Anda di halaman 1dari 16

Mata Kuliah :

STATISTIKA PERTANIAN

Pokok Bahasan :
Pengujian Hubungan antar
Peubah Kualitatif

Ir. M. Mahbub, MP
Faperta Unlam Banjarbaru
Korelasi
Hubungan atau korelasi dalam statistik memiliki
makna sebagai hubungan antar dua variabel.
a. Antar variabel kuantitatif
Antara dua variabel yang berskala data interval
ataupun rasio (parametrik).
Contoh :
 Hubungan harga BBM dan ongkos angkutan umum
(korelasi positif).
 Hubungan antara luas panen dan produksi pertanian
(korelasi positif)
 Hubungan antara kadar aluminium tanah terhadap
berat kering tanaman (korelasi negatif).
 Hubungan antara tingkat serangan hama terhadap
berat buah tanaman (korelasi negatif).
b. Korelasi antar variabel kualitatif
Antara dua variabel yang berskala data nominal
ataupun ordinal (non parametrik), misal :
 Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat
kesadaran hukum.
• Data nominal tingkat pendidikan : SD, SMP, SMA
dan PT.
• Data nominal/ordinal tingkat kesadaran hukum :
rendah, sedang, tinggi
 Hubungan kepercayaan diri dan laju karier.
• Data nominal kepercayaan diri : rendah, sedang,
tinggi.
• Data nominal laju karier: lambat, sedang, cepat,
sangat cepat.
 Arah korelasi (variabel kuantitatif)
Korelasi Positif (+) Korelasi Negatif (-)

Y Y

X X

X Y Korelasi X Y Korelasi

naik naik + naik turun –


turun turun + turun naik –
 
Uji Khi-Kuadrat (
• Chi-Square (disebut juga dengan  Kai Kuadrat.
• Chi Square adalah salah satu jenis uji komparatif non
parametris yang dilakukan pada dua variabel, di mana skala
data kedua variabel adalah nominal atau ordinal.
• Syarat uji ini:

1. Frekuensi responden atau sampel yang digunakan besar.


2. Tidak ada cell dengan nilai frekuensi kenyataan /observasi
bernilai 0.
3. Bila tabel kontingensi 2 X 2, tidak boleh ada 1 sel pun
dengan nilai frekuensi harapan < 5.
4. Bila tabel kontingensi lebih besar dari 2 X 2, tidak boleh
ada lebih 20% nilai frekuensi harapan < 5.
Tabel Kontingensi (i x j)
Tabel kontingensi (2x2)
X2 (j) Tabel kontingensi (i x j), dimana:
X1(i) Jumlah i = variabel kualitatif X1 dengan jumlah i baris
X2(1) X2(2)
j = variabel kualitatif X2 dengan jumlah j
X1(1) kolom
() ()
 Keterangan :
X1(2) = Frekuensi Observasi (pengamatan) baris-
() () i, kolom-j.
= Frekuensi Ekspektasi (harapan) baris-i,
Jumlah kolom-j.

Tabel kontingensi (2x3) X2 (j)


X1(i) Jumlah
X2(1) X2(2) X2(3)

X1(1)
() () ()
X1(2)
() () ()
Jumlah
Koreksi Yates & Fisher Exact
  pada
Untuk tabel kontingensi 2x2, dengan syarat:
1. Bila sampel >40, gunakan koreksi Yates pada kondisi apapun.
2. Bila sampel 20-40, gunakan koreksi Yates dengan ketentuan tidak
ada sel yang nilai ekspektasinya <5. Jika ada sel yang nilai
ekspektasinya <5, maka gunakan Fisher Exact.
3. Bila sampel <20, gunakan Fisher Exact pada kondisi apapun. 
X2 (j)
 • Nilai X1(i) Jumlah
X2(1) X2(2)
  N 2
N (| AD − BC |− ) X1(1
X1(1
2 2 X1(2)
χ = X1(2)
( A +B )(C + D)( A +C )(B + D) Jumlah
Jumlah

 • Nilai
  2 ( A +B) !(C + D)! ( A+C) ! (B+ D)!
χ 2=
N ! A ! B !C ! D !
Tabel kontingensi 2x2
 
Contoh perhitungan
X2 (j)
X2 (j) X1(i) Jumlah
X1(i) Jumlah X2(1) X2(2)
X2(1) X2(2)
X1(1
X1(1
X1(2)
X1(2)
Jumlah
Jumlah

 • Nilai
 
=
= = 0,01
Pengujian hipotesis hubungan 2 variabel kualitatif
1. Hipotesis :
H0 : Tidak ada keterkaitan antara variabel X1 dengan X2.
H1 : Terdapat keterkaitan antara variabel X1 dengan X2.

 2. Uji statistik Chi-kuadrat ( :


r k 2  Keterangan :
 
2 (O ij − E ij ) = Frekuensi observasi (pengamatan)
𝜒 h𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =∑ ∑ = Frekuensi Ekspektasi (harapan)
i=1 j=1 Eij
Catatan:
untuk memudahkan perhitungan Chi-kuadrat diperlukan tabel Kontingensi .

 3. Keputusan:
• Bila  terima Ho
• Bila  tolak Ho atau terima H1
Tabel kontingensi 2x3
Contoh perhitungan  
Tabel nilai Observasi (O) dan Ekspektasi (E)
X2 (j) X2 (j)
X1(i) Jumlah
X1(i) Jumla
X2(1) X2(2) X2(3) X2(1) X2(2) X2(2) h
X1(1)
() () () X1(1)
X1(1)
X1(2) X1(2) (19,13) () ()
() () () X1(2)
Jumlah
Jumlah ( () ()
Jumlah
 𝐄 = 𝑶 𝒊 . ∙𝑶 . 𝒋  =nilai ekspektasi pada baris i kolom j
𝒊𝒋
𝑶 ..
     

     

  Nilai
 + + + +
= 0,04 + 0,31+ 0,47+ 0,03 + 0,23 + 0,35
= 1,421
 
𝑻𝒂𝒃𝒆𝒍 𝑪𝒉𝒊 𝒌𝒖𝒂𝒅𝒓𝒂𝒕 𝝌 𝟐

Diketahui:   Nilai  • Nilai tabel


• Tabel kontingensi (2x3) =
i= 2 dan j = 3 = 5,99
• derajat bebas (v): • Tabel 2x2 (koreksi Yates):
v = (i-1)x(j-1) =
= (2-1)x(3-1) = 3,84
=2
Koefisien Kontingensi C
• Koefisien Kontingensi (C)   𝟐
𝛘
adalah koefisien korelasi
antara dua variabel yang
berskala data nominal atau
ordinal.
𝑪= 𝟐
𝛘 +𝐍√
• Koefisien ini fungsinya sama  Keterangan :
dengan beberapa jenis C = koefisien kontingensi
= Chi kuadrat
koefisien korelasi lainnya N = Jumlah Frekuensi
yaitu mengetahui tingkat
keeratan hubungan.
• Nilai C berkisar 0 – 1.
Semakin mendekati 1
semakin erat hubungan, dan
sebaliknya.
Contoh 1:
Dilakukan studi untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang
nyata antara tingkat pendidikan dengan tingkat kesenangan memilihara
tanaman. Data studi ditunjukkan pada Tabel 1. Buatlah hipotesis, uji
hipotesis dengan taraf signifikan =0,05 dan hitung koefisien
kontingensi C. Apa kesimpulan saudara?
Tabel 1
Tingkat kesenangan memelihara
Tingkat tanamanam
Jumlah
pendidikan Tidak Senang Sangat
Senang senang
SMP 80 66 14 160
SMA 56 110 24 190
PT 34 94 42 170
Jawab Jumlah 170 270 80 520
:
• Hipotesis :
H0 : Tidak terdapat hubungan yang nyata antara tingkat
pendidikan dengan Tingkat kesenangan memelihara tanaman.
H1 : Terdapat hubungan yang nyata antara tingkat pendidikan
dengan Tingkat kesenangan memelihara tanaman.
Jawab
: kontingensi (3x3). Data observasi dan nilai ekspektasi (dalam kurung)
Tabel
  11 = 160 𝑥 170
Tingkat kesenangan memelihara E =53,31
Tingkat tanaman 520
Jumlah
pendidikan Tidak Senang Sangat 08
 
Senang senang
SMP 80 66 14 160
(53,31) (83,08) (24,62)
SMA 56 110 24 190 8 
(62,12) (98,65) (29,23)
PT 34 94 42 170
(55,58) (88,27) (26,15)
  33= 170 𝑥 80
Jumlah 170 270 80 520 E = 26,15
520

 • Chi-kuadrat ( hitung :
 + + +
= 43,942

 • Nilai tabel : untuk  =0,05 , v = (3-1)x(3-1) =4


• = lihat tabel
= 9,49
Jawab
• : Keputusan :

 ( 43,942) > (9,49)  Tolak H0 atau terima H1

• Koefisien kontingensi C :

 
= 0,279

• Kesimpulan:
Terdapat hubungan yang nyata antara tingkat pendidikan dengan
tingkat kesenangan dalam memelihara tanaman. Dengan koefisien
kontingensi sebesar 0,279.
Latihan 1:
Dilakukan studi untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang
nyata antara jenis kelamin dengan tingkat keseriusan belajar MK
statistika. Data studi ditunjukkan pada Tabel 2. Buatlah hipotesis, uji
hipotesis dengan taraf signifikan =0,05 dan hitung koefisien
kontingensi C. Apa kesimpulan saudara?
Tabel 2
Tingkat keseriusan belajar MK Statistika
Jenis
Tidak serius Agak serius Sangat Jumlah
Kelamin
serius
Laki-laki 11 15 14 40
Perempuan 12 18 20 50
Jumlah 23 33 34 90

Anda mungkin juga menyukai