PENDAHULUAN
3.1 Hasil
Sample
X
Populasi Hama
ke
(Ekor/rumpun)
Y
Produksi
(kg/ha)
7544,2
14,6
7869,2
27,3
5874,9
6125,4
54,8
4598,6
92,7
4356,8
116,9
3947,5
121,3
6248,3
137,4
5653,4
10
6158,3
11
160,5
2162,4
12
142,6
3462,8
13
167,1
2367,4
14
1822,7
1432,5
15
198,6
1178,5
3056,5
68980,2
X2
XY
114890,32
213,16
160384,77
745,29
252003,28
3003,04
403875,36
8593,29
461462,75
13665,61
757918,79
14713,69
776777,16
18878,76
347065,2
25760,25
493795,28
20334,76
395592,54
27922,41
2611017,75
3322235
234050,1
39441,96
7008833,3
3495508
b = n. xy (x) (y)
n. x2 (x)2
= 15x4 659 533.3-(1 416.5)(68 980.2)
15 x 206 149.11 (1 416.5)2
=
IV KESIMPULAN
Dari hasil praktikum yang telah di lakukan dapat di peroleh kesimpulan :
1.Cara perhitungan ALE suatu hama menggunakan rumus ALE = (C/V) x (1/|b|)
dan hasil yang di peroleh dalam data kasus 1 adalah 10.0605
2.Faktor yang mempengaruhi ALE adalah biaya pengendalian dan biaya produksi.
3.Jika terjadi penurunan biaya pengendalian maka ALE akan turun, begitu juga
sebaliknya jika terjadi kenaikan biaya pengendalian maka ALE akan naik.
4.Jika biaya produksi turun maka ALE akan naik, sebaliknya jika biaya produksi
naik maka ALE akan turun.
5.Hama dapat di kendalikan pada batas AE sehingga tidak menimbulkan kerugian.
DAFTAR PUSTAKA
Endah, Joisi, Nopisan. 2005. Mengendalikan Hama dan Penyakit Tanaman.
Agromedia Pustaka. Jakarta
LAMPIRAN
Oleh
Andri agasy
15141121202