Anda di halaman 1dari 8

STRUKTUR DAN KEBAHASAAN PROPOSAL

Hai, pertemuan lalu kita sudah


mempelajari bagaimana
menganalisis informasi dalam
proposal. Pertemuan ini kita akan
mempelajari struktur dan
kebahasaan proposal.

Kompetensi Dasar yang Dicapai


Kompetensi Dasar Pengetahuan
3.20 Menganalisisisi, sistematika, dan kebahasaan suatu proposal
berkaitan dengan bidang pekerjaan

Isi, Sistematika, dan Kebahasaan Proposal


Kita telah mempelajari informasi dan bagian-bagian dari sebuah proposal.
Kali ini kita akan belajar untuk menganalisis isi, sistematika, dan
kebahasaan proposal. Apakah itu? Yuk, cermati penjelasan berikut!

Sistematika proposal diuraikan sebagai berikut.

1. Latar Belakang
2. Masalah dan Tujuan
a. Masalah
b. Tujuan
3. Ruang Lingkup Kegiatan
a. Objek
b. Jenis-jenis kegiatan
4. Kerangka Teoretis dan Hipotesis
a. Kerangka teoretis
b. Hipotesis
5. Metode
6. Pelaksana Kegiatan
a. Penanggung jawab
b. Susunan personalia
7. Fasilitas yang Tersedia
a. Sarana
b. Peralatan
8. Keuntungan dan Kerugian
a. Keuntungan-keuntungan
b. Kemungkinan kerugian
9. Lama Waktu dan Tempat Pelaksanaan
a. Waktu
b. Tempat
10. Anggaran Biaya
11. Daftar Pustaka
12. Lampiran-Lampiran

Sistematika proposal tersebut menjadi acuan untuk membuat


proposal. Tentu saja isi proposal yang diajukan harus disesuaikan
dengan tujuan pembuatan proposal. Jika hendak melaksanakan
kegiatan, dibuatlah proposal kegiatan. Jika hendak melaksanakan
penelitian, disusunlah proposal penelitian.
Selain sistematika dan isi, ada aspek kebahasaan yang menunjukkan
karakteristik sebuah proposal. Kebahasaan yang sering muncul dalam
proposal sebagai berikut.

1. Banyak meggunakan istilah ilmiah, baik berkenaan dengan


kegitan itu sendiri ataupun tentang istilah-istilah berkaitan
dengan bidang keilmuannya..
Istilah kegiatan (penelitian)
abstrak
analisis data
hipotesis
instrumen
latar belakang
metode penelitian
pegolahan data
penelitian lapagan
pengumpulan data
populasi
sampel
teknik penelitian

2. Banyak menggunakan kata kerja tindakan yang


menyatakan langkah-langkah kegiatan (metode penelitian).
Kata-kata yang dimaksud, misalnya, menentukan, menyusun,
mencari, mengembangkan, melengkapi, dan sebagainya.
3. Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisan, yang
ditandai oleh penggunaan kata merupakan, adalah, yaitu,
yakni.
4. Menggunakan kata-kata yang bermakna perincian, seperti
selain itu, pertama, kedua, ketiga.
5. Menggunakan kata-kata yang bersifat “keakanan”, seperti
akan, diharapkan, direncanakan. Hal itu sesuai dengan sifat
proposal itu sendiri sebagai suatu usulan, rencana, atau rancangan
program kegiatan.
Lebih jelasnya, mari kita cermati contoh bagan analisis isi, sistematika,
dan kebahasaan proposal berikut!
PROPOSAL KEGIATAN

SISTEMATIKA DAN KEBAHASAAN PROPOSAL


ISI PROPOSAL KEGIATAN

Isi BAB 1 Pendahuluan


1.1 Latar Belakang
Istilah : latar belakang
Sehubungan dengan akan berakhirnya masa belajar
• Pelaksanaan siswa kelas III TKJ, SMK Mulia Tempeh, maka OSIS SMK Mulia


Tempeh bermaksud untuk mengadakan pentas seni perpisahan
Tema Kegiatan dalam rangka pelepasan siswa-siswi kelas III TKJ, SMK Mulia Kata bersifat
• Peserta Tempeh Tahun Pelajaran 2010/2011.
1.2 Maksud dan Tujuan
Latar Belakang keakanan : akan

• Susunan Kepanitiaan 1.2.1 Maksud


Adapun maksud diadakannya kegiatan ini adalah Kata pendefinisian :
• Jadwal Pelaksanaan Pelepasan siswa-siswi kelas III TKJ, SMK Mulia Tempeh. Serta
sebagai bentuk rasa persaudaraan dalam wadah Keluarga
adalah

Kegiatan Besar SMK Mulia Tempeh. kami mempersembahkan kreatifitas


dalam bidang seni klasik dan modern untuk siswa kelas III TKJ. Maksud Kegiatan
1.2.1 Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan diadakannya acara ini adalah sebagai berikut : PENDAHULUAN
a. Untuk mempererat tali silaturrahmi dan rasa kekeluargaan
antara alumni siswa SMK Mulia Tempeh dengan Keluarga nN
Besar SMK Mulia Tempeh.
b. Untuk menampilkan beberapa kreatifitas kesenian dan
pertunjukan dari siswa kelas I, II, dan III SMK Mulia. Kata kerja tindakan :
c. Untuk memperomosikan SMK Mulia Tempeh ke mata Tujuan Kegiatan mempererat
masyarakat agar bisa diketahui keberadaan dan prestasinya.

1.3 Dasar Kegiatan


Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Program Kerja Tahunan Kata kerja denotatif
OSIS SMK Mulia Tempeh.
Dasar Kegiatan

1. Aaa
2. aaa
Sistematika dan Kebahasaan Proposal

BAB II
ISI
2.1 PELAKSANAAN

Kegiatan ini akan dilakasanakan pada: 2.5 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan hari/tanggal : No Waktu Nama Acara Penanggung Jawab

waktu : Pukul 07.30 WIB s.d. selesai 1 07.30- Pembukaan MC

tempat : SMK MULIA TEMPEH 08.30


2. Sambutan-sambutan:
Tema Kegiatan
2.2 TEMA KEGIATAN 08.30-
3. 1. Ketua Panitia M. Rozikin
09.00
“Mari kita tingkatkan persaudaran dan kreatifitas siswa 2. Kepala Sekolah
Sumiati,SE
Peserta untuk menuju SMK Bisa”. 09.00- 3. Kepala Yayasan Serbaguna Bintang
10.00 Sembilan Achmad Husen Usman
2.3 PESERTA
4. Wali Kelas III
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan kelas X TKJ,PM 5. Perwakilan Kelas III
dan XI TKJ,PM.Serta seluruh siswa kelas XII,SMK Acara inti:
10.00- Diah Fitrianah,S.Pd.
Mulia Tempeh.
13.30
1. Potong Tumpeng Moch.Zainul Arifin
2.4 SUSUNAN KEPANITIAAN
13.30- 2. Renungan
Susunan Pelindung : Sumiati,SE (Kepala SMK Mulia 14.00 3. Pesan & Kesan Siswa-siswi Kelas III
Kepanitiaan Tempeh)
Sumiati,SE
Penasehat : Zainul Arifin, S.Pd. (Wakasek Sarana
Hiburan-hiburan Pentas Seni:
Prasarana)

Penanggung Jawab : Slamet Prayogi S.Pd. Penutup dan Do’a Moch.Zainul Arifin
(Wakasek Humas sekaligus Pembina OSIS) Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

4. Siswa SMK Mulia Tempeh

5. M.Abdi Manaf
Sistematika dan Kebahasaan Proposal

BAB III
ESTIMASI BIAYA

3.1. PENGELUARAN Pengeluaran


▪ Konsumsi Rp. 535.000,00
▪ Publikasi, Dekorasi, Dokumentasi Rp. 500.000,00 +
Jumlah Rp. ANGGARAN

3.2 PEMASUKAN
Kata bermakna
Kegiatan ini memperoleh dana dari : perincian :
Kas OSIS Rp. 100.000,00 memperoleh
Iuran siswa dengan rincian : Pemasukan
Kelas X : Rp. 10.000,00 x Rp. dana dari
Kelas XI : Rp. 10.000,00 x Rp.
Sumbangan Sekolah Rp. +
Jumlah Rp.

BAB IV Penutup
PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan


partisipasi Bapak/Ibu. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita PENUTUP
harapkan.

Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.


SISTEMATIKA DAN KEBAHASAAN PROPOSAL KARYA ILMIAH

A. BAB I Pendahuluan
1. Latar belakang
Orang – orang pada umumnya menghabiskan banyak sekali
dana untuk merawat kecantikkan tubuh mereka terutama pada bagian
Istilah : latar belakang
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI wajah. Tak terkecuali wanita yang sudah kodratnya untuk selalu
memperhatikan penampilan dan kecantikkan.
BAB I PENDAHULUAN
Melihat sumber daya alam yang ada di daerah tempat tinggal
peneliti yang sangat melimpah khususnya batu apung yang saat ini bisa Kata bersifat
1. Latar Belakang kita temukan berhamburan di tanah Lombok membuat peneliti berpikir Latar Belakang
keakanan :
2. Rumusan Masalah untuk memanfaatkannya sebagai bahan dasar untuk pembuatan
masker. diharapkan
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian 2. Rumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana cara Kata pendefinisian :
mengolah batu apung menjadi masker siap pakai yang lebih efektif
BAB II TINJAUAN PUSTAKA dan bernilai ekonomis. adalah
3. Tujuan Penelitian Rumusan Masalah
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
1. Kerangka Teori/Hipotesis
cara pengolahan batu apung menjadi masker siap pakai yang lebih PENDAHULUA
efektif dan bernilai ekonomi.
BAB III METODOLOGI 4. Manfaat Penelitian N
Penelitian diharapkan bermanfaat sebagai berikut:
1. Bagi Peneliti Tujuan Kegiatan
1. Metode Penelitian Kata kerja tindakan :
a. Mengasah wawasan, bakat, minat, beserta keterampilan dalam
2. Teknik Pengumpulan Data membuat karya ilmiah.
mengasah
3. Teknik Analisis Data
b.
Melatih peneliti untuk jeli dalam memperhatikan setiap masalah
yang ada di lingkungan kemudian mencoba mengatasi permasalahan Manfaat
DAFTAR PUSTAKA tersebut dengan membuat sebuah karya ilmiah.
Kata kerja denotatif
LAMPIRAN Penelitian Kata perincian:
SISTEMATIKA 2. DAN
Bagi Masyarakat
KEBAHASAAN PROPOSAL PENELITIAN
a. Sebagai informasi bagaimana cara memanfaatkan batu apung diantaranya
sebagai masker siap pakai.
b.PUSTAKA
. BAB II TINJAUAN Sebagai salah satu usaha mandiri untuk menghemat pengeluaran
dalam bidang ekonomi. . Prosedur Penelitian
BATU APUNG
1. Alat dan bahan
1. Pengertian Batu Apung
a. Batu apung
Menurut Jurnal Fisika Unand Vol. 2 No. 3 [2013], batu apung merupakan batuan yang
mengandung banyak mineral silikat dan pori-pori yang berukuran mikro yang sangat baik b. Air tawar
dalam proses penyerapan. c. Penumbuk/Penghalus batu
Bagaimana bagan-bagan tersebut? Mudah dipahami bukan? Untuk
memperdalam pengetahuan dan keterampilan, mari kita mengerjakan tugas
berikut!

Anda mungkin juga menyukai