0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan10 halaman
Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu pemegang polis yang membayar iuran dan perusahaan asuransi yang memberikan jaminan sepenuhnya. Tujuannya adalah pemerataan biaya sehingga nasabah hanya membayar iuran tertentu dan tidak perlu membayar kerugian yang diderita. Jenis asuransi mencakup asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, jaminan hari tua, perjalanan, properti, tanggung jawab h
Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu pemegang polis yang membayar iuran dan perusahaan asuransi yang memberikan jaminan sepenuhnya. Tujuannya adalah pemerataan biaya sehingga nasabah hanya membayar iuran tertentu dan tidak perlu membayar kerugian yang diderita. Jenis asuransi mencakup asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, jaminan hari tua, perjalanan, properti, tanggung jawab h
Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu pemegang polis yang membayar iuran dan perusahaan asuransi yang memberikan jaminan sepenuhnya. Tujuannya adalah pemerataan biaya sehingga nasabah hanya membayar iuran tertentu dan tidak perlu membayar kerugian yang diderita. Jenis asuransi mencakup asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, jaminan hari tua, perjalanan, properti, tanggung jawab h
bp : 2010003530018 kelas : 5M12 Tugas : Manajemen Lingkungan Bisnis Asuransi adalah Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu pemegang polis yang membayar iuran dan perusahaan asuransi yang memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran jika terjadi sesuatu. Asuransi umum adalah usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu ... Tujuan Asuransi Tujuan asuransi sebagai pemerataan biaya, maksudnya adalah nasabah hanya akan mengeluarkan biaya tertentu dan tidak perlu membayar kerugian yang diderita karena perusahaan asuransi yang akan menanggungnya. Manfaat asuransi Secara umum asuransi memiliki manfaat sebagai berikut. 1. Membantu mengelola keuangan. 2.Memberikan jaminan perlindungan dari resiko- resiko kerugian yang diderita nasabah. 3.Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusu mengadakan pengamanan dan pengawasan untuk memberikan perlindungan yang memakan banyak tenaga, waktu, dan biaya. Manfaat asuransi bagi perusahaan • Memberikan perlindungan
Pentingnya asuransi bagi bisnis
bermanfaat untuk meminimalisir kerugian finansial akibat kecelakaan yang berpotensi menghancurkan aset. Asuransi memberikan perlindungan jika terjadi insiden pada properti perusahaan, seperti kebakaran. Jenis-jenis Asuransi 1. Asuransi Jiwa Asuransi jenis ini diperuntukkan untuk menanggung orang dari kerugian finansial tidak terduga yang disebabkan oleh risiko kematian atau risiko hidup terlalu lama. Sejumlah uang ini akan diterima oleh ahli waris kita. 2. Asuransi Kesehatan Asuransi kesehatan merupakan produk asuransi yang menangani masalah kesehatan tertanggung karena suatu penyakit serta menanggung biaya proses perawatan. Asuransi jenis ini memiliki manfaat yang lengkap, dari rawat jalan, rawat inap, hingga penyakit kritis. 3. Asuransi Pendidikan Biaya pendidikan semakin meningkat tiap tahun, sebaiknya siapkan sejak dini. Salah satu solusinya dapat melalui asuransi pendidikan. Selain dapat menyiapkan dana untuk pendidikan anak, kita pun dapat terlindungi. 4. Asuransi Jaminan Hari Tua Menikmati hidup di masa pensiun setelah puluhan tahun bekerja adalah impian setiap orang. Menghabiskan waktu bersama cucu dan keluarga dan melakukan hobi yang tak sempat dikerjakan selama masa produktif akan menjadi agenda yang sangat menyenangkan untuk dijalani di masa pensiun. Namun, itu semua tentu butuh biaya. Asuransi menyediakan solusinya. Anda akan mendapat proteksi dan ketika masa pensiun tiba, Anda akan menerima sejumlah uang untuk menjalani masa pensiun. 5. Asuransi Perjalanan Fungsi asuransi perjalanan tak jauh beda dengan fungsi asuransi biasa, yaitu sebagai salah satu bentuk proteksi kepada nasabah dengan jangka waktu pendek, selama pembeli premi melakukan perjalanan hingga kembali pulang. Salah satu yang paling favorit adalah asuransi perjalanan selama ibadah haji. Jenis-jenis Asuransi Bisnis a. Asuransi Properti
b.Asuransi Tanggung Jawab Hukum terhadap Publik
c.Asuransi Kompensasi Pekerja
d.Asuransi Gangguan Bisnis
Contoh Asuransi 1 Asuransi Umum •asuransi kebakaran ,kendaraan bermotor , properti, laut ,pengangkutan, kredit 2 Asuransi Jiwa •asuransi jiwa berjangka, jiwa seumur hidup, jiwa dwiguna , unit link 3 Asuransi Kesehatan •kesehatan rawat inap, kesehatan rawat jalan 4 Asuransi Komersial 5 Asuransi Sosial •Tabungan dan Asuransi Pegawai Negri (Taspen), Kecelakaan lalu lintas, bpjs , bpjs ketenangakerjaan,asuransi sosial angkatan bersenjata republik Indonesia ( ASABRI) Mengapa Asuransi bisa Bangkrut ? Karena Selain jenis investasi, besarnya beban perusahaan asuransi juga bisa menyebabkan kebangkrutan. Beban yang dimaksud adalah besaran klaim asuransi yang diajukan oleh nasabahnya. Klaim yang besar tanpa diimbangi premi atau dana kelolaan yang mencukupi bisa membuat asuransi bangkrut, terutama asuransi kesehatan Dan apabila perusahaan asuransi yang produk asuransinya Anda beli bangkrutmaka Anda memiliki hak utama atas pembagian kekayaan perusahaan asuransi tersebut. Pembagian kekayaan bisa dibayarkan secara langsung kepada nasabah, melalui pihak tertanggung, atau ahli waris. Sekian, Terima Kasih
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro