NIM : 041687012
b. Berikan contoh risiko yang dapat dicover asuransi dan risiko yang tidak dapat dicover
asuransi
secara umum, ada beberapa item umum dan risiko yang tidak termasuk dalam cakupan
penanggungan :
1. Kerusakan yang disebabkan oleh tikus atau hama
2. Beberapa jenis kerusakan air termasuk cadangan selokan
3. Gerakan bumi
4. Banjir
5. Insiden nuklir
6. Aksi terorisme
7. Kerusakan barang rapuh
8. Kerusakan mekanis
9. Polusi
2. Industri asuransi memiliki karakteristik yang berbeda dengan industri lainnya. Salah satu yang
membedakan adalah dalam hal menentukan tarif. Pada saat menentukan tarif, sebaiknya harus
memperhatikan faktor-faktor agar diperoleh tarif ideal.
Industri bisnis asuransi memiliki karakter yang sangat berbeda dengan industri-industri lainnya.
Pada bisnis asuransi tidak ada objek berupa barang atau produk fisik yang mudah dilihat dengan
mata. Bisnis asuransi adalah "bisnis janji" di mana manfaatnya baru bisa dinikmati atau
diperoleh saat konsumen mengalami kerugian saat terjadi suatu musibah atau kecelakaan.
Jika dalam jual beli produk fisik, tanggung jawab penjual atau produsen biasanya dibatasi setelah
masa warranty berakhir (tidak lebih dari 1 tahun), maka dalam asuransi, masa tanggung jawab
atau liability perusahaan asuransi akan berjalan terus sejak polis dinyatakan aktif sampai dengan
tanggal berakhirnya pertanggungan.
b. Jelaskan unsur-unsur yang terdapat pada tarif yang ideal.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan tarif preml asuransi umumnya
menyangkut (terutama pada asuransi kerugian):
Tarif yang ideal harus dapat memenuhi beberapa prinsip, antara lain :
1. Adequate, artinya premi tersebut harus menghasilkan cukup uang untuk membayar
kerugian-kerugian yang mungkin diderita oleh subjek dari mana uang itu dikumpulkan.
2. Not excessive, artinya bahwa tarif jangan berlebihan, harus memperhatikan kepentingan
pembeli, kondisi persaingan dan sebagainya.
3. Equity, yang berarti tarif tersebut tidak membeda-bedakan risiko yang sama (harus adil),
bila kualitasnya sama tarifnya harus sama.
4. Flexible, artinya tarif yang ditentukan harus selalu disesuaikan dengan keadaan, artinya
bila keadaan berubah tarif harus diubah pula.
Referensi :
https://www.dosenpendidikan.co.id/premi-asuransi-adalah/
https://www.kompasiana.com/fajarnindyo/5c3b22f4aeebe17f497750c6/aspek-teologi-dalam-
bisnis-asuransi