( RPP )
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang 1.1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad
menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
raya melalui pengamatan fenomena 1.1.2 Meningkatkan rasa syukur atas kebesaran Tuhan yang menciptakan dan
alam fisis dan pengukurannya mengatur alam jagad raya melalui pengamatan dan fenomena alam fisis dan
pengukurannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Menerapkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
(memiliki rasa ingin tahu; objektif; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
bertanggung jawab; terbuka; kritis; implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan
kreatif; inovatif dan peduli berdiskusi
lingkungan) dalam aktivitas sehari- 2.1.2 Membiasakan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
hari sebagai wujud implementasi teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
sikap dalam melakukan percobaan , inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
melaporkan, dan berdiskusi implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan
berdiskusi
4.3 Menyajikan alat untuk melakukan 4.3.1 Menggambarkan vektor secara benar
4.3.2 Melakukan percobaan penjumlahan vektor
percobaan penjumlahan vektor
4.3.3 Menyajikan data hasil percobaan penjumlahan resultan vektor
berdasarkan hasil pengamatan atau 4.3.4 Mengolah data hasil percobaan penjumlahan resultan vektor
penelusuran berbagai sumber informasi 4.3.5 Membuat laporan hasil percobaan penjumlahan resultan vektor
C. Tujuan pembelajaran
1. Siswa mampu mendeskripsikan suatu besaran vektor
2. Siswa dapat menjelaskan metode penjumlahan vektor
3. Siswa mampu menentukan besar penjumlahan vektor
4. Siswa mampu menentukan arah penjumlahan vektor
5. Siswa mampu menjelaskan contoh penerapan vektor dalam kehidupan sehari – hari
6. Siswa mampu menggambarkan vektor dengan benar
7. Siswa mampu melakukan percobaan penjumlahan vektor
8. Siswa mampu mengolah dan menyajikan data percobaan penjumlahan vektor
9. Siswa mampu membuat laporan hasil percobaan penjumlahan vektor
Vektor adalah suatu kuantita/besaran yang mempunyai besar dan arah. Secara grafis suatu vektor ditunjukkan sebagai
potongan garis yang mempunyai arah. Besar atau kecilnya vektor ditentukan oleh panjang atau pendeknya potongan garis.
Sedangkan arah vektor ditunjukkan dengan tanda anak panah. Untuk menggambarkan suatu vektor pada sistem koordinat
kartesean diperlukan vektor satuan.
Bernard Mediarman (2005 : 29-27) menyatakan bahwa, vektor adalah suatu besaran yang mempunyai besar dan arah,
sedangkan scalar hanya mempunyai besar saja. Cara penulisan vektor adalah dengan memberi simbul Ᾱ, besarnya vektor di tulis
Ᾱ ⃓ atau ⃓ A⃓ . Contoh besaran vektor yaitu gaya, usaha, kecepatan, medan listrik, medan magnet dan lain-lain, sedangkan contoh
besaran skalar yaitu laju, massa, kerapatan, waktu, suhu, panjang, dan lain-lain. Sebuah vektor yang dituliskan dengan satuan
vektor adalah :
V =U
Dimana U adalah satuan vektor, harga positif dan negative adalah factor yang menunjukkan arahnya. Jumlah atau resultan dari
dua buah vektor V1 dan V2 dapat ditulis :
V =V 1+V 2
⃓ V⃓ =√ V 21 +V 22 +2V 1 V 2 cos θ
Dimana θ adalah sudut yang dibentuk oleh V1 dan V2. Untuk mengetahui arah V maka kita harus menghitung sudut α dan β
melalui persamaan :
V V1 V2
= =
sin θ sin β sin α
Menurut David Halliday (2010 : 45-49) menyatakan bahwa, komponen sebuah vektor adalah proyeksi vektor pada
suatu sumbu. Sebagai contoh, komponen vektor ȃ pada (sepanjang) sumbu x dan a y adalah komponen vektor ȃ sepanjang sumbu
y. untuk mendapatkan proyeksi dari sebuah vektor sepanjang sumbu, kita tarik garis tegak lurus dari kedua ujung vektor terhadap
sumbu. Proyeksi pada sumbu x disebut komponen x dari vektor dan sama halnya proyeksi pada vektor pada sumbu y disebur
komponen y dari vektor. Proses untuk mendapatkan komponen-komponen ini disebut penguraian vektor. Jika kita menggeser
vektor tanpa mengubah arahnya maka komponen-komponen vektor tidak akan berubah.
Dimana θ adalah sudut yang dibuat oleh vektor ȃ dengan sumbu x arah positif dan a adalah magnitudo dari vektor ȃ.
ay
a=√ a2x + a2y dan tanθ=
ax
Fase 5 Mengkomunikasikan
Guru meminta Guru meminta masing-masing kelompok Setiap kelompok mempresentasikan hasil
masing-masing untuk mempresentasikan hasil diskusinya diskusinya.
kelompok untuk dan menjawab pertanyaan-pertanyaan
berbagi jawaban atas yang diajukan oleh kelompok lain.
pertanyaan atau Guru menanggapi hasil presentasi untuk Peserta didik mendengarkan penjelasan
permasalahan yang memberi penguatan pemahaman konsep yang disampaikan oleh guru.
diajukan guru. Guru memberikan apresiasi kepada Peserta didik memberikan apresiasi kepada
peserta didik temannya.
Kegiatan penutup Guru meminta siswa untuk Peserta didik menyimpulkan materi yang
menyimpulkan materi yang telah telah dibahas dan mendengarkan penguatan
dibahas, kemudian guru memberi materi yang disampaikan oleh guru.
penguatan. Siswa mengerjakan evaluasi yang diberikan 15 Menit
Guru melakukan evaluasi hasil belajar guru
Peserta didik menjawab salam
Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan salam
H. Penilaian
Jenis/teknik penilaian
Metode Bentuk instrument
Tes tertulis Pilihan ganda
Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes unjuk kerja Tes penilaian kinerja
Penilaian Pengetahuan
1. Tes Tertulis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
6
Rubrik Penilaian Aspek Afektif Siswa
Rentang nilai:
1 = 0 – 25 = kurang (D)
2 = 26 – 50 = cukup (C)
3 = 51- 75 = baik (B)
4 = 76 - 100 = sangat baik (A)