalah nasabah hanya akan mengeluarkan biaya
tertentu dan tidak perlu membayar kerugian yang diderita karena perusahaan asuransi yang akan
menanggungnya. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi nasabah karena jumlah kerugian yang
diderita jumlahnya tidak tentu.
 
05.
Prinsip-prinsip
Asuransi
Apa saja prinsip prinsip asuransi?
1. Insurable Interest 

Prinsip ini menjelaskan bahwa seseorang diberikan hak untuk


mengasuransikan sesuatu karena terdapat hubungan
keluarga atau ekonomi yang mendasarinya. Hak ini otomatis
timbul setelah adanya perjanjian yang sering disebut Polis dan
telah memiliki dasar hukum.

Sebagai contoh, untuk mengasuransikan seseorang, Anda


harus memiliki hubungan seperti ayah, ibu, suami, istri, dan
anak. Tentu Anda bisa mengasuransikan diri sendiri,
2. Utmost Good Faith

Sesuai dengan namanya, prinsip ini memiliki arti yaitu niat atau itikad
baik. Maksudnya adalah, dalam proses membeli produk asuransi,
baik Tertanggung (nasabah) maupun Penanggung (perusahaan
asuransi) harus menyampaikan informasi dengan terbuka, rinci, dan
jujur.
Misalnya, Tertanggung harus menjawab dengan jujur beberapa
pertanyaan pada screening risiko sebelum membuat kesepakatan,
seperti penyakit bawaan, aktivitas merokok, pengalaman dirawat di
rumah sakit, dan lain-lain.
Hal ini juga berlaku untuk Penanggung, di mana perusahaan
asuransi harus menyampaikan detail produk dan tidak menutup-
nutupi informasi yang harus diketahui Tertanggung.
3. Indemnity
Indemnity sering juga disebut sebagai prinsip ganti rugi.
Perusahaan asuransi selaku Penanggung harus memberikan
ganti rugi kepada Tertanggung sesuai dengan kesepakatan
pada perjanjian atau polis. Kemudian, nilai tanggungan harus
sesuai dengan nilai klaim yang sudah diajukan tanpa
pengurangan atau penambahan nilai.
 
4. Subrogation 
Subrogasi berkaitan dengan kondisi di mana kerugian yang dialami
Tertanggung disebabkan oleh pihak ketiga (orang lain). Jika melihat pada
pasal 1365 KUH Perdata, pihak ketiga yang bersalah harus mengganti
kerugian Tertanggung.

Lantas, bagaimana bila Tertanggung memiliki asuransi?

Dalam asuransi, subrogasi mengharuskan Tertanggung memilih salah satu


dari sumber pengganti kerugian, yaitu Penanggung atau pihak ketiga.
Tertanggung tidak boleh memilih dari keduanya, karena Tertanggung akan
mendapat penggantian melampaui yang semestinya.

Lain halnya jika Tertanggung tidak mendapat ganti rugi secara penuh dari
pihak ketiga, maka Tertanggung dapat meminta hak ganti rugi sesuai
dengan selisih yang ada kepada Penanggung.

Demikian pula apabila Tertanggung sudah mendapat penggantian dari


Penanggung, maka Tertanggung tidak boleh menuntut pihak ketiga.
5. Contribution 

Dalam prinsip ini, pihak asuransi memiliki hak untuk mengajak Penanggung


lainnya untuk menanggung kerugian Tertanggung.

Misalnya, Pak Andi dirawat di ICU selama 7 hari dan memakan biaya hingga
200 juta rupiah. Tagihan perawatan Pak Andi di-cover oleh asuransi BCD
sebesar 90 juta. Jika pak Andi memiliki Polis asuransi lain, yaitu asuransi EFG,
maka asuransi EFG hanya perlu membayar sisa tagihan yaitu sebesar 110 juta
rupiah.
6.  Proximate Cause 

Prinsip asuransi yang terakhir adalah prinsip kausa


proksimal, di mana setiap kerugian yang terjadi pasti ada
penyebabnya. Mengacu prinsip ini, Penanggung hanya akan
mengganti kerugian Tertanggung apabila suatu peristiwa
diakibatkan oleh penyebab yang diatur dalam polis.

Sebagai masyarakat cerdas, mengetahui 6 prinsip asuransi


adalah cara untuk memaksimalkan penggunaan produk
asuransi yang telah dibeli. Hal ini juga membantu Anda
untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.
06.
Jens jenis
asuransi
Apa saja jenis jenis asuransi?
Jenis jenis asuransi

01.
Asuransi jiwa 02.
Asuransi Kesehatan

asuransi jiwa adalah memberi keuntungan finansial


ini merupakan jenis asuransi paling populer yang
pada tertanggung atas kematiannya. Contohnya ketika
dikenal masyarakat. Sesuai namanya, asuransi
Anda sebagai kepala keluarga menjadi nasabah
kesehatan memberi perlindungan kesehatan bagi
asuransi jiwa, istri atau anak Anda nantinya akan
Anda. Apabila Anda seorang nasabah asuransi
mendapat manfaat finansial dari perusahaan asuransi
kesehatan memerlukan biaya untuk berobat agar
setelah kematian Anda. Jenis asuransi yang satu ini
pulih dari suatu penyakit, fungsi asuransi ini barulah
bisa dibeli untuk kepentingan diri sendiri dan atas
kentara. Perusahaan asuransi umumnya akan
nama tertanggung saja atau dibeli untuk kepentingan
membayarkan manfaat kepada nasabah dalam
orang ketiga.
bentuk reimburse dari biaya pengobatan yang
dilakukan nasabah bersangkutan
Jenis jenis asuransi

03. 04.
Asuransi Pendidikan Asuransi Kendaran
Bermotor
asuransi pendidikan dapat menjadi alternatif untuk
menjamin kehidupan terkait pendidikan anak.
Pemberian manfaat asuransi ini umumnya dilakukan
Anda tidak perlu khawatir lagi terkait kerusakan
ketika anak yang menjadi tertanggung polis mencapai
kendaraan bermotor karena kecelakaan ataupun
usia tertentu dan dapat masuk ke level pendidikan
kehilangan karena pencurian. Dengan
tertentu. Pada saat itu, perusahaan asuransi akan
mengasuransikan mobil atau motor, Anda memiliki
membayarkan sejumlah dana yang merupakan hasil
jaminan ganti rugi apabila menemukan kerusakan
investasi dari premi nasabah tersebut. Jumlahnya
ataupun kehilangan pada kendaraan Anda.
sendiri berdasarkan kesepakatan dalam polis.
Jenis jenis asuransi
05.
Asuransi Properti
04.
Asuransi Dana Hari Tua
Properti Anda memang tidak mungkin dicuri, namun
Anda juga bisa mendapatkan kerugian dari risiko
terkait properti Anda. Kebakaran, kebanjiran, sampai Beberapa perusahaan asuransi membuat produk
kemalingan menjadi penyebab kerugian properti. asuransi dana hari tua. Sesuai namanya, menjadi
Dengan membeli polis asuransi properti, Anda bisa nasabah jenis asuransi ini bisa membuat Anda
memperoleh ganti rugi apabila mendapat kerugian memiliki dana pensiun untuk kesejahteraan di hari
terkait properti yang Anda punya. tua.
Jenis jenis asuransi
07.
Asuransi Bisnis
08.
Asuransi Perjalanan
asuransi bisnis menanggulangi kerugiaan yang bisa
terjadi pada bisnis Anda sesuai dengan kesepakatan.
Fungsi asuransi ini sejatinya meminimalkan risiko Jenis asuransi ini memberi perlindungan kepada
kerugian akibat kegiatan bisnis atapun penipuan yang nasabahnya terkait kerugian yang dapat dialami
terjadi pada bisnis Anda. selama perjalanan Anda. Kerugian yang dimaksud
bisa dari pembatalan dan keterlambatan
keberangkatan dan kedatangan, kehilangan barang
bagasi, kecelakaan, sampai pengobatan selama
berada di luar negeri ketika Anda sedang bepergian.
 
Sekian,
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai