Anda di halaman 1dari 13

Rancangan Acak Kelompok

Satuan percobaan tidak seragam dilakukan pengelompokan


Pengacakan dilakukan per kelompok
Model :
Yij j i ij ; i 1,2,..., p ; j 1,2,..., r.
dengan :
Yij respons pada perlakuan ke - i, ulangan ke - j Asumsi:
Kenormalan
rataan umum Kehomogenan ragam
j pengaruh blok ke - j Kebebasan galat
Keaditifan model
i pengaruh perlakuank e i
ij error atau galat pada perlakuan ke - i, ulangan ke - j

Teladan 2: Evaluasi keampuhan 4 macam terapi (A,B,C,D) terhadap pengidap


sakit darah tinggi. Metode terapi yang baik adalah metode yang
mampu menurunkan tekanan darah yang semakin besar. Percobaan
diulang 5 kali.
Rancangan Acak Kelompok (lanjutan)
Butuh : 4 perlakuan x 5 ulangan = 20 orang pengidap sakit darah tinggi
Umur berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah, dan 20 orang tersebut
beragam kelompokkan menjadi 5 kelompok umur.

Kelompok Metode Terapi


Umur A B C D Rataan Total
1 9.3 9.4 9.2 9.7 9.40 37.6
2 9.4 9.3 9.4 9.6 9.43 37.7
3 9.6 9.8 9.5 10.0 9.73 38.9
4 10.0 9.9 9.7 10.2 9.95 39.8
5 9.8 9.7 9.6 10.1 9.80 39.2
Rataan 9.62 9.62 9.48 9.92 9.66
Total 48.1 48.1 47.4 49.6 193.2
Keterangan : A dan B metode terapi konvensional, sedangkan C dan D metode terapi
modern dan
menggunakan alat-alat canggih
Apakah memang benar diantara keempat metode terapi tersebut memberikan
pengaruh yang berbeda ?
Apakah ada beda pengaruh antara metode konvensional vs modern ?
Rancangan Acak Kelompok (lanjutan)
Anova ? Penguraian JK: JKT = JKB + JKP +
JKG
Uji Hipotesis ?
Uji Lanjut Kontras Ortogonal ?

Analysis of Variance
Source DF SS MS F P
Kelompok 4 0.92300 0.23075 31.11 0.000
Metode 3 0.51600 0.17200 23.19 0.000
Error 12 0.08900 0.00742
Total 19 1.52800
Rancangan Acak Kelompok
(lanjutan)

H0: 1 = 2 = 3 = 4 = 0
H1: Paling sedikit ada satu i0
Karena Fhit > Ftab Tolak H0
ada perbedaan pengaruh perlakuan
(antar metode terapi memberikan hasil
penurunan tekanan darah yang berbeda)
Uji Lanjut Kontras Ortogonal

Perlakuan
Kontras
A B C D
1. AB vs CD 1 1 -1 -1
2. A vs B 1 -1 0 0
3. C vs D 0 0 1 -1
2
k

CiYi.
JK ( Kontras) i 1 k
r Ci
2

i 1
Uji Lanjut Polinomial
Ortogonal
Digunakan untuk menguji trend pengaruh perlakuan
terhadap respon (linier, kuadratik, kubik, dst) berlaku
untuk perlakuan yang kuantitatif
Bentuk Model:
Linier Yi = b0 + b1 Xi + I
Kuadratik Yi = b0 + b1 Xi + b2 Xi2 + i
Kubik Yi = b0 + b1 Xi + b2 Xi2 + b3 Xi3 + i
Bentuk umum polinomial ordo ke-n adalah:
Y = 0P0(X) + 1P1(X) + 2P2(X) + + nPn(X) + i
Uji Lanjut Polinomial
Ortogonal
dimana
X X X X a 2 1
2

P0 ( X ) 1; P1 ( X ) 1 ; P2 ( X ) 2
d d 12
n 2 (a 2 n 2 )
Pn1 ( X ) n1 P1 ( X ) Pn ( X ) Pn1 ( X ), n 2
4(4n 1)
2

dengan: a=banyaknya taraf faktor, d=jarak antar faktor,


n=polinomial ordo ke-n
Uji Lanjut Polinomial
Ortogonal
Tabel Kontras Polinomial Ortogonal untuk jarak taraf yang sama

Jumlah Orde
T1 T2 T3 T4 T5
Perlakuan Polinomial
Linier 1 -1 0 1
P=3
Kuadratik 3 1 -2 1
Linier 2 -3 -1 1 3
P=4 Kuadratik 1 1 -1 -1 1
Kubik 10/3 -1 3 -3 1
Linier 1 -2 -1 0 1 2
Kuadratik 1 2 -1 -2 -1 2
P=5
Kubik 5/6 -1 2 0 -2 1
Kuartik 35/12 1 -4 6 -4 1
Efisiensi Relatif (ER) RAK terhadap RAL
(dbb 1)( dbr 3) r
ER x dbb=derajat bebas galat RAK
(dbb 3)( dbr 1) b dbr=derajat bebas galat RAL
b KTG t=banyaknya perlakuan
(r 1) KTB r (t 1) KTG r=banyaknya ulangan
r
tr 1
ER=3 banyaknya ulangan pada RAL = 3X pada RAK

Koefisien Karagaman (KK) mencerminkan keheterogenan


unit percobaan
KTG
KK x100% x100%
Y.. Y..
Rancangan Bujur Sangkar
Latin
Satuan percobaan tidak seragam dalam dua arah (baris &
kolom) dilakukan pengelompokan dua arah
Pengacakan dilakukan per baris & per kolom
Umum digunakan pada penelitian peternakan
Model : Yijk i j k ijk ; i 1,2,..., a ; j 1,2,..., b; k 1,2..., t.
dengan :
Yijk respon pada baris ke - i, kolom ke - j, perlakuan ke - k
rataan umum
i pengaruh baris ke - i
j pengaruh kolom ke - j Asumsi:
Menyebar Normal
k pengaruh perlakuan ke k Ragam homogen
ijk error atau galat Saling bebas
Rancangan Bujur Sangkar Latin (lanjutan)
Anova ?
Penguraian JK: JKT = JKB + JKK + JKP +
JKG
Uji Hipotesis ?

Efisiensi Relatif (ER) RBSL terhadap RAK


(dbl 1)( dbb 3) b
ER x
(dbl 3)( dbb 1) l
l KTG
(r 1) KTL (( r 1) (r 1)( r 2)) KTG
b
r (r 1)
Pemeriksaan Asumsi/Kelayakan Model

Ketepatan model & terpenuhinya asumsi


plot sisaan vs dugaan,
plot sisaan vs variabel penjelas lain
Kenormalan Plot Normal
Kehomogenan ragam Uji Bartletts
Kebebasan antar galat Plot sisaan
dengan sekuens waktu
Keaditifan model Uji Keaditifan Tukey
Uji Bartletts
H 0 : 12 22 ... t2
H1 : Paling sedikit ada satu i2 yang tidak sama

2
2.3026
q Tolak H 0 jika hit
2
2,t 1
hit
c
t
q ( N t ) log 10 S (ni 1) log 10 Si2
2
p
i 1

1 t
c 1 (ni 1) 1 ( N t ) 1
3(t 1) i 1
t

i
( n 1) S i
2

S p2 i 1
N t

Anda mungkin juga menyukai