Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

BENGKEL MOBIL ( “MIFTAH JAYA MOTOR” )

MATA KULIAH :
Manajemen Pemasaran Lanjutan

DOSEN PENGAMPUH : Andry Stephanie Titing, S.IP., M.Sc

DI SUSUN OLEH :
Ayu ashari.s 191931349

UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PRODI MANAJEMEN

TAHUN AJARAN
2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang. Kami
panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-
NyA kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang BENGKEL MOBIL
“MIFTAH JAYA MOTOR”

Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai
pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami dengan lapang dada
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah 63ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan manfaat maupun inspirasi
untuk pembaca.

Kolaka, 11 September 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................
RINGKASAN...............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................
1.1. Latar Belakang.............................................................................................
1.2. Visi...............................................................................................................
1.3. Misi...............................................................................................................
1.4. Tujuan...........................................................................................................
BAB II LANDASAN TEORI......................................................................
2.1. Wirausahawan.........................................................................................
2.2. Jiwa Wirausaha........................................................................................
2.3. Risiko Usaha...........................................................................................
BAB III ANALISI MASALAH ................................................................
3.1. Wirausahawan...............................................................................................
3.2. Jiwa Wirausaha..............................................................................................
3.3. Risiko Usaha.................................................................................................
BAB IV PENUTUP......................................................................................
4.1. kesimpulan...............................................................................................
4.2. Saran........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan,
dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara
yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah
penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada
tahun 1755. Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda dikenadengan ondernemer, di
Jerman dikenal dengan unternehmer. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an
di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an banyak
universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-
an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan. DI
Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan
tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis
ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-
pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan
mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari
manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi
yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
melalui makalah ini akan dibahas secara lebih detail dan jelas tentang semua hal-hal yang
berkaitan dengan kewirausahaan

1.2 Visi
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik
1.4 Misi
Memberikan kualitas yang terbaik
Memberikan pelayanan yang tebaik
1.5 Tujuan
Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan
kegiatan usaha.
Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk
meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Wirausahawan
Pengertian wirausahawan (entrepreneur) diperoleh dari berbagai buku maupun kamus,
Kurotku dan Hodgetts (2001) menyatakan bahwa enterpreneur berasal dari bahasa Perancis
yaitu enterprendre yang berarti mengambil pekerjaan (to undertake). Konsep mengenai
entrepreneur adalah sebagai berikut :
The enterpreneur is one who undertake to organize, manage, and assume the risk of a
business.
Konsep ini memberikan arti bahwa usahawan merupakan seseorang yang bertindak membuat
organisasi, mengelola dan menentukan risiko sebuah bisnis. Berdasarkan konsep tersebut,
risiko yang terjadi dalam sebuah bisnis diambil oleh yang melakukan bisnis.
Zimmerer dan Scarbough (2005) memberikan konsep wirausahawan sebagai berikut :
An entrepreneur is one who creates a new businessin the face of risk and uncertainty for the
purpose of achieving profit and growth by identifying significant opportunities and
assembling the necessary resources to capitalize on them.
Konsep tersebut menceritakan bahwa wirausahawan merupakan seseorang yang menghadapi
risiko di masa mendatang dan bertujuan untuk mendapatkan profit dengan menggunakan
seluruh sumber daya yang dimiliki sehingga mengalami peningkatan terhadap usaha.
Berdasarkan kedua konsep disebutkan bahwa entrepreneur merupakan tindakan seseorang
yang berani menanggung resiko sebuah bisnis, adanya pertumbuhan bisnis, hasilnya akan
meningkatkan kapitalisasi perusahaan. Entrepreneur mempunyai empat karakteristik yaitu :
1. Menjalankan sebuah bisnis yang mempunyai kemungkinan menghasilkan keuntungan.
2. Berani menanggung dan menerima resiko bisnis tersebut dimasa-masa mendatang.
3. Bisnis yang sedang ditekuni akan mempunyai kesempatan bertumbuh.
4. Perusahaan akan membuat inovasi dan terjadi kapitalisasi bisnis tersebut
Berbagai pihak menyatakan bahwa entrepreneur dihubungkan dengan inovasi karena
tindakan bisnis yang dihasilkan bisa unik dan mempunyai inovasi tinggi. Inovasi tersebut
akan mengandung resiko pada hasil atau pada awal menulis.

Anda mungkin juga menyukai