Anda di halaman 1dari 2

NAMA : WILDAN SYAFRIANSAH

NIM : 030944138
UPBJJ : JAKARTA
TUGAS II ADBI4211 / MANAJEMEN RESIKO DAN ASURANSI

1. Asuransi dapat mengcover risiko-risiko yang akan dihadapi. Jelaskan risiko-risiko yang dapat
dicover oleh asuransi dan berikan contohnya.
Jawaban :

Resiko resiko yang dapat di cover oleh asuransi antara lain :


 Kerugian karena resiko bisa di tentukan dan di ukur, jika kerugian tidak bisa diukur maka
perusahaan asuransi tidak akan bisa membuat kontrak asuransi.
 Resiko yang mempunyai kemiripan dan banyak, salah satu persyaratan penting dari sudut
pandang perusahaan asuransi adalah resiko yang diasuransikan bisa diperkirakan di muka.
 Perusahaan asuransi bisa memperkirakan lebih baik jika resiko tersebut cukup banyak dan mirip
satu sama lain.

Contoh : terjadinya kebakaran pabrik dengan ketidaksengajaan

2. Identifikasi dan jelaskan risiko yang tidak dapat dicover asuransi dan berikan contohnya
Jawab:

asuransi memiliki 4 unsur :

 Insured
yaitu pihak tertanggung yang berjanji untuk membayar sejumlah uang premi kepada
pihak penangung secara sekaligus atau berangsur-angsur.
 Insure
yaitu pihak penangung yang berjanji akan membayar sejumlah uang kepada pihak
tetanggung secara sekaligus atau berangsur-angsur
 Accident
yaitu suatu peristiwa yang tidak tentu dan tidak di ketahui sebelumnya.
 Interest
yaitu kepentingan yang mungkin akan mengalami kerugian karena peristiwa yang tidak
tentu

Contoh :

 resiko krerugian bisnis selama periode depresi. Jika terjadi depresi, semua bisnis akan
merugi. Perusahaan asuransi akan membayar pertanggungan yang tinggi. Selain itu,
pada kondisi depresi semua membeli asuransi
3. Industri asuransi memiliki karakteristik yang berbeda dengan industri lainnya. Salah satu yang
membedakan adalah dalam hal menentukan tarif. Pada saat menentukan tarif, sebaiknya harus
memperhatikan beberapa faktor-faktor agar diperoleh tarif ideal.
a) Jelaskan perbedaan tersebut.
b) Jelaskan unsur-unsur apa saja agar dapat menetapkan tarif yang ideal.
Jawab :

a) Salah satu perbedaan mendasar antara penepatan harga pada asuransi dengan
penetapan harga pada industry lainya di sebabkan oleh hal-hal berikut ini :
 Harga asuransi di dasarkan atas suatu perkiraan proses itu di mulai dengan perkiraan
biaya, perkiraan kerugian, dan menggolongkan biaya itu diantara berbagai kelas polis.
 Adanya peraturan pemerintah atau undang
undang – undang menghendaki agar tarif asuransi wajar, tidak terlalu tinggi dan tidak
bersifat diskriminatif. Untuk itu terdapat beberapa karakteristik tertentu yang harus di
pertimbangkan.
 Persaingan atau competition
penentuan tarif bagi perusahaan asuransi harus berhati-hati. Apabila dalam penentuan
tarif terlalu rendah maka perusahaan tidak bisa menutupi biaya operasi (cost of
operations), sedangkan jika tarif terlalu tinggi , mungkin pembeli akan berkurang. Para
pembeli akan melihat perusahaan asuransi sejenis yang menawarkan jenis asuransi yang
sama dengan tarif yang lebih rendah karena banyaknya peraingan antara perusahaan
perusahaan asuransi.
 Perubahan struktur perekonomian

b) Tarif yang ideal harus memenuhi beberpa unsuk sebagai berikut :

 Adequate, berarti harus cukup uang untuk membayar kerugian-kerugian dari uang
yang diperoleh dari pengumpulan uang tersebut
 Notexcessive, yang berarti tarif jangan berlebih lebihan, harus memperhatikan
pembeli, competitor, dan sebagainya.
 Equity, yang berarti dengan tidak membeda bedakan resiko yang sama kualitasnya
(adil).
 Fleksibel, artinya tarif harus disesuaikan dengan keadaan, bila mana keadaan
berubah, tarif menghendaki perubahan pula.

Anda mungkin juga menyukai